GUSTAF PASARIBUGERNA SYAHWIAH

Bahwa ayah kandung Para Pemohon bernama Umar Usman Bin Oncu danibu kandung (perempuan) Para Pemohon bernama Syahwiah BintiDayat,meninggal dalam kedaan memeluk Agama Islam dan tidak pernahmenikah selain dengan Syahwiah Binti Dayat;4.

Bahwa Orang tua (perempuan) Para Pemohon bernama Syahwiah Binti Dayat,telah meninggal dunia pada tanggal 21 Maret 2001 disebabkan karena sakit,sebagaimana kutipan akta kematian nomor 1471KM200420180014tertangal 20 Juli 2018 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Pekanbaru, dan orang tua (lakilaki) kandung ParaPemohon bernama Umar Usman Bin Oncu juga telah meninggal dunia, padatanggal 9 April tahun 2009 sesuai dengan kutipan akta kematian Nomor 1471KM200420180013 tertanggal

Menetapkan Syahwiah binti Dayat, telah meninggal dunia pada tanggal 21Maret 2001 disebabkan karena sakit;3. Menetapkan Umar Usman Bin Oncu telah meninggal dunia pada tanggal 9April tahun 2009, disebabkan karena sakit;4. Menetapkan Para Pemohon yang masingmasing bernama:4.1 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXKXXXXXXXXKKX, seb ag al anakkandung;Halaman 5 dari 17 halaman Pen.

Umar Usman,sebagai anak kandung;4.4 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXAXXXXXX, Sebagal anak kandung;4.5 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXAXXX;Sebagal anak kandung;4.6 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXAXXX S@bagal anak kandung;4.7 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXKXXKXXXXXXKKX, seb ag al anakkandung;4.8 Yufrizal Bin Umar Usman sebagai anak kandung;4.9 Yuhelniati Binti Umar Usman, sebagai anak kandung;Adalah ahli waris yang sah dari almarhum Umar Usman Bin Oncu danAlmarhum Syahwiah

Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 1471KM200420180014tanggal 21 Maret 2001 atas nama Syahwiah yang dikeluarkan oleh DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru tanggal 20 Juli 2018,yang telah dibubuhi meterai secukupnya, setelah memeriksa dan menelitikebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnyaHakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkandengan aslinya di persidangan dan ternyata sesuai, Kemudian oleh HakimKetua Majelis memberi tanda

llirKecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli dimana setelah selesalmembersihkan rumahnya kemudian ibu mertua saksi korban yakni saksiSyahwiah Telaumbanua Alias Ina Sari melontarkan katakata kiasan kepadasaksi korban dengan mengatakan kenapa kamu membersihkan tumah yangbukan hartamu, karena ini bukan hakmu lagi mendengar perkataan saksiSyahwiah Telaumbanua Alias Ina Sari tersebut saksi korban tidakmenghiraukannya lalu masuk ke dalam kamarnya untuk menidurkan anaknyayang berumur 4 tahun namun saksi Syahwiah

dari 18 Putusan Nomor 430/Pid.Sus/2021/PT MDNlepas dan menjatuhkan keranjang tempat piring di dekat pintu kamar saksikorban hingga piring berantakan dan pecah selanjutnya saksi SyahwiahTelaumbanua Alias Ina Sari mengambil sampah dari tong sampah di belakangrumah kemudian melemparkannya ke arah wajah saksi korban yang ada didalam kamar sehingga membuat saksi korban emosi lalu mengambil botol airberisi Campuran downy (pengharum pakaian) yang ada di dalam kamarkemudian melemparkannya ke arah saksi Syahwiah

Telaumbanua Alias InaSari sambil saksi korban berkata kepada saksi Syahwiah Telaumbanua AliasIna Sari dengan mengatakan sudah cukup aku bertahan selama dua tahunmasalah ini untuk saya pendam dan sudah ikhlas gaji Ssuamiku ibu yangpegang dan aku tidak keberatan, dan aku rela sepuluh ribu satu hari untukuang makan kami dari suamiku, selanjutnya sekira pukul 14.00 Wib saksikorban keluar dari dalam kamarnya menuju teras rumah tibatiba terdakwaZULSYAHRIAL ZEBUA Alias AMA RAFA mengejar saksi korban kemudiandengan

mengatakan kepada saksi korban rasakan kamusudah keterlaluan sehingga karena tidak kuat menahan rasa sakit kemudiansaksi korban menangis lalu terdakwa menyuruh saksi korban untuk pergi darirumah dan melaporkannya kepada orang tua saksi korban selanjutnya saksiSyahwiah Telaumbanua Alias Ina Sari berkata kepada saksi korban denganmengatakan jika kamu tidak tahan, kenapa kamu tidak mengadu kePengadilan Agama dan meminta cerai kepada anak saya kemudian saksikorban langsung menjawab perkataan saksi Syahwiah

menampar Korban sebanyak 1 kaliketika berada di luar rumah dan menarek tangan Terdakwa untuk masukHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 430/Pid.Sus/2021/PT MDNkedalam namun karena korban masih memaki maki ibu Terdakwa makaterdakwa Memeras mulut korban dan hal ini di perkuat dengan keterangansaksi atas nama Marniyanti Telaumbanua Alias Ina Nita.> Bahwa pertimbangan majelis hakim pada Putusan halaman 10tentang pada garis datar () Ketiga "bahwa pada saat bertengkar mulutantara Yeni Rahman Zebua (korban) dengan Syahwiah

Syahwiah binti Sano, umur 47 tahun, agama islam, Pendidkan terakhirSD, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kampung Baru Desa AnaBana Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksiadalah Ibu kandung Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telahmenikah; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon sudah hiduprukun dan harmonis dan

mendapatkan keteranganpihak keluarga atau orangorang yang dekat dengan suami isteri itu tentangadanya perselisihnan dan pertengkarannya ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 172 RBg disebutkan bahwa keluargasedarah atau karena perkawinan dapat didengar sebagai saksi dalam sengketamengenai kedudukan para pihak / keadaan menurut hukum sipil yangberperkara (termasuk perkara perceraian) atau mengenai perjanjian kerja ;Menimbang, bahwa di depan sidang, Pemohon telah menghadirkan 2(dua) orang saksi yang bernama Syahwiah

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon (WAODE SITTI SYAHWIAH binti LAODE SARDINI) dengan almarhum suami Pemohon (M.