1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Yasin Thalib bin Pusu Thalib) dengan Pemohon II (Salma Akune binti Amir Akune) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 1991 di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp286.000,00 (Dua ratus Delapan puluh ribu rupiah);

PENETAPANNomor 37/Pdt.P/2019/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama dalam persidangan telah menjatuhkanPenetapan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara PermohonanPengesahan Nikah (Itsbat Nikah) yang diajukan oleh:Yasin Thalib bin Pusu Thalib, umur 46 Tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal diDusun Tuhiango, Desa Mootinelo, KecamatanKwandang

, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagaiPemohon I;Salma Akune binti Amir Akune, umur 44 Tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Urusan Rumah Tangga,bertempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo,Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon Il serta saksi dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa, Pemohon dan Pemohon II berdasarkan surat permohonannyatertanggal

bahwa Pemohon I dan Pemohon II saat ini bertempat tinggal di wilayahKabupaten Gorontalo Utara yang merupakan wilayah yurisdiksi PengadilanAgama Kwandang, oleh karena itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun2016 perkara ini menjadi wewenang relatif Pengadilan Agama Kwandang;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Pemohon danPemohon II mengajukan permohonan pengesahan nikah adalah bahwaPemohon dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 15 Mei 1991 di rumahorang tua Pemohon II di Dusun Tuhiango

8 dari 12 Halaman Penetapan Nomor 37/Pdt.P/2019/PA.Kwd.R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut mempunyai kekuatan pembuktiandan bisa diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon danPemohon Il yang dihubungkan dengan segala alat bukti yang telah diajukanoleh Pemohon dan Pemohon II maka telah terungkap faktafakta dipersidangan sebagai berikut: bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah padatanggal 15 Mei 1991 di Dusun Tuhiango

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Yasin Thalib bin PusuThalib) dengan Pemohon II (Salma Akune binti Amir Akune) yangdilaksanakan pada tanggal 15 Mei 1991 di Dusun Tuhiango, DesaMootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara;3.Membebankan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biayaperkara sebesar Rp286.000,00 (Dua ratus Delapan puluh ribu rupiah);Demikian Penetapan ini dijatunkan pada hari Selasa tanggal 30 Juli2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Dzulqadah 1440 Hijriyah

PENETAPANNomor 81/Pdt.P/2018/PA.LbtDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Limboto yang memeriksa dan mengadili perkaraPengesahan Nikah pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagaiberikut dalam perkara yang diajukan oleh :Andris Pulukadang bin Amrin Pulukadang, umur 20 tahun, agama Islam,pendidikan SMP, pekerjaan Pedagang Sandal, tempat tinggal diDusun Tuhiango, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang,Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai Pemohon 1;Agustia Tomayahu binti

Hamzah Tomayahu, umur 18 tahun, agama Islam,pendidikan SMP, pekerjaan Pedagang Sandal, tempat tinggal diDusun Tuhiango, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang,Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah mengajukan suratpermohonannya yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama LimbotoNomor 81/Pdt.P/2018/PA.Lbt. tanggal 09 Juli 2018 mengemukakan dailildalilsebagai berikut

:Hal.1 Penetapan Nomor 81/Pdt.P/2018/PA.LbtBahwa Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan padatanggal 05 November 2016, di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, dengan wali nikah Ayah kandungPemohon II bernama Hamzah Tomayahu, dengan mahar berupa cincinemas 2 gram dengan seperangkat alat sholat dan yang menikahkan adalahImam Desa yang bernama Irfan Tomayahu dengan disaksikan oleh KakekPemohon Il dan Kepala Desa Posso antara lain yang bernama NasirTomayahu

(~~DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 39 tahun, agama Islam, Pekerjaan Urusan rumah tangga,Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempatkediaman di Dusun Tuhiango Desa Leboto, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagaiPenggugat;melawanTergugat

, umur 42 tahun, agama Islam, Pekerjaan Sopir, Pendidikan SekolahDasar, tempat kediaman di Dusun Tuhiango, DesaLeboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten GorontaloUtara, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa buktibukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa, Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal03 Juli 2020, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaKwandang dengan Nomor Register 112/Pdt.G/2020

Saksi I, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan Sekolah Dasar,pekerjaan URT, tempat tinggal Dusun Tuhiango Desa Leboto, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, hubungannya dengan Penggugatadalah sebagai tetangga Penggugat, telan memberikan keterangan di bawahSumpahnya sebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat danTergugat bernama Tergugat; bahwa Saksi tahu hubungan Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami istri.

sudah pisah ranjang sejaksekitar tiga minggu yang lalu; bahwa selama pisah ranjang tersebut Penggugat dan Tergugat sudahtidak lagi menjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistri; bahwa Saksi sudah berusaha menasehati Penggugat agar rukunkembali membina rumah tangga dengan Tergugat, namun tidak berhasil; bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat untuk rukun kembali;Saksi Il umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan URT,tempat tinggal di Dusun Tuhiango

PUTUSANNomor 232/Pdt.G/2021/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Cerai Talak antara:Pemohon, umur 29 tahun, agama Islam, Pekerjaan Petani, Pendidikan SekolahDasar, tempat kediaman di Dusun Tuhiango, DesaLeboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten GorontaloUtara, sebagai Pemohon;melawanTermohon, umur

Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon terakhirbertempat tinggal di rumah kediaman bersama di Dusun Tuhiango, DesaLeboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, sampaiakhirnya Pemohon dan Termohon pisah rumah;3. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telahhidup rukun dan bergaul sebagaimana layaknya suami istri dan telahdikaruniai 2 (dua) orang anak lakilaki dan perempuan yang bernama Anak umur 7 tahun dan Anak II umur 4 tahun.

Saksi umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan URTtempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang,Kabupaten Gorontalo Utara, hubungannya dengan Pemohon adalah sebagaiadik Kandung Pemohon, telah memberikan keterangan di bawah sumpahnyasebagai berikut:7 Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon bernama Pemohon danTermohon bernama Termohon;= Bahwa Saksi tahu hubungan Pemohon dan Termohon adalahpasangan suami istri yang menikah pada 31 Oktober 2013 di rumahorang tua Termohon dengan

Termohon, sedangkan Pemohonsaat ini tinggal di rumah orang tua Pemohon;= Bahwa selama pisah rumah tersebut Pemohon dan Termohonsudah tidak pernah bersatu kembali dalam rumah tangga, bahkan sudahtidak pernah menjalankan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri;e Bahwa Saksi selaku saudara Pemohon sudah berusahamenasehati Pemohon agar rukun kembali membina rumah tanggadengan Termohon, namun tidak berhasil;Saksi Il umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan URT,tempat tinggal di Dusun Tuhiango

Tahun1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, makaperkara ini menjadi Kewenangan absolut pengadilan agama;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon di persidanganbahwa saat ini Termohon tinggal di Dusun Ill, Desa Butu, KecamatanTilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, oleh karena itu. seharusnyapermohonan Pemohon ini diajukan ke Pengadilan Agama Suwawa, namundemikian ketika tinggal bersama dengan Pemohon di Dusun Tuhiango

PENETAPANNomor 24/Pdt.G/2018/PA.Kwd.gee sil gaol alll cousDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat yangdiajukan oleh :Penggugat, umur 25 Tahun, Agama Islam, pendidikan S.1, Pekerjaan tidak ada,tempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagaiPenggugat;melawanTergugat, umur 36 Tahun, agama Islam,

pendidikan SMA, pekerjaan Aparat DesaLeboto, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Leboto,Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama Kwandang;Telah membaca dan mempelajari berkas perkaraTelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;DUDUK PERKARABahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan tertanggal 19Nopember 2018 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kwandangdengan Nomor 24/Pdt.G/2018/PA.Kwd. tanggal 19 November 2018 telah mengajukangugatan

yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 20 tahun, agama Islam, Pekerjaan Urusan rumah tangga,Pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di di DusunDurian, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang KabupatenGorontalo Utara, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 25 tahun, agama Islam, Pekerjaan Petani, Pendidikan SekolahDasar, tempat kediaman di di Dusun Tuhiango

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat terjadi pada Bulan september 2019, dimana Penggugat menegurTergugat karena Tergugat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk tetapiTergugat malah balik marah dan memukuli Penggugat, sehinga Tergugatturun dari rumah pergi meningalkan Penggugat ke rumah orang tuaTergugat di Dusun Tuhiango, di Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang,Kabaupaten Gorontalo Urtara, di mana tempat tinggal Tergugat saat ini,sedangkan saat ini Penggugat tinggal

Tergugat turun dari rumah pergi meningalkan Penggugat kerumah orang tua Tergugat di Dusun Tuhiango, di Desa Mootinelo,Kecamatan Kwandang, Kabapaten Gorontalo Utara dan Penggugattinggal di rumah orang tua Penggugat di Dusun Durian, di Desa Leboto,Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara; Selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugat sudah tidakpernah bersatu kembali dalam rumah tangga, bahkan sudah tidak pernahmenjalankan hak dan kewajibannya sebagai Suami istri; Saksi sudah berusaha menasehati

Penyebab Penggugat dan Tergugat berselisin dan bertengkar adalahTergugat sering minum sampai mabuk dan tanpa sebab Tergugatmerusak perabotan di dalam rumah dan Tergugat sering melakukankekerasan dalam rumah tangga; Saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulanSeptember tahun 2019, Tergugat turun dari rumah pergi meningalkanPenggugat ke rumah orang tua Tergugat di Dusun Tuhiango, di DesaMootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabapaten Gorontalo Utara danPenggugat tinggal di rumah orang tua

berselisin dan bertengkar;Menimbang, bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat adalah Tergugat sering minum sampai mabukdan tanpa sebab Tergugat merusak perabotan di dalam rumah dan Tergugatsering melakukan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah selama 1 (satu) tahun, dimana Tergugat turun dari rumah pergi meningalkan Penggugat ke rumah orangtua Tergugat di Dusun Tuhiango

Saksi Il, umur 53 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah Dasar,Pekerjaan Urusan Rumah Tangga, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, DesaLeboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, hubungannyadengan Penggugat adalah sebagai Saudara Sepupu Penggugat dan dibawah sumpahnya menerangkan halhal sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat danTergugat bernama Tergugat;* bahwa saksi tahu hubungan Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami isteri yang menikah di hadapan Pegawai

PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tolinggula, KabupatenGorontalo Utara;* bahwa saksi tidak menghadiri pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat; bahwa sepengetahuan saksi selama berumah tangga Penggugatdan Tergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Dusun Helumo,Desa lIlomangga, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utarasampai akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah rumah; bahwa rumah saksi berdekatan dengan tempat tinggal Tergugatsaat ini di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, Kecamatan

keduaorang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga bisaditerima sebagai alat bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi tersebutharus dinyatakan terbukti bahwa sejak setelah pernikahan sekitar akhir tahun2006 Penggugat dan Tergugat sudah mulai sering berselisin dan bertengkaryang disebabkan karena Tergugat telah selingkuh dan sekarang telah menikahdengan wanita lain yang bernama Harmin Saleh dan tinggal bersama istrisirinya tersebut di Dusun Tuhiango

, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang,Kabupaten Gorontalo Utara;Menimbang, bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi sekitar tahun 2013, yang mengakibatkanHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 229/Pdt.G/2020/PA.Kwd.Penggugat dan Tergugat pisah rumah, dimana Tergugat pergi meninggalkanPenggugat dan tidak pernah kembali ke rumah dan saat ini Tergugat tinggalbersama istri sirinya di KosKosan di Dusun Tuhiango, Desa Leboto,Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo

PENETAPANNomor 14/Pdt.P/2021/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang yang mengadili perkaraperkara tertentupada tingkat pertama dalam persidangan Hakim telah menjatuhkan penetapansebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara permohonan Dispensasi Nikahyang diajukan oleh:Pemohon I, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan tidak tamat SD, pekerjaanURT, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo,Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Pemohon

;Pemohon Il, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan tidak tamat SD, pekerjaanPetani, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, DesaMootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten GorontaloUtara, sebagai Pemohon II;Selanjutnya Pemohon dan Pemohon II disebut Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan keterangan lainnya;DUDUK PERKARABahwa, Para Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 15Februari 2021 yang telah terdaftar di kepaniteraan

Bahwa para Pemohon hendak menikahkan anak kandungpara Pemohon yang bernama Anak Para Pemohon, tempat tanggal lahir 09Februari 2003, umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan belumbekerja, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, dengan calon suaminya yangHalaman 1 dari 14 halaman Penetapan Nomor 14/Pdt.P/2021/PA.Kwd.bernama Calon Suami Anak Para Pemohon, umur 22 tahun, agama Islam,pendidikan tamat SD, pekerjaan Petani, tempat tinggal

Bahwa puncak perselisihnan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat terjadi pada tanggal 20 Juni 2015, yang mengakibatkanPenggugat dan Tergugat pisah rumah, Tergugat. pergi meninggalkanPenggugat dan sekarang tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo,Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, sedangkanPenggugat hingga saat ini tetap tinggal di rumah kediaman bersama diDusun Tuhiango, Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, KabupatenGorontalo Utara;.

Jole bin Musu Djole, umur 21 tahun, agama Islam, Pekerjaanpengemudi bentor, Pendidikan Sekolah Lanjutan TingkatAtas, tempat kediaman di Dusun Tuhiango, DesaLeboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten GorontaloUtara, sebagai Pemohon;melawanNurain Salimo binti Safrin Salimo, umur 20 tahun, agama Islam, PekerjaanIbu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Atas, tempat kediaman di Dusun Polibata, DesaBualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten GorontaloUtara, sebagai Termohon;Pengadilan Agama tersebut;

pertengkaran antara Pemohon danTermohon terjadi pada bulan Juni 2020 yang mengakibatkan Pemohon danTermohon pisah rumah, dimana Pemohon pulang kerja kemudian Termohonlangsung menanyakan uang setoran bentor kepada Pemohon, namunPemohon tidak memberikan uang setoran tersebut karena Pemohon masihmeminjamkan uang tersebut kepada orang tua Pemohon, namun Termohonlangsung mengusir Pemohon dengan memberikan seluruh pakaianPemohon, sehingga Pemohon turun dari rumah dan pergi ke rumah orangtua Pemohon di Dusun Tuhiango

pertengkaran antaraPemohon dan Termohon terjadi pada bulan Juni 2020 yang mengakibatkanPemohon dan Termohon pisah rumah, dimana Pemohon pulang kerjakemudian Termohon langsung menanyakan uang setoran bentor kepadaPemohon, namun Pemohon tidak memberikan uang setoran tersebut karenaPemohon masih meminjamkan uang tersebut kepada orang tua Pemohon,namun Termohon langsung mengusir Pemohon dengan memberikan seluruhpakaian Pemohon, sehingga Pemohon turun dari rumah dan pergi ke rumahorang tua Pemohon di Dusun Tuhiango

PENETAPANNomor 39/Pdt.P/2019/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama dalam persidangan telah menjatuhkanPenetapan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara PermohonanPengesahan Nikah (Itsbat Nikah) yang diajukan oleh:Alpian Djole bin Nono Djole, umur 47 Tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal diDusun Tuhiango, Desa Mootinelo, KecamatanKwandang

, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagaiPemohon I;Narti Abdullah binti Isa Ponui, umur 45 Tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempattinggal di Dusun Tuhiango Desa Mootinelo KecamatanKwandang Kabupaten Gorontalo Utara, sebagaiPemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon Il serta saksi dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa, Pemohon dan Pemohon II berdasarkan surat permohonannyatertanggal

Maryam binti Safrudin Ulunji, umur 43 Tahun, agama Islam, pekerjaanibu rumah tangga, pendidikan SLTA, tempat kediaman di Dusun Tuhiango,Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,hubungannya dengan Penggugat adalah sebagai paman Penggugat, telahmemberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut: bahwa Saksi kenal dengan Penggugat bernaMma ...........ccceeeeeeeeeeeeeeeedan Tergugat DErnama .........cccseseeeeeceeeeeaeee ees : bahwa Saksi tahu hubungan Penggugat dan Tergugat

Narti binti Abdullah, umur 46 Tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu RumahTangga, pendidikan SD, tempat kediaman di Dusun Tuhiango, DesaMootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,hubungannya dengan Penggugat adalah sebagai tante Penggugat, telahmemberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut: bahwa Saksi kenal dengan Penggugat bernaMa ...........cccceeeeeeeeeeee eeedan Tergugat DErnama ........ccccsesceeeeeeeeeeaeee ees : bahwa Saksi tahu hubungan Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami

Fotocopy Surat Peryataan Silsilah keluarga Raden S Nunadengan Sarsiah Abdullah yang dibuat oleh Kepala Dusun Tuhiango danKepala Desa Leboto, selanjutnya diberi tanda bukti P6;7.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Sri Dewi Abdullah binti Sudi Abdullah) dengan Pemohon II (Arif Djuma bin Yani Djuma) yang dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2017 di rumah orang tua Pemohon I di Dusun Tuhiango, Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara;

Yuyun Kau binti Dahlan Kau, umur 40 tahun, Agama Islam, PendidikanSekolah Lanjutan Tingkat Atas, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempattinggal di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, KabupatenGorontalo Utara, hubungan Saksi dengan Pemohon sebagai KeponakanPemohon, telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagaiberikut;e Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon bernama Sahrin Alatahubinti Karimu Alatahu;e Bahwa suami Pemohon yang bernama Abd.

dan mengadiliperkaraperkara tertentu pada tingkat pertama menjatuhkan penetapanatas perkara Dispensasi kawin yang diajukan oleh :Riski Saputra Pakaya bin Aswan Pakaya, umur 17 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal diDusun Alata II, Desa Alata Karya, Kecamatan Kwandang, KabupatenGorontalo Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon I;Jamin Ibrahim bin Jibu Tumu, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan sopir, bertempat tinggal di Dusun Tuhiango

dan mengadiliperkaraperkara tertentu pada tingkat pertama menjatuhkan penetapanatas perkara Dispensasi kawin yang diajukan oleh :Riski Saputra Pakaya bin Aswan Pakaya, umur 17 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal diDusun Alata II, Desa Alata Karya, Kecamatan Kwandang, KabupatenGorontalo Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon I;Jamin Ibrahim bin Jibu Tumu, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan sopir, bertempat tinggal di Dusun Tuhiango

Saksi P, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan Honorer SDN 8Kwandang, tempat tinggal di Dusun Tuhiango, Desa Leboto, KecamatanKwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, hubungan dengan Penggugatadalah sebagai Kakak kandung Penggugat, telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut:bahwa Saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat danTergugat bernama Tergugat; bahwa Saksi tahu hubungan Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami istri yang menikah pada tanggal 29 Oktober 2002 di rumah orangtua