MENETAPKAN:

• Mengabulkan permohonan para Pemohon;
• Memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohon, bernama bernama Arlhy Raihan bin Amirul Abd Rahim, untuk menikah dengan perempuan bernama Ivana Syahsiah Lasuli binti Almuradi Lasuli, yang akan dilaksanakan di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Luwuk;
• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp145.000,00 (seratus empat puluh lima ribu rupiah).

MENETAPKAN:

• Mengabulkan permohonan para Pemohon;
• Memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohon, bernama Ivana Syahsiah Lasuli binti Almuradi Lasuli, untuk menikah dengan laki-lakibernama Arlhy Raihan bin Amirul Abd Rahim, yang akan dilaksanakan di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Luwuk;
• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp145.000,00 (seratus empat puluh lima ribu rupiah).

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan, anak bernama Salsabila Putri Dewantoro (Surabaya, Surabaya, 26-06-2001), Syahsiah Sasikirana Dewantoro (Surabaya, 16-04-2003), dan Sulthan Sajjana Putra Dewantoro (Surabaya, 18-08-2005), dibawah perwalian Pemohon (Ir.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan, anak bernama Salsabila Putri Dewantoro (Surabaya, Surabaya, 26-06-2001), Syahsiah Sasikirana Dewantoro (Surabaya, 16-04-2003), dan Sulthan Sajjana Putra Dewantoro (Surabaya, 18-08-2005), dibawah perwalian Pemohon (Ir.

Hukum sebagai kuasa hukumnyamembuktikan Pemohon/Terbandig sebagai orang mampu sehingga MajelisHakim Tingkat Banding memandang patut dan adil bilamana Pemohon/Terbanding dibebani untuk membayar mutah kepada Termohon/Pembandingsebesar jumlah nafkah iddah setiap bulan selama 12 bulan sehingga berjumlahRp6.000.000,00 (enam juta rupiah);Menimbang, bahwa besarnya mutah tersebut oleh Majelis HakimTingkat Banding mendasarkan pada pendapat seorang ulama bernama SyaikhMuhammad Abu Zahro dalam Kitab AlAhwaalu Syahsiah

ini didasarkan karena sebenarnyaPenggugat Rekonpensi merasa sangat berat dengan perceraian ini danmerasa sedih karena bagaimanapun juga antara Penggugat Rekonpensidengan Tergugat Rekonpensi sudah cukup lama membina bahterarumah tangga dan juga sudah mempunyai buah cinta perkawinanberupa anak yang sudah berusia kurang lebih 10 ( sepuluh ) tahun.Adapun mengenai nominal uang Mutah sebesar Rp. 54.000.000,( Lima Puluh Empat Juta Rupiah ), Penggugat Rekonpensimendasarkan pada dalil dari kitab Akhwalus Syahsiah

Bahwa dasar besarnya mutah dalam kitab Akhwalus Syahsiah halaman 334sebagaimana Penggugat sampaikan dalam rekonpensi posita 4 adalah bersifatinsidentil yang tidak berlaku pada umum, dan tidak tepat apabila diterapkandalam perkara ini, sehingga dasar tersebut haruslah dikesampingkan, karenaPara Mujtahid di negeri ini telah IJMA dan sepakat menerapkan besarnyamutah berdasar pada dalil Qoti sebagaimana yang diatur dalam Q.S.

(AlBaqarah Ayat : 236).Salah satu kaidah ushul fiqh juga ada yang menyatakan bahwa dalil qathitidak dapat dihapus dengan dalil zhanni, sehingga dengan demikian dasarmutah sebagaimana dalam kitab Akhwalus Syahsiah halaman 334 tidak dapatmenghapus dasar yang telah ditentukan secara jelas dan pasti sebagaimanatelah terFXX dalam Q.S. ALBAQOROH Ayat 236.

rupiah) sudah Penggugat Rekonpensi sesuaikan dengan kemampuanTergugat Rekonpensi selaku suami dengan menjabarkan pengahsilan27Tergugat Rekonpensi sebagaimana telah terurai pada gugatan rekonpensi.Kemudian berkaitan dengan ukuran kepatutan bukan serta mertaditentukan sendiri oleh Tergugat Rekonpensi selaku suami, tetapi adakaidahkaidah yang mengaturnya supaya kepatutan itu bisa diterimasecara obyektif dan berkeadilan dimana salah satu kaidah yang mengaturhal tersebut adalah dalil dari kitab Akhwalus Syahsiah

In cassu, dalildari kitab Akhwalus Syahsiah halaman 334, merupakan salah satu hasilijtihad untuk menjellaskan makana / pengertian kata kepatutan / patut yangtermaktub dalam FXX Allah S.W.T dalam surat Al Baqarah ayat 236tersebut..

tahundengan berdasarkan kelayakan dan kemampuan dari penghasilan Tergugat /Terbanding setiap bulan, maka menetapkan Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiapbulannya dipandang layak, selama 12 (dua belas) bulan terhitung setelah berakhirnyamasa idah, sehingga jumlah nominal secara keseluruhan yaitu 12 x Rp.1.000.000,00,(satu juta rupiah) = Rp.12.000.000,00 (dua belas juta rupiah), sejalan denganpendapat salah seorang ulama yang bernama Syaikh Muhammad Abu Zahro yangmenyatakan dalam Kitab Al Ahwaalu Syahsiah

hakimTingkat Banding akan mempertimbangkan pula secara ex officio dengan berdasarkankelayakan dan kemampuan yaitu Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah)setiap bulannya dipandang layak, selama 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnyamasa idah, sehingga jumlah nominal secara keseluruhan yaitu 12 x Rp.1.500.000,(satu juta rupiah) = Rp. 18.000.000,(delapan belas juta rupiah), sejalan denganpendapat salah seorang ulama yang bernama Syaikh Muhammad Abu Zahro yangmenyatakan dalam Kitab AlAhwaalu Syahsiah

diatas Majelis Hakim Tingkat banding akan memberikan beberapa pertimbangansebagaimana diuraikan pada pertimbangan selanjutnya ;Menimbang, bahwa seiring dengan perkembangan tuntutan zaman termasukmengenai ruh nilainilai kKeadilan dalam kehidupan bermasyarakat seperti tuntutanemansipasi wanita maka mau atau tidak mau telah banyak mempengaruhibergesernya regulasi klasik yang menuntut perubahan yang dianggap lebih sesuaidengan kebutuhan hidup bermasyakat dewasa ini termasuk hukumhukumkeluarga (akhwalus syahsiah

ex officio dengan berdasarkan kelayakan dan kemampuandari Penghasilan Tergugat/Pembanding setiap bulan, maka menetapkan 1.000.000,(satu juta rupiah) setiap bulannya dipandang layak, hanya saja perlu ditambahmenjadi 12 bulan setelah berakhirnya masa idah, sehingga jumlah nominal secarakeseluruhan yaitu 12 x Rp.1.000.000,(Satu juta rupiah) = Rp. 12.000.000,(dua belasjuta rupiah), sejalan dengan pendapat salah seorang ulama yang bernama SyaikhMuhammad Abu Zahro yang menyatakan dalam Kitab AlAhwaalu Syahsiah

dansebagai bekal bagi Penggugat Rekonvensi dalam mengarungi masa depanyang semula hanya sebagai iobu rumah tangga yang tidak berpengalamanmencari nafkah sendiri dan hanya menerima belanja dari suaminya, makasudah adil dan patut apabila Tergugat Rekonvensi dibebani mutah sejumlahnafkah setiap bulan dikalikan selama satu tahun yang keseluruhannyaberjumlah Rp2.000.000,00 X 12 bulan = Rp24.000.000,00 (dua puluh empatjuta rupiah) sesuai dengan pendapat ahli hukum Islam Abu Zahrah dalamkitabnya AlAhwalus Syahsiah

Menetapkan ahli waris yang sah dari Almarhumah Ellis Arfeny Dewanti binti Moch Arsjad atau Mochamad Arsjad yang meninggal dunia pada 18 Juli 2016 adalah:

1. Astuti binti Manidjan selaku ibu kandung
2. Yumantoro Mulyadi bin BE Badjuri selaku Suami/Duda
3. Salsabila Putri Dewantoro binti Ir.Yumantoro Mulyadi selaku anak perempuan kandung
4. Syahsiah Sasikirana Dewantoro binti Ir.Yumantoro Mulyadi selaku anak perempuan kandung
5. Sulthan Sajjana Putra Dewantoro

adalah:

1. Endang Irianti Dwi Juni A atau Endang Irianti Dwijunairtyas binti Moch Arsjad atau Mochamad Arsjad selaku anak perempuan kandung
2. Drs.Madia Ardijanto bin Moch Arsjad atau Mochamad Arsjad selaku anak laki-laki kandung
3. Erni Artati binti Moch Arsjad atau Mochamad Arsjad selaku anak perempuan kandung
4. Salsabila Putri Dewantoro binti Ir.Yumantoro Mulyadi selaku cucu perempuan (ahli waris pengganti dari Ellis Arfeny Dewanti)
5. Syahsiah

kemampuan dari penghasilanTergugat/Terbanding setiap bulan;Menimbang, bahwa maka dengan menetapkan Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) setiap bulannya yang disesuaikan dengan nafkah iddah diatas,dipandang layak, dan perlu ditambah menjadi 12 bulan setelah berakhirnyamasa iddah, sehingga jumlah nominal secara keseluruhan yaitu 12 x Rp.1.000.000, = Rp. 12.000.000,(dua belas juta rupiah), sejalan denganpendapat salah seorang ulama yang bernama Syaikh Muhammad Abu Zahroyang menyatakan dalam Kitab AlAhwaalu Syahsiah

seorang suami yang menceraikan /mentalak istrinya dia berkawajiban memberikan uang mutah kepada bekasisterinya sebagaimana hal ini secara Legal Formal diatur dalam Pasal 149 huruf aKHI ( Kompilasi Hukum Islam ) yang menyatakan Bilaman perkawinan putuskarena talak, maka bekas suamiwajib : a. memberikan mutah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uangatau benda,~ kecuali isteri tersebut qobla al dukhul Selain daripada itu pemberian uang mutah ini juga sejalan dengan dalil darikitab Akhwalus Syahsiah

Bahwa permintaan uang mutah ini didasarkan karena sebenarnyaPenggugat Rekonpensi merasa sangat berat dengan perceraian inidan merasa sedih karena bagaimanapun juga antara PenggugatRekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi sudah cukup lamamembina bahtera rumah tangga.Adapun mengenai nominal uang Mutah yaitu selama 1 tahun setelahmasa Iddah sebesar Rp. 108.000.000, (Seratus delapan juta rupiah)diterima Penggugat Rekonpensi mendasarkan pada dalil dari kitabAkhwalus Syahsiah halaman 334 yang menyatakan :

Adapun mengenalnominal uang Mutah tersebut, Penggugat Rekonpensi dasarkan padadalil dari kitab Akhwalus Syahsiah halaman 334 yang menyatakan :Ball Up ay Ada Adi ky dain Lgl yada) ay pall sy (Sf AArtinya : Sesungguhnya ( talak ) yang dijatuhkan dalam keadaan bada dukhuldan ( talak ) tersebut tanpa ada kerelaan isteri, maka isteri berhak mutahyaitu ( sebanding ) dengan nafkahnya selama satu tahun setelah selesaiiddah b.