Ltd, beralamat di Penhouse Level Surtec TowerThree 8 Tamasek Boulevard Singapore.Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 48/PDT.G/2014/PNSda tanggal 1 April 2014 tentang Penetapan Hari Sidang Pertama, maka sidang dilaksanakan pada hariKamis tanggal 3 Juli 2014;Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan tersebut, para pihak tidak ada yangdatarg

TAMASEK INDONESIA
4.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN)

TAMASEK HOLDING (PRIVATE LIMITED, 3. STT COMMUNICATION LTD, 4. ASIA MOBILE HOLDING COMPANY PTE.LTD., 5. SINGAPORE TECHNOLOGIES TELEMEDIA PTE LTD, 6. SINGAPORE TELECOMMUNICATIONS LIMITED, 7. SINGAPORE TELECOM MOBILE PTE LTD, tersebut ;Menghukum para Pemohon Peninjauan Kembali/para Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksan peninjauan kembali ini sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;

., dan kawankawan, para Advokat,berkantor di Menara Global Lantai 3, Jalan Jendral GatotSubroto Kav.27 Jakarta 12950,TAMASEK HOLDING (PRIVATE LIMITED, suatu perusahaanyang didirikan berdasarkan hukum Singapura, berkedudukandi 60B Orchard Road, #0618 Tower 2, The Atrium @ Orchard ,Singapura 238891, dalam hal ini memberi kuasa kepadaDr. TODUNG MULYA LUBIS, SH.

C31216), dan Pendapat Sutrisno Iwantoro yang termuat di KoranSindo edisi sore dengan judul "Kasus Tamasek, KPPU diminta berhatihati", tanggal 25 Oktober 2007 (vide Dokumen Perkara KPPU No. C31011).6. Oleh karenanya, sebagaimana dijelaskan di atas, arti "mayoritas" telah jelas(express verbis) yaitu kepemilikan lebih dari 50% saham.

Tamasek juga tidakmendalilkan hal ini, tetapi kembali Majelis Kasasi secara keliru telahmenganggap bahwa dailil ini telah disampaikan oleh Tamasek.Maka, Majelis Kasasi telah gagal menjalankan' tugasnya untukmempertimbangkan segala dalil dalam permohonan kasasi karena telahsecara keliru menganggap bahwa segala dalil adalah sama dengan daliyang disampaikan oleh Tamasek.

, ICL, ICLP, Sing Tel, Sing Tel Mobile)adalah suatu kelompok pelaku usaha yang dalam perkara a quo disebutsebagai kelompok usaha Tamasek sebagai pelaku usaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 angka 5 UndangUndang No.5 Tahun 1999 ;Kelompok Usaha Tamasek selain memiliki signifikan saham, juga memilikikemampuan untuk mengendalikan Telkomsel dan PT.Indosat sehinggaHal. 720 dari 722 hal.Put.No.128 PK/Pdt.Sus/2009meskipun tidak berkedudukan dalam wilayah hukum Republik Indonesiaterbukti mereka secara bersamasama

TAMASEK HOLDING (PRIVATELIMITED, 3. STT COMMUNICATION LTD, 4. ASIA MOBILE HOLDINGCOMPANY PTE.LTD., 5. SNGAPORE TECHNOLOGIES TELEMEDIA PTE LTD,6. SINGAPORE TELECOMMUNICATIONS LIMITED, 7.

Hadi Wijaya adalah di 7 Tamasek Boulevard 2020 Suntek ToweOne Singapura 0389.87, padahal alamat Tergugat Ill yang dikeluarkan olehKepala Kelurahan Penjagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara di PluitMas DD Rt. 001/Rw. 011 Kel.

Tamasek Indonesia yangbelum terbagi kepada pemilik saham yaitu Penggugat dan Para Tergugat. Bahwadengan demikian perlu diperhatikan tentang siapa yang secara hukum sebagaiHal 29 dari 32 hal. Putusan No. 36/Pdt.G/2013/PN.Bkspemilik saham PT. Temasek Indonesia, karena pemilik sahamlah yang mempunyaihubungan hukum atau keterikatan dengan obyek yang menjadi materi pokoksengketa;Menimbang bahwa bukti P1.6 yaitu Akta Pendirian PT.

., MoF Kingdom of Thailand dan Tamasek, tidakada saham yang dimiliki oleh Negara, oleh karena itu Mahkamah AgungRI berpendapat bahwa PT.

., Kingdom of Thailand dan Tamasek,tidak ada saham yang dimiliki oleh negara, oleh karena itu MahkamahAgung R.l., berpendapat bahwa PT.AAF tersebut bukan merupakanBUMN;Berdasarkan fatwa tersebut maka proses likuidasi Tergugat tetapdijalankan, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tergugat Il denganmelakukan pengumuman dan penetapan Penggugat sebagai pemenangtender/lelang, sebagaimana Surat tanggal 24 Juli 2008 Nomor 170/LBPL/PPP/VII/08 perihal: Pengumuman dan Penetapan PT.Bumi PersadaLestari sebagai

., LL.M. dankawankawan, Para Advokat, berkantor di Plaza Mutiara lantai 7,Lingkar Mega Kuningan Kavling 1 dan 2, Jakarta 12950,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 September 2010;SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION, SINGAPOREBRANCH, terakhir diketahui berkedudukan di 3, Tamasek Avenue#0601 Contennial Tower, Singapore 039190, diwakili olehYukihiro Fujikawa, General Manager, dalam hal ini memberi kuasakepada Timur Sukimo, S.H., LL.M, dan kawankawan, ParaAdvokat, berkantor di Gedung Bursa Efek