Abdul Choliq Bin Achmad Sowi (penuntutannya terpisah)perihal keinginannya untuk membeli pil koplo atau iwak sebanyak 1 (satu) tik,,dimana satu tiknya berisi 10 butir pil koplo seharga Rp.10.000,.danpembayarannya nanti setelah ada uang., kKemudian terdakwa menyuruh sdr.Lutfi Sasmito untuk mengambilnya kepada sdr. Abdul Choliq Bin Achmad Sowi(penuntutannya terpisah), dimana awalnya pil tersebut dibeli dari sdr. Fajar(DPO) secara patungan antara terdakwa dengan sdr.

Abdul Choliq Bin Achmad Sowi(penuntutannya terpisah) perihal keinginannya untuk membeli pil koplo atauiwak sebanyak 1 (satu) tik,, dimana satu tiknya berisi 10 butir pil koplo sehargaRp.10.000, dan pembayarannya nanti setelah ada uang., kemudian terdakwamenyuruh sdr. Lutfi Sasmito untuk mengambilnya kepada sdr. Abdul Cholig BinAchmad Sowi (penuntutannya terpisah). Dimana awalnya pil tersebut dibeli darisdr. Fajar (DPO) secara patungan antara terdakwa dengan sdr. sdr.

Kolonel Sugiono Gg IA Kelurahan Mergosono KecamatanKedungkandang Kota Malang terdakwa dan Abdul Kholiq telah menjual pildobel L kepada Lutfi dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu) per tiknya,dimana 1 (satu) tiknya berisi 10 (Sepuluh) butir; Bahwa terdakwa dengan Sdr.

Kolonel Sugiono Gg IA Kelurahan Mergosono KecamatanKedungkandang Kota Malang terdakwa dan Abdul Kholiq telah menjual pil dobelL kepada Lutfi dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu) per tiknya, dimana 1(satu) tiknya berisi 10 (sepuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor.

Wib juga di warung kopi Tanggulangin Pasar WisataHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2016/PN Sda(PW) sebanyak 22 (dua puluh dua ) butir dengan harga setaip tiknya(sepuluh ) butir seharga sebesar Rp. 15.000, dan pil double LL (Pilkoplo sebanyak 44 (empat puluh empat) butir telah terdakwa jual kepadaJONI HANDOKO dengan harga setiap tiknya (sepuluh) butir sehargasebesar Rp. 20.000, sehingga terdakwa mendapat keuntungan setiaptiknya sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ; Bahwa setelah saksi

Wib juga di warung kopi Tanggulangin Pasar Wisata(PW) sebanyak 22 (dua puluh dua ) butir dengan harga setaip tiknya(sepuluh ) butir seharga sebesar Rp. 15.000, dan pil double LL (Pilkoplo sebanyak 44 (empat puluh empat) butir telah terdakwa jual kepadaJONI HANDOKO dengan harga setiap tiknya (sepuluh) butir sehargaHalaman 11 dari 27 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2016/PN Sdasebesar Rp. 20.000, sehingga terdakwa mendapat keuntungan setiaptiknya sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ;Bahwa setelah saksi

Wib juga di warung kopi Tanggulangin Pasar Wisata(PW) sebanyak 22 (dua puluh dua ) butir dengan harga setaip tiknya(sepuluh ) butir seharga sebesar Rp. 15.000, dan pil double LL (Pilkoplo sebanyak 44 (empat puluh empat) butir telah terdakwa jual kepadaJONI HANDOKO dengan harga setiap tiknya (sepuluh) butir sehargasebesar Rp. 20.000, sehingga terdakwa mendapat keuntungan setiaptiknya sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ;Halaman 13 dari 27 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2016/PN SdaBahwa setelah saksi

tersebut ;Bahwa terdakwa menjual pil double LL (pil koplo) tersebut setiap tiknya(sepuluh butir) seharga sebesar Rp. 15.000, ;Bahwa terdakwa dalam menjual pil double LL (pil koplo) sebelumnya tidakminta ijin kepada Pejabat yang berwenang ;Bahwa terdakwa telah mengetahui kalau menjual pil double LL (pil koplo)tidak ada ijin dilarang akan tetapi terdakwa tetap melakukannya karenaterdakwa mendapatkan keuntungan setiap satu tiknya sebesar Rp. 5.000,Bahwa terdakwa setelah ditangkap petugas kepolisian

tersebut ;Bahwa terdakwa menjual pil double LL (pil koplo) tersebut setiap tiknya(sepuluh butir) seharga sebesar Rp. 15.000, ;Bahwa terdakwa dalam menjual pil double LL (pil koplo) sebelumnya tidakminta ijin kepada Pejabat yang berwenang ;Halaman 18 dari 27 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2016/PN Sda Bahwa terdakwa telah mengetahui kalau menjual pil double LL (pil koplo)tidak ada ijin dilarang akan tetapi terdakwa tetap melakukannya karenaterdakwa mendapatkan keuntungan setiap satu tiknya sebesar Rp.

Pamekasan Terdakwa menjual Pil berlogo Ykepada Saksi Maulana Hidayat alias Lana (Terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) sebanyak 100 butir (10 tik) dengan harga per Tiknya Rp. 20.000, 00dan oleh Saksi Maulana Hidayat alias Lana pil berlogo Y tersebut dijualkembali kepada Terdakwa dan kepada pembeli yang membutuhkannyadengan harga per Tiknya Rp. 30.000, / 10 butir dan pada saat itu hari Senintanggal 21 Januari 2019 sekira Pukul 19.30 Wib, bertempat di rumah SaksiMaulana Hidayah di Dusun Capak Daya

Pamekasan dengan harga Rp. 30.000, 00juga dengan harga pertiknya Rp. 20.000, 00 per tiknya (per sepuluhbutir) dan uang tunai Rp. 30.000, 00 sebagai uang hasil penjualan ; Bahwa setelah Saksi introgasi pelaku mengaku barang buktiyang berupa 1 (satu) tik kertas grenjeng warna kuning emas yangberisi 10 (Sepuluh) butir pil warna putih dengan berlogo Y tersebutdidapat dengan cara di edarkan oleh Moh.

Pamekasan dengan harga Rp. 30.000, 00juga dengan harga pertiknya Rp. 20.000, 00 per tiknya ( per sepuluhbutir ) dan uang tunai Rp. 30.000, 00 sebagai uang hasil penjualan ; Bahwa setelah Saksi introgasi pelaku mengaku barang buktiyang berupa 1 (satu) tik kertas grenjeng warna kuning emas yangberisi 10 (Sepuluh) butir pil warna putih dengan berlogo Y tersebutdidapat dengan cara di edarkan oleh Moh. Nurul Umam, Umur 20Tahun, Swasta, alamat Dsn. Bangkal Ds.

Nurul Umam membeli Pil berlogo Y tersebut untuk Terdakwakonsumsi dan sebagian diperjualkan/edarkan kembali denganHalaman 9 dari 26 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN.Pmkmendapatkan keuntungan Rp. 10.000, 00 per Tiknya dan Konsumsisecara gratis ; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengedarkan pil yangberlogo Y kepada Moh.

Nurul Umam sebanyak 10 (Sepuluh)Tik / 100 (seratus) butir dengan harga per Tiknya Rp. 20.000, 00 (duapuluh ribu rupiah) dirumah Terdakwa Moh. Nurul Umam. Kemudian padahari Senin 21 januari 2019, sekira jam 19.30 wib Terdakwa Moh. NurulUmam menelpon Saksi bahwa akan membeli Pil warna putih berlogo Ysebanyak 1 (satu) Tik karena ada temannya yang membutuhkan,kemudian Saksi bilang YA. Setelah itu Terdakwa Moh.

tertangkap)dengan cara membeli pil warna putin berlogo Y seharga Rp1.700.000,00(satu juta tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Temon memberikan 2 box pilyang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Y dengan sebutan pil Siputdiduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butir dan pil berwarnakuning berlogo DMP diduga jenis Dextro sebanyak setengah box/500 butirkepada terdakwa;Bahwa terdakwa menjual pil warna putih dan pil berwarna kuning tersebutdengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya

dengan cara membeli pil warna putih berlogo Y sehargaRp1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Temonmemberikan 2 box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro sebanyaksetengah box/500 butir kepada terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih dan pil berwarna kuningtersebut dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya

membawa pilsebanyak 1.261 (seribu dua ratus enam puluh satu) butir pil warna putih jenisTrihexyphenidyl, 248 (dua ratus empat puluh delapan) obutir jenisTrihexyphenidyl dan 120 (seratus dua puluh) butir pil warna kuning berlogoDMP jenis Dextro, HP Blackberry beserta kartunya serta uang tunai sebesarRp2.383.000,00 (dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa menjual pil warna putin dan pil berwarnakuning tersebut dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya

Selanjutnya tanoa memilikikeahlian dan kewenangan karena tidak memiliki ijin sebagai distibusi farmasidari dinas kesehatan, terdakwa menjual obat/pil Trihexyphenidil dan pilDextromethorphan tersebut kepada temantemannya dan masyarakat umumdengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya/20 butir untuk pilwarna kuning, untuk berwarna putih berlogo Y per butirnya dijual dengan hargaRp3.000,00 (tiga ribu rupiah).

Imam Bonjoldan disana saksi Rudi bertemu dengan terdakwa namun saksi danrekan saksi yaitu saksi Panji memantau dari kejauhan dan sesaatsetelah terdakwa menerima uang dari saksi Rudi sebesar Rp.25.000, terdakwa langsung saksi tangkap;Bahwa saat terdakwa ditangkap saat itu terdakwa mengakui kalauterdakwa menjual pil trihexifenidhil pada saksi Rudi dengan harga1 tiknya sebesar Rp. 22.000, isi 10 butir;Bahwa saat itu terdakwa mengaku kalau pil trinexifenidhil dibeliterdakwa dari saudara Jack;Bahwa terdakwa

Imam Bonjol, lalu saksi bersama dengan saksi Rudidan rekan saksi yang bernama saksi Ratno Eko meluncur ke Jl.Imam Bonjol dan disana saksi Rudi bertemu dengan terdakwanamun saksi dan rekan saksi yaitu saksi Ratno Eko memantau darikejauhan dan sesaat setelah terdakwa menerima uang dari saksiRudi sebesar Rp. 25.000, terdakwa langsung saksi tangkap;Bahwa saat terdakwa ditangkap saat itu terdakwa mengakui kalauterdakwa menjual pil trinexifenidhil pada saksi Rudi dengan harga1 tiknya sebesar Rp. 22.000

ImamBonjol Kelurahan Bugul Lor kecamatan Bugul kidul Kota Pasuruansesaat setelah terdakwa menjual pil trinexifenidhil pada saksi RudiPurwanto dengan harga 1 tiknya atau isi 10 butir sebesar Rp.22.000,;e Bahwa terdakwa yang menjual pil carnophen tersebut tidakmempunyai ijin edar dari Departemen Kesehatan dan terdakwajuga bukanlah apotek yang mempunyai jjin untuk menjual danterdakwa saat membeli pil carnophen tidak menggunakan resepdokter;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka

Imam Bonjol Kelurahan BugulLor kecamatan Bugul kidul Kota Pasuruan sesaat setelah terdakwamenjual pil trinexifenidhil pada saksi Rudi Purwanto dengan harga 1tiknya atau isi 10 butir sebesar Rp. 22.000,;21Saksi Rudi Purwanto sudah 7 kali membeli pil trinexifenidhil dari terdakwadengan memesan melalui sms dengan harga 1 tiknya atau berisi 10 butirseharga Rp. 22.000.

;Saksi Rudi Purwanto mau membeli pil trinexifenidhil pada terdakwa tidakmenggunakan resep dokter karena kalau membeli di apotek harusmenggunakan resep dokter;Terdakwa mendapatkan pil trihexifenidhil tersebut dengan membeli viasms pada temannya yang bernama Jack dengan harga 1 tiknya atauberisi 10 butir pil trinexifenidhil sebesar Rp. 20.000, dan terdakwa jualdengan harga Rp. 22.000, per tiknya jadi terdakwa mendapatkan untungRp. 2.000,;Terdakwa mengetahui kalau menjual pil trinexifenidhil tanpa resep

Pasuruan telah mengamankan saksiAchmad Yunus Als Yus karena pada saat itu habis minumminuman keras danakhirnya para saksi selaku petugas Polres melakukan penggeledahan pada tubuhsaksi, selanjutnya diketemukan barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir tabletwarna putih Trihexyphinidyl yang saat itu dipegang pada tangan kirinya.e Dari pengakuan saksi Achmad Yunus Als Yus tersebut 20 (dua puluh) butir tabletwarna putih Trihexyphinidyl tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Terdakwadengan harga per tiknya

butir sebesar Rp.20.000, (dua puluh riburupiah), sehingga petugas Polres melakukan pencarian terhadap Terdakwa.e Bahwa benar setelah dilakukan pencarian beberapa saat Terdakwa berhasilditangkap oleh petugas pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011 sekira pukul21.00 wib di pinggir jalan Desa Kramat Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.e Bahwa dari hasil pemeriksaan Terdakwa mengakui telah menjual 20 (dua puluh)butir tablet warna putih Trihexyphinidyl kepada saksi Achmad Yunus Als Yusdengan harga per tiknya

Pasuruan telah mengamankan saksiAchmad Yunus Als Yus karena pada saat itu. habis minumminuman keras danakhirnya para saksi selaku petugas Polres melakukan penggeledahan pada tubuhsaksi, selanjutnya diketemukan barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir tabletwarna putih Trihexyphinidyl yang saat itu dipegang pada tangan kirinya.e Dari pengakuan saksi Achmad Yunus AJs Yus tersebut 20 (dua puluh) butir tabletwarna putih Trihexyphinidyl tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Terdakwadengan harga per tiknya

butir sebesar Rp.20.000, (dua puluh riburupiah), sehingga petugas Polres melakukan pencarian terhadap Terdakwa.e Bahwa benar setelah dilakukan pencarian beberapa saat Terdakwaberhasilditangkap oleh petugas pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011 sekira pukul2 1.00 wib di pinggir jalan Desa Kramat Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.e Bahwa dari hasil pemeriksaan Terdakwa mengakui telah menjual 20 (dua puluh)butir tablet warna putih Trihexyphinidyl kepada saksi Achmad Yunus Als Yusdengan harga per tiknya

Yang sampai sekarang masih DPO.Bahwa Berdasarkan keterangan terdakwa per Tiknya membeli seharga Rp. 75.000,dengan isi 10 butir tablet Trihexyphinidy.Bahwa Berdasarkan keterangan terdakwa sudah 6 (enam) kali membeli tabletTrihexyphinidyl kepada DEDIK.Bahwa Menurut keterangan terdakwa selain dipakai sendiri juga dijual.5Bahwa Setelah saya tangkap dan saya intrograsi ternyata terdakwa tidak mempunyi ijindari pihak yang berwenang maupun Resep Dokter.Bahwa ACHMAD YUNUS itu teman terdakwa.Bahwa ACHMAD

selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Bahwaterdakwa membeli pil double L tersebut dari DANANG (DPO) pada hari rabu tanggal5 Februari 2020 sekira pukul 17.00 Wib bertempat di kembangkembang gangmasuk Sruabaya sebanyak 5 box seharga Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)mendatkan 1 (Satu) box double L yang berisikan 10 tik dan untuk 1 tiknya berisikan10 butir double L warna putih.

Bahwa barangbukti tersebut Terdakwa beli dari Danang pada hari Rabu, tanggal 5 Februari2020 sekira pukul 17.00 Wib. di kembangkembang gang masuk Sruabayasebanyak 5 box seharga Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) mendatkan 1 (Satu)box double L yang berisikan 10 tik dan untuk 1 tiknya berisikan 10 butir double Lwarna putih;Bahwa Terdakwa sudah pernah menjual pil double L tersebut kepada saksi Anggapada hari Senin, tanggal 2 Maret 2020 sekira pukul 15.00 Wlb di JI.

Bahwa benar barang bukti tersebut Terdakwa bellidari Danang pada hari Rabu, tanggal 5 Februari 2020 sekira pukul 17.00 Wib. dikembangkembang gang masuk Sruabaya sebanyak 5 box seharga Rp.700.000,(tujuh ratus ribu rupiah) mendatkan 1 (satu) box double L yang berisikan 10 tik danuntuk 1 tiknya berisikan 10 butir double L warna putih. Bahwa benar Terdakwa sudahpernah menjual pil double L tersebut kepada saksi Angga pada hari Senin, tanggal 2Maret 2020 sekira pukul 15.00 Wib di Jl.

Bahwa benar barang bukti tersebutTerdakwa beli dari Danang pada hari Rabu, tanggal 5 Februari 2020 sekira pukul17.00 Wib. di kembangkembang gang masuk Sruabaya sebanyak 5 box sehargaRp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) mendatkan 1 (Satu) box double L yangberisikan 10 tik dan untuk 1 tiknya berisikan 10 butir double L warna putih denganNo. 5964/ NOF / 2020. : Berupa 70 (tujuh puluh) butir tablet warna putih logo LLdengan berat netto 11,351 gram ;KESIMPULAN :No. 5964/ NOF / 2020. : Seperti tersebut

SANJAYA (DPO) sertaJUAN (DPO) dengan harga sebesar Rp. 34.000, (tiga puluh empat riburupiah) per 10 (Sepuluh) butir / per tiknya kemudian sdr.

SANJAYA (DPO) serta JUAN (DPO)dengan harga sebesar Rp. 34.000, (tiga puluh empat ribu rupiah) per 10(sepuluh) butir / per tiknya kemudian sdr.

YUNUS Als AMBON (DPO) dengan harga sebesarRp. 34.000 (tiga puluh empat ribu rupiah) per 10 tiknya / butirnya laluterdakwa jual kembali dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah)per 10 butirnya / tiknya Bahwa sdr. YUNUS memberikan narkotika Golongan bukan Tanaman jenisPil Charnopen kepada terdakwa sebanyak 300 (tiga ratus) butir namun sudahterjual dan sisanya 85 (delapan puluh lima) butir Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis Pil Charnopen dengan carasdr.

YUNUS Als AMBON (DPO) dengan hargasebesar Rp. 34.000 (tiga puluh empat ribu rupiah) per 10 tiknya / butirnya laluterdakwa jual kembali dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah)per 10 butirnya / tiknyaBahwa benar sdr. YUNUS memberikan narkotika Golongan bukan Tanamanjenis Pil Charnopen kepada terdakwa sebanyak 300 (tiga ratus) butir namunsudah terjual dan sisanya 85 (delapan puluh lima) butirBahwa benar terdakwa mendapatkan Narkotika jenis Pil Charnopen dengancara sdr.

YUNUS Als AMBON (DPO) denganharga sebesar Rp. 34.000 (tiga puluh empat ribu rupiah) per 10 tiknya / butirnyalalu terdakwa jual Kembali dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah)per 10 butirnya / tiknya dan sdr. YUNUS memberikan narkotika Golongan bukan Tanaman jenis Pil Charnopen kepada terdakwa sebanyak 300 (tiga ratus)butir dan oleh terdakwa sudah dijual sedangkan sisanya 85 (delapan puluh lima)butirMenimbang, bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis PilCharnopen dengan cara sdr.

Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki tjin edar ; Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antara lain yaitu berawal dari terdakwamembeli pil/obat jenis DEXTRO dari RUDI (belum tertangkap) dengan harga Rp 3.000,(tiga ribu rupiah) yang setiap tiknya berisi 24 butir pil/obat DEXTRO.

Atas penjualantersebut, terdakwa mendapatkan keuntungan untuk sebesar Rp 2.000, (dua ribu rupiah)untuk setiap tiknya.

Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antara lain yaitu berawal dari terdakwamembeli pil/obat jenis DEXTRO dari RUDI (belum tertangkap) dengan harga Rp 3.000,(tiga ribu rupiah) yang setiap tiknya berisi 24 butir

Atas penjualan tersebut, terdakwa mendapatkan keuntunganuntuk sebesar Rp 2.000, (dua ribu rupiah) untuk setiap tiknya. Pada saat penangkapanpetugas menemukan barang bukti berupa obatobatan jenis DEXTRO yang disimpan di/dalam ...............04.dalam tas warna hitam milik terdakwa sebanyak 2 tik pil/obat DEXTRO @ 24 butir, 2(dua) bendel plastik klip ukuran kecil, 1 (satu) buah handphone beserta kartunya dan uanghasil penjualan Rp 2.000, (dua ribu rupiah).

Anggota Reskrim Polsek Ngimbang melakukanpengembangan ke rumah terdakwa yang terletak di Dusun Brumbun RT.002RW.009 Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan.Saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa, di atas lemari pakaianmilik terdakwa ditemukan kembali sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 5(lima) butir obat keras jenis Pil Double yang menurut pengakuan terdakwasaat itu diperoleh dengan cara dibeli dari Sdr.ROBET (DPO) sehargaRp.15.000, (lima belas ribu rupiah) per 1 (Satu) tiknya

(berisi 10 butir PilDouble L) dan kemudian oleh terdakwa pil tersebut selain ada yangdikonsumsi sendiri oleh terdakwa juga ada yang dijual kepada orang laindengan harga sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per 1 (Satu) tiknya(berisi 10 butir Pil Double L).

(berisi10 butir Pil Double L) dan kemudian oleh terdakwa pil tersebut selain adayang dikonsumsi sendiri olen terdakwa juga ada yang dijual kepada oranglain dengan harga sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per 1 (satu)tiknya (berisi 10 butir Pil Double L); Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengedarkan obat keras jenis PilDouble L tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan berupa uangsebesar Rp.1.500, (Seribu lima ratus rupiah) per butirnya; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris

(berisi 10 butir Pil Double L) dan kemudian oleh terdakwa piltersebut selain ada yang dikonsumsi sendiri oleh terdakwa juga ada yang dijualkepada orang lain dengan harga sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah)per 1 (satu) tiknya (berisi 10 butir Pil Double L);Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengedarkan obatkeras jenis Pil Double L tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan berupauang sebesar Rp.1.500, (Seribu lima ratus rupiah) per butirnya;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 254/

penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Mangunharjo Kec.Mayangan kota Probolinggo;Bahwa terdakwa mendapatkan pil Trihexipenidyl tersebut dari seorangyang bernama Arip dari Wonomerto;Bahwa terdakwa membeli pil Trinexipenidyl dengan harga Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) untuk 10 tik, danterdakwa jual denganharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) untuk setiap tiknya, jaditerdakwa mendapatkan untung Rp.150.000, (Seratus lima puluh riburupiah) setiap 10 tiknya;Bahwa terdakwa menjual pil Trihexipenidyl tersebut lebih kurang sudah4

Mayangan kota Probolinggo;Bahwa benar terdakwa mendapatkan pil Trihexipenidyl tersebut dariseorang yang bernama Arip dari Wonomerto;Bahwa benar terdakwa membeli pil Trihexipenidyl dengan hargaRp.150.000, (Seratus lima puluh lima ribu rupiah) untuk 10 (Sepuluh)tik, dan terdakwa menjualnya dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah) untuk setiap tiknya, jadi terdakwa mendapatkan untungRp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) setiap 10 tiknya;Bahwa benar pada awalnya hari Jumat tanggal 17 Agustus

Arip, dan terdakwa menjualnya dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu. rupiah) untuk setiap tiknya, jadi terdakwa mendapatkan untungRp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) setiap 10 tiknya;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 123/Pid.

WAHAB sebanyak 2 ( dua ) tikmasingmasing tik berisi 10 ( sepuluh ) butir tabletwarna putih berlogo "Y" per tiknya seharga Rp.15.000, ( lima belas ribi rupiah ) yang selanjutnyaoleh terdakwa dijual lagi per tiknya seharga Rp.25.000, ( dua puluh lima ribu rupiah = sehinggaterdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 10.000,( sepuluh ribu rupiah) per tiknya;Bahwa terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO telahmengedarkan sediaan farmasi berup, obatobatan kerasjenis tablet warna putih berlogo "Y" tanpa memilikiizin

WAHAF sebanyak 2 ( dua ) tik masingmasingtik berisi 10 ( sepuluh ) butir tablet warna putih berlogo"Y" per tiknya seharga Rp. 15.000, (lima belas riburupiah) yang selanjutnya oleh terdakwa dijual lagi pertiknya seharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per tiknya.

sejumlah Rp10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

1. 2 tik kertas grenjeng warna silver dan emas yang setiapnya tiknya

2. 8 (delapan) tik kertas grenjeng warna emas yang setiap tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 80 (delapan puluh) butir pil.
3. 7 (tujuh) tik kertas grenjeng silver yang setiap tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 70 (tujuh puluh) butir pil.

4. 9 (Sembilan) tik kertas grenjeng merah yang 6 (enam) tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y.
5. 2 (dua) tiknya berisi 5 (lima) butir pil/tablet warna putih berlogo Y.
6. 1 (satu) tiknya berisi 3 (tiga) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 73 (tujuh puluh tiga) butir pil.

Pasuruansebanyak 7 (tujuh) tik dimana 1 (satu) tik tersebut berisi masingmasing 10(sepuluh) butir dengan harga pertiknya Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah), dan dari penjualan tersebut terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per tiknya serta terdakwa dalammenjual pil trinexipenedyl tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi ataufarmasi yang terkait;Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2015/PN Bile Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik

Didiksebanyak 7 (tujuh) tik, masingmasing tik berisi 10 (Sepuluh) butir,dengan harga setiap tiknya Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000, (lima ribu)rupiah setiap tiknya;Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2015/PN BilBahwa Terdakwa mendapat obatobatan tersebut dari Sdr. Solikin yangberalamat di Lingk. Macanan Kel. Petungsari Kec.

Didiksebanyak 7 (tujuh) tik, masingmasing tik berisi 10 (Ssepuluh) butir,dengan harga setiap tiknya Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah);e Bahwa terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000, (lima ribu)rupiah setiap tiknya;e Bahwa Terdakwa mendapat obatobatan tersebut dari Sdr.

tablet warna putih berlogo Y,Bahwa barang bukti tersebut diatas ditemukan dibawah kasur milikterdakwa, dan diakui sebagai miliknya;Bahwa terdakwa memakai sabu sudah sekitar 1 (satu) bulan, tetapimengenal sabu sudah sekitar 7 (tujuh) bulan dan bisanya memakaidirumahnya sendiri;Bahwa terdakwa menjual tablet warna putih logo Y kepada Sadr;Didik baru 1 (satu) kali sejumlah 7 (tujuh) tik dan setiap tik berisi 10(sepuluh) butir;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000, (limaribu) rupiah setiap tiknya

Pasuruan;Menimbang, bahwa terdakwa membeli/mendapatkan tablet warna putihlogo Y tersebut dari seseorang yang mengaku bernama ZEBRA sebanyak 10(sepuluh) tik atau 1 (satu) satu dus (seratus) butir seharga Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah), dan selanjutnya menjual kepada pelanggannyadengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu) setiap tiknya, sehingga terdakwamemperoleh keuntungan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) setiap tiknya/sepuluhbutirnya atau mendapat keuntungan Rp. 50.000, (lima puluh ribu

Wawan, dan pada saat ituTerdakwa Yonatan Adi Saputro Bin Bendot sedang minumminumanbersama temannya;Bahwa selanjutnya saksi bersama tim mengamankan Terdakwa YonatanAdi Saputro Bin Bendot kemudian dilakukan penggeledahan danditemukan barang bukti berupa Pil warna putih berlogo Y dan pil warnakuning berlogo DMP, yang terdiri dari Pil warna putih berlogo Y sebanyakHalaman 7 dari 26 Putusan Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN Lmj11 butir dan pil warna kuning berlogo DMP, sebanyak 8 tik yang masingmasing tiknya

(dua ribu lima ratus rupiah) dan pilwarna kuning berlogo DMP per tiknya seharga Rp. 10.000.00.

Wawan, dan padasaat itu Terdakwa Yonatan Adi Saputra Bin Bendot sedang minumminuman bersama temannya;Bahwa selanjutnya saksi bersama tim mengamankan Terdakwa YonatanAdi Saputro Bin Bendot kemudian dilakukan penggeledahan danditemukan barang bukti berupa Pil warna putih berlogo Y dan pil warnakuning berlogo DMP, yang terdiri dari Pil warna putih berlogo Y sebanyak11 butir dan pil warna kuning berlogo DMP, sebanyak 8 tik yang masingmasing tiknya berisi 10 butir dan menemukan uang sebanyak Rp. 65.000

(dua ribu lima ratus rupiah) dan pilwarna kuning berlogo DMP per tiknya seharga Rp. 10.000.00. (Sepuluhribu rupiah);Bahwa keuntungan dari Terdakwa Yonatan Adi Saputro Bin Bendot karenasetiap butirnya Pil logo Y dijual Perbutir seharga Rp. 2.500.00, (dua ribulima ratus rupiah) dan Pil warna kuning logo DMP pertiknya dijual sehargaRp. 65.000.00.

(dua puluh ribu rupiah) dan saksi mendapatkan 20 butir dansemuanya untuk dipakai sendiri;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa YonatanAdi Saputro Bin Bendot oleh Polisi dan ditemukan Barang Bukti yang terdiridari Pil warna putih berlogo Y sebanyak 11 butir dan pil warna kuningberlogo DMP, sebanyak 8 tik yang masingmasing tiknya berisi 10 butirdan semua itu ada dalam penguasaan Terdakwa Yonatan Adi Saputro BinBendot;Bahwa setahu saksi, dimana Yonatan Adi Saputro Bin Bendot ini

Pamekasan dimana Terdakwa membeli Pil berlogo Y tersebutsebanyak 10 Tik / 100 Butir dengan harga per Tiknya Rp. 20.000, 00 (duapuluh ribu rupiah). Maksud dan tujuan Terdakwa membeli Pil berlogo Ykepada Saksi Moh. Nurul Umam yaitu untuk Terdakwa konsumsi dansengaja perjualkan kembali (edarkan kembali) dan Terdakwa mendapatkankeuntungan per tiknya sebesar Rp. 10.000, 00 (Sepuluh ribu rupiah) yangpada saat itu oleh Terdakwa melalui Saksi Moh.

Pamekasan dengan harga Rp. 30.000, 00juga dengan harga pertiknya Rp. 20.000, OO per tiknya (per sepuluhbutir) dan uang tunai Rp. 30.000, 00 sebagai uang hasil penjualan ; Bahwa setelah Saksi introgasi pelaku mengaku barang buktiyang berupa 1 (satu) tik kertas grenjeng warna kuning emas yangberisi 10 (Sepuluh) butir pil warna putih dengan berlogo Y tersebutdidapat dengan cara di edarkan oleh Moh.

Nurul Umam membeli Pil berlogo Y tersebut untuk Terdakwakonsumsi dan sebagian diperjualkan/edarkan kembali denganmendapatkan keuntungan Rp. 10.000, 00 per Tiknya dan Konsumsisecara gratis ;Halaman 7 dari 27 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN.Pmk Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengedarkan pil yangberlogo Y kepada Moh.

Nurul Umam sebanyak 10 (Sepuluh)Tik / 100 (Seratus) butir dengan harga per Tiknya Rp. 20.000, 00 (duapuluh ribu rupiah) dirumah Saksi Moh. Nurul Umam. Kemudian pada hariSenin 21 januari 2019, sekira jam 19.30 wib Saksi Moh. Nurul Umammenelpon Terdakwa bahwa akan membeli Pil warna putin berlogo Ysebanyak 1 (satu) Tik karena ada temannya yang membutuhkan,kemudian Terdakwa bilang YA. Setelah itu Saksi Moh.

Pamekasan dimana Terdakwa membeli Pil berlogo Ytersebut sebanyak 10 Tik / 100 Butir dengan harga per Tiknya Rp.20.000, 00 Maksud dan tujuan Terdakwa membeli Pil berlogo Y kepadaSaksi Moh. Nurul Umam yaitu untuk Terdakwa konsumsi dan sengajaperjualkan kembali (edarkan kembali) dan Terdakwa mendapatkankeuntungan per tiknya sebesar Rp. 10.000, 00 (Sepuluh ribu rupiah) yangpada saat itu oleh Terdakwa melalui Saksi Moh.

DULLAH denganharga Rp. 11.000, (sebelas ribu rupiah) setiap 10 (Ssepuluh) butirnya(satu tik), kemudian dijual kKembali dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah), sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) setiap 10 (sepuluh) butir(satu) tiknya;Bahwa Terdakwa membeli pil logo Y dari Sdr.

DULLAH denganharga Rp. 11.000, (sebelas ribu rupiah) setiap 10 (Sepuluh) butirnya(satu tik), kKemudian dijual kembali dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah), sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) setiap 10 (sepuluh) butir(satu) tiknya;e Bahwa Terdakwa membeli pil logo Y dari Sdr.

DULLAH denganharga Rp. 11.000, (sebelas ribu rupiah) setiap 10 (Sepuluh) butirnya(satu tik), kKemudian dijual kembali dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah), sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) setiap 10 (sepuluh) butir(satu) tiknya;Bahwa Terdakwa membeli pil logo Y dari Sdr.

DULLAH (DPO), pembelian yangpertama dan kedua Terdakwa lupa jumlahnya, sedangkan untukpembelian ketiga berjumlah 100 (seratus) butir atau 10 (Sepuluh) tikdengan harga Rp. 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) atau Rp.11.000, (sebelas ribu rupiah) per tiknya, kKemudian oleh terdakwatablet logo Y tersebut dijual kepada pemesan/pelanggannya sehargaRp. 20.000, setiap tiknya, dengan demikian Terdkwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) setiap tiknya;e Bahwa benar untuk membeli

AGUNG (DPO) dengan membeli sebanyak (satu) bok berisi 100(seratus) butir Pil Trihexipenidyl seharga Rp. 140.000,00 (seratus empat puluh riburupiah) untuk kemudian di jual kembali kepada konsumen yaitu setiap tiknya berisi10 (sepuluh) butir seharga Rp. 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dan setiapbutirnya seharga Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah).

AGUNG (DPO) tersebut hanya menjual Pil jenis Trihexipenidy.Bahwa kemasan Pil Trihexipenidyl yang di jual oleh Tersangka adalah berupaplastik alumunium yang setiap tiknya berisi 10 (sepuluh) butir.Bahwa Tersangka membeli 1 (satu) bok yang berisi 100 (seratus) butir PilTrihexipenidyl kepada Sdr.

AGUNG seharga Rp. 140.000,00 (seratus empatpuluh ribu rupiah) kemudian di jual kembali kepada konsumen seharga Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) setiap tiknya yang berisi 10 (sepuluh)butir.Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan tidak mempunyai keahlian di bidangkesehatan untuk menjual Pil jenis Trihexipenidy tersebut.Bahwa selain menjual Pil jenis Trihexipenidyl tersebut tersangka jugamengkonsumsi Pil tersebut.11Bahwa terhadap Barang bukti yang ditunjukkan oleh Pemeriksa berupa 66 (enampuluh