No. 359 K/PID/20165)6)7)8)Bahwa yang menjadi inti permasalahannya adalah bukan pada tataranperan Terdakwa sebagai upline pada MLM Tiensi yang sudah bintang8 (delapan), itu tidak menjadi persoalan karena para korban jugamerupakan anggota Tiensi yang sudah bergabung jauh hari sebelumadanya perkara tindak pidana ini dan para korban juga paham denganprosedur MLM Tiensi, namun yang menjadikan masalahnya adalahpada caracara Terdakwa untuk membujuk atau menggerak korbanmengikuti PROMO GALAKSI untuk dapat

menguntungkan dirinyadan merugikan korban;Bahwa Terdakwa sangat termotivasi menggerakkan orang untukmengikuti program promo galaksi, sebelum ke Medan Terdakwa sudahmenjelaskan tentang promo galaksi kepada korban dengan penjelasanyang simple sehingga membuat korban tergerak untuk mengikutipromo galaksi namun benar sebelum mengikuti promo galaksikemudian para korban difasilitasi untuk berangkat ke Medanmendengarkan penjelasan dari Tiensi ternyata penjelasan dari Tiensiberbeda dengan penjelasan Terdakwa

sehingga para korbanmengurungkan niatnya untuk mengikuti promo galaksi akan tetapiTerdakwa terus meyakinkan korban dengan penjelasan yang berbedadengan penjelasan resmi pihak Tiens, bahkan dalam pertemuanselanjutnya menyediakan fotocopy brosur tiensi yang bukan brosurpromo galaksi tapi seolaholah menimbulkan kesan sebagai brosurpromo galaksi dan yang lebih fatalnya lagi merayu para korban hinggamengunjungi ke rumah mereka serta mendesak dengan berbagaibujukan agar tetap mengikuti promo galaksi (

No. 359 K/PID/201612)13)14)Bahwa cara yang dilakukan oleh Terdakwa untuk mendapatkankeuntungan berupa bonus dari Tiensi tersebut sebagaimana diuraikandiatas merupakan caracara yang bertentangan dengan kepatutandidalam pergaulan bermasyarakat dan dengan caracara tersebuttelah tergambar adanya maksud untuk menggerakkan peserta tiensmengikuti promo galaksi melalui Terdakwa agar ianya memperolehkeuntungan dari hal tersebut, dengan banyaknya anggotaanggotadibawahnya mendaftarkan diri menjadi peserta promo

, serta sikapsikap lainnya sepertimenunjukan kartu kepesertaan anggota Tiensi kepada para saksi sambilmengatakan: saya ini anggota Tiensi, saya tahu bagaimana Tiensi!

Bahwa Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami Termohonsering melakukan tindakan tanpa sepengetahuan Pemohon seperti ikutdalam agen Tiensi yang sama sekali Pemohon tidak menginginkan haltersebut;b. Bahwa Termohon apabila ada kegiatan mengenai agen Tiensi tidakpernah pamit kepada Pemohon ;4.

Bahwa tidak benar apa yang dikatakan oleh Pemohon dalam suratpermohonannya pada posita nomor 3 huruf b, yang menyatakan bahwaTermohon tidak pernah pamit dalam mengikuti kegiatan Agen Tiensi,Termohon adalah seorang isteri yang sudah mengabadikan dirinya selama15 tahun tentu tahu apa yang bisa dan tidak, justru kepergian Termohon kepasar shooping center Limboto hanya untuk membeli ikan kesukaanPemohon, jadi posita nomor 3 huruf b terlalu mengadaada tidak dapatditerima dan perlu dikesampingkan;6.

kembali tinggal dirumah orang tua Termohon, dan telah dikaruniai tiga orang anak, danketiga anak tersebut diasuh oleh Termohon; Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun,namun sejak tahun 2018 sudah tidak rukun karena bertengkar; Bahwa saksi tidak melihat pertengkaran diantara Pemohon danTermohon, hanya saja Pemohon datang ke rumah saksi setelahPemohon dan Termohon bertengkar ; Bahwa penyebabnya saksi tidak mengetahuinya hanya diberitahu olehPemohon bahwa Termohon ikut Agen Tiensi

, padahal saksi tanya kepada Termohon kalau Termohonpamit sewaktu ikut seminar, Termohon mengatakan pamit, dansebenarnya yang ikut Agen Tiensi adalah saksi, sSedangkanTermohon hanya ikut seminar saja;Hal. 7 dari 33 hal.

Agen Tiensi tidak pernahpamit kepada Pemohon, dan ataukah Pemohon yang sudah tidak maumembina rumah tangga bersama Termohon lagi, sehingga keadaan rumahtangganya sukar untuk dirukunkan kembali?

Saksi Rita Hotma Hutabarat, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 04 Juni 2018 sekira pukul 22.00 WIB diJalan Juang Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, KabupatenLabuhan Batu, telah terjadi pencurian terhadap barangbarang milikSabam Panggabean yang merupakan abang ipar Saksi Tiensi Nababan; Bahwa barangbarang yang diambil berupa 1 (satu) unit mesin cuci merksharp, 1 (Satu) unit TV merk LG warna hitam, 1 (satu) unit kompor gasmerk Rinnai, 1

mesin cuci merksharp, 1 (Satu) unit TV merk LG warna hitam, 1 (satu) unit kompor gasmerk Rinnai, 1 (Satu) unit kipas angin merk Miyako, 1 (satu) unit RiceCooker merk Youngma, 1 (Satu) buah kulkas merk LG, 2 (dua) buahLoudspeaker merk Tango, 1 (Satu) buah Loudspeaker merk Teokyo, 1(satu) buah lampu sorot merk Luxen, 1 (satu) gulung kabel / wayar warnamerah putih, 1 (Satu) buah DVD merk Multimax, 1 (Satu) buah DVD merkTanaxa; Bahwa Saksi mengetahui peristiwa tersebut dari tante Saksi yangbernama Tiensi

Siregar, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 22.00 WIB diJalan Juang Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, KabupatenLabuhan Batu, telah terjadi pencurian terhadap barangbarang milikSabam Panggabean orang tua dari Saksi Prinencis Panggabean yangmerupakan abang ipar Saksi Tiensi Nababan;Bahwa barangbarang yang diambil berupa 1 (satu) unit mesin cuci merksharp, 1 (Satu) unit TV merk LG warna hitam, 1 (satu) unit kompor

Hasibuan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 22.00 WIB diJalan Juang Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, KabupatenHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 798/Pid.B/2018/PN RapLabuhan Batu, telah terjadi pencurian terhadap barangbarang milikSABAM PANGGABEAN orang tua dari Saksi Prinencis Panggabean yangmerupakan abang ipar Saksi Tiensi Nababan; Bahwa barangbarang yang diambil berupa 1 (satu) unit mesin cuci merksharp, 1

Ykbahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri,namun belum dikaruniai anak;bahwa sejak saksi mengenal mereka, saksi melihat Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal:;bahwa setahu saksi Penggugat mempunyai satu unit ruko untuktempat usaha klinik Tiensi, yang bersebelahan dengan dua unit rukotempat usaha jok mobil dan motor Tergugat, tapi setiap tutup kantorPenggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat, sedangkanTergugat tetap tidur di rukonya;bahwa setahu saksi Tergugat itu

Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;Oleh karena mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak berhasil,maka dibacakan gugatan Penggugat yang dalilnya tetap dipertahankanPenggugat;Terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikanjawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa pada posita 5.a tidak benar dan yang benar bahwa Terguatbekerja sebagai kuli bangunan, calo pembuatan KTP dan SIM serta ikutbisnis MLL (tiensi); Bahwa pada posita 5.b bahwa tidak benar Tergugat

Nagur Ritonga (anak JabinegeRitonga) yang menikah dengan Rostina boru Lubis ada memiliki 5 (lima)orang anak yaitu :1 Kamar Ritonga;2 Kamat Ritonga;3 Dapat ritonga;4 Landong ritonga;5 Middin ritonga;Selanjutnya almarhum Kamar Ritonga semasa hidupnya menikahdengan Tobina boru Lubis ada memiliki 5 (lima) orang anak yaitu:1 Parasian Ritonga;2 Tangga Ritonga;3 Ruben Ritonga;4 Daulat Ritonga;5 Sammit Ritonga;Selanjutnya almarhum Parasian Ritonga semasa hidupnya menikahdengan Monika boru Simorangkir dan Tiensi

dengan lakilaki lain dan hal tersebutdiakui oleh Termohon namun Pemohon masih memaafkan Termohondan hal tersebut Pemohon rahasiakan kepada keluarga Pemohonuntuk keutuhan rumah tangga Pemohon dan Termohon.Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohontelah sering terjadi dan puncaknya sekitar akhir tahun 2017, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan Termohon egois dantidak mau mendengarkan nasehat Pemohon karena Termohon kerja dibisnis Multi Level Marketing (MLM) Tiensi

Perselisihnan danpertengkaran mana yang terjadi bermula sejak tahun 2012 dan memuncaksekitar akhir tahun 2017 saat terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTermohon egois dan tidak mau mendengarkan nasihat Pemohon, Termohonkerja di bisnis Multi Level Marketing (MLM) Tiensi yang membuat setiap hariTermohon pergi dan pulang sampai larut malam dan hal tersebut menjadipemicu masalah rumah tangga karena Pemohon khawatir Termohon akanberselingkuh lagi dengan lakilaki lain seperti kejadian di tahun 2012

TiensiCibodgas Tangerang, dalam rangka sesame goup Tiensi yangbergerak di bidang perdagangan obat herbal selanjutnya kenaldengan ARMAN ARSITO dan SUNAR SASONGKO tahun 2011di Ruko Mitra Perumnas Il tangerang dalam rangkakeseluruhannya mendirikan GMAN yang bergerak di bidangobat kesehatan.Pendiri GMAN adalah MUHAMMAD RIJAL, HENDRAGUNAWAN, H.