• GAS LPG yang disubsidi pemerintahHalaman 7 dari 30 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2020/PN Pwt(ukuran 3 kg) Semua masyarakat dapat membeli dengan batasan 1 (satu)tabung; Bahwa, harga jual BBM jenis pertalite dengan harga Rp7.650,00, jenispremium dengan harga Rp6.450,00, jenis pertamax dengan hargaRp9.000,00 jenis bio solar dengan harga Rp5.150,00 dan untuk GAS LPG 3KG seharga Rp15.500,00; Bahwa, Terdakwa merupakan karyawan di bagian operator telahmelakukan penjualan BBM bersudsidi jenis bio solar kepada

  seseorangyang bernama Saksi Amin Pujiono dalam jumlah besar dan pada waktu itubukan merupakan shift kerja Terdakwa; Bahwa, pompa yang ada di SPBU 44 531 10 Sokaraja terdiri dari Pulaupompa berisi 2 nozzle BBM bio solar, pulau pompa nomor 2 berisi nozzleBBM bio solar, nozzle BBM premium, nozzle BBM pertalite, pulau Nomor3 berisi nozzle pertamax; Bahwa, SOP yang dibuat oleh pihak SPBU 44 531 10 Sokaraja denganpoin Peringatan : dilarang menjual /memberikan nota melalui pembelianBBM kepada pihak manapun

  Banyumas sebagaiBendahara sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang; Bahwa, tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Bendahara di SPBU 44531 10 Sokaraja ialah menerima setor penjualan, melakukan rekap danmelakukan setor di Bank untuk pembelian ke Pertamina; Bahwa, Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pembelian BBMjenis bio solar di SPBU yang dilayani oleh Terdakwa; Bahwa, SPBU 44 531 10 Sokaraja bergerak dalam bidang penjualanBBM jenis pertalite, BBM jenis premium, BBM jenis pertamax, dan BBMjenis

  BBM Jenis pertamax dengan harga Rp9.000,00. BBM Jenis bio solar dengan harga Rp5.150,00.

  BBM Jenis pertamax dengan harga Rp. 9.000... BBM Jenis bio solar dengan harga Rp. 5.150..

• Pengawas adalahAHMAD FARIZI, Wakil Pengawas 1 RISLANI FAISAL (Saksi sendiri), WakilPengawas 2 FANI admin keuangan AYU WINARSIH, admin sampel Saksi sendin,Kepala shift SURYANI, ONDEL dan SAMSIAR, dan Operator sebanyak 12 (duaHalaman 22 dari 57 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2019/PN Mtpbelas) orang, yaitu EFENDI, FARHAN, WAHYU, SYARIFUDDIN, RAMADHAN,SAUFI, AGUS, AHMAD SAUKANI, M.RIDHO, M FAHMI, SUPIAN dan M RIFAI;Bahwa, bahan Bakar Minyak yang diperjual belikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax

  , Dexlite dan Bio Solar dan Gas LPG (ukuran 3 kg,5,5 kg dan 12 kg);Bahwa, untuk Bahan Bakar Minyak jenis Premium, Pertalite dan Pertamax tidakpernah di batasi, namun untuk BBM jenis Bio Solar dibatasi sampai 200 (duaratus) liter setiap mobil;Bahwa, dalam pengisian BBM jenis Bio solar pengisiannya tidak pernah melebihidari 200 (dua ratus) liter ;Bahwa, Muhammad Salam alias Papap pernah membeli/melangsir BBM jenisBio solar ditempat Saksi bekerja, tetapi yang mengemudikan mobil dump trucknyabukan Muhammad

  ) bulan dan terakhir mengisi mengisiBBM Jenis Bio solar pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 07.00WITA dan yang bertugas adalah Mahyadiansyah, Saukani, Agus, Ramadhan danSaufi;Bahwa, Muhammad Salam alias Papap melalui anak buahnya melakukanpembelian/melangsir BBM jenis Bio solar di tempat saksi bekerja selalu dilakukanpada malam hari antara jam 00.00 WITA s/d jam 07.00 WITA pagi;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax

  belas) orang, yaitu EFENDI, FARHAN, WAHYU,SYARIFUDDIN, RAMADHAN, SAUFI, AGUS, AHMAD SAUKANI, M.RIDHO, MFAHMI, SUPIAN dan M RIFAI;Halaman 29 dari 57 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2019/PN MtpBahwa, prosedur pelayanan di SPBU 64.706.14 buka 24 jam dan saya bekerjasecara shift yaitu shift pagi dari jam 08.00 WITA sampai jam 16.00 WITA, shiftsore mulai jam 16.00 WITA sampai jam 24.00 WITA dan shift malam dari jam24.00 WITA sampai jam 08.00 WITA;Bahwa, untuk Bahan Bakar Minyak jenis Premium, Pertalite dan Pertamax

  Vionica Energi Insan (PT.VEIl) atau SPBU64.706.14 sebagai berikut :Pemilik : MUHAMMAD IKHSAN RACHMANPengawas : AHMAD FARIZIAdmin >: AYU WINARSIH> Bahwa, bahan Bakar Minyak yang di jual pada SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax, Dexlite, Bio Solar Gas LPG (ukuran 3 Kg, 5.5Kg dan 12 Kg) dan Bright Gas (ukuran 5,5 Kg dan 12 kg);> Bahwa, karyawan yang saksi tahu hanya Terdakwa AHMAD FARIZI sebagaiPengawas untuk karyawan yang lain saksi tidak tahu karena saksi telahmendelegasikan atau menyerahkan

• Demang Lebar Daun Nomor 89 Palembang;2 Bahwa pada bulan Maret 2014, SPBU Nomor 24.301.07 milik Tergugatmengalami permasalahan seringnya kekosongan solar, kekosongan tersebutdisebabkan karena tidak adanya modal untuk pembelian BBM, tidak hanyajenis solar, premium dan pertamax juga sering kosong sehingga menyebabkanSPBU NO 24.301.07 milik Tergugat sering tidak beroperasi;3 Berkaitan dengan hal itu, Tergugat berkordinasi dengan Penggugat tentangkeadaan SPBU Nomor 24.301.07 milik Tergugat,sehingga pada

  dimana modal tersebut untukmemenuhi kebutuhan solar harian di SPBU Nomor 24.301.07 milik Tergugat;4 Pada tanggal 10 April 2014, Tergugat menyampaikan kembalipermasalahannya yang berkaitan dengan operasional SPBU yaitu permasalahHutang Kupon kepada SKPD, sehingga Penggugat menitipkan kembali uangsebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang akandipergunakan untuk pembayaran hutang kupon.5 Pada tanggal 15 April 2014, Tergugat menyampaikan permasalahankekurangan dana untuk pembelian pertamax

  , sehingga Penggugat menitipkankembali uang sebesar Rp. 100.000.000, ( seratus juta rupiah) yang akandipergunakan untuk pembelian pertamax.6 Setelah permasalahan bisa diatasi, ada keinginan Tergugat untuk mencariInvestor, hal ini disampaikan Tergugat kepada Penggugat yang ditindaklanjutiTergugat dengan mengirimkan surat kepada Dewan Komisaris PT.PDPDEHilir, nomor : 183/PDPDE/H/IV/2014 tanggal 21 April 2014 yangmengusulkan bahwa ada perseorangan yang siap menjadi Investor yaituPenggugat dengan ketentuan

  Dinas Pertanian Rp. 198.273.200.Jumlah Rp. 1.011.241.950.Yang masuk dalam kontrak kerja, tapi oleh pihak Tergugat tidak diberitahukankepada Penggugat, dan lebih parah lagi uang deposit tersebut tidak dimasukankedalam rekening kontrak kerja (rekening joint account) tetapi dimasukankedalam rekening yang dibuat baru atas nama Tergugat, yang seharusnya menjadimodal untuk membelikan pertamax bagi kepentingan SKPD yang telahmendeposit;11.Bahwa Tergugat juga mempunyai itikad tidak baik atau perbuatan curang

  ;Operator kurang ~ konsisten menyerahkan kwitansi danmemberitahukan jumlah uang kembalian kepada pelanggan;Operator kurang konsisten mengucapkan terima kasih kepadapelanggan;Sampel minyak produk pertamax tanggal 11/07 dan 23/07 tidaktersedia;Variasi berat jenis produk bio solar tangki 3 lebih dari + 0.003 yaknisebesar 0.0052;Produk pertamax tangki 1 dan produk Pertamina Dex tangki 4 habis;Catatan persediaan tidak diperbaharui;Catatan kualitas harian tidak diperbaharui;Dari permasalah di atas dan

• bertujuanuntuk saling mengawasi, saling mengingatkan atau menegur jika adapembukuan dan penggunaan biaya yang tidak sesuai serta jika salah satuberhalangan SPBU tetap bisa beroperasi kemudian Terdakwa dan saksi MUHHANAFI mendapatkan gaji dari SPBU 44.582.10 sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan,coeeeccen Bahwa berawal ketika Terdakwa melihat buku catatan modal awalSPBU 44.582.10 berupa BBM yang terdiri dari Dexlite 2 kilo liter, Premium 10kilo liter, Pertalite 16 kilo liter, Pertamax

  Pid/2021/PT SMG(empat puluh juta rupiah) sehingga keseluruhan kas bon Terdakwa dengansaksi MUH HANAFI kepada saksi HARTATIK sejumlah Rp.210.000.000,(dua ratus sepuluh juta rupiah), selanjutnya kas bon Terdakwa dengan saksiMUH HANAFI ditransfer saksi HARTATIK melalui no rek 0216501041177506 buku tabungan BRI Britama milik Terdakwa , lalu pada tanggal 4 Maret2021, Terdakwa dengan saksi MUH HANAFI melakukan penarikan tunaisebesar Rp. 45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah) untuk pelunasankredit Pertamax

  saldo yang berada didalam buku kas sejumlah Rp. 96.601 896, (Sembilan puluh enam juta enamratus satu ribu delapan ratus Sembilan puluh enam rupiah), namun setelahdilakukan pengecekan saldo uang tunai yang ada sejumlah Rp.48.616.600,(empat puluh delapan juta enam ratus enam belas ribu enam ratus rupiah),sehingga saldo uang tunai kurang sejumlah Rp. 47.985.296, (empat puluhtujuh juta Sembilan ratus delapan puluh lima ribu dua ratus Sembilan puluhenam rupiah), dan sisa BBM yang berada ditangki untuk Pertamax

  Turbodalam pembukuan sebanyak 2.134 liter, setelah di cek sebanyak 297 liter(Selisin 1.837 liter),Pertamax dalam pembukuan sebnyak 8.543 liter, setelah dicek sebanyak4.935 liter (Selisin 3.608 liter), Pertalite dalam pembukuan sebanyak 7.161liter, setelah di cek sebanyak 1.298 liter, (Selisin 5.863 liter),Premium dalampembukuan sebanyak 1.565 liter, setelah di cek sebanyak 779 liter (Selisih786 liter) sehingga stok BBM yang berada ditangki pendam apabiladinominalkan sejumlah Rp. 93.834.218, (Sembilan

• Pol DK 9476 FD dengan nomor lambung 31 berisi BBM jenis Premium sekitar 8000 Liter;

• 1 (satu) buah Valf Aluminium;
• 1 (satu) buah Valf yang terhubung dengan pipa selang karet berwarna hitam dengan panjang selang sekitar 3,6 meter;
• 1 (satu) buah kunci pas dengan ukuran 14-17;
• 1 (satu) lembar Loading Order (LO) pertamina dengan nomor 8037290344 dari depo pertamina manggis;
• Bahan bakar minyak berupa Premium yang bercampur dengan Pertamax sejumlah sekitar

  Ditreskimsus PoldaBali; Bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penggelapan pada tanggal 21Februari 2019 bertempat di SPBU Jalan Raya Bukit Jati Link Gianyar,yang dilakukan oleh saudara Made Putra Yasa selaku awak mobil tankiperamina dengan saudara Kadek Sugiarta selaku supir tanki pertamina; Bahwa pelaku melakukan dugaan tindak pidana tersebut dengan caramengeluarkan tanpa jin pemilik BBM Jenis Premium dari dalamcompartemen mobil tanki peramina, yang selanjutnya dialirkan kedalamtanki pendam pertamax

  tidak sesuai denganDO/LO yang dibawa Para Tersangka tersebut; Bahwa atas kejadian tersebut, saksi kKemudian mengamankan 1 (satu)unit truk tangki pertamina merk Hino berwarna merah dengan NomorPolisi DK 9476 FD dengan nomor lambung 31, yang berisi bahan bakarminyak jenis Premium sekitar 8000 liter, 1 (Satu) lembar Lauding Order(LO) pertamina dari Depo Pertamina Manggis, 1 (Satu) buah noselpertamax nomor 4 dan 5 dari SPBU Bukit Jati, 1 (Satu) buah tangkitempat pembongkaran bahan bakar minyak jenis Pertamax

  , 1 (Satu) buahtangki pendam bahan bakar minyak jenis Pertamax, dan 1 (satu) buahstik ukur dengan panjang kurang lebin 3 meter yang terbuat darialumunium;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya;2.

  Kemudian saat keSPBU Bukit Jati tempat menurunkan Solar tersebut, Made Putra Yasajuga menurunkan bahan bakal Premium dari kompartemen truck yangsaksi kendarai untuk dimasukkan kedalam tangki Pendam Pertamax yangada di SPBU tersebut, kemudian saat sedang menurunkan bahan bakarPremium tersebut, tibatiba datang petugas kepolisian dan langsungmengamankan saksi; Bahwa hubungan Para Terdakwa dengan perbuatan yang dilakukansaksi adalah adalah Manager dan Pengawas dari SPBU Bukit Jatitersebut, yang samasama

  Kemudian saat ke SPBU Bukit Jatitempat menurunkan Solar tersebut, Saksi menurunkan bahan bakalHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.B/2019/PN GinPremium dari kompartemen truck yang saksi kendaral untuk dimasukkankedalam tangki Pendam Pertamax yang ada di SPBU tersebut; Bahwa saksi sudah beberapa kali melakukan perbuatan yang serupa; Bahwa saksi dapat melakukan penurunan BBM yang seharusnyadiantarkan dikarenakan terkadang data bahan bakar yang dibawa tidaksesuai dengan mesin pengukuran yang ada

• Indragiri Hulu ; Bahwa Saksi berkeja sebagai Manager pada SPBU tersebut; Bahwa SPBU PT Ranti Mulya Mandiri No. 14.293.6131 tidakmemperbolehkan masyarakat yang membeli bahan bakar yangdisubsidi oleh Pemerintah dengan menggunakan jerigen dalam jumlahbanyak karena karena diatur dari Pertamina dan dilarang olehPeirierintall e seeessseeeseeeeeneneecemee ee enneeee nena eeeBahwa pembelian yang diperbolehkan kepada masyarakat denganmenggunakan jerigen dalam jumlah yakni hanya pada produk bahanbakar minyak Pertamax

  SPBU PT Ranti Mulya Mandiri No.14.293.6131 adalah sebagai karyawan yang menjabat sebagaiPengawas sejak tahun 2014 sampai sekarangq ; Bahwa SPBU PT Ranti Mulya Mandiri No. 14.293.6131 tidakmemperbolehkan masyarakat yang membeli bahan bakar yangdisubsidi oleh Pemerintah dengan menggunakan jerigen dalam jumlahbanyak, karena diatur dari Pertamina dan dilarang oleh Pemerintah.Bahwa pembelian yang diperbolehkan kepada masyarakat denganmenggunakan jerigen dalam jumlah hanya pada produk bahan bakarminyak Pertamax

  jenis Solaryang disubsidi oleh Pemerintah kepada Masyarakat; Bahwa SPBU milik Saksi tersebut bermitra dengan Pertamina yangmana SPBU tersebut menjual minyak kepada masyarakat harus sesuaidengan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah; Bahwa didalam menjual BBM jenis solar, premium, pertalite, pertamaxkepada masyarakat bahwa SPBU milik Saksi tersebut harus tundukterhadap aturan yang dibuat oleh Pemerintah RI; Bahwa tidak diperbolenkan SPBU No. 14.293.6131 menjual BBM jenissolar, premium, pertalite dan pertamax

  Put.No.107/Pid.B/LH/2017/PN.Rgtpuluh rupiah) perliternya, untuk jenis Premium Rp. 6.450, (enam ribuempat ratus lima puluh rupiah) setiap liternya, sedangkan untuk jenisPertalite Rp. 7.450, (tujuh ribu empat ratus lima puluh rupiah) setiapliternya dan untuk jenis Pertamax turbo Rp. 8.850, (delapan ribudelapan ratus lima puluh rupiah) setiap liternya; Bahwa Saksi sudah melarang seluruh karyawan Saksi yang bekerja diSPBU No. 14.293.6131 Bongkal Malang milik saya tersebut agar tidakmenyelewengkan penjualan

• GAS LPG yang disubsidi pemerintah(ukuran 3 kg) semua masyarakat dapat membeli dengan batasan 1 (satu)tabung; Bahwa, harga jual BBM jenis pertalite dengan harga Rp7.650,00, jenispremium dengan harga Rp6.450,00, jenis pertamax dengan hargaRp9.000,00 jenis bio solar dengan harga Rp5.150,00 dan untuk GAS LPG 3KG seharga Rp15.500,00; Bahwa, Terdakwa merupakan karyawan di bagian operator telahmelakukan penjualan BBM bersudsidi jenis bio solar kepada seseorangyang bernama Saksi Amin Pujiono dalam jumlah

  besar dan pada waktu itubukan merupakan shift kerja Terdakwa; Bahwa, pompa yang ada di SPBU 44 531 10 Sokaraja terdiri dari Pulaupompa berisi 2 nozzle BBM bio solar, pulau pompa nomor 2 berisi nozzleBBM bio solar, nozzle BBM premium, nozzle BBM pertalite, pulau Nomor3 berisi nozzle pertamax; Bahwa, SOP yang dibuat oleh pihak SPBU 44 531 10 Sokaraja denganpoin Peringatan : dilarang menjual /memberikan nota melalui pembelianBBM kepada pihak manapun, serta dilarang melayani pembelian BBMbersubsidi

  Banyumas sebagaiBendahara sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang; Bahwa, tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Bendahara di SPBU 44531 10 Sokaraja ialah menerima setor penjualan, melakukan rekap danmelakukan setor di Bank untuk pembelian ke Pertamina; Bahwa, Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pembelian BBMjenis bio solar di SPBU yang dilayani oleh Terdakwa; Bahwa, SPBU 44 531 10 Sokaraja bergerak dalam bidang penjualanBBM jenis pertalite, BBM jenis premium, BBM jenis pertamax, dan BBMjenis

  BBM Jenis pertamax dengan harga Rp9.000,00. BBM Jenis bio solar dengan harga Rp5.150,00.

  BBM Jenis pertamax dengan harga Rp. 9.000... BBM Jenis bio solar dengan harga Rp. 5.150.. Untuk GAS LPG 3 KG seharga Rp. 15.500,, ukuran 5.5 Kg,dan ukuran 12 Kg saksi tidak tahu.

• kertas kecil bertuliskan "Tunggu Kiriman" ;

• 1 (satu) lembar kertas kecil bertuliskan "Habis" ;
• 1 (satu) lembar kertas bertuliskan "B - 2861947 - Awal", untuk catatan ukuran awal stand meter Bio solar yang digunakan untuk mengoplos BBM ;
• 1 (satu) buah lakban coklat ;
• 1 (satu) buah isolatif ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

• 15.200 liter BBM jenis Pertamax

  kunci pas merk Kura Diamond Brand ;e 1 (Satu) buah selang Nozzel ;e 1 (Satu) buah Nozzel ; 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan "Tunggu Kiriman ; 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan "Habis" ;Halaman 2 dari 30 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Png 1 (Satu) lembar kertas bertuliskan "B 2861947 Awal", untukcatatan ukuran awal stand meter Bio solar yang digunakan untukmengoplos BBM ; 1 (Satu) buah lakban coklat ;e 1 (Satu) buah isolatif ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 15.200 liter BBM jenis Pertamax

  stok BBM)3) 1 (Satu) bendel Koran (untuk menutup lampu mesin dispenser)4) 1 (Satu) buah kunci pas merk Kura Diamond Brand5) 1 (Satu) buah selang Nozzel6) 1 (Satu) buah Nozzel7) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Tunggu Kiriman8) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Habis:9) 1 (satu) lembar kertas bertuliskan B2861947 Awal*, untukcatatan ukuran awal stand meter bio solar yang digunakan untukmengoplos BBM10) 1 (Satu) buah Lakban coklat11) 1 (Satu)bbuah selotip12) 15.200 liter BBM jenis Pertamax

  mesin dispenser)4) 1 (Satu) buah kunci pas merk Kura Diamond BrandHalaman 7 dari 30 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Png5) 1 (Satu) buah selang Nozzel6) 1 (Satu) buah Nozzel7) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Tunggu Kiriman8) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Habis:9) 1 (Satu) lembar kertas bertuliskan B2861947 Awal*, untukcatatan ukuran awal stand meter bio solar yang digunakan untukmengoplos BBM10) 1 (Satu) buah Lakban coklat11) 1 (Satu)bbuah selotip12) 15.200 liter BBM jenis Pertamax

  mesin dispenser)4) 1 (Satu) buah kunci pas merk Kura Diamond Brand5) 1 (Satu) buah selang Nozzel6) 1 (Satu) buah Nozzel7) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Tunggu Kiriman8) 1 (Satu) lembar kertas kecil bertuliskan Habis:9) 1 (satu) lembar kertas bertuliskan B2861947 Awal*, untukcatatan ukuran awal stand meter bio solar yang digunakan untukmengoplos BBMHalaman 10 dari 30 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Png10) 1 (Satu) buah Lakban coklat11) 1 (Satu)bbuah selotip12) 15.200 liter BBM jenis Pertamax

• setiap bak penampungan jenis BBM diantaranya :Pengisian bak penampungan BBM jenis Pertalite yang kapasitasnya 32(tiga puluh dua) kilo liter dilakukan pengisian per 1 (Satu) hari sekali sebanyak 8 (delapan) kilo liter per harinya.Halaman 12dari 46Putusan Nomor 98/Pid.B/2021/PN Cms.Pengisian bak penampungan BBM jenis Bio Solar yang kapasitasnya 32 (tiga puluh dua) kilo liter dilakukan pengisian per 1 (satu) hari sekali sebanyak 8 (delapan) kilo liter per harinya.Pengisian bak penampungan BBM jenis Pertamax

  HIDAYAH BAROKAH.Bahwa terdakwa tidak mengetahui rincian uang yang terdakwa ambil tersebut.Bahwa ratarata penjualan BBM setiap hari diantaranya :BBM jenis Pertalite sebanyak 7 (tujuh) kilo liter.BBM Jenis Bio Solar sebanyak 5 (lima) kilo liter.BBM jenis Pertamax sebanyak 800 (delapan ratus) kilo liter.BBM jenis Pertalite Knusus sebanyak 1 (Satu) kilo liter.BBM jenis Pertamina Dex sebanyak 30 (tiga puluh) liter.Bahwa yang memegang kunci dari brankas SPBU 3446209 Panawangan tersebut adalah saksi DUDUNG

  ASEP IMAD SARIP adalah sebagai Owner, saksi DUDUNG sebagaipengawas 1 dan terdakwa sebagai Pengawas 2.Bahwa SPBU 3446209Panawangan menjual oli dan Gas LPG Subsidi maupun Non Subsidi.Bahwa volume dari bak penampungan BBM yang dimiliki SPBU 3446209Panawangan diantaranya :e Bak penampungan BBM Jenis Pertalite sebanyak 32 (tiga puluh dua) kiloliter.e Bak penampungan BBM jenis Bio Solar sebanyak 32 (tiga puluh dua) kiloliter.e Bak penampungan BBM jenis Pertamax sebanyak 16 (enam belas) kiloliter.e Bak

  BBM jenis Pertamax sebanyak 800 (delapan ratus) kilo liter.,BBMjenis Pertalite Knusus sebanyak 1 (satu) kilo liter. BBM jenis Pertamina Dex sebanyak 30 (tiga puluh) liter.Bahwa yang memegang kunci dari brankas SPBU 3446209 Panawangan tersebutadalah saksi DUDUNG dan terdakwa. Bahwa ratarata dalam setahun kegiatan ter4a dilajukan sebanyak 48(empat puluh delapan) kali dari semua jenis BBM. Bahwa alat perhitungan penjualan pada SPBU 3446209 Panawanganmasih dapaat digunakan. Bahwa baik Sdr. H.

  Pengisian bak penampungan BBM jenis Pertamax yangkapasitasnya 16 (enam belas) kilo liter dilakukan pengisian per 7(tujuh) hari sekali sebanyak 8 (delapan) kilo liter per harinya.

• dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa akan dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 2 (dua) buah Tekmon warna putih yang berisi minyak mentah (cong) masing-masing 1000 Liter;
• 1 (satu) buah Tekmon warna putih yang berisi minyak jenis pertamax

  masing-masing 800 Liter;

• 2 (dua) buah Tekmon warna putih dalam keadaan kosong;
• 1 (satu) buah jerigen plastik warna biru yang berisi minyak olahan jenis Pertamax sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter;
• 10 (sepuluh) buah jerigen plastik warna biru dalam keadaan kosong;
• 1 (satu) buah corong minyak warna hijau yang digunakan untuk memasukan hasil meniru atau memalsukan bahan bakar minyak/mengoplos atau mencampur Bahan Bakar Mianyak Jenis Pertamax dengan minyak mentah

  (minyak cong bening) dari ember kedalam derigen berukuran 35 (tiga puluh lima) liter;

• 1 (satu buah ember bekas cat warna putih kapasitas 20 (dua puluh) liter yang digunakan untuk mencampur bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Minayk mentah cong bening dari jerigen;
• 1 (satu) buah selang air berwarna putih sepanjang kurang lebih 1,5 (satu koma lima) meter yang digunakan untuk menyedot bahan oplosan berupa bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Minyak Cong bening dari Tangki Tekmon

Dimusnahkan

• 2 (dua) buah Tekmon warna putih yang berisi minyak mentah (cong) masing-masing 1000 Liter;
• 1 (satu) buah Tekmon warna putih yang berisi minyak jenis pertamax masing-masing 800 Liter;

Dirampas Untuk Negara

• 1 (satu) unit Kendaraan Roda 4 (empat) Toyota Kijang warna hijau Nomor Polisi BE 1303 AMY Nomor Mesin: 4K1291246 Nomor Rangka KF20007696 berikut STNK.

• rokokgandum jaya, 5 (lima) bungkus rokok Sampoerna kecil, 17 (tujuh belas)rokok Matra, 3 (tiga) bungkus rokok Dunhil putih, 5 (lima) bungkusDunhil hitam, 1 (Satu) pak rokok Surya 12, 3 (tiga) bungkus rokok Surya16, 5 (lima) bungkus rokok Clasmild, 5 (lima) bungkus rokok jenisHitsmil, 5 (lima) bungkus rokok magnum, 5 (lima) bungkus rokokPanamas, 3 (tiga) bungkus rokok gandum hitam, 6 (enam) bungkusHalaman 3 dari 12 HalamanPutusan Nomor 58/Pid.B/2018/PN Bhn.rokok gandum filter, 10 (Sepuluh) liter minyak pertamax

  Sampoerna Mild, 1 (Satu) pak rokok jenis jarum, 1 (Satu) pak rokokgandum jaya, 5 (lima) bungkus rokok Sampoerna kecil, 17 (tujuh belas)rokok Matra, 3 (tiga) bungkus rokok Dunhil putih, 5 (lima) bungkusDunhil hitam, 1 (Satu) pak rokok Surya 12, 3 (tiga) bungkus rokok Surya16, 5 (lima) bungkus rokok Clasmild, 5 (lima) bungkus rokok jenisHitsmil, 5 (lima) bungkus rokok magnum, 5 (lima) bungkus rokokPanamas, 3 (tiga) bungkus rokok gandum hitam, 6 (enam) bungkusrokok gandum filter, 10 (Sepuluh) liter minyak pertamax

  Sampoerna Mild, 1 (Satu)pak rokok jenis jarum, 1 (Satu) pak rokok gandum jaya, 5 (lima)bungkus rokok Sampoerna kecil, 17 (tujuh belas) rokok Matra, 3 (tiga)bungkus rokok Dunhil putih, 5 (lima) bungkus Dunhil hitam, 1 (Satu) pakrokok Surya 12, 3 (tiga) bungkus rokok Surya 16, 5 (lima) bungkusrokok Clasmild, 5 (lima) bungkus rokok jenis Hitsmil, 5 (lima) bungkusrokok magnum, 5 (lima) bungkus rokok Panamas, 3 (tiga) bungkusrokok gandum hitam, 6 (enam) bungkus rokok gandum filter, 10(sepuluh) liter minyak pertamax

• bersamasama atau turut serta melakukannya telah melakukanpenggelapan atas barang yang penguasaan terhadap barang tersebut disebabkan karena adahubungan kerja atau karena pencariannya atau karena mendapat upah untuk itu yangdilakukan secara berlanjut, perbuatan mana dilakukan TerdakwaTerdakwa tersebut diatasantara lain dengan caracara sebagai berikut :Bahwa bermula TerdakwaTerdakwa bekerja sebagai Operator di SPBU No.142011125 Cemara Jalan Kolonel No. 22 Medan, menjaga dan menjual minyak Premium,Solar dan Pertamax

  bergerak yaitu nozel pompa pada saat mengisi minyaoperator mengambil nozel pompa dari dispenser atau pompa kemudian operatormenekan nozel pompa yang dimasukkan kedalam botol aqua 1,5 meter laluoperator menekan ketub yang ada ditempat sangkutan nozel pompa denganmenggunakan tangannya sambil menekan nozel pompa sehinnga minyak keluartetapi angka meteran yang ada dipompa tidak bergerak sama sekali dan dilakukansecara berulangulang sampai 2 jerigen sebanyak 60 liter, dan minyak yangdiambil adalah Premium, pertamax

  yaitu para terdakwa secara perlahan memencet katub atau sangkutannozel sampai minyak keluar dari pompa SPBU sementara meteran pompa tidakbergerak sama sekali, setelah itu minyak ditampung kedalam jerigen yang telahdisiapkan oleh para terdakwa kemudian dijual kepada orang lain tanpasepengetahuan pimpinan SPBU.Bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa SPBU No. 142011125 jalan KolonelBejo No. 22 Medan mengalami kerugian sebesar Rp. 424. 933. 600, untukPremium, untuk solar sebesar Rp. 12.935.844, dan pertamax

  operator SPBU 142011125 Cemara jalanKolonel Bejo No. 22 Medan dan mereka adalah Karyawan yang setiap bulannya menerimagaji dari Perusahaan SPBU tersebut.Menimbang, bahwa terhadap perbuatan para terdakwa tersebut yang dilakukan secaraberulangulang dan berlanjut yaitu dari sejak bulan Oktober 2014 hingga bulan Juli 2015mengakibatkan SPBU No. 142011125 Cemara jalan Kolonel Bejo No. 22 Medan mengalamikerugian sebesar Rp. 424.933.600, untuk Premium, Rp. 12.935.844, untuk Solar dan Rp.85.296.000, untuk Pertamax

• Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1 Saksi Wattanasi Malau di bawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:eBahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik sehubungan dengan perbuatanTerdakwa yang merusakkan kamera Saksi;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa pada hari Jumat tanggal 18 Mei2013 sekitar pukul 21.30 Wib bertempat di SPBU Pantai Labu, KecamatanLubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang;eBahwa perbuatan ini bermula pada saat Saksi mengisi bahan bakar sepedamotor jenis pertamax

  mengambil foto SPBU yang telahditutup padahal masih pukul 23.00 Wib;eBahwa rusaknya kamera milik Saksi Wattanasi karena terjadi tarikmenarikkamera yang berada di tangan Terdakwa;eBahwa posisi Terdakwa pada saat kameranya dirampas berada di bawahpitingan Terdakwa; Bahwa pada saat itu Terdakwa datang bersamasama temannya yang berjumlah+ 5 (lima) orang; eBahwa sebelum kejadian pengrusakan kamera, telah terjadi perselisihan antaraSaksi Wattanasi dan security SPBU karena pada saat mengisi bahan bakarjenis pertamax

  kamera Saksi Wattanasi karena Terdakwa mencobamerampas paksa kamera milik Saksi Wattanasi; eBahwa akibat perbuatan Terdakwa kamera tersebut rusak dan tidak bisadipergunakan lagi; eBahwa Saksi baru kenal dengan Saksi Wattanasi pada saat kejadian;eBahwa Saksi mengetahui kejadian ini setelah ditelpon Gunawan Sihombingyang kemudian meberitahukan ia ada masalah di SPBU Pantai Labu:;eBahwa perselisihan antara Saksi Wattanasi dan security SPBU karena SaksiWattanasi mengisi bahan bakar sepeda motor jenis pertamax

  , Saksi menyatakan tetap padaketerangannya;nn Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:eBahwa pada hari Jumat tanggal 18 Mei 2013 sekira pukul 21.30 Wib di SPBUJalan Pantai Labu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kecamatan Deli SerdangTerdakwa telah melakukan pengrusakan terhadap kamera Wattanasi Malau(Saksi Korban);5eBahwa awal kejadian ini bermula saat Saksi Korban datang ke SPBU danmengisi bahan bakar sepeda motornya dengan bahan bakar jenis pertamax

• menjelaskan cara penggunaan dan carapemadaman, SOP keselamatan tentangevakuasi keselamatan apabila adabencana dan kebakaran, SOP pembongkaran BBM menjelaskanmenyiapkan arda anti petir dan lainlain, SOP Pelayanan KonsumenHalaman 7 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Mtpmenjelaskan cara memandu konsumen ke jalan untuk pengisian, menyetopkendaraan konsumen di depan dispenser dan caracara konsumen lainnya;Bahwa bahan bakar minyak yang diperjualbelikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax

  , Dexlite dan Bio Solar;Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM Jjenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM Jenis Bio Solar dan Dexlite, dan Saksi bertugas di mesinpompa kedua yaitu BBM jenis Pertamax dan Premium tetapi kadangkadang Saksi juga membentu di mesin pompa pertama dan ketiga;Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14 buka 24 jam namunpelaksanaannya tergantung

  Salamalias Papap alias Vavap bin Kurni dan Mastaniah alias Mamake binti Umar;Bahwa setiap 1 (Satu) kendaraan hanya boleh mengisi BBM jenis Bio Solarsekali dalam sehari pada SPBU yang sama;Halaman 9 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN MtpBahwa tidak dibenarkan SPBU menjual Bahan bakar Minyak yangbersubsidi dengan harga Non Subsidi kepada Konsumen;Bahwa harga BBM yang dijual di SPBU 64.706.14 yaitu harga BBM Jenispremium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratus lima puluh rupiah) perliter, Pertamax

  , Dexlite dan Bio Solar;> Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM jenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM jenis Bio Solar dan Dexlite;> Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14 buka 24 jam namunpelaksanaannya tergantung BBM yang tersedia di SPBU 64.706.14 JalanMartapura Lama Km.12 No.1 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupeten Banjar,setiap hari petugas Operatornya roling dan

  , Dexlite dan Bio Solar;Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM jenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM jenis Bio Solar dan Dexlite, dan Saksi bertugas di mesinHalaman 21 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Mtppompa kedua yaitu BBM jenis Premium dan Pertamax, tapi kadangkadangjuga membantu di mesin pompa pertama dan ketiga;Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14

• Bon Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 348.000, tanggal 27 Mei 2013;h. Bon Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 460.000, tanggal 31 Mei 2013;i. Bukti Pembayaran Tiket Pesawat Lion Air (MedanJakartaKupang) PNR: DWECOT sebesar Rp 2.881.000, tanggal 24 Mei2013;j.

  sebesar Rp 356.905;Bukti Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 434.000,;Surat Perintah Tugas Nomor: 090/132/DPRD/2013 tanggal 3 Oktober 2013An.

  Bukti Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 379.250,;h. Bukti Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 394.050,;i.Surat Perintah Tugas Nomor: 090/65/DPRD/2013 tanggal 05 Juni 2013An.

  Bukti pembayaran pesawat Lion Air (JakartaMedan) tanggal 08 Oktober 2013; sebesar Rp.1.730.900,g Kwitansi pembayaran BBM Pertamax sebesar Rp 325.500,;h Kwitansi pembayaran BBM Pertamax sebesar Rp 488.250, ;An. H.

  sebesar Rp 385.175,;Bukti Pembelian BBM Pertamax sebesar Rp 406.875,.890.

• .- tanggal 02-10-2016, yang ditanda tangani oleh GILANG.c. 1(satu) lembar nota print out SPBU Puri Gading, warna putih, hari Minggu tanggal 02 Oktober 2016, jenis BBM Pertamax, liter : 43,760, harga/liter Rp.7.450.- Total Rp.325.012.- Nomor Polisi B-1524-BUM, berikut 1(satu) lembar nota warna pink, No.01613, jumlah Rp.325.012.- tanggal 02-10-2016, yang ditanda tangani oleh TRI HARTANTO.d. 1(satu) lembar nota print out SPBU Puri Gading, warna putih, hari Minggu tanggal 02 Oktober 2016, jenis

  Nomor Polisi AD9332CP,berikut 1(satu) lembar nota, No.12164, jumlah Rp. 210.366. tanggal 02102016, yang ditanda tangani oleh GILANG.c. 1(satu) lembar nota print out SPBU Puri Gading, warna putih, hariMinggu tanggal 02 Oktober 2016, jenis BBM Pertamax, liter : 43,760,harga/liter Rp.7.450. Total Rp.325.012.

  Harga totalnya Rp.210.366, ( dua ratus sepuluh ributiga ratus enam puluh enam rupiah ), diisikan ke Mobil No Polisi AD9332CP Pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016, sekitar pukul 17.06 Wib, Terdakwamenukarkan di SPBU Puri Gading, jumlahnya 43,760 liter jenis BBM Pertamax,harga per liter Rp.7.450.

  Harga totalnya Rp.210.366, ( dua ratus sepuluhribu tiga ratus enam puluh enam rupiah ), diisikan ke Mobil No Polisi AD9332CP Pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016, sekitar pukul 17.06 Wib, Terdakwamenukarkan di SPBU Puri Gading, jumlahnya 43,760 liter jenis BBM Pertamax,harga per liter Rp.7.450.

  Nomor Polisi AD9332CP, berikut 1(satu)lembar nota, No.12164, jumlah Rp.210.366. tanggal 02102016, yangditanda tangani oleh GILANG.c. 1(satu) lembar nota print out SPBU Puri Gading, warna putih, hari Minggutanggal 02 Oktober 2016, jenis BBM Pertamax, liter : 43,760, harga/literRp.7.450. Total Rp.325.012.

  Nomor Polisi AD9332CP, berikut 1(satu)lembar nota, No.12164, jumlah Rp.210.366. tanggal 02102016, yang ditandatangani oleh GILANG.c. 1(satu) lembar nota print out SPBU Puri Gading, warna putih, hari Minggutanggal 02 Oktober 2016, jenis BBM Pertamax, liter : 43,760, harga/literRp.7.450. Total Rp.325.012.

• HAIDIRHAFIEDS yaitu jenis Premium, Pertamax, Solar dan Pertamina Dex; Bahwa harga Premium Rp.7.300 (tujuh ribu tiga ratus rupiah) per liter,Pertamax Rp. 11.000 (sebelas ribu rupiah) per liter, Solar Rp. 6.900,(enam ribu sembilan ratus rupiah) pe rliter dan Pertamina Dex Rp.13.400 (tiga belas riou empat ratus rupiah) per liter; Bahwa di SPBU PT.

  HAIDIRHAFIEDS yaitu Premium, Pertamax, Solar dan Pertamina Dex. Bahwa harga Premium Rp.7.300 (tujuh ribu tiga ratus rupiah) per liter,Pertamax Rp. 11.000 (sebelas ribu rupiah) per liter, Solar Rp. 6.900,(enam ribu sembilan ratus rupiah) pe rliter dan Pertamina Dex Rp.13.400 (tiga belas riou empat ratus rupiah) per liter; Bahwa yang dilayani untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) diSPBU PT.

  PT.HAIDIR HAFIEDS yaitu Premium, Pertamax, Solar dan Pertamina Dex; Bahwa harga Premium Rp.7.300 (tujuh ribu tiga ratus rupiah) per liter,Pertamax Rp. 11.000 (sebelas ribu rupiah) per liter, Solar Rp. 6.900,(enam ribu sembilan ratus rupiah) pe rliter dan Pertamina Dex Rp.13.400 (tiga belas riou empat ratus rupiah) per liter; Bahwa yang dilayani untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) diSPBU PT.

• Bahwa tanggung jawab saksi sebagai pengawas adalah mengawasibongkar muat Bahan Bakar Minyak jenis solar, premium, pertalite,pertamax dan dexlite, saksi juga bertugas menjaga lingkungan SPBU,saksi juga bertanggung jawab atas kehadiran para pegawai di bawahsaksi yaitu para operator, serta saksi juga bertanggung jawab melakukanHal 11 dari 29 Hal Putusan No 1128/Pid.Sus/2018/PN.Ptkpembukuan dan penyetoran hasil penjualan Bahan Bakar Minyak diSPBU tersebut. Bahwa benar Sdr.

  Bahwa benar bahan bakar minyak yang di jual kepada masyarakattersebut adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, dan Dexlite. Bahwa benar Premium, Pertalixe, Dexlite dan Pertamax tidak disubsidioleh pemerintah sedangkan solar di subsidi oleh pemerintah yang diisioleh operator pada Nosel SPBU.

  Bahwa benar harga penjualan bahan bakar minyak tersebut antara lain :a) Premium : Rp 6.450, (enam ribu empat ratus limapuluh rupiah) perliter.b) Pertalite : Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) perliter.c) Pertamax : Rp 10.600, (Sepuluh ribu enam ratusrupiah) perliter.d) Dexlite >: Rp 10.700, (Sepuluh ribu tujuh ratusrupiah) perliter.e) Solar : Rp 5.150, (lima ribu seratus lima puluhrupiah) perliter.

  Bahwa benar bakar minyak yang di jual kepada masyarakat tersebutadalah Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, dan Dextlite. Bahwa benar untuk Premium, Pertalite, Dexlite dan Pertamax tidakdisubsidi oleh pemerintah sedangkan solar saja yang di subsidi olehpemerintah. Bawha benar para pegawai yang bekerja di Perusahaan saya memilikifasilias BPJS dan ada beberapa fasilitas keselamatan kerja berupaAPAR (tabung pemadam api).

  Bawha benar harga penjualan bahan bakar minyak tersebut antara lain :Hal 15 dari 29 Hal Putusan No 1128/Pid.Sus/2018/PN.Ptka) Premium Rp 6.450, (enam ribu empat ratus lima puluh rupiah)perliter.b) Pertalite Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) perliter.c) Pertamax Rp 10.600, (Sepuluh ribu enam ratus rupiah) perliter.d) Dexlite Rp 10.700, (Sepuluh ribu tujuh ratus rupiah) perliter.e) Solar Rp 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah) perliter.

• selama 1 ( satu ) tahun dan 6 ( enam ) bulan ;

• Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• Uang tunai sebanyak Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);
• 1 (satu) lembar kertas berisi tulisan angka angka pengeluaran minyak solar, bensin, pertalite dan pertamax

  Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebanyak Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah); 1 (satu) lembar kertas berisi tulisan angka angka pengeluaranminyak solar, bensin, pertalite dan pertamax yang terjual dan jumlah uanghasil jual tertanggal 09 Nopember 2019.Dikembalikan kepada SPBU Desa Giriemas, melalui saksi Suryanto selakupengawas SPBU.4.

  Eningsih selaku kasir untuk di setor Ke Bank; Bahwa Saksi menjelaskan petugas kasir setiap pergantian shift harus ada di SPBUuntuk menerima hasil penjulan masing masing minyak dari petugas operator dansetelah itu menyetor uang tersebut ke Bank, sedangkan operator yang jumlahnya 14(empat belas) orang dibagi menjadi 2 (dua) shift dan 1 (satu) shift terdiri dari 6 (enam)orang selanjutnya di bagi menjadi 3 (tiga) yaitu 2 (dua) orang menjual Pertalite, 2 (dua)orang menjual Bensin, 2 (dua) orang menjual Pertamax

  dimaksud akan terjadi suatu akibat lain;3) Kesengajaan dengan keinsafan kemungkinan (dolus eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorang melakukanHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 20/Pid.B/2020/PN Sgrperbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentu akan tetapi sipelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lain yang juga dilarangatau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamembawa pergi uang hasil penjualan Pertamax

  hurufk KUHAP perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Halaman 22 dari 24 Putusan Nomor 20/Pid.B/2020/PN SgrMenimbang, bahwa barang bukti yang telah disita secara sah menuruthukum, oleh karena pemeriksaan perkara ini telah selesai dan mengenai barangbukti yang diajukan dalam perkara dipetimbangkan sebagai berikut : Uang tunai sebanyak Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah); 1 (satu) lembar kertas berisi tulisan angka angka pengeluaran minyak solar,bensin, pertalite dan pertamax

  (satu juta lima ratus ribu rupiah);1 (satu) lembar kertas berisi tulisan angka angka pengeluaran minyak solar,bensin, pertalite dan pertamax yang terjual dan jumlah uang hasil jual tertanggal 09Nopember 2019;Dikembalikan kepada SPBU Desa Giriemas, melalui saksi Suryanto selakupengawas SPBU.6.

• Pertamina Bengkulu;Memonitor seluruh karyawan/i yang bekerja di SPBU;Melaporkan stok BBM jenis solar, Premium, Pertamax ke PT. PertaminaBengkulu;Menjaga dan mempertanggungjawabkan seluruh aset yang ada di SPBU;Membuat laporan Distribusi BBM dari PT. Pertamina ke SPBU setiaptanggal 1 yang dikirimkan ke Dispenda Kab. Bengkulu Utara dan DinasSDM Kab.

  Bengkulu Utara;Mebuat laporan hasil penjualan seluruh BBM berdasarkan Berita AcaraPenjualan ke Presiden Direktur;Bahwa benar sebelum tanggal 18 November 2014 harga BBM jenis solarbersubsidi perliternya sebesar Rp 5.500, (lima ribu lima ratus rupiah),Premium Subsidi perliternya sebesar Rp 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah), dan Pertamax Non Subsidi perliternya sebesar Rp 12.500, (duabelas ribu lima ratus rupiah), dan setelah tanggal 18 November 2014terhitung mulai pukul 00.00 wib terdapat kenaikan

  harga BBM daripemerintah dengan rincian harga BBM jenis solar subsidi perliternyasebesar Rp 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah), dan Pertamax NonSubsidi perliternya sebesar Rp 12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah);Bahwa benar berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Bupati BengkuluUtara Nomor : 500/009/B.4 tanggal 1 Maret 2014 tentang PelayananPembelian BBM memakai Jerigen bagi penyalur/pengecer denganketentuan:Telah memiliki ijin usaha sebagai persyaratan formal usaha kecil dalamKab.

  Elson selakubagian keuangan;Bahwa benar sebelum tanggal 18 November 2014 harga BBM jenis solarbersubsidi perliternya sebesar Rp 5.500, (lima ribu lima ratus rupiah),Premium Subsidi perliternya sebesar Rp 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah), dan Pertamax Non Subsidi perliternya sebesar Rp 12.500, (duabelas ribu lima ratus rupiah), dan setelah tanggal 18 November 2014terhitung mulai pukul 00.00 wib terdapat kenaikan harga BBM daripemerintah dengan rincian harga BBM jenis solar subsidi perliternyasebesar

  Rp 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah), dan Pertamax NonSubsidi perliternya sebesar Rp 12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah);Bahwa benar berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Bupati BengkuluUtara Nomor : 500/009/B.4 tanggal 1 Maret 2014 tentang PelayananPembelian BBM memakai Jerigen bagi penyalur/pengecer denganketentuan:Telah memiliki ijin usaha sebagai persyaratan formal usaha kecil dalamKab.