Ditemukan 13129 data
10 — 8
Bahwa awal pernikahan tahun 2008 pemohon dan Termohon memilikicita cita untuk hidup rukun dan damai sesuai tujuan perkawinan yang di aturdalam UU perkawinan Pasal 1 yang berbunyi tujuan perkawinan adalahmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa9.
PT BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kantor Unit Nabire
Tergugat:
1.EDY MACHALI
2.SATRIA
79 — 21
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;Demikianlah diputuskan Hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019, oleh kami,Cita Savitri,S.H.
26 — 11
pada tingkatpertama dan hal tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dengan tepatdan benar sesuai faktafakta dan buktibukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding tidak mau bercerai denganTerbanding karena masih mencintai Terbanding karena anak mereka sangatmembutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding bahwa antara pembanding danTerbanding pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 telah berkumpul kembali denganpenuh suka cita
Terbanding/Terdakwa : RAHMAN QORIB LUBIS
91 — 0
BPRS Amanah Insan Cita No. 01/DK-AIC/SK/2010.
- Asli Akta Notaris Erna Waty Lubis No. 25 tanggal 09 Agustus 2011.
- Fotocopy Spesimen Tanda Tangan Pengurus dan Pegawai PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Foto copy Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Insan Cita Januari 2013 s/d April 2017.
- Asli SOP PT. BPRS Amanah Insan Cita Priode 22 Januari 2009
- Asli SOP Administrasi Pembiayaan PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Accounting PT.
BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Teller PT. BPRS Amanah Insan Cita
- Asli Peraturan PT. BPRS Amanah Insan Cita No. 199/AIC/PB/VIII/2017 tentang SOP.
- Fotocopy Surat Keputusan Direksi terkait pengangkatan Pegawai (terlampir)
- Asli Buku Register Pembiayaan.
BPRS Amanah Insan Cita;
- Membebankan kepada Terdakwa untukmembayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
7 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
13 — 6
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bahwa adanya keadaan rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalamikebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang hal itu terusmemburuk dari waktu ke waktu, sehingga mengaibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana Penggugat dan Tergugatkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 3
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalamsidang yang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
11 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalam sidangyang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
11 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
7 — 0
ANAK LAKILAKI KE II umur 4 tahun lahir di Tangerangtanggal 23 September 2007;Bahwa sejak bulan Juni 2004 sampai dengan sekarangkehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon seringterjadi perselisihan /percekcokan terus menerus yang sulit10.11.diatasi sehingga membawa akibat buruk bagi kelangsunganhidup berumah tangga yang selamaini dibina dan juga semakinjauh untuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warohmah;Bahwa sebab sebabperselisihan/percekcokan tersebut antara lain
28 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 187 huruf (d) UURI Nomor8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Indonesia;Bahwa selain hal tersebut di atas Penuntut Umum telah pula membacakanketerangan saksisaksi di persidangan dikarenakan saksisaksi sudah tidakberdomisili lagi dialamatnya, hal tersebut dikuatkan dengan adanya SuratKeterangan dari Kepala Desa Setempat;Meskipun keterangan tersebut diberikan tidak dibawah sumpah, sepatutnyaJudex Facti mempertimbangkan keterangan saksisaksi tersebut demiterwujudnya keadilan sesuai dengan cita
cita hukum dengan mengambilketerangan saksisaksi tersebut menjadi sebuah petunjuk sebagaimanadimaksud dalam pasal 188 UU RI Nomor 8 tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana Indonesia.
14 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tangga;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupanrumah tangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya,serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
43 — 21
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalamsidang yang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;11Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
88 — 22
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkarasejumlah Rp. 1000, (seribuDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Selasa, tanggal 12 Mei 2015 oleh kami,Adrianus Infaindan, S.H sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H., M.H danHelmin Somalay, S.H.
Hakim Anggota: Hakim Ketua,Cita Savitri, S.H., M.H. Adrianus Infaindan, S.H. Helmin Somalay, S.H.,M.H.Panitera Pengganti, Nurlaila Abdul Gani, S.T.,S.H. Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2015/PN Jap
12 — 9
;Menimbang, bahwa dalam Agama Islam, perkawinan/ pernikahanadalah akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allan SWT yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;11Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang
kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat.Berbagai macam upaya untuk rukun kembali telah dilakukan sedemikian rupabaik oleh Tergugat maupun keluarga Penggugat, serta oleh Majelis Hakimserta Mediator yang ditunjuk dalam perkara ini, tetapi tidak membuahkanhasil karena begitu kukuhnya Penggugat untuk bercerai ;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang menjadi sebab timbulnyaperselisinan, dalam kehidupan berumah tangga, bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
58 — 22
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Kamis Tanggal 05 Mei 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SHsebagai Ketua Majelis Hakim, ILG.N. TARUNA WIRADHIKA, SH dan YULIANTIMUHIDIN, SH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
TARUNA WIRADHIKA, SH CITA SAVITRI, SHYULIANTI MUHIDIN, SH Panitera PenggantiABRAR SUBAIR 18 19
14 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Oleh karena itu, Majelis Hakimmenilai bahwa pada diri masingmasing pihak telah kehilangan salah satu unsur penting dalamperkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin di antara keduanya, maka apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah
15 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
18 — 8
Terbandingtetap pada gugatannya dan sudah tidak mau lagimeneruskan rumah tangganya, setidak tidaknya selainkarena merasa sudah tidak kuat lagi dimadu, jugakarena merasa dieksploitasi oleh Tergugat/Pembanding,sedangkan Tergugat/Pembanding sendiri sekalipun merasamasih berat bercerai akan tetapi juga telah menuduhPenggugat/Terbanding berbuat serong dengan laki lakilain, maka dari rumah tangga yang demikian ini tentusulit diharapkan akan terwujud rumah tangga bahagialahir batin sebagaimana yang di cita
120 — 18
Artika Cita Karya) yang berniat ingin melakukan penarikan danaperencanaannya 5 22222292222 22222 Bahwa setelah proyek dihentikan, pada tanggal 20 Desember 2001, terdakwa I. Drs.
Artika Cita Karya sebagaiPerencana dan Pengawasan Tekhnis, dan tahun 2002 sampai dengan sekarang tidak adalagi pengawasan baik dari Pengawasan Konsultan maupun pengawasan teknis dariDinas Kimpraswil secara khusus.
Artika Cita Karya untuk mengawasi PembangunanMesjid Agung Babussalam tahun 2001, berdasarkan Surat Penugasan Pengawasan dilapangan dari CV. Artika Cita Karya No : 024/AC/I/BA/2001 tanggal 24 Januari Bahwa saksi mulai melaksanakan tugas sebagai pengawas lapangan dari CV. ARTIKACITA KARYA pada pembangunan/renovasi Mesjid Babussalam adalah sejak tanggal24 Januari 2001 sampai dengan pertengahan Juni 2001.
Artika Cita Karya.; Bahwa saksi pernah membuat laporan bulanan, sesuai dengan kemajuan pekerjaan padawaktu itu dan laporan itu saksi berikan kepada perusahaan CV. Artika Cita Karya(selaku konsultan pengawas) dan pada waktu itu kegiatan belum mencapai 100 %.Sesuai dengan kontrak tanggal 24 Januari 2001.; Bahwa yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan olehPT. ADB pada Kontrak No: tanggal 24 April 2001 tersebut adalah : Kurangnya tenaga pekerja dari PT.
Artika Cita Karya untuk menegur PT. ADB atas ketidak tepatan waktupelaksanaan pekerjaan tersebut. ; Bahwa saksi di CV. Artika Cita Karya, sejak (24 Januari 2001 s/d Juni 2001) sebagaiFree Line (karyawan lepas) dan antara saksi dan CV. Artika Cita Karya tidak adakesepakatan/perjanjian tertulis mengenai hak dan kewajiban serta tugas dan wewenangsaksi sebagai pengawas lapangan pada pembangunan Mesjid Agung Babussalam..