Bima dan sampai sekarang belum dibagibagikepada ahli warisnya.Bahwa karena itu TERGUGAT dihadapan Hakim Mediasi mau berdamaiasalkan tanah aquo tetap atas nama TAFA kakek dari PENGGUGAT danTERGUGAT karena masih syarekat.

Jafar, TanahRustam Arsyad.e Sebelah Barat : Jalan Tani.Yang disebut oleh Penggugat sebagai tanah sengketa I, padahalsesungguhnya masih merupakan tanah syarekat/waris yang belum dibagikepada para ahli warisnya TAFA (almarhum kakek dari Penggugat denganTergugat sendiri).Dan mengenai dicantumkannya nama Penggugat sebagai wajib PajakBumi dan Bangunan NOP.52.062.000.006.000.0067 M.

Bima yang sampai sekarang masihmerupakan Tanah Syarekat/Waris yang belum dibagi oleh TAFA selakukakek dari Penggugat dan Tergugat. Bahwa kelihatan sekali keserakahan Penggugat sehingga denganitikad tidak baiknya/suatu kebohongan tanpa persetujuan semua ahli warisdari TAFA (ALMARHUM) mencantumkan nama Penggugat pada SuratPemberitahuan Pajak Terhutang, Pajak Bumi dan BangunanNOP.52.06.200.062.000.0063.7 untuk tanah seluas + 23.900 M?

yangmasih syarekat/waris yang belum dibagi atas nama M.JAFAR yang terletakdi So Bandanae Watasan Desa Lewintana Kec. Soromandi Kab. Bimatahun 2019.Selanjutnya tanah tegalan sengketa II seluas seluas + 29 Are di So NdanoWoha Watasan Desa Lewintana Kec. Soromandi Kab. Bima, dengan batasbatas sebagai berikut:e Sebelah Utara dengan Tanah H. Jakariae Sebelah Timur dengan Tanah H. Jamaludin.e Sebelah Selatan dengan Tanah Edi Arifin, Tanah H.

No. 02 K/Ag/1979menyebutkan harta yang diperoleh secara perkawinan adalah merupakanharta bersama ( harta syarekat antara suami dengan isteriBahwa Tergugat Pernah memberikan Pernyataan bahwa Tergugat adalahorang yang tidak punya apa apa sehingga Tergugat menyatakan akan ikutBersama PenggugatBahwa harta bersama yang telah didapat dalam masa perkawinan sampaisaat ini sebagian telah dikuasai oleh Tergugat dan belum pernah dibagji,Hal. 7 dari 12 Hal. Pen.

Vandijk yang mengemukakanHalaman 36 dari 41 putusan Nomor 621/Pdt.G/2019/PA.Bnbahwa segala sesuatu yang diperoleh secara perkawinan adalah merupakanharta pencaharian yang lazim disebut sebagai harta serikat atau harta bersama.Hal ini berkaitan dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 02 K/Ag/19795yang menyebutkan bahwa harta yang diperoleh secara perkawinan adalahmerupakan harta bersama (harta syarekat) antara suami isteri. dalam KompilasiHukum Islam yang berlaku dalam Pengadilan Agama, harta bersama

(dua) orang = Isteri pertamabernma Syareat dipanggil biasa Syarekah denganistri perma ini mempunyai anak 4 (empat) = orangyaitu : Saiman, Sajiman, Binan dan Baiyah,sedangkan dengan isitri Kedua yang juga namanyasama Syarekat tidak mempunyai anak;Bahwa di atas tanah objek sengketa sekarang ini ada2 (dua) buah bengkel yitu milik Khairuddin dan PAP,bagian sebelah utara ada rumah Subhan, selain itujuga ada 3 (tiga) buah kuburan yitu : 1. Alm. H.Baiman 1989/1990, 2. Alm. Syareah, 3.

Bahwa terkait dalil Tergugat supaya majelis hakim tidak Menerima gugatanPenggugat dengan alasan karena adanya tangkisan tersebut adalah tidakberdasar karena hal ini berkaitan dengan Putusan Mahkamah Agung RI No.02K/Ag/19795 yang menyebutkan bahwa harta yang diperoleh secara sah dalamperkawinan adalah merupakan harta bersama (harta syarekat) antara suamiisteri.

dalil dalam gugatan penggugat yangmendalilkan adanya perjanjian perkawinan yang telah disetujui oleh Tergugat danPenggugat telah mengakui secara tegas bahwa tidak ada Perjanjian perkawianantara Penggugat dan Tergugat sebagaimana pada posita angka 8, hal manaberkesuaian dengan yurisprudensi dan dokrin sebagaiman diuraikan dibawah ini :Putusan Nomor 154/Pdt.G/2021/PA.Prgi Page 17 Putusan mahkamah agung ri nomor 2 k/ag/1975 harta yang diperolehsecara perkawinan adalah merupakan harta bersama (harta syarekat

Yang mana haltersebut juga sejalan dengan dasar hukum mengenai harta bersama, sebagaiberikut; Putusan Mahkamah Agung RI nomor 2 k/ag/1975 harta yang diperolehsecara perkawinan adalah merupakan harta bersama (harta syarekat) antarasuami istri.

dalil dalam gugatan penggugat yangmendalilkan adanya perjanjian perkawinan yang telah disetujui oleh Tergugat danPenggugat telah mengakui secara tegas bahwa tidak ada Perjanjian perkawianantara Penggugat dan Tergugat sebagaimana pada posita angka 8, hal manaberkesuaian dengan yurisprudensi dan dokrin sebagaiman diuraikan dibawah ini :Putusan Nomor 154/Pdt.G/2021/PA.Prgi Page 17 Putusan mahkamah agung ri nomor 2 k/ag/1975 harta yang diperolehsecara perkawinan adalah merupakan harta bersama (harta syarekat

Yang mana haltersebut juga sejalan dengan dasar hukum mengenai harta bersama, sebagaiberikut; Putusan Mahkamah Agung RI nomor 2 k/ag/1975 harta yang diperolehsecara perkawinan adalah merupakan harta bersama (harta syarekat) antarasuami istri.

XXXX Kabupaten Pati,dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah utara berbatasan dengan rumah Bapak XXXX Sebelah Selatan berbatasan denganrumah Bapak XXXX Sebelah Barat berbatasan dengan rumah Bapak XXXX Sebelah Timur berbatasan denganrumah Bapak XXXXSebelum Pemohon mengucapkan ikrar talak dimuka persidangan pengadilanagama kelas 1 b pati.Bahwa masih dalam tanggapan terhadap Posita Pemohon angka 8 berupanafkah iddah, yang memberikan 2 juta rupiah Termohon tidak sepakat karenaPemohon adalah seorang syarekat

Hal inisejalan dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 02 K/Ag/1979 yangmenyebutkan bahwa harta yang diperoleh secara perkawinan adalah merupakanHalaman 55 dari 70 Halaman Putusan Nomor 25/Pdt.G/2020/PTA.Smd.harta bersama (harta syarekat) antara suami isteri.