Ditemukan 929 data
Terbanding/Penggugat : HENY WIJAYANTI
Terbanding/Turut Tergugat I : NOTARIS CM NOVIA PUSPITA WARDANI, SH
Terbanding/Turut Tergugat II : KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA SURAKARTA
147 — 89
TERGUGAT menolak dan membantah dalil posita gugatanPENGGUGAT pada Posita Angka 4. yang pada pokoknya menyatakanbahwa dalam pemberian hibah disyaratkan adanya surat persetujuandari anak kandung Pemberi Hibah, yaitu dilarang melanggar hak mutlakmereka yang telah ditetapkan oleh masingmasing ahli waris yangmenurut PENGGUGAT~ adalah menyangkut saudara kandungTERGUGAT yang bernama SUSENO WINOTO.Dalam perkara a quo bahwa dalam proses penghibahan, jelas bahwaJAMIN WINOTO telah memperhatikan hak legitimie portie
89 — 16
Abubakar Supu berikutdengan bagian masingmasing (legitima portie) ahli waris dari hartapeninggalan alm. Supu Langgango, dan agar Pengadilan menyatakan menuruthukum berita acara musyawarah keluarga Supu Langgango/Maria Daunatanggal 27 Juli 2010 tentang pembagian harta peninggalan SupuLanggango/Maria Dauna adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatanhukum yang mengikat, sehingga menyerahkan objek sengketa kepada paraPenggugat sebagai ahli waris dari alm.
Pembanding/Tergugat III : ANTHONY ROSTANDY (dahulu bernama TAN TIANG LIU) Diwakili Oleh : HERAWAN UTORO DAN REKAN
Terbanding/Penggugat : ORDO SAUDARA DINA KAPUSIN PROVINSI SANTA MARIA RATU PARA MALAIKAT PONTIANAK (dahulu bernama PERHIMPUNAN BIARAWAN-BIARAWAN KAPUSIN)
Terbanding/Turut Tergugat III : JOSEPH TEDY ROSTANDY (dahulu bernama TAN TI IANG TANG)
Terbanding/Turut Tergugat IV : KOSMAS ROSTANDY TAN (dahulu bernama TAN TIANG MOUW)
Terbanding/Turut Tergugat V : TJOENG INDRYANI KUSUMA LESTARI, S.H.
Turut Terbanding/Tergugat I : THOMAS TANDEAN (dahulu bernama TAN THIAM PHENG)
273 — 144
Akta wasiat tersebut juga tidak bertentangan dengan ketentuan /egitieme portie (bagian mutlak para abhliwaris), karena Para PEMBANDING adalah ahli waris golongan II yang tidak berhak atas /egitieme portiesehingga Para PEMBANDING sebagaiahli waris ab intestatoatau menurut ketentuan undangundang dapat dikesampingkan berdasarkan Akta Wasiat tersebut.
Sebagai ahli waris golongan II, Para PEMBANDING tidak berhak ataslegitieme portie (bagian mutlak).
Penghilangan hak waris Para PEMBANDING tidak bertentangan dengan ketentuan KUHPerdata, karena Para PEMBANDING adalah ahli waris yang termasuk dalam golongan II;m Sebagai ahli waris golongan II, Para PEMBANDING tidak berhak ataslegitieme portie (bagian mutlak).
atas harta warisan.Bahwa ahli waris Golongan II tidak berhak atas Legitimie Portie, sehinggawasiat tersebut mengesampingkan ahli waris Golongan II tersebut, maka yangberlaku adalah apa yang telah dimuat dalam wasiatHalaman 288 dari 310 putusan Nomor 98/PDT/2021/PT PTKBahwa Akta wasiat harus didaftarkan kepada Daftar Pusat wasiat walaupunpendaftaran hanya bersifat administrasif, sehingga tidak menimbulkan implikasihukum bila akta wasiat tersebut tidak didaftarkan atau terlambat didaftarkan;Bahwa
Pembanding/Penggugat II : JULIUS TOMATALA Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Pembanding/Penggugat III : WELMINA TUASUUN Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Pembanding/Penggugat IV : CHRISTOPOL TOMATALA Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Pembanding/Penggugat V : NASRUN TOMATALA Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Pembanding/Penggugat VI : YANCE WELEM TOMATALA Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Pembanding/Penggugat VII : MARIA TOMATALA Diwakili Oleh : DOMINGGUS ALBERTH TOMATALA
Terbanding/Tergugat I : DAVID TOMATALA
Terbanding/Tergugat II : GM PT.PLN PERSERO WIP MALUKU, MALUKU UTARA
Terbanding/Tergugat III : PEMERINTAH NEGERI KAMARIAN
Terbanding/Turut Tergugat : CAMAT KAIRATU
Turut Terbanding/Penggugat II : JULIUS TOMATALA
Turut Terbanding/Penggugat III : WELMINA TUASUUN
Turut Terbanding/Penggugat IV : CHRISTOPOL TOMATALA
Turut Terbanding/
79 — 31
Demikianpula saudara kandung dari pewaris, bukan merupakan Legitimaris.Oleh karena itu isteri/suami dan saudara kandung tidak memilikilegitime portie atau disebut non legitimaris (tidak memiliki bagianmutlak);b) Orang tersebut harus ahli waris menurut UU (ab intestato). Melihatsyarat tersebut tidak semua keluarga sedarah dalam garis lurusmemiliki hak atas bagian mutlak.
67 — 15
Nurhayati Kr Intang yang lainnya tinggal di Makassar dan Jakarta;2829Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 913 BW yang dimaksud denganlegitime portie atau hak mutlak adalah suatu bagian dari harta peninggalanyang harus diberikan kepada ahli waris, dalam garis lurus menurut ketentuanundang undang, terhadap mana si yang meninggal tak diperbolehkanmenetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yang masih hidup maupunselaku wasiat, jadi pewaris boleh saja membuat surat wasiat atau memberikanhibah kepada
78 — 6
Usmar Sutan Diateh,serta dihubungkan dengan bukti P.9 dan bukti P.10, MHuseinMalin Mudo pernah berwasiat kepada anakanaknya bahwasetelah Husein Malin Mudo meninggal yang berhak menguasaidan mengelola tanah tersebut adalah Sabai dan keturunannya,maka majelis hakim memperoleh persangkaan bahwa Sabaimenerima hibah atas tanah objek perkara atas dasar wasiatdari Husein Malin Mudo;Bahwa berdasarkan yurisprudensi MA No.1659K/Sip/1974, yangmenentukan bahwa Hukum Adat Minangkabau tidak mengenallegitime portie
191 — 73
denganTergugat XXXI (hal mana dapat dibuktikan dengan bukti T.XXX1) ;43Menimbang, bahwa nyata bahwa perbuatan Para Tergugat I sampaidengan Tergugat XXXI tersebut adalah merupakan tindakan keliru dantelah merugikan kepada orang lain dalam hal ini Penggugat dengandemikian petitum ke6 patut dikabulkan ;adalah milik sah Para Penggugat sebagai harta peninggalan dariAlmarhum Tukang Hohakai orangtua Penggugat dipertimbangkan sebagaiberikut : bahwa dalam pasal 913 KUHPerdata tentang bagian mutlak atauLegitime Portie
227 — 137
salah satu ahli waris sajajuga bisa, sesuai dengan kehendak sipemberi hibah;Bahwa pemberian hibah sebenarnya tidk ada kolerasi secara langsung denganwarisan/ahli waris karena hibah dapat diberikan kepada siapa saja sedangkanwarisan dan wasiat berlaku dalam lingkungan ahli waris, jadi kalau seorangahli waris mendapat hibah dari pewaris maka obyek itu menjadi obyekHalaman 56 dari 70 halaman Putusan Nomor 4/PDT/2019/PT KPGhibah/bukan obyek warisan/wasiat, sehingga tidak dapat diterapkan aturanLegitime Portie
, yang dapat diterapkan legitime portie hanya terkait denganwarisan dan wasiat;Bahwa apabila hibah ternadap barang warisan kepada salah satu pihak yangmenyebabkan ahli waris lain tidak mendapatkan bagian dari barang warisanmaka ahli waris yang tidak mendpatkan bagian menggugatdi pengadilan untukmembuktikan bahwa dia belum mendapat bagian dari warisan karena prinsipwarisan ada yang menurut KUHPerdata dan ada yang menurut hukum Islam;Bahwa konsep hibah berbeda dengan konsep waris.Kalau konsep waris
86 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Moerniati Sajid sehingga pembagian tersebut tidak adildan tidak benar yang menyebabkan batalnya Wasiat tersebutyang tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku danbahkan melanggar legitimatie portie ahli waris (Para Penggugat) ; bahwa pengangkatan anak dan wasiat dimaksud menyalahiprosedur dan mekanisme menurut ketentuan hukum yang berlakukarena Wasiat dibuat telah diketahui oleh Tergugat sebelumProf.
60 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kepentingan ahli waris harus diutamakan,oleh karena itu wasiat hanya diperkenankan paling banyak ataumaksimal atau legitime portie hanya 30% dari seluruh hartawarisannya atau boedel waris; Pada halaman 68, menyatakan:Menimbang, bahwa perlakuan terhadap harta warisan SijamAtmodihardjo harus diperhitungkan sebagai berikut, setelah dihitungHalaman 28 dari 32 hal. Put.
117 — 24
penetapan adanya Hibah dengan hutang Piutang, apalagi diakui merupakanhutang Almarhumah Sakdoen kepada Husain Balamas Pihak ketiga yaitu Subjek diluarperkara pokok dalam gugatan ini.oleh karenanya seharusnya ditolak atau setidaktidaknyadinyatakan tidak dapat diterima;Bahwa pengakuan adanya hibah dari almarhum Hasan Ahmad jabli kepada tergugat,berdasarkan copy dokumen yang diberikan kepada Penggugat oleh Tergugat, hal ini perludiuji kebenaran dan keabsahannya, karena disamping melebihi legitimatie portie
109 — 24
kedudukan Penggugat dalam perkara a quo,Para Penggugat tidak menjelaskan kedudukan subyek hukummasingmasing bernama ANAK , ANAK II dan ANAK III apakahdalam tindakannya tersebut bertindak secara bersamasama ataumasingmasing secara sendiri;Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat salah satu materinyaadalah gugatan sengketa waris, tentunya berbeda bagian waris yangakan diterima para ahliwaris menurut hukum Islam perbedaan manabagian waris untuk ahliwaris yang satu dengan yang lainnyaberdasarkan /egetima portie
34 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yusuf dan Tjupolansedangkan gugatan tentang memparailkan hartaharta tersebut danmernbatalkan surat hibah serta penyerahan bagian (portie) masingmasingpihak termasuk wewenang Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah ";Berdasarkan alasanalasan di atas maka gugatan harus dinyatakan tidakdapat diterirna (niet onvankelijk verklaard);Gugatan Gugur:Bahwa gugatan Para Penggugat telah lampau waktu (daluwarsa) karenaSertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 772 GS Nomor 100 tanggal 24 Januari1999 yang oleh Para Penggugat
66 — 44
Penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor785/1978 tersebut sudah sesuai dengan bagian waris (legitimatie portie) dari paraahli waris.
152 — 598
Bahwa seharusnya Penggugat terlebin dahulu meminta ataumengajukan gugatan yang meminta agar Majelis Hakim dalamperkara yang terpisah, menetapkan terlebin dahulu adanya hakPenggugat sebagai ahli waris dari Alm.Tuan RUDY TANUDJAJASAPUTRA yang disertai dengan penetapan jumlah hak mutlak(legitime portie) Penggugat atas harta warisan tersebut.
112 — 25
Di dalam harta pemberi hibah, terdapat hak bagianmutlak (/egitieme portie) anak sebagai ahli warisnya dan hak ini dilindungioleh undangundang. Dengan demikian, pemberian hibah harusmemperhatikan persetujuan dari para ahli dan jangan melanggar hakmutlak mereka. Maka dalil Jawaban Tergugat pada pint 14 haruslah ditolak;DALAM REKONVENSI:1.
101 — 20
Maka,seseorang yangmenghibahkan bertindak secara aktif dalam menyerahkankepemilikan hartanya kepada penerima hibah.Namunbagaimanapun,setiap kebebasan selalu dibatasi dengan hak oranglain; dan diakomodasi dengan baik oleh undangundang,karenaundangundang tetap menghormati hakpemilik harta untukberbagi,tanoa merugikan hak para ahli waris.Begitu juga dengan seseorang dalam harta hibah,maka terdapatbagian mutlak (legitieme portie) ahli warisnya,dan hak ini telahdilindungi oleh undangundang.
Kami Tergugat tetap mempertahankan dalil argumentatif hukumdengan merujuk kepada Pasal 913 Kitab UndangUndang HukumPerdata (KUHP) yang bermaksud bahwa sesuatu bagian dariHarta Peninggalan yang harus diberikan kepada ahli warismenurut undangundang, karena dalam harta peninggalan tersebutadanya HAK MUTLAK (Legitieme Portie / Legitimaris) ahli warisyang tidak boleh dicabut atau dihilangkan dengan cara apapun olehpewaris, baik secara hibah yang diberikan semasa pewaris hidupmaupun dengan surat wasiat
Terbanding/Tergugat I : RAMLI SIMBOLON
Terbanding/Tergugat II : MISDELINA SIMBOLON
Terbanding/Tergugat III : HERLINCE SIMBOLON
62 — 43
Panopa Bosi Simbolon.Bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan waris kepadaTergugat I, ini tidaklah tepat secara hukum karena Penggugat tidakmenyertakan Surat Keterangan Ahli Waris yang berfungsi untukmembuktikan siapasiapa saja yang berhak atas ahli waris (termaksudPenggugat) yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal yangmenjadi dasar atas pembagian harta warisan baik atas siapa yang berhakdan / atau berapa jumlah bagian yang berhak dimiliki oleh ahli waris baikberdasarkan legitime portie
Panopa Bosi Simbolon.Bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan waris kepadaTergugat Il, ini tidaklah tepat secara hukum karena Penggugat tidakmenyertakan Surat Keterangan Ahli Waris yang berfungsi untukmembuktikan siapasiapa saja yang berhak atas ahli waris (termaksudPenggugat) yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal yangmenjadi dasar atas pembagian harta warisan baik atas siapa yang berhakdan / atau berapa jumlah bagian yang berhak dimiliki oleh ahli waris baikberdasarkan legitime portie
Bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan waris kepadaTergugat Ill, ini tidaklan tepat secara hukum karena Penggugat tidakmenyertakan Surat Keterangan Ahli Waris yang berfungsi untukmembuktikan siapasiapa saja yang berhak atas ahli waris (termaksudPenggugat) yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal yangmenjadi dasar atas pembagian harta warisan baik atas siapa yang berhakdan / atau berapa jumlah bagian yang berhak dimiliki oleh ahli waris baikberdasarkan legitime portie dan/atau berdasarkan
58 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Warsiyem;Bahwa berdasarkan putusan a quo Para Penggugat, Turut Tergugat XVdan Turut Tergugat XVI adalah selaku ahli waris yang memperolehbagian tertentu Zdawil Furudh Mugaddaroh (Legitimie Portie) sesuaimenurut Hukum Waris Islam berdasarkan Ketentuan Al Quran danAssunnah Nabawiyah memperoleh bagian sebesar 2/3 (dua pertiga)bagian dan Tergugat serta Tergugat II selaku anak angkat ditetapkanmemperoleh bagian maksimal sebesar 1/3 (satu pertiga) bagian sebagaiWasiyat Wajibah sudah termasuk hibah yang
Bahwa kepentingan Para Penggugat, Turut Tergugat XV dan TurutTergugat XVI telah ditentukan dan dilindungi oleh hukum, namuntelah dilanggar Tergugat dengan Tergugat Il, Turut Tergugat danTurut Tergugat Il;Bahwa Hak Para Penggugat, Turut Tergugat XV dan Turut TergugatXVI sebagai ahli waris yang memperoleh hak Zdawil FurudhMugaddarah (Legitematie Portie) yang bagian dan haknya sudahditentukan pasti dalam Hukum Waris Islam, jelas dan mutlakdilindungi hukum dan undangundang, namun telah dilanggar dandilecehkan
55 — 26
kematian yang jika Pewaris meninggal dunia mendapatkan uangpertanggungan sebesar Rp. 156.920.000, (seratus limapuluh enam juta sembilanratus duapuluh ribu rupiah )kepada ahli waris;Bahwa ahli waris menurut hukum di Indoesia adalah orang pada saat meninggaldunia mempunyai hubungan darah atau perkawinan dengan pewaris, dimana ahliwaris ini dilindungi oleh bagian tertentuyang tidak bisa dihilangkan ataupundikurangkan bagiannya atas hartawarisan pewaris tanpa persetujuan ahliwaris tersebut (legitimatie portie
Jo Pasal 171 huruf c.)Ketentuan ini untuk melindungi hak hak para ahli waris agar tidak memperolehpembagian harta kurang dari bagian yang ditentukan (legitimatie portie) ;Sebagai salah satu ahli waris, Penggugat Rekonpensi wajib untuk mempertegas hartapeninggalan Pewaris, untuk itu. dengan hormat Penggugat Rekonpensimempertanyakan asal saham kalbe farma dan saham telkom atas nama TergugatRekonpensi Il yang disetor setelah Pewaris menikah dengan Penggugat Rekonpensi,pada tanggal 18 Desember 2000 ;