Bahwa Sellimang binti Pakka telah menikah dengan seorang lakilaki yangbernama Nganro bin Taddaga sekitar tahun 1964 di Desa Kadai, KecamatanMare, Kabupaten Bone.2.

Fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor 7/DSKD/V/2021 tanggal 08Mei 2021 atas nama Nganro bin Taddaga, dikeluarkan oleh Kepala DesaKadai, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone (P.3);4. Fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor 9/DSKD/VI/2021 tanggal 4Juni 2021 atas nama Pakka bin Late, dikeluarkan oleh Kepala Desa Kadai,Kecamatan Mare, Kabupaten Bone (P.4);5.

Marhan binti Arifin, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagaiberikut:bahwa Saksi kenal dengan Nganro bin Taddaga dan Sellimang bintPakka;bahwa benar Nganro bin Taddaga dan Sellimang binti Pakka adalahsuami istri;bahwa benar Nganro bin Taddaga dan Sellimang binti Pakka telahdikaruniai 7 (tujuh) orang anak, yaitu Kamaruddin, Halijah, Rosmawati,Hasmah, Dahliah, Hasanang, dan Rahman, semuanya masih hidup;bahwa Nganro bin Taddaga meninggal dunia pada tahun 1982;bahwa Sellimang binti Pakka meninggal

Maryam binti Lahemma, di bawah sumpah memberikan keterangansebagai berikut:bahwa Saksi kenal dengan Nganro bin Taddaga dan SellimangbintiPakka;bahwa benar Nganro bin Taddaga dan Sellimang binti Pakka adalahsuami istri;Halaman 6 dari 11 halaman.

Penetapan Nomor 327/Pat.P/2021/PA.Wip bahwa benar Nganro bin Taddaga dan Sellimang binti Pakka telahdikaruniai 7 (tujuh) orang anak, yaitu Kamaruddin, Halijah, Rosmawati,Hasmah, Dahliah, Hasanang, dan Rahman, semuanya masih hidup; bahwa Nganro bin Taddaga meninggal dunia pada tahun 1982; bahwa Sellimang binti Pakka meninggal dunia pada tanggal tanggal 12Mei 2018; bahwa ayah dan ibu kandung Sellimang binti Pakka telah lamameninggal dunia; bahwa setahu Saksi, Almarhumah Sellimang binti Pakka mempunyaiuang

Bacotang bin Taddaga) dengan Pemohon II (Hj. Hawisa binti H. Lannurung) yang dilaksanakan pada tahun 1966, di Dusun Pattiro Baru, Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone.

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 141.000,00 (seratus empat puluh satu ribu rupiah)

Bacotang bin Taddaga, umur 66 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidakada, pekerjaan petani, tempat kediaman di Pattiro Baru DesaPattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Hj. Hawisa binti H.

Bacotang bin Taddaga)dengan Pemohon II (Hj. Hawisa binti H. Lannurung) yang dilaksanakan padatahun 1966 di Dusun Pattiro Baru, Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe,Kabupaten Bone.3.

Bacotang bin Taddaga, Nomor7308190205085624 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Bone tanggal 13 Mei 2015, telah dinazagelen, telahdiperiksa dan dicocokkan dengan aslinya dan diberi tanda bukti (P).Bahwa selain bukti surat Pemohon dan Pemohon II juga mengajukansaksisaksi sebagai berikut :1. H.

Yambo bin Taddaga, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Kelurahan Unyi, Kecamatan Dua Boccoe, KabupatenBone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah saudara Pemohon I.

Bacotang bin Taddaga);2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Hj. Hawisa binti H. Lannurung);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II Pemohon IIyang bernama H. Lannurung;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Nusi dan H. Pattola;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imamsetempat yang bernama Sikki dengan Pemohon (H.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada tanggal 01 Mei1980 di Dusun Pattiro, Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, KabupatenBone, dinikahkan oleh imam setempat yang bernama Budiman dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Taddaga dandisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama M.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Jabir bin Tahir) dengan Pemohon Il(Sutra binti Taddaga) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 1980 di DusunPattiro, Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mendaftarkanpernikahannya tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan Libureng,Kabupaten Bone.4.

Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh imam setempat, bernamaBudiman, di depan Wali bernama Taddaga dengan mahar Cincin Emasseberat 2 gram dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon IIhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai 6 orang anak yangbernama :a. Sirajuddin, umur 39 tahunb. Jasniwati, umur 36 tahunc. Jumiati, umur 34 tahund. Muh. Ali, umur 32 tahunHal. 7 dari 11e. Abd. Adnan, umur 20 tahunf. Muh.

Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Sutra binti Taddaga);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yang bernamaTaddaga;4. Adanya 2 orang saksi yaitu. M.

P/2015/PA Skg.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang, yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata agama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan ItsbatNikah yang diajukan oleh:Mallira binti Taddaga, lahir tanggal 31 Desember 1935, agama Islam,pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Ale Limpo, DesaPolewalie, Kecamatan Gillireng, Kabupaten Wajo, selanjutnyadisebaut Pemohon.Pengadilan Agama tersebut.Telah memeriksa suratsurat

Bahwa, yang menjadi wali nikah pada waktu pernikahan Pemohondengan lakilaki Puta bin Nennungeng adalah ayah kandung Pemohonyang bernama Taddaga.3. Bahwa, yang menikahkan Pemohon dengan lakilaki Puta binNennungeng, adalah imam Dusun Polewalie bernama Tang dan yangmenjadi saksi nikahnya masingmasing bernama Baronde danMaddaung dengan maskawinnya berupa 44 Real dibayar tunai.4.

Menyatakan pernikahan Pemohon Mallira binti Taddaga, dengan lakilakiPuta bin Nennungeng, sah menurut hukum.3.

berita acarapersidangan tersebut, yang merupakan rangkaian yang tidak terpisahkandengan penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana yang telah diuraikan di atas.Menimbang, bahwa permohonan Pemohon agar majelis hakimmenetapkan sahnya perkawinannya yang berlangsung pada tanggal 11 Juli1947 di Polewalie, Kecamatan Gillireng, Kabupaten Wajo, dinikahkan oleh ImamDesa setempat yang bernama Tang dengan wali nikah ayah kandung Pemohonbernama Taddaga

Menyatakan sah perkawinan Pemohon, Mallira binti Taddaga, denganlakilaki Puta bin Nennungeng, yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli1947 di Desa Polewalie, Kecamatan Gillireng, Kabupaten Wajo.3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).Demikianlah penetapan ini dijatuhkan oleh majelis hakim PengadilanAgama Sengkang pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2015 M., bertepatan dengantanggal 15 Rajab 1436 H., oleh kami Dra. Hj.

Aras dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon Ill, bernama Ali, dan disaksikan oleh 2 (dua) orangsaksi masingmasing bernama Kalu dan Taddaga, dengan mahar berupa 44real;2. Bahwa pada wakitu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus gadis;Hal. 1 dari 103. Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapatmenjadi halangan nikah;4.

Aras dan yang menjadi wali adalah ayah kandungPemohon Il, bernama Ali dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Kalu dan Taddaga, dengan mahar berupa 44 real;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus gadissewaktu keduanya menikah;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan;Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan

Aras dan yang menjadi wali adalah ayah kandungPemohon Il, bernama Ali dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Kalu dan Taddaga, dengan mahar berupa 44 real;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus gadissewaktu keduanya menikah;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan;Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan

telahmengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangannya secaralangsung di bawah sumpahnya di persidangan dan kedua saksi tidak terhalangsecara hukum untuk didengar kesaksiannya, maka hakim berpendapat bahwakedua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan Pemohon danPemohon Il, hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Ildengan wali bernama Ali, dan disaksikan oleh lebih dari dua orang diantaranyaadalah Kalu dan Taddaga

Adanya 2 orang saksi yaitu Kalu dan Taddaga;Hal. 8 dari 105. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam DesaLattimu yang bernama H.

PENETAPANNomor 0234/Pdt.P/2019/PA.WspCESSESDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yangdiajukan oleh:Sennabi bin Taddaga, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanPetani, tempat kediaman di Kampung Kaluku, Desa Baringeng,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, sebagai Pemohon I.Bania binti

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon (Sennabi bin Taddaga)dengan Pemohon II (Bania binti Hamma All) yangdilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1981 di Kampung Kaluku, DesaBaringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Sennabi bin Taddaga)dengan Pemohon II (Bania binti Hamma Ali) yang dilaksanakan pada tanggal15 Desember 1981 di Kampung Kaluku, Desa Baringeng, KecamatanLilirilau, Kabupaten Soppeng.3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya diKantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.4.

WitpDUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya bertanggalSenin yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watampone padahari Senin tanggal 22 Juni 2020 dengan register perkara Nomor691/Pdt.G/2020/PA.Wtp telah mengajukan gugatan yang berbunyi sebagaiberikut :1Bahwa KASUDE BIN TADDAGA telah meninggal dunia pada tahun 60andalam perkawinannya dengan perempuan MARIAMA BINTI GULI, yangmeninggal dunia pada tanggal 5 Juli 2016 telah dikaruniai 3 (Tiga) oranganak yaitu:1.HJ.

Bahwa Objek sengketa tersebut diatas adalah harta peninggalanAlmarhum Kasude Bin Taddaga dan Almarhuma Mariama Binti Guli, yangbelum terbagi kepada ahli warisnya yang berhak yaitu Penggugat danCaba Bin Kasude Alm. Orang tua dari Tergugattergugat.5.

Bahwa setelah Almarhum Kasude Bin Taddaga meninggal dunia, CabaBin Kasude orang tua dari tergugattergugat langsung menguasai obyeksengketa pada point 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8. dan bahkan CabaBin Kasude orang tua dari tergugattergugat telah menjual danmenggadaikan obyek sengketa: 10 (Sepuluh) petak sawah bergelar Lompo Mangkaca, terletak diTalumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, KabupatenBone dengan berbatas sebagai berikut:Hal. 4 dari 11 Hal. Pen.

Menyatakan bahwa Penggugat dan Caba bin kasude, orang tuaTergugattergugat adalah ahli waris yang berhak mewarisi hartapeninggalan Almarhum Kasude bin Taddaga dan AlmarhumahMariama binti Guli;4.

Menyatakan bahwa harta peninggalan berupa tanah sawah dantanah darat point 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8. yang terletak diKelurahan Bukaka, Kelurahan Pappolo, Kelurahan Walannae,Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone adalah hartapeninggalan Almarhum Kasude Bin Taddaga dan Mariama Binti Guli,yang belum terbagi kepada ahli warisnya. Menyatakan menuruthukum bahwa perbuatan Lel.

Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah saksi sendiri danSennabi bin Taddaga. Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon II berupa uangsejumlah 11 ringgit. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus gadis.Hal. 3 dari 8 Hal.

Sennabi bin Taddaga, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut:Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahan paraPemohon.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah menikah pada tahun 1976 diPallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah kandung PemohonIl bernama Jibe sekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il.Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah saksi sendiri danIskandar bin Mange.Bahwa

hendak dibuktikan oleh para Pemohon juga tidak terdapat sesuatuyang membatalkan bukti tersebut, maka alat bukti tersebut telah memenuhisyarat formil dan materil dan sebagai akta autentik memiliki kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat, maka berdasarkan bukti tersebutharus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Pemohon Il secaraadministrasi kependudukan telah terdaftar sebagai suami istri.Menimbang, bahwa para Pemohon juga telah mengajukan saksisaksiyaitu Iskandar bin Mange dan Sennabi bin Taddaga

alatalat bukti sSebagaimana telahdipertimbangkan di atas, maka telah ditemukan faktafakta hukum sebagaiberikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II padatahun 1976 di Pallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, KabupatenSoppeng, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Jibesekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II, dengan maskawinberupa uang sejumlah 11 ringgit dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikahmasingmasing bernama Iskandar bin Mange dan Sennabi bin Taddaga

Burung (Penggugat)diperoleh sebagai bagian owarisan dari orang tuanya bernamaI Ressa Binti Taddaga;Bahwa Hj. Burung (Penggugat) memperoleh tanah yang merupakan bagianwarisan dari orang tuanya bernama I Ressa dengan luas + 27,5 are termasuk tanah objeksengketa dalam perkara ini, dan juga Hj. Burung (Penggugat) pernah membeli tanah dariA. Jeddin seluas + 1,5 are, sehingga tanah milik Hj. Burung (Penggugat) seluruhnyadengan luas + 29 are;Bahwa Hj. Burung (Penggugat) bersama suaminya bernama H.

Burung (Penggugat) yang diperoleh sebagai bagian warisan dari orang tuanyabernama I Ressa Binti Taddaga;Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat I yang menguasai danmengklaim dan tidak mau mengembalikan/menyerahkan tanah objek sengketakepada Hj.

Burung (Penggugat) yang diperoleh sebagai bagian warisan dari orang tuanyabernama I Ressa Binti Taddaga;3. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat I yang menguasai danmengklaim dan tidak mau mengembalikan/menyerahkan tanah objek sengketakepada Hj. Burung (Penggugat) adalah merupakan perbuatan melawan hukum/melanggar hak Penggugat;4.

Surat Kematian atas nama Idessa Bin Taddaga, yang dikeluarkan olehPemerintah Palu, Kecamatan Palu Barat, Kelurahan Ujuna, Nomor:01/478/1010/V1/2009 ;Buktibukti mana sama sekali tidak mempunyai relevansi dengan kepemilikantanah objek perkara oleh Pemohon, sehingga buktibukti yang diajukanTermohon tersebut tidak dapat membuktikan dalil gugatan Termohon;Kepalsuan atau kebohongan identitas dan tanda tangan atas nama Alm.

Karim bin Taddaga, dengan Pemohon II, Humriah binti Bussere yang dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 20 Agustus 1964 di Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba;
3. Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, untuk mencatatkan perkawinan Pemohon I dan Pemohon II tersebut;
4.

Karim bin Taddaga, umur 73 tahun, agama islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Panaikang,Desa Bontolohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba,sebagai Pemohon ;Humriah binti Bussere, umur 70 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di DusunPanaikang, Desa Bontolohe, Kecamatan Rilau Ale, KabupatenBulukumba, sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar

Karim bin Taddaga, denganPemohon II, Humriah binti Bussere yang dilangsungkan pada hari Kamis,tanggal 20 Agustus 1964 di Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa,Kabupaten Bulukumba;Hal. 2 dari 11 hal. Pnt. No.96/Pdt.P/2015/PA.BIk3.

Pasal 4, 5, 6 dan 7 ayat (1), (2) dan (3) huruf (b) KHI, makahakim menilai dalildalil yang menjadi alasan itsbat nikah Pemohon danPemohon II telah cukup beralasan, dan telah terbukti oleh karena itupermohonan Pemohon harus dikabulkan dengan menetapkan pernikahanantara Pemohon Abd.Karim bin Taddaga dengan Pemohon II Humriah bintiBussere yang dilangsungkan pada tanggal 20 Agustus 1964 adalah sah,Hal. 8 dari 11 hal. Pnt.

Karim bin Taddaga, denganPemohon II, Humriah binti Bussere yang dilangsungkan pada hari Kamis,tanggal 20 Agustus 1964 di Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa,Kabupaten Bulukumba;Hal. 9 dari 11 hal. Pnt. No.96/Pdt.P/2015/PA.BIk3. Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Rilau Ale,Kabupaten Bulukumba,perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut;untuk mencatatkan4.

Sennabi bin Taddaga, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahan paraPemohon. Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah menikah pada tanggal 17Maret 1995 di Pallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, KabupatenSoppeng. Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah kandung PemohonIl bernama Mare sekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il.Hal. 4 dari 8 Hal.

hendak dibuktikan oleh para Pemohon juga tidak terdapat sesuatuyang membatalkan bukti tersebut, maka alat bukti tersebut telah memenuhisyarat formil dan materil dan sebagai akta autentik memiliki kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat, maka berdasarkan bukti tersebutharus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Pemohon Il secaraadministrasi kependudukan telah terdaftar sebagai suami istri.Menimbang, bahwa para Pemohon juga telah mengajukan saksisaksiyaitu Hatta bin Massingi dan Sennabi bin Taddaga

Penetapan Nomor0230/Padt.P/2019/PA.Wsppada tanggal 17 Maret 1995 di Pallapaoe, Desa Baringeng, KecamatanLilirilau, Kabupaten Soppeng, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon IIbernama Maresekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il,dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah)dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikah masingmasing bernama Hatta binMassingi dan Sennabi bin Taddaga. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus gadis.

Sayadi (imam resmi pada waktu itu), dengan wali nikahLaga bin La Taddaga (saudara kandung, karena ayah pemohonsewaktu itu sakit keras, dengan Mahar 44 Rella.Bahwa, yang menjadi sakai nikah dalam perkawinan pemohon denganM. Yusuf bin La Empeng adalah La Tappa dan La Mudong.Bahwa, perkawinan pemohon dengan M.

Yusuf bin LaEmpeng pada tahun 1947 di Desa Lise, yang menjadi wali nikah pemohonadalah Laga bin La Taddaga dan yang menjadi saksi adalah La Tapa danLa Mudong, M. Yusuf bin La Empeng telah meninggal dunia pada tanggal18 September 2010, pemohon mengurus itsbat nikah untuk keperluanpencairan gaji janda purnawirawan TNIMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P 1 yang diajukan olehpemohon berupa Fotokopi Surat Pengantar Akte Kematian Nomor468.3/19/Kesra atas nama H. M.

Yusufadalah saudara kandung pemohon yang benama Laga bin La Taddaga Bahwa yang menjadi saksi dalam perkawinan pemohon dan M.

Saksi.SUHERA BINTI TADDAGA : Bahwa pemohon ingin menyeragamkan namanya ; Bahwa Pemohon sewaktu kecil sudah bernama BAKRI ; Bahwa Pemohon akan berangkat ke Luar Negeri dalam waktu dekat imi,sehingga bermohon untuk perubahan nama ; Bahwa Pemohon pernah dirawat oleh saksi sewaktu kecil ; Bahwa Pemohon pernah kerja di Malaysia ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Pemohon menyatakan keterangan saksi itu benar;2.

berdasarkan bukti surat P7 dapatdiketahui bahwa Pemohon sebelumnya telah memiliki Paspor dengan identitas ABDULRAHMAN, lahir di Asahan Mati pada tanggal 20 Mei 1976 dengan nomor Paspor R226562 dan berdasarkan buktibukti surat dapat diketahui bahwa orang yangberidentitas dengan atas nama ABDUL RAHMAN adalah sama dengan orang yangbernama BAKRI ; = 222 no nn nnn nn nena ne nee Menimbang, bahwa berdasarkan materi keterangan saksisaksi yang diajukanoleh Pemohon di Persidangan yaitu saksi SUHERA BIN TADDAGA