Menyatakan para Terdakwa Nikson Sosoloa alias Dandi (Terdakwa ),Yorin Takalawesang alias Yorin (Terdakwa Il), Suwengli Takalawesangalias Tianusa (Terdakwa III), Ferdi Loho alias Ferdi (Terdakwa IV) bersalahmelakukan tindak pidana "sebagai yang melakukan, turut serta melakukanmemaksa anak melakukan persetubuhan" sebagaimana dalam DakwaanPrimair kami yaitu melanggar Pasal 81 Ayat (1) UndangUndang Nomor17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangUndang Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa Nikson Sosoloa aliasDandi (Terdakwa 1), Yorin Takalawesang alias Yorin (Terdakwa Ill),Suwengli Takalawesang alias Tianusa (Terdakwa Ill), Ferdi Loho aliasFerdi (Terdakwa IV) masingmasing dengan pidana penjara selama 14(empat belas) tahun dikurangi para Terdakwa menjalani tahanansementara dan denda sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)subsidiair 6 (enam) bulan kurungan;3.

Suwengli Takalawesangalias Tianusa, dan Terdakwa IV. Ferdi Loho alias Ferdi, tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan Primair dan Subsidair Penuntut Umum;2. Membebaskan Terdakwa I. Nikson Sosoloa alias Dandi, Terdakwa II.Yorin Takalawesang alias Yorin, Terdakwa Ill. Suwengli TakalawesangHalaman 3 dari 9 hal. Putusan Nomor 2739 K/Pid.Sus/2018alias Tianusa, dan Terdakwa IV. Ferdi Loho alias Ferdi dari seluruhdakwaan Penuntut Umum tersebut;3.

Saksi SUWENGLI WAROKA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistrimelangsungkan perkawinan di Sangihe tanggal 12 April 2007 ;Bahwa Dari perkawinan penggugat dan tergugat memperoleh 1(satu)orang anak yang bernama : AURELIA PUTRI BONGKITANG lahir diPempalaraeng tanggal 4 Juni 2007;Bahwa antara penggugat dan tergugat sudah tidak ada kecocokan dalammembina rumah tangga karena penggugat dan tergugat sering bedapendapat dan sering terjadi