Menyatakan terdakwa Muhammad Reza Wijayansyah Bin Tabliansyah tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primer ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;3.

-Muhammad Reza Wijayansyah Bin Tabliansyah

Setiap orang ;Menimbang bahwa setiap orang menunjuk orang sebagai subjekhukum, dimana menurut hukum positif kita barang siapa adalah setiap orang(natuurliike personen) yang mampu bertanggung jawab atas segalaperbuatanya ;Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh Penuntut Umum telahmenghadirkan dipersidangan yaitu terdakwa yang bernama Muhammad RezaWijayansyah Bin Tabliansyah, yang identitasnya sebagaimana tercantumdalam surat dakwaan telah di benarkan oleh terdakwa ;Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 175

MASLANI AliasLANI Alias BAPAK BADAR ( DPO )mengatakan ayo kita lihatyang di gunung batu tapi nanti UTUH KARAU ( DPO ) yangmengecek kesana dijawab oleh saksi TABLIANSYAH AliasUTUH*oh ya tapi saya ada di Jembayan Rt. 01 di jawab oleh Sadr.MASLANI Alias LANI Alias BAPAK BADAR lya nanti saya suruhUTUH ARAU, setelah itu tidak lama kemudian Sdr. UTUHKARAU tiba Desa Jembayan Rt. 01 Kec. Loa Kulu Kab. KutaiKartanegara menemui terdakwa, lalu saksi TABLIANSYAH AliasUTUHbersama dengan Sdr.

UTUH KARAU melihat ada 3(tiga) buah alat berat setelah itu saksi TABLIANSYAH Alias UTUHdan Sdr. UTUH KARAU pulang kerumah saksi TABLIANSYAHAlias UTUH.Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 08 September 2014sekitar jam 22.00 wita saksi TABLIANSYAH Alias UTUH pulangdari kerja dengan menggunakan Mobil Toyota Hilux warna putihKT8372LB bertuliskan Security Patrol dan saat sampai dirumahsaksi TABLIANSYAH Alias UTUH sudah ada Sdr.

YAYANturun dari mobil yang di kendarai saksi TABLIANSYAH AliasUTUH, setelah itu) saksi TABLIANSYAH Alias UTUHmeninggalkan lokasi tersebut dengan menggunakan Mobil ToyotaHilux warna putin KT8372LB bertuliskan Security Patrol.Bahwa setelah itu sdr. MASLANI Alias LANI Alias BAPAK BADAR,terdakwa, Sdr. FENDI, Sdr. IDRIS, Sdr. YAYAN berjalan menujuketempat alat berat PT. Sumber Mas, kemudian Sdr. MASLANIAlias LANI alias BAPAK BADAR, Sdr. FENDI, Sdr.

YAYAN membawa 2 (dua) buah karungyang berisi Monitor, Main Controller, dan Panel Drive lalu dinaikkan ke bak mobil yang saksi TABLIANSYAH AliasUTUHbawa, setelah itu. saksi TABLIANSYAH AliasUTUHbersamasama dengan sdr. MASLANI Alias LANI AliasBAPAK BADAR, terdakwa, Sdr. FENDI, Sdr. IDRIS, Sdr. YAYANmenuju ke samping Kantor Desa Jembayan Kec. Loa Kulu Kab.Kutai Kartanegara, sesampainya di dekat Kantor Desa Jembayansudah ada mobil Toyota Avanza yang di kendarai oleh Sdr.

Trg.Bahwa Setelah itu pada hari Selasa tanggal 09 September 2014sekira jam 01.00 Wita terdakwa dan rekanrekan berangkat kelokasi sumber mas dengan menggunakan mobil Scurity Patrolmilik perusahaan tempat TABLIANSYAH Alias UTUH Bin ABITALHAH bekerja yang mana saat terdakwa nyampai dirumahTABLIANSYAH Alias UTUH Bin ABI TALHAH mobil tersebutsudah ada didepan rumah TABLIANSYAH Alias UTUH Bin ABITALHAH sekitar jam 01.30 Wita terdakwa sampai di lokasipencurian dan TABLIANSYAH Alias UTUH Bin ABI TALHAHmenurunkan

Rusadi Rahman bin Bahani) terhadap Penggugat (Armita binti Jabliansyah alias Tabliansyah);

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak Syahran bin Tabliansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) selama 1 (satu) tahun dan pelatihan kerja di Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas-Lipas

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak 1 Syahran Bin Tabliansyah dan Anak 2 Anita Binti Masrun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak 1 tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) selama