dengan sengaja melakukan pelanggaran memperniagakan, Menyimpan ataumemiliki kulit, tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian satwa tersebut atau mengeluarkannyadari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia,Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwamemiliki bagianbagian tubuh satwa yang dilindungi jenis rusa sambar/Rusa Unicolor

gagang kayu warna coklat;h. 1 (satu) buah batu asahan;Halaman 3 dari 25 Putusan Nomor 258/Pid.B.LH/2020/PN Tjg1 (Satu) buah keranjang plastik warna hijau;1 (Satu) buah keranjang plastik warna ungu;k. 1 (Satu) unit mobil merk Daihatsu tipe grand max 1.5 warna putihdengan no Polisi : DA 8195 HC, No RangkaMHKP3CA1JHK155532, No Sin : 3SZDGL2904 Beserta STNK No :07610704 dan kuncinya;1 (Satu) buah lemari pendingin yang rusak warna abuabu;Bahwa pada saat terdakwa menjual bagian tubuh dari Rusasambar/rusa unicolor

);Bahwa sepengetahuan Saksi, Rusa Sambar (Rusa unicolor) merupakanjenis satwa yang dilindungi Pemerintah berdasarkan Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan RI NomorP.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 dan lampirannya;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan Majelis Hakimdi Persidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakantidak tahu;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge) meskipun Majelis Hakim telah memberitahu

) yang merupakan satwa dilindungi berdasarkan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorP.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 dan lampirannya dengan nomorurut 33;Bahwa Rusa Sambar (Rusa unicolor) merupakan satwa endemik di PulauKalimantan;Bahwa setiap orang dapat memperniagakan, menyimpan, atau memilikibagianbagian lain dari satwa yang dilindungi secara bebas, namun terlebihdahulu harus melalui mekanisme sebagai berikut : a) Memiliki IzinPenangkaran dari BKSDA Kalsel, 6)

Paser Prov.Kalimantan Timur sudah sebanyak kurang lebih 14 (empat belas) kali;Bahwa benar 1 (Satu) buah kaki kanan belakang satwa rusa beserta dagingdan kulitnya, 1 (Satu) buah kaki kiri depan sampai dengan leher satwa rusabeserta daging dan kulitnya, 1 (Satu) pasang kaki depan sampai denganleher satwa rusa beserta daging dan kulitnya, 1 (Satu) pasang kaki belakangsatwa rusa beserta daging dan kulitnya merupakan bagian tubuh dari satwaRusa Sambar (Rusa unicolor);Bahwa benar Rusa Sambar (Rusa unicolor

perbuah dan dijual Rp. 200.000, sampai Rp.250.000, /perbuah, kalung dibeli Rp. 85.000,/perkalung dan dijual Rp.125.000,/perkalung, Antinganting dibeli Rp. 25.000,/perkalung dandijual Rp. 35.000,/perpasang sedangkan untuk 2 (dua) buah tandungRusa hanya disimpan oleh terdakwa tidak untuk di jual; Bahwa barangbarang yang dimiliki dan dijual oleh terdakwa tersebutadalah merupakan barang yang di peroleh dari bagianbagian satwayang dilindungi yakni Penyu Sisik ( Eretmochelys Imbricata) dan RusaSambar (Rusa Unicolor

Urutan nukleotida gen penyandi 12S rRNA dari sampel EST180005OO9A dan EST180005009B (nt501604) identik dengan urutannukleotida spesies Rusa Unicolor (Rusa Sambar) yang dirujuk dariGenBank (MF177030) variasi alel dapat dilihat seperti tertera padatabel 3;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam sesuai Pasal 40ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undang Undang RI No. 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya joPeraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang

kalung dibeli Rp. 85.000,/perkalung dan dijual Rp.125.000,/perkalung, Antinganting dibeli Rp.25.000,/perkalung dan dijualHalaman 5 dari 14 halaman Putusan Nomor 114/PID/2019/PT KPGRp. 35.000,/perpasang sedangkan untuk 2 (dua) buah tandung Rusahanya disimpan oleh terdakwa tidak untuk di jual; Bahwa barangbarang yang dimiliki dan dijual oleh terdakwa tersebutadalah merupakan barang yang di peroleh dari bagianbagian satwayang dilindungi yakni Penyu Sisik ( Eretmochelys Imbricata) dan RusaSambar (Rusa Unicolor

Urutan nukleotida gen penyandi 12S rRNA dari sampel EST180005OO9A dan EST180005009B (nt501604) identik dengan urutannukleotida spesies Rusa Unicolor (Rusa Sambar) yang dirujuk dariGenBank (MF177030) variasi alel dapat dilihat seperti tertera padatabel 3;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam sesuai Pasal 40ayat (4) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undang Undang RI No. 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya joPeraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Bahwa 2 (dua) buah ofsetan Kepala Rusa berwarna coklattersebut termasuk dalam kategori Satwa liar yang dilindungi jenisRusa Sambar atau Rusa Unicolor dari kelompok jenis Cervidae yangdilindungi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, sebagaimanadalam lampirannya yang telah dicabut dan diganti dengan PermenHalaman 3 dari 23 halaman Perkara pidana Nomor 461/Pid.Sus/2017/PN.BglLHK No. 20/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tanggal 29 Juni 2018tentang

Helena Suryadi, MS.Dengan Kesimpulan: Urutan nukleotida gen penyandi 12S rRNA darisampel EST180013001 dan EST180013002 (nt501604) identikdengan urutan nukleotida spesies Rusa Unicolor (Rusa Sambar) yangdirujuk dari GenBank (MF177030) Bahwa Terdakwa dalam menyimpan atau memiliki kullt,tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian satwa tersebut tidak memilikiizin dari Pemerintah ataupun pihak yang berwenang lainnya danbukan dalam rangka penelitian

Bahwa 2 (dua) buah ofsetan Kepala Rusa berwarna coklattersebut termasuk dalam kategori Satwa liar yang dilindungi jenisRusa Sambar atau Rusa Unicolor dari kelompok jenis Cervidae yangdilindungi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, sebagaimanadalam lampirannya yang telah dicabut dan diganti dengan PermenLHK No. 20/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tanggal 29 Juni 2018tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa dilindungi (pada poin 33 darikelompok

ARIFIN AMIN.Bahwa setelah diperlihnatkan kepada Ahli 2 (dua) buah ofsetan KepalaRusa berwarna coklat tersebut, Ahli berpendapat bahwa offsetantersebut termasuk satwa/ hewan yaitu jenis rusa sambar (Unicolor) dantermasuk satwa yang dilindungi oleh UU RI No. 5 tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.Bahwa 2 (dua) buah ofsetan Kepala Rusa berwarna coklat tersebuttermasuk dalam kategori Satwa liar yang dilindungi jenis Rusa SambarHalaman 11 dari 23 halaman Perkara pidana

melakukan tindak pidana berdasarkan Putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap, sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir;

malayanus) 1 (satu) lembar sisik (Seukuran badan) dan 1 (satu) offset anak hewan dalamtoples yang diawetkan dengan arak (minuman keras) merupakan bagian bagiantubuh satwa yakni Satwa Trenggiling (Manis javanica). 2 (dua) buah paruh Burung merupakan bagian bagian tubuh satwa yakni SatwaBurung Enggang badak /Rangkong (Buceros rhinoceros). 2 (dua) pasang tanduk kijang dan 9 (sembilan) pasang tanduk rusa merupakanbagian bagian tubuh satwa berupasatwa Kijang (Muntiacus muntjak) dan satwaRusa Sambar (Cervus unicolor

sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu hijau (Chelonia mydas). 111 (seratus sebelas) batang Duri merupakan bagian bagian tubuh satwa yakniSatwa Landak yang termasuk dalam jenis Hystrix brachyura. 1 (satu) buah cangkang kerang merupakan cangkang satwa yakni kerang kimakepala kambing yang termasuk dalam jenis Cassis cornuta.onnnn Bahwa Orangutan (Pongo pygmaeus), Beruang Madu (Helarctos Malayanus),Trenggiling (Manis javanica), Burung Enggang badak /Rangkong (Bucerosrhinoceros), Rusa Sambar (Cervus unicolor

29 Ayat (2) jo Pasal 30 Peraturan Menteri Kehutanan No. 447Tahun 2003.Bahwa akibat adanya perbuatan terdakwayang memperniagakan, menyimpanatau memiliki kulit, tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi berupaOrangutan (Pongo pygmaeus), Beruang Madu (Helarctos malayanus), BurungEnggang badak /Rangkong (Buceros rhinoceros), Trenggiling(Manis javanica),Penyu dari Famili Cheloniidae yakni Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)danPenyu hijau (Chelonia mydas), Kima, Landak, Rusa Sambar (Cervus unicolor

Bahwa benar akibat adanya perbuatan terdakwa yang memperniagakan,menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagianbagian lain satwa yangdilindungi berupa Orangutan (Pongo pygmaeus), Beruang Madu (Helarctosmalayanus), Burung Enggang badak /Rangkong (Buceros rhinoceros),Trenggiling(Manis javanica), Penyu dari Famili Cheloniidae yakni Penyu sisik(Eretmochelys imbricata)dan Penyu hijau (Chelonia mydas), Kima, Landak,Rusa Sambar (Cervus unicolor) dan Kijang (Muntiacus muntjak) akan semakinterancam punah

Eretmochelys imbricata) dan Penyu hijau(Chelonia mydas). 111 (seratus sebelas) batang Duri merupakan bagian bagian tubuh satwayakni Satwa Landak yang termasuk dalam jenis Hystrix brachyura. 1 (satu) buah cangkang kerang merupakan cangkang satwa yakni kerangkima kepala kambing yang termasuk dalam jenis Cassis cornuta.Menimbang, bahwa Orangutan (Pongo pygmaeus), Beruang Madu (HelarctosMalayanus), Trenggiling (Manis javanica), Burung Enggang badak /Rangkong(Buceros rhinoceros), Rusa Sambar (Cervus unicolor

1999tentang pengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa dan Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 yang kemudian telah dirubah berdasarkan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorP.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan NomorP.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan DanSatwa Yang Dilindungi, barang bukti tulang kepala bertanduk RusaSumbar (Rusa Unicolor

Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 yangkemudian telah dirubah berdasarkan Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorHalaman 20 dari 30 Halaman, Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2019/PN KtnP.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan danSatwa Yang Dilindungi barang bukti tulang kepala bertanduk RusaSumbar (Rusa Unicolor

Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 yang kemudian telah dirubahberdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RepublikIndonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan SatwaYang Dilindungi ternyata barang bukti berupa tulang kepala bertanduk RusaSumbar (Rusa Unicolor

Sopian yang mana menurut Ahli termasuk barangbukti tulang kepala bertanduk Rusa Sumbar (Rusa Unicolor), kepala bertandukKijang Muncak (Mutiacus Muntjak), dan Cula Rangkong Gading (RhinoplaxVigil) yang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentangpengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa dan Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/8/2018 yangkemudian telah dirubah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK

Tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 yang kemudian telah dirubah berdasarkanPeraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RepublikIndonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 TentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 TentangJenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi barang bukti tulangkepala bertanduk Rusa Sumbar (Rusa Unicolor

1999 tentang PengawetanJenis Tumbuhan dan Satwa dan Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018yang kemudian telah dirubah berdasarkan Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorP.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhandan Satwa Yang Dilindungi barang bukti tulang kepala bertandukRusa Sumbar (Rusa Unicolor

hotel tersebut kemudian Terdakwabersama dengan Saksi Musmuliadi Als Mus Bin Kamarudin (Alm) dan SaksiBira Als Bira Bin Muhammad Hasan (Alm) juga orang yang terlibat dalamproses jual beli 16 (enam belas) Paruh Burung Rangkong tersebut langsungditangkap dan diamankan beserta barang bukti yang ditemukan oleh anggotakepolisian Resort Aceh Tenggara tersebut dibawa ke Polres Aceh Tenggarauntuk dilakukan pemeriksaan dan berdasarkan keterangan Ahli, barang buktitulang kepala bertanduk Rusa Sumbar (Rusa Unicolor

1999 tentang Pengawetan JenisTumbuhan dan Satwa dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor P92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 yang kemudiantelah dirubah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi barang bukti tulangkepala bertanduk Rusa Sumbar (Rusa Unicolor

Nasional Way Kambas didalam KabupatenPutusan Pidana Nomor : 36/Pid.B/2016/PN.Sdn hal. 11 dari 2912Lampung Timur, kemudian melakukan perburuan terhadap 2 (dua) ekor rusa yangberada di dalam kawasan hutan tersebut ;Bahwa 2 (dua) ekor rusa yang diburu dan akhirnya disembelih lalu dagingnya diambiloleh Para Terdakwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi diIndonesia ;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetanjenis tumbuhan dan satwa jenis Rusa (Cervus Unicolor

Hal ini dapat disimpulkan dari fakta hukumyang terungkap yang didasarkan pada keterangan ahi bernama CHANDRAPUTRA, SP Bin MUSLIH bahwa, dasar hukumnya, bahwa Rusa tersebut binatangyang dilindungi adalah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999tentang Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa jenis Rusa (Cervus Unicolor)merupakan satwa yang dilindungi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari SaksiSaksi dan keterangandari Para Terdakwa serta fakta yang terungkap di persidangan jika para terdakwapada

Bahwasatwa jenis Kambing Hutandan Rusa Sambar merupakan satwa yangdilindungi oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan HidupDan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/12/2018 Tentang Perubahan Kedua AtlasPeraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NomorP.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang JenisTumbuhan dan SatwaYang Dilindungi dalam lampiran nomor 11 Capricornis Sumatraensis (KambingHutan Sumatera) dannomor 33 Rusa Unicolor (RusaSambar).

Urutan Nukleotida den penyandi 12S RRNA dari sampel EST190010002 dan EST190010008 identik dengan urutan nukletoida spesiesRusia Unicolor (Rusa Sambar) yang dirujuk dari Genbank (MF177030),variase alel dapat dilipat seperti yang tertera pada tabel (8/terlampirdalam berkas perkara)..

aleldapat dilihat seperti yang tertera pada tabel (5/ terlampir dalam berkasperkara).Urutan Nukleotida fragmen HVR dari sampel EST190010007 (nt115444) identik dengan urutan nukletoida spesies Loxodonta cyclotis (GajahHutan Afrika) yang dirujuk dari Genbank(MF062108), variase alel dapatdilihat seperti yang tertera pada tabel (6/ terlampir dalam berkasperkara).Urutan Nukleotida gen penyandi 12S RRNA dari sampel EST190010002dan EST190010008 (nt1501604) identik dengan urutannukletoida spesies Rusa Unicolor

alel dapat dilihat seperti yang tertera pada tabel (5/ terlampirdalam berkas perkara).Urutan Nukleotida fragmen HVR dari sampel EST190010007(nt115444) identik dengan urutan nukletoida spesies Loxodontacyclotis (Gajah Hutan Afrika) yang dirujuk dari Genbank(MF062108),variase alel dapat dilihat seperti yang tertera pada tabel (6/ terlampirdalam berkas perkara).Urutan Nukleotida gen penyandi 12S RRNA dari sampel EST190010002dan EST190010008 (nt1501604) identik dengan urutannukletoida spesies Rusa Unicolor

2016) yangdiperoleh dari pemberian masyarakat dan sebagian karena perbuatanTerbanding/ Terdakwa menyelamatkan hewan hewan tersebut dariperburuan warga; Bahwa pada Tahun 2016 tersebut Terbanding/ Terdakwa telah bertemudengan BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam), KabupatenBelitung untuk mengurus perizinan satwa satwa yang dipeliharanya; Bahwa pada 18 Juli 2018 Terbanding/ Terdakwa telah mendapat izindari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan, untukmenangkarkan Rusa Sumbar ( Rusa unicolor

selama 8 (delapan) bulan berakhir;

Bahwa satwaKijang Muncak (MUNTIACUS MUNTJAK) dan satwa Rusa Sambar(RUSA UNICOLOR) adalah satwa yang dilindungi oleh Undang Undangdan diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999 tentangpengawetan jenis tumbuhan dan dan satwa serta Peraturan MenteriLingkungan Hidup Dan Kehutanan Rl Nomor:P.92/MenLHK/Setjen/Kum.1/8/2018, yang memuat daftar tumbuhan dansatwa yang dilindungi.

satwasatwa yang dipeliharanya tersebuttermasuk satwa yang dilindungi setelan kedatangan Petugas dari Dit.Reskrimsus Polda Kep.Babel ke kebun Terdakwa;Bahwa pada tahun 2016 Terdakwa pernah berkonsultasi dengan pihakBKSDA Kabupaten Belitung untuk mengurus izin kepemilikan danpemeliharaan binatang atau satwa yang dipelihara oleh Terdakwa tersebut;Bahwa pada 18 Juli 2018 Terdakwa telah mendapatkan izin dari KepalaBalai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan untukmenangkarkan Rusa Sumbar (Rusa unicolor

Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.Ahli membenarkan barang bukti yang diperlihatkan oleh penyidik adalahopset satwa yang dilindungi berupa:1 (Satu) ekor opset harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).1 (Satu) ekor opset beruang madu (Helarctos malayanus).1 (Satu) ekor opset macan dahan (Neofelis nebulosa).1 (Satu) ekor opset Kijang (Muntiacus muntjak)1 (Satu) ekor opset Binturung (Arctictis binturong)Halaman 26 dari 52 Putusan Nomor 714/Pid.B/LH/2018/PN Jmb2 (dua) ekor opset Kepala Rusa (Rusa unicolor

kritis yangterancam punah, prilaku makan Harimau Sumatera (Panthera tigrissumatera) adalah Harimau Sumatera tidak membutuhkan waktu yanglama untuk menghabiskan makanannya; Harimau Sumateramembutuhkan sekitar 100 200 menit untuk menghabiskanmakanannya; Jika dibuat perbandingan dalam persentase, harimauSumatera menghabiskan sekitar 1,4 2 % waktunya untuk makan,dialam liar, pakan utama harimau Sumatera adalah hewan darikeluarga Cervidae berukuran besar dan keluarga Suidae seperti rusasambar (Cervus unicolor

PrimataHylobtaidae Siamangsyndactylus siamang8 ArtiodactylaCervidae Cervus unicolor Rusa sambar Sambar deerCapricornis Kambing9 ArtiodactylaBovidae Serowsumatraensis hutan10 CarnivoraViverridae Arctitis binturong Binturong Binturong11 CarnivoraFelidae Pardofelis marmorata Kucing batu Marbled catBeruang Malayan sun12 CarnivoraUrsidae Helarctos malayanusMadu bear13 PrimataLorisidae Nycticebus coucang Kukang Slow lorisKijang Common14 ArtiodactylaCervidae Muntiacus muntjacmuncak Barking deer Halaman

Leighton (1983)menyatakan jenis Rusa Sambar (Cervus unicolor) dan Kijang (Muntiacusmuntjak) dan Kancil (Tragu/lus sp) yang hidup di Taman Nasional Kutaimeningkat populasinya setelah kebakaran hutan karena lantai hutan dipenuhioleh tanaman bawah dan banyak jenis tumbuhan yang merupakan makanansatwa ini.