TEJAA SYAFARD BAHARI B Alias TEJAA Bin T.BASRI. AR pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira pukul 15.30 WIBatau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2017 bertempat diHotel Besitang Desa Bukit Selamat Kec.

TEJAA SYAFARD BAHARIB Alias TEJAA Bin T.BASRI AR, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum meniilikiNarkotika Golongan jenis pil Extasi sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, sebagaimana dalam Dakwaan Kedua dari PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa T. TEJAA SYAFARD BAHARI BAlias TEJAA Bin T.

TEJAA SYAFARD BAHARI B Als TEJAA Bin T.BASRI AR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Secara Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan BukanTanaman".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,(delapan ratus juita rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan.3.

Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Zulkarnain,SH
Terdakwa:
T.Basri Bin Alm. T. Teungoh

Maksum T.Basri dan Ir. M. Zaini Basri, M.Sc. tidak ada lagi ahli waris lainnya,padahal menurut Pemohon Peninjauan Kembali masih ada ahli warislain yaitu Harry Purwanto/Pemohon Peninjauan kembali;Bahwa proses kebohongan ini sekarang diproses di Polda Banjarmasin,dan Pemohon Kasasi melalui Kuasa Hukumnya sudah mengirim suratperinal permohonan perkembangan tanda bukti lapor Nomor TBL/30a/IX/2013/KALSEL/SPKT (Terlampir);Bahwa faktanya Harry Purwanto oleh H. Tri Mulyono dan Hj.