Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Daud Balakin bin Abdul Jalil Balakin) dengan Pemohon II (Habiba Tamuge binti Arif Tamuge) yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 1999 di Desa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Daud Balakin bin Abdul Jalil BalakindanHabiba Tamuge binti Arif Tamuge

memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :Daud Balakin bin Abdul Jalil Balakin , tempat tanggal lahir Karungo 03121970, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan,pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal di Desa Dalinsaheng,Lindongan ll, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan SiauTagulandang Biaro (Sitaro), selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;danHabiba Tamuge

binti Arif Tamuge , tempat tanggal lahir Karungo 16101974,umur 42 tahun, Agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga,pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal di Desa Dalinsaheng,Lindongan Il, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro,selanjutnya disebut sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon IlTelah memeriksa alat bukti Pemohon;Salinan Penetapan Nomor 011/Pdt.P/2017/PA.Thn Halaman 1 dari 11TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Daud Balakin bin AbdulJalil Balakin) dan Pemohon Il (Habiba Tamuge binti Arif Tamuge) yangdilaksanakan di Desa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, KabupatenKepulauan Sitaro, pada tanggal 25 November 1999;3.

yang pada pokoknya telah memberikanketerangan yang bersesuaian bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikahsecara Islam pada tanggal 25 November 1999 di Desa Dalinsaheng,Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan wali nikah ayahKandung Pemohon Il yaitu Arif Tamuge dan saksi nikah Dahlan Pontolaeng danMahmud Jacobs dan dengan mas kawin uang tunai Rp. 5.000.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Daud Balakin bin AbdulJalil Balakin) dengan Pemohon Il (Habiba Tamuge binti Arif Tamuge) yangdilaksanakan pada tanggal 25 November 1999 di Desa Dalinsaheng,Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro;3.

Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah ayahkandung Pemohon Il yaitu bapak Ismail Manahede yang dikuasakan kepadabapak Budin Duyoh sebagai Imam Masjid AlHikmah dengan mas kawin berupauang sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dibayar tunai serta disaksikanoleh dua orang saksi masingmasing bernama : bapak Rajab Tompoh danbapak Djafar Tamuge;3.

April 1986 di rumah keluarga Pemohon II diDesa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro;Bahwa pada saat menikah Pemohon dan Pemohon Ill berstatus jejakaberusia 20 tahun dan Pemohon Il berstatus perawan berusia 20 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon Il adalah ayah kandungPemohon Il yang bernama bapak Ismail Manahede dan yang menikahkanadalah Budin Duyoh sebagai Imam Masjid AlHikmah;Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon Il yaitu RajabTompoh dan Djafar Tamuge

April 1986 di rumah keluarga Pemohon II diDesa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro;Bahwa pada saat menikah Pemohon dan Pemohon Il berstatus jejakaberusia 20 tahun dan Pemohon Il berstatus perawan berusia 20 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon Il adalah ayah kandungPemohon Il yang bernama bapak Ismail Manahede dan yang menikahkanadalah Budin Duyoh sebagai Imam Mesjid AlHikmah;Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon Il yaitu RajabTompoh dan Djafar Tamuge

Pemohon Il menerangkanbahwa kedua saksi hadir dan menyaksikan Pemohon (Asrin Komentaris bin NasrunKomentaris) menikah dengan Pemohon Il (Warda Manahede binti Ismail Manahede)pada tanggal 17 April 1986 di Kecamatan Biaro, dan pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon Il yang bernama Ismail Manahede, dinikahkan oleh imamdesa setempat yang bernama Budin Doyoh, dan pernikahannya disaksikan oleh RajabTompoh dan Djafar Tamuge

Bahwa saat Pemohon dan Termohon menikah yang menjadi wali nikah adalahayah kandung Pemohon Il yang bernama Ismail Manahede dan yang menikahkanadalah Budin Duyoh sebagai Imam Masjid AlHikmah dengan disaksikan olehRajab Tompoh dan Djafar Tamuge, dengan mahar berupa uang sebesar Rp20.000, (dua puluh ribu rupiah);3.

di Desa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten KepulauanSitaro; Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah ayahkandung Pemohon Il yaitu Jen Lahansang yang dikuasakan kepada BapakBudin Duyoh Imam Masjid AlHikmah dengan mas kawin berupa uangsebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) di bayar tunai serta disaksikan olehdua orang saksi masingmasing bernama : bapak Rajab Tompoh dan bapakDjafar Tamuge; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Ilberstatus perawan dan sejak

Pemohon Il,sedangkan Pemohon II adalah keponakan saksi: Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri, dan saksimengetahui hal itu karena pada saat pernikahan saksi ikut hadir ; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 12 Juni 1998menurut agama Islam di Desa Dalingsaheng, Kecamatan Biaro ; Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandungPemohon II yang dikuasakan kepada Budin Doyoh ; Bahwa yang bertindak sebagai saksi pernikahan saat itu bernama RajabTompoh dan Djafar Tamuge

Pemohon II telah dikaruniai satu orang anak yangbernama Nasriah Tamaleroh; Bahwa yang saksi ketahui Pemohon dan Pemohon II selama pernikahanrukun terusmenerus, tetap beragama Islam dan keduanya tidak pernahmenikah dengan orang lain; Bahwa tujuannya para Pemohon mengajukan isbat nikah adalah untukdijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Buku Nikah dan aktakelahiran anak Pemohon dan Pemohon II karena sampai saat ini merekabelum memiliki Buku Nikah dan suratsurat terkait lainnya;Saksi II :Djafar Tamuge

Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon Ilyang dilangsungkan pada tanggal 12 Juni 1998 Desa DalinsahengKecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan Wali Nikah ayahkandung Pemohon Il, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 5.000,(lima ribu rupiah) dan disaksikan oleh dua orang saksi bernama RajabTompoh dan Djafar Tamuge, serta belum pernah bercerai dan hinggasekarang ini para Pemohon masih tetap beragama Islam;b.

KepaniteraanPengadilan Agama Tahuna dalam register perkara nomor : 012/Pdt.P/2017/PA.Thn. tanggal 4 Januari 2017 dengan alasan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 15 Juni 2004, Pemohon dan Pemohon Il telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah KeluargaPemohon Il di Desa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten KepulauanSitaro;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah ayahkandung Pemohon Il yaitu Muhamadung Mangangawuhi yang dikuasakankepada Bapak Abdul Kadir Tamuge

pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, dan sayajuga bertindak sebagai saksi pada pernikahan Pemohon dan PemohonIl;Pemohon menikah dengan Pemohon II pada tanggal 15 Juni 2004;Pemohon dan Pemohon Il melangsungkan pernikahan menurut agamaIslam di rumah keluarga Pemohon Il di Desa Dalinsaheng, KecamatanBiaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro;Yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Iladalah ayah kandung Pemohon Il yaitu Muhammadung Manganguwuhiyang kemudian dikuasakan kepada Bapak Abdul Kadir Tamuge

memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il karena Pemohon danPemohon Il adalah keponakan saksi sendiri;Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri;Saksi hadir dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Il dan bertindaksebagai saksi pada pernikahan mereka;Pemohon dan Pemohon Il menikah pada tanggal 15 Juni 2004 di DesaDalinsaheng;Yang menjadi wali nikah adalah ayah kadung Pemohon Il yaituMuhammadung Manganguwuhi yang kemudian menguasakan kepadaBapak Abdul Kadir Tamuge

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi diperiksa di persidangan sehubungan dengan perkarapenganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa Jacobs Patuwo alias Abriterhadap Saksi;Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2020 sekira pukul 17.30 Witabertempat di Jalan Raya Lamanggo tepatnya di pertigaan depanPuskesmas Biaro;Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan kepada Saksi dilakukandengan cara berawal Saksi mengendarai sepeda motor denganmembonceng istri Saksi yakni Saksi Nur Miftahuljannah Tamuge

, setelah itu datang SaksiKristy Mario Pudinaung alias Iti dan sempat memarahi Saksi sertamemegang kerah baju Saksi lalu Saksi melihat ke belakang melihat SaksiNur Miftahuljannah Tamuge alias Nur dan kemenakan Saksi di belakang(diboncengan), kKemudian dalam posisi Saksi masih di atas sepeda motorTerdakwa langsung menampar Saksi di bagian pipi sebelah kiri sebanyaksatu kali, dan juga meninju Saksi sebanyak satu kali dan mengena padabagian pipi sebelah kanan Saksi hingga pipi sebelah kanan Saksimengalami

2020 sekira pukul 17.30 Wita bertempat di Jalan Raya Lamanggotepatnya di pertigaan depan Puskesmas Biaro;Bahwa Saksi melihat dengan jelas penganiayaan yang dilakukanTerdakwa terhadap Saksi Koban yang dilakukan Terdakwa dengan caraberawal saat Saksi berada di bengkel motor yang berdekatan dengantempat kejadian, kemudian Saksi melihat Terdakwa berada di pertigaandepan Puskesmas Biaro, lalu dari arah Kampung Lamanggo datang SaksiKoban dengan mengendarai sepeda motor membonceng Saksi NurMiftahuljannah Tamuge

Saksi NUR MIFTAHULJANNAH TAMUGE alias NUR :Halaman 6 dari 15 halaman Putusan Nomor 34/Pid.B/2021/PN ThnDi bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa di persidangan sehubungan dengan perkarapenganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa Jacobs Patuwo alias Abriterhadap Saksi Koban Jakaria Bilingsengke, S.Pd yang merupakan suamiSaksi; Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal28 Juli 2020 sekira pukul 17.30 Wita bertempat di Jalan Raya Lamanggotepatnya

telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah KeluargaPemohon II di Desa Dalinsaheng, Kecamatan Biaro, Kabupaten KepulauanSitaro;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah walihakim Bapak Salim Samudara Imam tua Masjid AlHikmah karenaPemohon II adalah Muallafah, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp.500, (lima ratus rupiah) di bayar tunai serta disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bernama : bapak Abdul Kadir Tamuge dan bapakBudin Duyoh;.

Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon Ilyang dilangsungkan pada tanggal 13 Oktober 1979 di Desa DalinsahengKecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan Wali Nikah ayahkandung Pemohon Il, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 500,(lima ratus rupiah) dan disaksikan oleh dua orang saksi bernama AbdulKadir Tamuge dan Budin Duyoh, serta belum pernah bercerai dan hinggasekarang ini para Pemohon masih tetap beragama Islam;b.

Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adaiah ayahkandung Pemohon Il yaitu Raden Hasan yang dikuasakan kepada BapakAbdul Kadir Tamuge Imam Masjid AlHikmah dengan mas kawin berupauang sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) di bayar tunai sertadisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama : bapak BobiHassan dan bapak RidwanTalibe;.

kakak sepupu Pemohon Il, setelah bersumpah kemudian Saksimemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon i sebagai suami istri: Saksi hadir sebagai keluarga pada saat dilangsungkan pernikahanPemohon dan Pemohen Il; Pemohon dan Pemohon Il menikah pada tanggal 09 September 2002: permikahan Pemohon dan Pemohon if dilaksanakan di DesaDaiinsaheng Kecamaian Biaro; Yang menjadi wali nikah adalah orang tua Pemohon Ii yang dikuasakankepada Bapak Abdul Kadir Tamuge

dan Pemohon H dilaksanakan di DesaDalinsaheng Kecamaian Biaro;Yang menjadi wali nikah adaiah orang tua Pemohon il yang dikuasakankepada Bapak Abdul Kadir Tamuge;Yang menjadi saksi nikah adalah Bobi Hassan dan Ridwan Talibe:Saksi mendengar adanya ijab Kabul dalam proses pemikahan;Penetapan Nomor 005/Pdt P/2017/PA. Thn Halaman 5 dari 11 Mas kawin yang diberikan kepada Pemohon I! uang tunai Rp. 20.000.dua puluh ribu rupiah); pada saat menikah, Pemohon !

3) huruf a Kompilasi Hukum Islam, Pengadilan Agama Tahunaberwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo.Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan itsbat(pengesahan) nikah dan gugat cerai adalah sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menikah pada tanggal 23Mei 2008 di Desa Dalinsaheng, dengan wali nikah ayah kandungPenggugat bernama Taher Tahulending dengan mas kawin Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah) di bayar tunai dan dihadiri oleh 2orang saksi bernama Embo dan Kadir Tamuge

Bangunan : Permanen, Ukuran : 12 m x 15 m, TotalKerugian : Rp. 174.625.000, (Data Perincian Pada Sidang Pembuktian) JumlahTanggungan : 3 Orang, Pendidikan : SLTP, Kawin;CHRISTINA TAMUGE, Umur 25 Tahun, Lahir di Madidir pada tanggal 17 April1992, Jenis Kelamin Perempuan, Warga Negara Indonesia, Agama Kristen,Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Beralamat di Lingkungan Ill RT/RW011/003 Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung, NIK7172025704920002.

Jumlah Tanggungan :5 Orang, Pendidikan : SD, Kawin;SAM TAMUGE, Umur 52 Tahun, Lahir di Tagulandang pada tanggal 15 Agustus1965, Jenis Kelamin Laki Laki, Warga Negara Indonesia, Agama Kristen,Pekerjaan Petani/Pekebun, Beralamat Lingkungan III RT/RW 011/003 KelurahanPaceda Kecamatan Madidir Kota Bitung. NIK : 7172021508650003. Bangunan :Rumah Tripleks, Ukuran : 5 m x 6 m, Total Kerugian : Rp. 11.962.000, (DataPerincian Pada Sidang Pembuktian).