Pemohon:
SURINTAN

Namun selalu tidakmenemui jalan keluar hingga wafatnyaSAHABUDDIN: 22202022202 2 noone neBahwa setelah wafatnya Sahabuddin, maka tanah sengketa selanjutnyadikuasat dan dipertahankan oleh Syarifuddin ( Tergugat IBahwa Surintan (turut Tergugat I ) saudara perempuan Sayrifuddin(Tergugat I ) dari ister kedua H.

Siti Nur pada halaman 2, PARAPENGGUGAT mengatakan bahwa Siti Nur (perempuan)wafat dalamtahun 1998 dan mempunyai anak yaitu: (1) SYARIFUDDIN (lakilaki),(2) SURINTAN (perempuan). Padahal yang benar adalah SITI NUR wafattahun 1987 dan mempunyai 4 orang anak, yakni: (1) SYARIFUDDIN(lakilaki), (2) SURINTAN (perempuan), (3) ALFI SAHAR (Perempuan)dan (4) KHAIRUL MUSTAKI (lakilaki);5.2. Bahwa sejalan dengan kesalahan atas posita dalam petitum pun PARAPENGGUGAT keliru dalam merumuskan petitumnya.

Pada hal. 4 gugatanPARA PENGGUGAT dalam petitumnya meminta kepada Majelis Hakimyang memeriksa dan memutus perkara ini untuk menetapkan anak Alm.SITI NUR adalah : (1) SYARIFUDDIN (lakilaki), (2) SURINTAN(perempuan). Padahal, faktanya bahwa para ahli waris dari Alm. SITINUR selain itu SYARIFUDDIN dan SURINTAN terdapat 2 orang lagiahli waris, yakni Alfi Sahar dan Khairul Mustakim;215.3.

SITI NUR hanya mempunyai anak; (1) SYARIFUDDIN(TERGUGAT I) dan SURINTAN (TURUT TERGUGAT J,melainkan yang benar adalah Alm. SITI NUR meniggalkan 4 oranganak, SYARIFUDDIN (lakilaki), SURINTAN (Perempuan) ALFISAHAR (Perempuan) dan KHAIRUL MUSTAKIM (Lakilaki) sertameninggalkan seorang suami, MUKHTAR BIN UMAR;. Bahwa tidak benar gugatan PENGGUGAT point 4.5.6 yang benarpada tahun 1988, Alm. H. M. Muhammad Siraj telah mengumpulkandan berwasiat kepada anakanaknya, saat itu anak dari istri pertama(Alm.

No: 60/Pdt.G/2014/PA.Tlg.66dari Siti Nur selain syarifuddin bin Mukhtar (lakilaki) sebagai Tergugat Idan Surintan binti Mukhtar (perempuan) sebagai turut Tergugat I, masihada ahli waris yang lainnya yang patut untuk ditarik sebagai Tergugat,yakni Alfi Sahar dan Khairul Mustakim.