piutang antara Penggugat dan Tergugat,dimana bahwa benar Tergugat meminjam uang pokok hutang kepadaPenggugat sebesar Rp 100.000.000 pada tanggal 26 Maret 2018 dan ditambahilagi sebesar Rp 25.000.000 pada tanggal 10 Juli 2018 sesuai perjanjiandibawah tangan yang ditanda tangani oleh Penggugat dan Tergugat (bukti P3dan P4) ;Menimbang bahwa, hal tersebut diperkuat dengan surat pernyataanTergugat tertanda T1 dan berdasarkan keterangan 2 (dua) orang Saksi yangbernama Ketut Nada dan Gusti Ngurah Agung Wisnama

Hal tersebut berkesesuaian dengan hasil PemeriksaanSetempat yang diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 5 Juli 2019, dimanapara pihak membenarkan obyek tanah tersebut sebagai jaminan hutangpiutang, hal tersebut diperkuat dengan keterangan Saksi yang bernama KetutNada dan Gusti Ngurah Agung Wisnama ;Halaman 30 dari 42,Putusan Nomor 117/Pdt.G/2019/PN TabMenimbang bahwa, dengan demikian maka oleh karena telahberkesesuaian antara dalil petitum keempat Penggugat dengan faktadipersidangan, maka terhadap

yang pada pokoknya tidakmembenarkan adanya pengambilan barangbarang di toko PenggugatRekonvensi sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), sebagaimanaketerangan Saksi Gusti Ngurahn Agung Wisnama menerangkan bahwa yangbenar Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama dihubungi Penggugat Rekonvensikarena Penggugat Rekonvensi butuh dana, kemudian Saksi Gusti NgurahAgung Wisnama bantu sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) denganjangka waktu 1 (satu) minggu untuk pembayaran bunga kepada TergugatRekonvensi

, kemudian karena Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama butuh danaoperasional kantor, Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama minta uang tersebutkepada Penggugat Rekonvensi, tapi ditundatunda oleh Penggugat Rekonvensisampai bulan Desember 2018 istri Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama maumelahirkan, Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama hubungi PenggugatRekonvensi, Penggugat Rekonvensi mengatakan tenang saja, kalau sudahmasuk rumah sakit hubungi Saksi, lalu tanggal 10 Desember 2018 istri SaksiGusti Ngurah Agung Wisnama

Penggugat Rekonvensi, Penggugat Rekonvensi mengatakantidak ada dana, kemudian 5 (lima) hari sebelum Nyepi Saksi Gusti NgurahAgung Wisnama datang ke toko Penggugat Rekonvensi, disana ada istrinya,istrinya bilang tidak ada dana dan Saksi Gusti Ngurah Agung Wisnama belanjadisana, membeli teh kotak, gula, kopi dan lainlain sesuai kebutuhan di rumah,setelah ditotal Saksi belanja sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) sekian,lalu Saksi bilang uang Saksi dipotong saja, kKemudian Penggugat Rekonvensidatang

1. Mengabulkan permohonanPemohon;
2. Memberi dispensasi kepada adik kandung Pemohon bernama Wisnama bin Maksumuntuk menikah dengan calon isterinya bernama Widyaningsih binti Suma di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 221.000,-(dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);

PUTU KOLEM, (almarhum) digantikan oleh ahli warisnyayaitu Komang Wisnama, bertempat tinggal di BanjarDinas Pande, Desa Nongan, Kecamatan Rendang,Halaman 1 dari 10 hal. Put. Nomor 1403 K/Pdt/2020Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali;6. INSINYUR MADE SUAMBA, bertempat tinggal diJalan Noja , GG IV, Nomor 6A, Denpasar, LingkunganBukit, Buwung Desa Kesiman Petilan, KecamatanDenpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Ball;7.