Marua bin Zahasim dengan Pemohon II Sami binti Teddung yang dilaksanakan pada tahun 1976 di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo;

3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 216.000, 00 ,- (dua ratus enam belas ribu rupiah).

Maru bin Zahasim, tempat dan tanggal lahir Pammana, 31 Desember1962, agama Islam, Pendidikan terakhir SD,pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Paseru,Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu,Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon ;Sami binti Teddung, tempat dan tanggal lahir Salojampu, 31 Desember 1967,agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaantidak ada, bertempat kediaman di Paseru, KelurahanSompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo,sebagai Pemohon Il,Selanjutnya keduanya disebut Pemohon atau paraPemohone

Marua binZahasim) dengan Pemohon II (Sami binti Teddung) yang dilaksanakantahun 1979 di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbaparu, Kabupaten Wajo.Hal 2 dari 11 Penetapan No 149/Pdt.P/2020/PA.Skg3.

Pemohon dan Pemohon Il telah melangsungkan pernikahan menurutagama Islam pada tahun 1979 di Kelurahan Sompe, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo dan Wali Nikah ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Teddung yang di nikahkan oleh H. Haseng sebagai ImamKelurahan Sompe dan dihadiri dua orang saksi masingmasing bernamaTedde dan Ambo Tang, dengan mahar 44 real dibayar tunai.2.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon I, (Dg, Marua bin Zahasim)dengan Pemohon II (Sami binti Teddung) yang dilaksanakan pada tahun1979, di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.3.

Halia binti Tiwajo , agama Islam, umur 78 tahun, pendidikan tidak ada,pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di Bunne, RT. 001, RW. 003,Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, dalampermohonan ini selanjutnya disebut PemohonmelawanPaturusi bin Teddung, umur 68 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Petani, tempat kediaman Bunne, Desa Goarie, KecamatanMarioriwawo, Kabupaten Soppeng, selanjutnya disebut sebagaiTermohon.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara

Fattah bin Baja tidak meninggalkan Ayah danSaudara kandung dan hanya meninggalkan seorang kemenakan yangbernama Paturusi bin Teddung disebut sebagai Termohon.Bahwa antara Pemohon dengan Suami Pemohon bernama Abd.

Fattah telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan anak, namun adakeponakan bernama Paturusi bin Teddung ditarik sebagai Termohon dalamperkara ini adalah sah menurut Hukum karena antara keduanya mempunyai /egalstanding dalam mengajukan perkara ini, dan perkara ini merupakan perkaracontentius (perkara gugatan yang terdiri dari dua pihak) bukan perkara voluntair;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf a UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Pasal 49 huruf aUndangundang

No.725/Pdt.G/2017/PA.Skg10.11.menjadi saksi adalah Bakkareng dan Teddung dengan mahar 44 real dibayartunai:;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak tercatat pada KantorUrusan Agama setempat meskipun Penggugat telah melaporkan kepadaPegawai Pencatat Nikah setempat;Bahwa Penggugat pada waktu pernikahan tersebut berstatus gadis, sedangTergugat berstatus Jejaka;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak sesusuan dan tidak pernahterjadi ceral;Bahwa Penggugat sangat membutuhkan adanya bukti sah sebagai

Ambo Dae bin Teddung, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng,Kabupaten Wajo, di bawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut; Bahwa benar Pemohon hendak menikahkan anaknya bernamaFika Ade Putri binti Sadri Nurung, namun ditolak oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, karena belum cukupumur nikah 19 tahun, dan baru 13 tahun 11 bulan; Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah

Faddu dan Ambo Dae bin Teddung yang telahmemberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah di muka sidang,keterangan mana secara materiil saling bersesuaian satu sama lain dan relevandengan dalildalil permohonan Pemohon serta tidak terdapat halanganditerimanya kesaksian para saksi tersebut, maka Majelis Hakim menilaiHal. 9 dari 16 Hal.

tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan menurut ketentuan hukumIslam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku; Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hiduprukun dan harmonis, tidak pernah bercerai; Bahwa para Pemohon tidak mempunyai Buku Kutipan Akta Nikahsampai sekarang; Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan pengesahannikah untuk mendapatkan buku nikah demi kepastian hukum perkawinanpara Pemohon;Saksi kedua, Sami binti, Teddung