Menyatakan Terdakwa Sahadan alias Pak Ayu anak Tampot Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK);

2.

Penuntut Umum:
Ardhi Prasetyo,SH
Terdakwa:
SAHADAN alias PAK AYU anak dari TAMPOT alm

PUTUSANNomor 6/Pid.B/LH/2020/PN BekDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bengkayang yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : Sahadan alias Pak Ayu anak Tampot Alm;Tempat lahir : Tanjan, Kabupaten Bengkayang;Umur/tanggal lahir : 44 Tahun / Rabu 17 Desember 1975;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal :Dusun Goa Boma, Desa Goa Boma,Kecamatan

Menyatakan Terdakwa Sahadan Als Pak Ayu Anak Dari Tampot bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama melakukan usahapertambangan tanpa izin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 158 UU RI No. 04 tahun 2009 tentang pertambangan mineral danbatu bara sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum;2.

Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000, (lima ribu rupiah);Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya mohonagar Majelis Hakim memberi keringanan hukuman bagi Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa Sahadan Alias Pak Ayu Anak Dari Tampot (Alm) padahari Senin Tanggal 18 November 2019 sekira pukul 15.00 wib atau pada suatuwaktu dalam bulan November tahun 2019

Ketika dilakukan pemeriksaan Anggota KepolisianPolda Kalbar menemukan kegiatan penambangan emas yang sedang dilakukanoleh Terdakwa Sahadan dan para pekerja serta menemukan barang buktiberupa 1 (Satu) unit mesin robin, pipa paralon, selang spiral, kain kian, cangkul,selang dan air raksa (merkuri) Serta 2 (dua) butir gumpalan pasir emas.Ketika Anggota Kepolisan Polda Kalbar menanyakan mengenai izinpertambangan tersebut, Terdakwa Sahadan Alias Pak Ayu Anak Dari Tampot(Alm) tidak memiliki Izin Usaha

Menyatakan Terdakwa Sahadan alias Pak Ayu anak Tampot Alm telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), IzinPertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPk);2.

Ibu Pemohon Nama : PEMOHON a.Umur : 54 tahun, agama Islam Pekerjaan : PNS (Guru SDN)Tampot kadiaqman da I. KK ohunotan Draholnaga 4reiiipat Ke Urania Or i.

Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orangperorangan atau badan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalamsuatu tindak pidana dapat menjadi pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangan Pengadilan berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan Sahadan alias PakAyu anak Tampot Alm yang dalam perkara ini berkedudukan sebagai Terdakwadengan identitas yang telah dibenarkan oleh Terdakwa, diajukan di persidanganberdasarkan

Menyatakan Terdakwa Sahadan alias Pak Ayu anak Tampot Alm telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), IzinPertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPk);2.

Tampot bin Dasim umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Xxx, Kabupaten Lampung Barat, di bawahsumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahuipernikahan para Pemohon karena saksi adalah tetangga paraPemohon; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Xxx,Kabupaten Lampung Barat, pada tanggal 11 Maret 1991; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah dan yang mengucapkanjab pada saat itu adalah ayah

Bahwa dalampersidangan para saksi tidak pernah melihat dan mengetahui secara langsungpencurian sepeda motor merk Honda Supra 125, warna putih hijau, DM 2886 BPmilik SRI WULAN TAMPOT alias SRI ;e Bahwa dalam persidangan saya dan korban sudah saling memaafkan dan tidak lagikeberatan korban masalah pencurian yang terjadi di rumah korban ;e Bahwa Penuntut Umum menuntut tidak sesuai dengan perbuatan sehingga PenuntutUmum tidak melihat dari faktafakta melainkan menzalimi saya dengan tuntutanyang tidak