Ditemukan 7 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-05-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PN BARABAI Nomor 61/Pid.Sus/2019/PN Brb
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
FARAH SAUFIKA, S.H., M.H.
Terdakwa:
SAFRUDIN Alias UDIN Bin M. ZAINUDIN
10413
  • Menetapkan barang bukti berupa :900 (sembilan ratus) butir tablet warna putih bertuliskan Zenithh dibungkusplastik kresek warna hitam;1 (satu) buah Handphone merk Advan Hammer wama hitam;Dirampas untuk Dimusnahkan;1 (satu) buah unit sepeda motor Suzuki Satria F warna merahhitamdengan Nopol DA 4536 LA;Dikembaiikan kepada yang berhak yaitu HARMALIY ADI;6.
    yang berwenang untukHalaman 2 dari 25 Putusan Nomor 61/Pid Sus/2019/PN Brbrnerneriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengancara sebagai berikut :, Bahwa awalnya terdakwa awainya menghubungi SA'DILAH Alias DILAH BinMATERAN pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2019 pukul 10.00 wita untukmenawarkan obat tablet wama putin bertuliskan Zenithh
    tidakmempunyai izin edar;; Bahwa berdasarkan hasil Laporan Pengujian BPOM No : LP.Nar.K.19.0199tanggal 13 Maret 2019 dengan hasil pemeriksaan tablet warna putih kecoklatandengan penandaan ZENITHH pada satu sisi dan pada satu sisi lainnya positifmengandung Parasetamol dan Katein;Halaman 3 dari 25 Putusan Nomor 61/PidSus/2019/PN BrbjBahwa Parasetamol dan Kafein termasuk sediaan farmasi, Parasetamolmerupaka analgesik dan antiperk yang mempunyai indikasi melegakan sakitkepala serta demam ringan sedangkan
    merk Advan Hammer warnahitam yang merupakan alat komunikasi terdakwa dalam bertansaksi obat dan (satu) buah unit sepeda motor Suzuki Satria F warna merah hitam denganNopol DA 4536 LA yang digunakan terdakwa sebagai alat transportasi ketempat transaksi;, Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sudah selama kurang lebih 3 (tiga)bulan, dan telah 2 (dua) kali dipidana karena menjual obat tersebut;> Bahwa barang bukti berupa tablet warna putin bertuliskan Zenithh tidakmempunyai izin edar;,Bahwaberdasarkan
    ZAKIR) meminta saksiSA'DILLAH Ats DILLAH untuk menjawab panggilan tersebut denganioud speaker (pengeras suara), pada waktu itu Terdakwa menawarkanHalaman 13 dari 25 Putusan Nomor 61/Pid Sus/2019/PN Brbobat jenis Zenithh kepada saksi SA'DILLAH Als DILLAH kemudiansaksi M.
Register : 23-07-2012 — Putus : 15-08-2012 — Upload : 17-10-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 143/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 15 Agustus 2012 — M. RASYID Bin ABDUL SALAM
3311
  • RASYID Bin ABDULSALAM, setelah di cek di rumah ternyata obat tersebut sudahlewat masa berlakunya (expayed), kemudian pada hari Kamistanggal 31 Mei 2012 sekitar jam 08.30 wita saksi PONCObersama saksi REZKIE (anggota Polri) mendatangi toko obattersebut dan mendapatkan 5 (lima) botol obat OBH COMBIlainnya yang sudah lewat masa berlakunya (expayed), selain itujuga ditemukan 25 (dua puluh lima) obat jenis ZENITHH(CARNOPHEN) dan 876 (delapan ratus tujuh puluh enam) butirobat DEXTRO.
    Bahwa ketika saksi PONCO dan saksi REZKIEmenanyakan kepada Terdakwa mengenai sejak kapan Terdakwamenjual serta adakah izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENITHH) dan latar belakang pendidikan sertakeahlian terdakwa, terdakwa mengakui bahwa terdakwa menjualobat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITHH) sejak 2 (dua)tahun terakhir dengan cara membeli dari toko obat RAHMATBERKAT di Banjarmasin, serta tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) dan terdakwajuga tidak
    Bahwa obatyang mengandung CARNOPHEN (ZENITHH) yang dikeluarkanoleh PT. ZENITH Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. Berdasarkan SuratNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.
    Bahwaobat OBH COMBI yang sudah lewat masa berlakunya (expayed)dan obat jenis CARNOPHEN (ZENITHH) tersebut tidak memenuhistandar dan khasiat/manfaat serta mutu yang tidak bisadipertanggungjawabkan sesuai dalam standar FarmacopeIndonesia.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU. RI.
    obat OBH maduternyata sudah kadaluarsa:Bahwa selanjutnya dilakukan penggeldahan danpengecekan di toko obat milik terdakwa namunpada saat itu terdakwa tidakc ada ditempatyang ada hanya pegawainya saja, kemudiandimintakan pegawainya untuk mengecek obatbatuk OBH combi anak rasa stobery yang adadilemari toko dan ternyata 5 botol obat OBHcombi rasa strobery tersebutv sudah kadaluarsa;Bahwa kemudian pada saat dilakukanpengecekan dan penggeledahan ditemukan 25(dua puluh lima) butir obat jenis CARNOPHEN(ZENITHH
Putus : 22-10-2013 — Upload : 04-02-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 248/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 22 Oktober 2013 — NOOR FAJARIAH Als. MAMA ANDRE Binti ABDURAHMAN
2710
  • UNTUNG menanyakankepada tersangka mengenai sejak kapan dan bagaimana terdakwa menjual sertaadakah izin mengedarkan obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) danlatar belakang pendidikan serta keahlian terdakwa, terdakwa mengakui bahwaterdakwa menjual obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) sejak 1 (satu)tahun terakhir dan sempat berhenti selama 6 (enam) bulan dengan cara membelidi daerah Plajau depan Koramil Kecamatan Simpang Empat Batulicin KabupatenTanah Bumbu, dengan harga untuk obat CARNOPHEN (ZENITHH
    Desa Tarjun Rt 08 Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru,atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai be rikut: Berawal dari saksi EKO WELLY HERMANTO yang membeli obatobatan jenisDEXTRO dan ZENITHH
    UNTUNG ADI SYAHPUTRA Bin RUSLANSYAH ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekitar jam 19.00 witaberawal dari saksi EKO WELLY HERMANTO yang membeli obatobatan jenisDEXTRO dan ZENITHH (Carnophen) di rumah Terdakwa NOOR FAJARIAH AlsMAMA ANDRE di Desa Tarjun Rt 08 Kecamatan Kelumpang Hilir KabupatenKotabaru; Bahwa kemudian saksi bersama saksi SUTIKNO sekitar jam 21. 30 witalangsung menuju rumah terdakwa untuk melakukan penggeledahan danpenangkapan; Bahwa saksi disaat melakuka penggeledahan
Register : 03-04-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 108/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 19 Juni 2013 — MUHAMMAD ARIYADI Als ATENG Bin MUHAMMAD ARIFIN
196
  • TARIGAN dan saksi KHOIRUL HUDAmenanyakan kepada terdakwa mengenai sejak kapan dan bagaimana terdakwamenjual serta adakah izin mengedarkan obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENITH) dan latar belakang pendidikan serta keahlian terdakwa, terdakwamengakui bahwa terdakwa menjual obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENITH) sejak 3 (tiga) bulan terakhir dengan cara membeli di sebuah toko obat diBatulicin Kabupaten Tanah Bumbu, dengan harga untuk obat CARNOPHEN(ZENITHH) Rp 230.000, per box (100 butir), yang kemudian
    jenis Carnophen sudah sejak 3(tiga) bulan yang lalu, sampai dengan tertangkap oleh anggota polisi dari PolresKotabaru yaitu saksi DEDY TARIGAN dan saksi KHOIRUL HUDA.12e Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa, saksi polisimenemukan 400 butir obat jenis Carnophen (ZENITH) dan uang hasil penjualansebesar Rp 60.000, yang diakui kepemilikannya oleh terdakwa sendiri; Bahwa obatobatan tersebut terdakwa dapatkan dari toko obat di daerah Batulicin,dengan cara membeli obat CARNOPHEN (ZENITHH
    mengedarkan obatobatan jenis Carnophen sudah sejak 3(tiga) bulan yang lalu, sampai dengan tertangkap oleh anggota polisi dari Polres Kotabaruyaitu saksi DEDY TARIGAN dan saksi KHOIRUL HUDA, pada saat dilakukanpenggeledahan di rumah terdakwa, polisi menemukan 400 butir obat jenis Carnophen(ZENITH) dan uang hasil penjualan sebesar Rp 60.000, yang diakui kepemilikannya olehterdakwa sendiri, obatobatan tersebut terdakwa dapatkan dari toko obat di daerahBatulicin, dengan cara membeli obat CARNOPHEN (ZENITHH
Register : 03-04-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 105/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 18 Juni 2013 — SITI FATIMAH Alias TIMAH Binti SARKAWI.
276
  • FIRMANSYAH (DPO) sejak (satu) bulan terakhirdengan cara membeli di daerah Simpang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu,dengan harga untuk obat CARNOPHEN (ZENITHH) Rp 210.000, per box (100butir), yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa untuk obat CARNOPHEN(ZENITH) seharga Rp 35.000, per keping, disamping itu terdakwa tidak memilikiizin mengedarkan obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) karena obatyang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    FIRMANSYAH (DPO) sejak (satu) bulan terakhirdengan cara membeli di daerah Simpang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu,dengan harga untuk obat CARNOPHEN (ZENITHH) Rp 210.000, per box (100butir), yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa untuk obat CARNOPHEN(ZENITH) seharga Rp 35.000, per keping, disamping itu terdakwa tidak pernahmengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian karena untuk obat bebas dan obat bebas terbatas hanya dapatdiperoleh di toko obat
    FIRMANSYAH (DPO) sejak (satu) bulanterakhir dengan cara membeli di daerah Simpang Batulicin Kabupaten TanahBumbu, dengan harga untuk obat CARNOPHEN (ZENITHH) Rp 210.000, perbox (100 butir), yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa untuk obatCARNOPHEN (ZENITH) seharga Rp 35.000, per keping;Bahwa ketika saksi menanyakan kepada terdakwa mengenai izin mengedarkan obatyang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) dan latar belakang pendidikan sertakeahlian terdakwa, terdakwa mengakui tidak memiliki izin mengedarkan
    FIRMANSYAH (DPO) sejak 1 (satu) bulanterakhir dengan cara membeli di daerah Simpang Batulicin Kabupaten TanahBumbu, dengan harga untuk obat CARNOPHEN (ZENITHH) Rp 210.000, perbox (100 butir), yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa untuk obatCARNOPHEN (ZENITH) seharga Rp 35.000, per keping;Bahwa ketika saksi menanyakan kepada terdakwa mengenai izin mengedarkan obatyang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) dan latar belakang pendidikan sertakeahlian terdakwa, terdakwa mengakui tidak memiliki izin mengedarkan
Register : 24-10-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 09-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 4 Desember 2012 — SITI SANIA DEWI Binti H. BASRI
313
  • Bahwa obat jenis CARNOPHEN (ZENITHH) tersebut tidakmemenuhi standar dan khasiat/manfaat serta mutu yang tidak bisadipertanggungjawabkan sesuai dalam standar Farmacope Indonesia ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU. RI.
Register : 24-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 04-09-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 106/PID.SUS/2016/PT BJM
Tanggal 6 Desember 2016 — Pembanding/Terdakwa : H.SUFIAN SAURI Alias H.TINGHUI Bin H.HAMBERAN
Terbanding/Penuntut Umum III : SIGIT PRABAWA NUGRAHA, S.E, S.H
Terbanding/Penuntut Umum I : BOMA WIRA GUMILAR, SH
Terbanding/Penuntut Umum IV : MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terbanding/Penuntut Umum II : JANUAR HAPRIANSYAH, SH.MH
20955
  • Utara atau padasuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 9 dari 26 halaman, Putusan Nomor 106/PID.SUS/2016/PT BJMkeSehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal dari SaksiMuhammad Habibi yang diamankan oleh petugas kepolisian dan kedapatanmemiliki 1 pack obat Zenithh