Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar Surat Pengiriman Buah Sawit yang dikeluarkan oleh KUD SEMEGAH;- 1 (satu) lembar Surat Pengantar Buah yang dikeluarkan oleh KSU (Koperasi Serba Usaha) SMAUNG SEPAPAN;Terlampir dalam berkas perkara;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

KGP (Kebun Ganda Prima) sebagaipenanggungjawab pelaksanaan pembangunan kebun sekaligus sebagai Avalis atau Penjaminterlaksana pembangunan kebun dan kredit petani plasma KUD SEMEGAH, dan yang Ketigaadalah KUD SEMEGAH sebagai perwakilan atau wadah petani pemilik Kebun Plasma dansecara legalitas KUD SEMEGAH adalah pihak yang telah ditunjuk dan secara sahmerupakan salah satu mitra dari 3 (Tiga) pola kemitraan yang menjadi dasar terbentuknyaperkebunan PT. KGP (Kebun Ganda Prima).

KGP;Bahwa KUD Semegah mempunyai surat perjanjian kerja dengan pihak PT.

KGPyang membedakannya yaitu format dan SPB terdapat nomor seri;Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak KUD Semegah dan PT.

KGP;Bahwa terdakwa HANTO KUSNADI anggota KUD Semegah juga merupakanpetani PT.

KGP diangkut dan dijualmenggunakan surat pengantar buah dari KUD Semegah selaku mitra PT.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa melakukan penebangan ataupemangkasan terhadap dahan atau pelepah Pohon Kelapa Sawit di LahanKelompok Sungai Merah KUD Semegah Blok F03 Devisi VII PT. KebunHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 155/Pid.B/2014./PN SagGanda Prima (PT.

KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwa tidakmengajukan keberatan dan menyatakan telah mengerti atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:Saksi Yunus Chandra dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara inni yaitu sehubungan dengantelah terjadi pemangkasan atau perusakan dahan pohon kelapa sawit milikperusahaan PT KGP (Kebun Ganda Prima) KUD Semegah

yang dilakukanoleh terdakwa Hanto;Bahwa saksi adalah Karyawan PT KGP dengan jabatan Humas (hubunganMasyarakat)Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2014 sekitar jam 5 soredi kelompok sungai merah KUD Semegah Blok FO3 Devisi VII.PT.KGPDusun Sungai Panjang Desa Riai Kec.Tayan Hulu Kab.Sanggau;Bahwa pohon kelapa sawit yang dirusak/dipangkas dahannya oleh terdakwaada 7 (tujuh) batang;Bahwa terdakwa melakukan Pengerusakan/pemangkasan dahan pohon kelapasawit tersebut dengan cara dipangkas

/PN Sagdahan pohon kelapa sawit milik perusahaan PT KGP (KebunGanda Prima) KUD Semegah yang dilakukan oleh terdakwaHanto;e Bahwa saksi melihat sendiri kejadian tersebut karena karenapohon sawit yang dirusak/dipangkas tersebut berada didepanrumah saksi;e Bahwa Pohon kelapa sawit yang dirusak/dipangkas dahannya olehterdakwa dengan menggunakan parang panjang ada 7 (tujuh)batang;e Bahwa melihat perbuatan terdakwa tersebut suami saksi yaitusaksi Herman langsung memberitahukan kepada Sdr YunusChandra selaku

yang dilakukanoleh terdakwa Hanto;Bahwa saksi adalah Karyawan PT KGP dengan tugas sebagai mandor intiDivisi VI wilayah Sungai Panjang Kec tayan Hulu;Bahwa Kejadiannya pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2014 sekitar jam 5 soredi kelompok sungai merah KUD Semegah Blok FO3 Devisi VII.PT.KGPDusun Sungai Panjang Desa Riai Kec.Tayan Hulu Kab.SanggauBahwa saksi melihat sendiri terdakwa melakukan pengrusakan tersebutkarena pada saat kejadiaan saksi sedang berada dirumah saksi MARGRETAdimana lokasi kejadian

Pembagian dan pengembalian lahanPlasma ini harus dihormati selurun anggota Koperasi Unit DesaSemegah termasuk Para Termohon PK;Dengan adanya perjanjian kerjasama antara Pemohon PK dan KoperasiUnit Desa Semegah dikaitkan dengan perjanjian kerjasama PemohonPK, Koperasi Unit Desa Semegah dan Bank Permata (dahulu BankUniversal), Pernyataan Bersama 28 April 1997 haruslah dianggap sudahtereliminir atau tersingkirkan.Dengan demikian, karena tidak ada hubungan hukum antara PemohonPK dengan Para Termohon

Adapunmekanisme pembagian hasil produksi dari kebun plasma yangdiperoleh oleh para anggota Koperasi Unit Semegah termasuk ParaTermohon PK adalah bagi hasil yang disalurkan melalui Koperasi UnitDesa Semegah untuk dibagikan kepada para anggota peserta plasmaKKPA tersebut:Halaman 29 dari 40 Hal. Put.

Nomor 295 PK/Pdt/2017Untuk mekanisme pengembalian lahan akan dilakukan setelah lahanplasma dilakukan rekavling dan proses sertipikat hak milik selesaidilakukan untuk selanjutnya diserahkan kepada peserta plasmamelalui Koperasi Unit Desa Semegah setelah kredit Koperasi UnitDesa Semegah yang merupakan wadah dari para anggota petaniplasma yang diberikan oleh Bank Permata (dahulu Bank Universal)telah lunas dibayar.

Para Termohon PK bahkan juga terikat padaPerjanjian Kerjasama dan Perjanjian Kredit karena Para Termohon PKjuga adalah anggota Koperasi Unit Desa Semegah.

Jika Derasa tidak pernahdilakukan, tentunya Para Termohon PK tidak akan mau menyerahkanlahan mereka apalagi menerima pembagian hasil atas penjualan TBSKelapa Sawit dari Koperasi Unit Desa Semegah:;6.

sejak tahun 2011;Bahwa KUD Semegah merupakan KUD yang dibentuk sebagai wadah tunggal dariseluruh kelompok tani plasma yang bermitra dengan menejemen PT.

Kebun GandaPrima (KGP) tetapi harus melalui KUD Semegah;Bahwa pola sebagaimana saksi terangkan diatas merupakan pola dari kesepakatan awalantara seluruh petani plasma dengan menejemen PT. Kebun Ganda Prima (KGP) ketikaPT. Kebun Ganda Prima (KGP) menyerahkan lahan kebun sawit plasma kepada masingmasing kelompok tani pada tahun 2007;Bahwa sepengetahuan saksi luas keseluruhan lahan kebun plasma PT.

Kebun Ganda Prima (KGP) dengan KUD Semegah sebagai wadah tunggalkolompok tani plasma;Bahwa benar sesungguhnya setelah penyerahan lahan dari masyarakat kepada PT. KebunGanda Prima (KGP) maka seluruh kegiatan mulai dari pembibitan kelapa sawit,penanaman, pemeliharaan termasuk didalamnya perawatan dan pemupukan bahkanpembuatan jalan dan jembatan serta fasilitas lain dalam areal perkebunan dilakukan olehmenejemen PT.

Kebun Ganda Prima (KGP)dengan para petani melalui wadah KUD Semegah;Bahwa benar sebelum perusahaan PT.

KebunGanda Prima (KGP) yang telah diserahkan kepada masingmasing kelompok tani melaluiKUD Semegah sebagai wadah tunggal yang mewakili kepentingan kelompok tanisebagaimana telah diperjanjikan semula;Bahwa atas keterangan saksi diatas maka oleh terdakwa membenarkan sebahagian dansebahagian lagi menyatakan keberatannya dengan alasan :e Bahwa tidak benar keterangan saksi yang menyatakan terdakwa menyerahkanlahan hanya seluas 86 Ha kepada PT.

sejak tahun 2011;Bahwa KUD Semegah merupakan KUD yang dibentuk sebagai wadah tunggal dariseluruh kelompok tani plasma yang bermitra dengan menejemen PT.

Kebun Ganda Prima (KGP),KUD Semegah juga menjadi fasilitator untuk menjembatani seluruh kepentingan anggotapetani plasma yang jumlahnya +(lebih kurang) 3000 orang. Sehingga bila ada keberatandari petani plasma sebagai bentuk ketidak setujuan atas sikap, tindakan atau kebijakanmenejemen PT. Kebun Ganda Prima (KGP) maka petani yang bersangkutan tidakdibolehkan secara langsung berhubungan dengan menejemen PT.

Kebun Ganda Prima(KGP) tetapi harus melalui KUD Semegah;Bahwa pola sebagaimana saksi terangkan diatas merupakan pola dari kesepakatan awalantara seluruh petani plasma dengan menejemen PT. Kebun Ganda Prima (KGP) ketikaPT. Kebun Ganda Prima (KGP) menyerahkan lahan kebun sawit plasma kepada masingmasing kelompok tani pada tahun 2007;Bahwa sepengetahuan saksi luas keseluruhan lahan kebun plasma PT.

Kebun Ganda Prima (KGP) dengan KUD Semegah sebagai wadah tunggal kolompoktani plasma;Bahwa benar sesungguhnya setelah penyerahan lahan dari masyarakat kepada PT. KebunGanda Prima (KGP) maka seluruh kegiatan mulai dari pembibitan kelapa sawit,penanaman, pemeliharaan termasuk didalamnya perawatan dan pemupukan bahkanpembuatan jalan dan jembatan serta fasilitas lain dalam areal perkebunan dilakukan olehmenejemen PT.

Kebun Ganda Prima (KGP)dengan para petani melalui wadah KUD Semegah;Bahwa benar sebelum perusahaan PT.

Bahwa sebagai wujud pembangunan kebun plasma, pada tahun 1999terbentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Semegah yang merupakan wadahtunggal dari semua petani program kemitraan inti plasma. Seiringdengan terbentuknya KUD Semegah tersebut maka telah diadakanperjanjian kerjasama pembangunan kebun plasma antara Penggugat,KUD Semegah dan Bank Pelaksana.7.

Sementara iniPenggugat mengelabui pemerintah dengan menghimpun para petaniyang tergabung dalam koperasi Semegah. Koperasi ini mengurusseluruh kelompok perkelompok bukan perindividu per dua Ha dalamkelompok koperasi. Para Tergugat sampai IV tetap pada yuris putusanMahkamah Agung No. 2511.K.PD1T/2011 tanggal 27 Juni 2012..

sedangkantergugat Il, tergugat Ill dan tergugat IV merupakan anggota koperasiSemegah;Bahwa sebelum menjadi anggota KUD Semegah, terlebih dahulu dataklarifikasi berdasarkan KTP;Bahwa PT KGP memiliki lahan ditanah tersebut berdasarkan sertifikatHak Guna Usaha (HGU) Nomor 1 seluas 19.709,85 Ha;Bahwa setiap masyarakat yang menyerahkan lahan 7,5 Ha kepada PTKGP akan mendapat plasma seluas 2 Ha dan 5,5 Ha adalah milik PTKGP;Bahwa tidak dbenarkan anggota Koperasi yang telah meyerahkanlahan kepada PT KGP

kemudian menguasai kembali lahan tersebutkarena sudah ada perjanjian kerjasana antara PT KGP, KUD Semegahdengan Bank Permata yang menanggung Koperasi Semegah;Bahwa tugas saksi mewakili petani sawit dan tunduk terhadapperjanjian yang telah disepakati tersebut;Bahwa tergugat tidak memiliki lahan diatas tanah tersebut dantergugat hanya mewakili warga seluas 42 Ha diatas lahan inti milik PTKGP sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2017;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa lahan yang diserahkan olehtergugat

Foto Copy Surat pernyataan KUD Semegah, tertanggal 8 Juni 2000,tentang areal Plasma terdiri dari 4 divisi bukanlah bersifatbaku/permanen (dapat berubahubah) yang membuat pernyataanpengurus KUD Semegah yang ditandatangani oleh Wakil Ketua A.Idwardi, Wakil Ketua a.n Hari Pendi, Bendahara A.n Aloysius danditanda tangani oleh Sekretaris 1 dan 2 tanda TI.9, TIV.9;10.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan bahwa Grosse Akta Pendaftaran Kapal No. 862 tanggal 26 April 2012 Nama Kapal Semegah Perkasa yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atas nama pemilik SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi telah hilang sejak tanggal 16 Februari 2019 dan sampai dengan saat ini belum ditemukan;
3. Memberikan izin kepada Pemohon untuk mengajukan permohonan dan

mengurus grosse akta pengganti atas Grosse Akta Pendaftaran Kapal No. 862 tanggal 26 April 2012 Nama Kapal Semegah Perkasa yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atas nama pemilik SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi, sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Dibawah manajemen baru padatahun 2007 telah ditegaskan lagi tentang pola pengelolaan Kebun Plasmadan Surat Kesepakatan Bersama tersebut sudah diperbaharui yangditandatangani oleh KUD Semegah, pihak Bank Permata, perusahaan PT.Kebun Ganda Prima di bawah manajemen baru dengan diketahui olehtokoh masyarakat, aparat pemerintahan dari Desa sampai denganMuspida serta sudah diratifikasi oleh anggota KUD Semegah melaluiRapat Anggota Tahunan (RAT).

Fotocopy Rekap perhitungan pembayaran hasil atas penjualan TBS kelapa sawitsetiap kelompok tani KUD Semegah periode 27 Juli s/d 27 Agustus 2008, yangselanjutnya pada fotocopy bukti tersebut diberi tanda PK/TR 15;16. Fotocopy Rekap perhitungan pembayaran hasil atas penjualan TBS kelapa sawitsetiap kelompok tani KUD Semegah periode 28 Nopember s/d 31 Desember2008, yang selanjutnya pada fotocopy bukti tersebut diberi tanda PK/TR 16;17.

JAIS, umur 46 tahun, pekerjaan petani atau wakil ketua KUD Semegah Tani,agama Khatolik, saksi telah disumpah menurut cara agamanya dan dipersidanganmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa antara para penggugat dan tergugat ada permasalahan mengenaipembagian kapling sawit di kampung Uk Langsat Desa Berakak, KecamatanTayan Hulu, Kabupaten Sanggau.Bahwa PT.

Kebun Ganda Prima, KUD Semegah, Bank Permata dan masyarakatpetani di dalamnya terdapat prinsipprinsip rasa keadilan yang sesungguhnya ?

Pola seperti inilah menurut Majelis Hakim sangat menguntungkanTergugat dan hal tersebut tidak mensejahterahkan masyarakat petani tapimenyengsarakan petani dan hal tersebut dapat terlihat dengan jelas dalam bukti T. 21yaitu rekap perhitungan pembayaran hasil atas penjualan TBS Kelapa Sawit setiapkelompoknya tani KUD Semegah jauh dibawah upah minimum di daerah, yangmenerima hanya + Rp. 100.000, (Seratus ribu) sebulan ;Menimbang, bahwa sebagaimana menjadi fakta dipersidangan PT.

terkena proyek kebun kelapa sawitPenggugat tanggal 18 Januari 1997, maka pihak penyerah lahan akanmendapatkan hak plasma sesuai dengan ketentuan pola yang berlakuyakni 7,5 : 2 yang artinya setiap masyarakat yang menyerahkan lahanseluas 7,5 Ha kepada Penggugat akan mendapatkan hak plasmaseluas 2 Ha yang lokasi/penempatan kavlingnya ditentukan olehPenggugat dan sisanya seluas 5,5 Ha adalah milik Penggugat.Bahwa sebagai wujud pembangunan kebun plasma, pada tahun 1999terbentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Semegah

Seiring denganterbentuknya KUD Semegah tersebut maka telah diadakan perjanjianHalaman 5 dari 36 Putusan Nomor 71/PDT/2017/PT KAL BARkerjasama pembangunan kebun plasma antara Penggugat, KUDSemegah dan Bank Pelaksana.Bahwa terhitung sejak tahun 1999, Penggugat sudah mulai melakukanpenanaman kelapa sawit diatas lahan/areal Sertipikat HGU Nomor 01Tanggal 18 November 1997 termasuk diatas lahan yang sebelumnyadiserahkan oleh Tergugat Il, Tergugat Ill dan Tergugat IV dimana sejakdilakukan penanaman kelapa

Semegah.

Sementara iniPenggugat mengelabui pemerintah dengan menghimpun para petani yangtergabung dalam koperasi Semegah. Koperasi ini mengurus seluruhkelompok perkelompok bukan perindividu per dua Ha dalam kelompokkoperasi.

Apa saudara tidak bisa melihat bahwa pengurus Takmiryang saya (Terdakwa) pimpin ketika masih aktif mengurusi Masjiddengan baik, apa saudara tidak bisa melihat bagaimana perjuangan kamibersama jamaah dalam membangun Masjid Al Ikhlas, mulai darimembangun pondasi sampai Masjid menjadi semegah ini. Ketikawaktunya membangun kalian tidak menampakkan batang hidung kalian,dimana kalian ketika itu ? Sekarang Masjid sudah kelihatan megah kalianberusaha merebutnya, Apa kalian tidak tahu malu ?

Setelah Masjidjadi semegah itu pengurus dan orangorang yang telah berjuang untukMasjid tersebut kalian depak, kalian lecehkan, kalian dzolimi seperti iniDimana rasa terima kasih kalian ? Kamu khutbah gembargembormengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT, bukankah barangsiapa yang tidak bisa berterima kasih kepada sesama manusia, jugatidak bisa bersyukur kepada Allah SWT.

maka mulai lah aktifitas penyerahan lahan yang dilakukan oleh Humastermasuk pengukuran dan pembayaran Derasa kepada setiap Kepala Keluarga yangada menyerahkan lahan secara bertahap untuk Desa masingmasing;Bahwa untuk menindaklanjutt pembangunan kebun Plasma maka PT KGPmendapat tawaran dari Bank Universal untuk modal pembangunan kebun melaluiPola KKPA (Koperasi Kredit Primer Pada Anggota) untuk mendapatkan pinjamanmodal tersebut maka harus dibentuk suatu wadah petani yang disebut Koperasi UnitDesa Semegah

pada tanggal 05 Mei 1999 bertempat di Gedung Serba Guna Kec.Tayan Hulu dibentuklah sebuah KUD yang bernama KUD Semegah yang dihadiriperwakilan Masyarakat termasuk Toga, Todat, Tomas wilayah Kec.

KGP, DATAPENGUKURAN POLIGON, disetujui oleh Pemilik lahan terdakwa LORENSIUSCHO tertanggal 23 Oktober 1999, yang mana semua bukti tersebut di atas namakanterdakwa LORENSIUS CHO dikarenakan terdakwa LORENSIUS CHO selakuketua Kelompok Tani RIAM PANJANG;e Bahwa kelompok Tani RIAM PANJANG menyetujui hasil kesepakatan yang telahdi buat antara pihak PT KGP dengan kelompok Tani RIAM PANJANG sesuaidengan Kesepakatan Rapat Restrukturisasi Kredit KUD Semegah;e Bahwa pola yang diterapkan pihak PT.

Masalah yang digugat oleh Para Penggugat sebenarnyatidak dapat diperkarakan karena apa yang dijadikan dasar gugatantelah tersingkir/ tereliminir dengan adanya perjanjian antara tergugatdengan kud semegah.

Para Anggota KUD Semegah bahkan telahjuga mulai menikmati pembayaran dari Tergugat terkait pola kemitraanKKPA (exceptio premtona);Bahwa terhadap gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterimaoleh Pengadilan Negeri Sanggau dengan Putusan Nomor 10/Pdt.G/2017/PNSag. tanggal 16 Januari 2018, yang amarnya sebagai berikut:. Dalam Eksepsi:Halaman 25 dari 34 hal. Put. Nomor 610 K/Pdt/2019 Menolak eksepsi Tergugat:I.

Busley;

,- (tiga ratus juta rupiah);

KGP senilai Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);

sebagai brokeryang sudah diketahui Penggugat;Dalam rumah tangga, selisih/cekcok itu adalah hal biasa, tetapi tidaksampai melanggar hukum (KDRT);Jika nafkah relative karena Tergugat bukan PNS/konglomerat.Tergugat hanya kuli biasa dan seadanya, dan itulah yang Tergugathanya bisa dan Penggugat juga menerima;Dalam hal ini Penggugat mengusir Tergugat dari rumah/istananya,dan Penggugat tidak mau menempati rumah yang sudah dibikin olehTergugat sebagai tempat membina rumah tangga karena rumahtersebut tidak semegah

Setelah masjid jadi semegah itu pengurus dan orangorang yangtelah berjuang untuk masjid tersebut kalian depak, kalian lecehkan, kaliandzolimi seperti ini. Dimana rasa terima kasih kalian? Kamu khutbah gembargembor mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT, bukankahbarang siapa yang tidak bisa berterima kasih kepada sesama manusia, jugatidak bisa bersyukur kepada Allah SWT.

Setelah masjid jadi semegah itu pengurus dan orangorang yangtelah berjuang untuk masjid tersebut kalian depak, kalian lecehkan, kaliandzolimi seperti ini. Dimana rasa terima kasih kalian? Kamu khutbah gembargembor mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT, bukankahbarang siapa yang tidak bisa berterima kasih kepada sesama manusia, Jugatidak bisa bersyukur kepada Allah SWT.

Harga tersebut adalah untuk bangunan dengan kualitas yang seperti tampakdalam bukti P17, yang jelasjelas terlihat bahwa kualitas bangunan di PerumahanBale Hinggil Residence tidak semegah dan semewah bangunan Bakpia 75 JalanMagelang yang dibangun oleh Pemohon Kasasi. Dari perbandingan tersebut dapatdisimpulkan bahwa pembayaran sebesar Rp2.056.000.000,00 (dua miliar lima puluhenam juta rupiah) adalah pembayaran untuk bangunan ruko Selatan lantai 2 saja,dan belum termasuk pembayaran lantai 1;9.

Betapakagetnya mereka saat menemukan semacam keranda mayat dilantai tiga Saidah yang membuat mereka penasaran mengapaada keranda mayat di gedung semegah itu. Apakah kerandamayat ini berkaitan dengan misteri wanita berbaju merah?Lampu yang MenyalaOrang yang tinggal di dekat gedung tersebut, atau orang yanglewat terkadang melihat kejadian lampu menyala.

., karena pesan mereka semegah apapunmembangun rumah di Kotabumi tetap warisan dari orangtua Penggugat(itu bunyi perjanjian awal jual rumah yang ada di Korpri tersebut).Bahwa pada tahun 2018 bulan Maret dijual Rp. 550.000.000..

Bahwa atas tanggapan Tergugat Rekonvensitersebut, Penggugat Rekonvensi dan orang tua Penggugat Rekonvensimerasa sangat senang dan bahagia, oleh karena itu untuk menanggapikeseriusan Tergugat Rekonvensi serta sebagai bentuk keseriusanPenggugat Rekonvensi dan Keluarga besar Penggugat Rekonvensi,dimana dalam prosesi pernikahan dilaksanakan dengan semegah mungkinmengingat Penggugat Rekonvensi adalah anak pertama denganmenghabiskan anggaran yang tidak kecil yakni sekitar Rp.250.000.000(Dua Ratus Lima

KGP;Bahwa pernah ada ditawarkan hasil panen yaitu dibagi dua atau 50:50dari hasil panen dengan ketentuan masyarakat kembali menjadiAnggota KUD Semegah akan tetapi masyarakat tidak mau/keberatandengan opsi tersebut;Bahwa sebenarnya bukan hanya para terdakwa saja yang melakukanpanen akan tetapi semua masyarakat yang terdaftar di dalam DaftarGugatan melakukan panen masal di lahan Inti UM 01 P 06 PT. KGPKec. Tayan Hulu Kab.