Ditemukan 3495 data
1.YONART NANDA DEDY
2.Annisa Ratna Kinanti, SH.
Terdakwa:
ANHAR ARHAM ALIAS ANHAR ALIAS ABU KHAULAH ALIAS ANHAR ARHAM Bin ARHAM
289 — 117
Biringkanaya Kota Makassar atau yang biasa kitasebut dengan istilah daerah Sudiang Kota Makassar terdakwadan temantemannya laksanakan dengan cara bergiliranmembaca artikel karangan ustad di kalangan petinggi ISISyang di print kemudian terdakwa dan temantemannya salingberdiskusi masalah artikel tersebut, artikel yang terdakwa dantemantemannya bahas adalah kitab yang judul bukunyaHadiah bagi orangorang yang berbudi terakhir terdakwa dantemantemannya bahas dirumah kediaman ANHAR awalbulan Agustus 2018
Biringkanaya Kota Makassar atau yang biasa kitasebut dengan istilah daerah Sudiang Kota Makassar terdakwadan temantemannya laksanakan dengan cara bergiliranmembaca artikel karangan ustad di kalangan petinggi ISISyang di print kemudian terdakwa dan temantemannya salingHalaman 19 dari 53 Putusan Nomor 982/Pid.Sus. Teroris/2019/PN Jkt.
Utrberdiskusi masalah artikel tersebut, artikel yang terdakwa dantemantemannya bahas adalah kitab yang judul bukunyaHadiah bagi orangorang yang berbudi terakhir terdakwa dantemantemannya bahas dirumah kediaman ANHAR awalbulan Agustus 2018. Dalam kajian tersebut terdakwa dantemantemannya satu persatu bergantian membaca bukutersebut dan dibahas bersamasama.
Utrmembaca artikel karangan ustad di kalangan petinggi ISISyang di print kemudian terdakwa dan temantemannya salingberdiskusi masalah artikel tersebut, artikel yang terdakwa dantemantemannya bahas adalah kitab yang judul bukunyaHadiah bagi orangorang yang berbudi terakhir terdakwa dantemantemannya bahas dirumah kediaman ANHAR awalbulan Agustus 2018. Dalam kajian tersebut terdakwa dantemantemannya satu persatu bergantian membaca bukutersebut dan dibahas bersamasama.
Biringkanaya Kota Makassar atau yang biasakita sebut dengan istilan daerah Sudiang Kota Makassar kamilaksanakan dengan cara bergiliran membaca artikel karangan ustad dikalangan petinggi ISIS yang di print kKemudian kami saling berdiskusimasalah artikel tersebut, artikel yang kami bahas adalah kitab yangjudul bukunya Hadiah bagi orangorang yang berbudi terakhir kamibahas dirumah kediaman terdakwa ANHAR awal bulan Agustus 2018.Dalam kajian tersebut kami satu persatu bergantian membaca bukutersebut
42 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Keempat: Penetapan kurang bayar PPnBM timbul karena Pemohon Bandingtidak mendapatkan sosialiasi yang memadai mengenai kenaikan tarif PPnBM.Pemohon Banding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBM padatanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yang memberitakan secarakeliru bahwa tarif PPnBM naik secara efektif pada tanggal 19 April 2014.Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektif padatanggal 17 April 2014.
ini pada intinyamendapat informasi mengenai memberitakan bahwa pemerintahkenaikan tarif PPnBM barang mewah akan menaikkan tarif PPnBMdari 75% menjadi 125% dari artikel barang mewah menjadi 125%Kompas.com berjudul "PPnBM Mobil mulai tanggal 19 April 2014.Mewah Mulai Naik 19 April 2014".
Banding juga segera Kompas.com.menindaklanjuti informasi dari Berdasarkan keterangan lisan danKompas.com dengan bertanya dan Kementerian Perindustrian danmeminta klarifikasi secara langsung Terbanding, informasi dalam artikelke kantor Kementerian Perindustrian Kompas.com belum valid dan tidakdan Terbanding; dapat dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saat inibelum ada kejelasan kapan tarifPPnBM yang baru akan berlaku.15dani6 Dengan asumsi bahwa informasi Untuk dapat melakukanApril 2014 dalam artikel
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarif PPnBM yang barubelum pasti dan penerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;Meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014 denganasumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com ini adalah benar.Dalam konteks ini Pemohon Banding menganggap tidak ada kekuranganbayar PPnBM sebesar 50% karena pembayaran pajak kendaraankendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek
53 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Banding pertama kali mengetahui kenaikan tarifPPnBM pada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yangmemberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naik secara efektif padaHalaman 12 dari 43 halaman. Putusan Nomor 725/B/PK/PJK/2017tanggal 19 April 2014. Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudahberlaku secara efektif pada tanggal 17 April 2014.
berita Kompas.com.Berdasarkan keterangan lisan danKementerian Perindustrian danTerbanding, informasi dalam artikelKompas.com belum valid dan tidakdapat dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saat ini belumada kejelasan kapan tarif PPnBMyang baru akan berlaku. 15 dan 16April 2014 Dengan asumsi bahwa informasidalam artikel +=Kompas.comadalah benar maka PemohonBanding segera melakukanpenanganan mendesak (rushhandling) untuk prosespembayaran pajak kendaraanimpor sebanyak 114 dari 439 Untuk dapat
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarif PPnBM yang barubelum pasti dan penerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014 denganasumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com ini adalah benar.Dalam konteks ini Pemohon Banding menganggap tidak ada kekuranganbayar PPnBM sebesar 50% karena pembayaran pajak kendaraankendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek
Putusan Nomor 725/B/PK/PJK/2017Setelah membaca PMK No. 64/2014, Pemohon Banding barumengetahui secara pasti bahwa informasi dalam artikel Kompas.comyang memberitakan kenaikan tarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April2014 adalah keliru;Faktanya, PMK No. 64/2014 berlaku secara efektif pada tanggal 17 April2014 (hanya 3 hari setelah Pemohon Banding mendapatkan informasidari berita Kompas.com pada tanggal 14 April 2014).
500 — 429 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.871 K/Pdt/2010dari Termohon Kasasi dan Termohon Kasasi Il sebagaiberikut: Artikel MeadWestvaco yang didapat (di download) dari situsWikipedia, the free encyclopedia (ensiklopedia bebas) http//www.en.wikipedia. org/wiki/MeadWestvaco (Bukti Eksepsi P2a) yang Membuktikan Termohon Kasasi Ill AdalahPerusahaan Induk Termohon Kasasi (Newpage Corporation)hal ini dapat dilihat dari sejarah suatu perusahaan pabrikkertas yang bernama MeadWestvaco yang dibeli olehCerberus Capital Management (Termohon Kasasi
Ill) denganharga US$ 2,3 Milyar, kemudian perusahaan tersebut diberinama NewPage Corporation (Termohon Kasasi ) ; Artikel NewPage Corporation yang didapat (di download) darisitus Wikipedia, the free encyclopedia (ensiklopedia bebas)http ://www.en.wikipedia.org/wiki/NewPage Corporation (Bukti Eksepsi P2b) yang Membuktikan Termohon Kasasi DanTermohon Kasasi li Didirikan Oeh Termohon Kasasi III ; Artikel Cerberus Capital Management yang didapat (didownload) dari situs Wikipedia, the free encyclopedia
No.871 K/Pdt/20104.1.6.Bukti P14), buktiobukti tersebut adalah sebagaiberikut : Artikel Amerika Hapus Bea Masuk TambahanKertas yang di dapat (didownload) dari situs tempointeraktif di internet dengan alamatwww.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/11/23/brk,20071123112144,id.html.
(Bukti P9) ; Artikel AS Cabut Tuduhan Dumping Kertas BerlapisIndonesia yang didapat (didownload) dari situs Antara) News di internet dengan alamathtto://news.antara.co.idlarc/2007/ 11/23las cabut tuduhan dumping kertas berlapisIndonesia.(Bukti P10) ; Artikel Harian Umum Jurnal Nasional tertanggal 23November 2007 Halaman 9 AS Cabut TuduhanDumping Kertas Berlapis Indonesia.
(Bukti P11) ; Artikel Harian Ekonomi Neraca tertanggal 23November 2007 Halaman 9 Ekspor Kertas IndonesiaBebas Tudingan Dumping. (Bukti P12) ; Artikel AS Batalkan Bea Masuk Kertas RI yangdidapat (di download) dari situs detik finance diinternet dengan alamat www.detifinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/1 1/tgl/23/time/162636/idnews/856242/idkanal/4.
324 — 341
.1.944.000.000, = 2.520.000.000, (dua milyar limaratus dua puluh juta upiah): Sebagai harta bersama yang belum terbagi;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut KuasaTergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa Tergugat menolak dalildalil Penggugat di dalam suratgugatannya tanggal 14 Desember 2017 kecuali secara tegasdiakui oleh tergugat;Bahwa benar antara Tergugat dan Penggugat pernah menikahpada tanggal 29 Juni 2004 di Modena Italia berdasarkan salianakte nikah sesuai artikel
108 DPR 3 Nopember 2002, n, 396dengan catatan dalam akte pernikahan menyebutkan antaraTergugat dan Penggugat telah memilih untuk pisah hartakekayaan sesuai dengan artikel 162 C.C tanggal 26 Juni 2004(ketentuan yang berlaku di Italia) ;Bahwa pernikahan antara Tergugatdan Penggugat Telah putuskarena perceraian dan telah berkekuatan hukum tetapberdasarkan putusan perkara kasasi perdata Nomor 329K/PDT/2017 tanggal 17 April 2017 dan telah diterbitkan aktaperceraian Nomor 5103CR041220170003 tanggal 16Desember
Bahwa di dalam salinan akte nikah sesuai artikel 108 DPR 3Nopember 2002, n, 396 terdapat catatan yang penting dan perlutergugat sampaikan bahwa antara Tergugat dan Penggugattelahmemilih untuk pisah harta kekayaan sesuai dengan artikel 162C.C. tanggal 26 Juni 2004 (ketentuan yang berlaku di Italia) ;Sehubungan hal tersebut diatas, maka Tergugat menyatakanbahwa objek gugatan yang terdiri dari: Tanah dan bangunan berasarkan SHM No. 31 dengan luas500 M2 yang terletak di Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta
hartaharta tersebut diperoleh selamaperkawian Penggugat / Pembanding dan Tergugat /Terbanding maka hartaharta tersebut adalah merupakan hartabersama, yang setelah perkawinan putus patut dibagi menuruthukum Indonesia;Menimbang, bahwa Tergugat/ Terbanding mengajukan jawabanyang dalam pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar perkawinan Tergugat / Terbanding denganPenggugat / Pembanding, dengan catatan dalam aktaperkawinan menyebutkan antara Tergugat dan Penggugattelah memilih untuk pisah harta kekayaan sesuai artikel
yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kota Modena (Italia) dinubungkan dengan bukti P2 (kutipan AktaPerceraian), P1 (putusan Nomor 329K/PDT/2017), P9 (putusan Nomor407/Pdt.G/2015/PN Dps), P10 (putusan Nomor 60/Pdt/2016/PT DPS),telah terbukti bahwa Penggugat / Pembanding dan Tergugat /Terbanding telah melangsungkan perkawinan secara sah di kotaMedina (ltalia) pada tanggal 29 Juni 2004 dan dalam perkawinantersebut keduanya telah memilih untuk pisah harta kekayaan sesuaidengan artikel
52 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Banding pertama kalimengetahui kenaikan tarif PPnBM pada tanggal 14 April 2014melalui artikel Kompas.com yang memberitakan secara kelirubahwa tarif PPnBM naik secara efektif pada tanggal 19 April2014. Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlakusecara efektif pada tanggal 17 April 2014.
Putusan Nomor 1082/B/PK/PJK/201 7Banding pada saat proses pembayaran pajak kendaraankendaraanimpor Pemohon Banding: Tanggal Kejadian Keterangan14 April 2014 Pemohon Banding pertama kali Artikel ini pada intinyamendapat informasi mengenai memberitakan bahwakenaikan tarif PPnBM barang mewah pemerintah akan menaikkan tarifdari 75% menjadi 125% dari artikel PPnBM barang mewah menjadiKompas.com berjudul "PPnBM Mobil 125% mulai tanggal 19 AprilMewah Mulai Naik 19 April 2014"; 2014;Selain mencoba untuk
ini belum adakejelasan kapan tarif PPnBMyang baru akan berlaku;15dan16 Dengan asumsi bahwainformasi Untuk dapat melakukanApril2014 dalam artikel Kompas.com adalah pembayaran pajak kendaraanbenar maka Pemohon Bandingsegera melakukan penangananmendesak (rush handling) untukproses pembayaran pajak kendaraanimpor sebanyak 114 dari 439 unitObjekSengketa).
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasimengenai kenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14April 2014 dari sebuah artikel Kompas.com yang memberitakanbahwa kenaikan tarif PPnBM berlaku secara efektif pada tanggal19 April 2014 (tidak benar).
Putusan Nomor 1082/B/PK/PJK/201 7 kenaikan tarif PPnBM yang baru belum pasti dan penerapannyatidak akan dilakukan dalam waktu dekat;Meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014dengan asumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com iniadalah benar.
62 — 3
(dua puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut:NO ARTIKEL HARGA SELISIH QTY TOTAL SELISIHMENURUT HARGA HARGACMT DITERIMACMTIDOLA DIBAYARKANIDOLAULED 1BP0011 25.000 17.000 8.000 274 6.850.000 4.658.000 2.192.00012 ULKB1AJ0011 /18.000 16.000 2.000 432 7.778.000 6.912.000 864.0003 UMID 1B0031 28.000 19.000 9.000 360 10.080.000 6.840.000 3.240.0004 ULKBiICJ0I71 19.500 16.000 3.500 532 10.374.000 8.512.000 1.862.0005 ULKB1IDJ0211 18.500 15.000 3.500 340
Unikon Pratamatersebut yaitu sebanyak 10 (sepuluh) artikel, yang mana jumlah dari masingmasing artikel dan ongkos pembuatan perpotongnyapun berbeda beda ;Bahwa jenis dan pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Unikon Pratama untukpembuatan jaket dan kemeja tersebut hanya memotong bahan dan pekerjaanmenjahit saja, sedangkan untuk penyelesaian dan pembungkusan dilakukan olehPT. Idola Insani ;Bahwa saksi mendapatkan bahan bahan untuk pembuatan jaket dan kemeja milikPT.
Unikon Pratama tersebut yaitu sebanyak10 (sepuluh) artikel terdiri dari jaket dan blouse ;Bahwa yang mengajukan harga untuk pembuatan jaket tersebut adalah sdr. USEPJALALUDIN, sedangkan yang mengajukan harga untuk pembuatan blouseadalah sdr. VINA ;Bahwa mekanisme cara pembayaran untuk ongkos pembuatan jaket dan blousetersebut dengan cara ditransfer ke rekening suami terdakwa bernama DERRYKHAMA RENDRA dengan No. rekening 3371728102, dan setelah itu terdakwaserahkan kepada sdr.
(dua puluh juta seratus tiga puluhdelapan ribu lima ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut: NO ARTIKEL HARGA SELISIH QTY TOTAL SELISIHMENURUT HARGA HARGACMT DITERIMACMTIDOLA DIBAYARKANIDOLAULED 1BP0011 25.000 17.000 8.000 274 6.850.000 4.658.000 2.192.00012 ULKB 1AJ0011 18.000 16.000 2.000 432 7.778.000 6.912.000 864.0003 UMID 1B0031 28.000 19.000 9.000 360 = 10.080.000 6.840.000 3.240.0004 ULKB 1CJO171 19.500 16.000 3.500 532 10.374.000 8.512.000 1.862.0005 ULKB 1DJ0211 18.500 15.000 3.500
36 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
PemohonBanding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBMpada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.comyang memberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naiksecara efektif pada tanggal 19 April 2014. Sedangkanfaktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektifpada tanggal 17 April 2014. Dengan demikian, waktu yangHalaman 14 dari 47 halaman.
Putusan Nomor 1005/B/PK/Pjk/2017 TanggalKejadianKeterangan 14 April2014 Pemohon Banding pertama kali Artikel ini pada intinya memberitakanmendapat informasi mengenai bahwa pemerintah akan menaikkankenaikan tarif PPnBM barang tarif PPnBM barang mewah menjadimewah dari 75% menjadi 125% dari 125% mulai tanggal 19 April 2014.artikel Kompas.com berjudul Pemohon Banding tidak"PPnBM Mobil Mewah Mulai Naik menemukan sumber berita yang lain19 April 2014"; yang dapat memperkuat beritaSelain mencoba untuk mencari
Putusan Nomor 1005/B/PK/Pjk/2017pada tanggal 14 April 2014 dari sebuah artikel Kompas.comyang memberitakan bahwa kenaikan tarif PPnBM berlakusecara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasiinformasi ini ke Kementerian Perindustrian dan Terbandingpada tanggal 14 April 2014, Pemohon Banding justrumendapat keterangan lisan bahwa informasi dalam artikelKompas.com belum valid dan tidak dapatdipertanggungjawabkan karena hingga saat ini belum adakepastian
Halini membuat Pemohon Banding mempunyai anggapanbahwa kenaikan tarif PPnBM yang baru belum pasti danpenerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;Meskipun demikian, Pemohon Banding berupayamelakukan pembayaran pajak barang impor sebelumtanggal 19 April 2014 dengan asumsi bahwa informasidalam artikel Kompas.com ini adalah benar.
Setelah membaca PMK No. 64/2014, PemohonBanding baru mengetahui secara pasti bahwa informasidalam artikel Kompas.com yang memberitakan kenaikantarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April 2014 adalahkeliru;Faktanya, PMK Nomor 64/2014 berlaku secara efektif padatanggal 17 April 2014 (hanya 3 hari setelan PemohonBanding mendapatkan informasi dari berita Kompas.compada tanggal 14 April 2014). Seandainya Pemohon Bandingbisa mengetahui lebin awal bahwa kenaikan tarif PPnBMHalaman 22 dari 47 halaman.
40 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
PemohonBanding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBMHalaman 14 dari 47 halaman Putusan Nomor 1014/B/PK/PJK/2017pada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.comyang memberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naiksecara efektif pada tanggal 19 April 2014. Sedangkanfaktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektifpada tanggal 17 April 2014.
informasi dari lisan dan KementerianKompas.com dengan bertanya Perindustrian dandan meminta klarifikasi secara Terbanding, informasi dalamlangsung ke kantor artikel Kompas.com belumKementerian Perindustrian dan valid dan tidak dapatTerbanding; dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saatini belum ada kejelasankapan tarif PPnBM yang baruakan berlaku.15 dan 16 Dengan asumsi bahwa Untuk dapat melakukanApril 2014 informasi dalam artikel pembayaran pajakKompas.com adalah benar kendaraan impor,maka
Pertama : Pemohon Banding baru bisa mendapatkaninformasi mengenai kenaikan tarif PPnBM menjadi 125%Halaman 21 dari 47 halaman Putusan Nomor 1014/B/PK/PJK/2017pada tanggal 14 April 2014 dari sebuah artikel Kompas.comyang memberitakan bahwa kenaikan tarif PPnBM berlakusecara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasiinformasi ini ke Kementerian Perindustrian dan Terbandingpada tanggal 14 April 2014, Pemohon Banding justrumendapat keterangan lisan
Halini membuat Pemohon Banding mempunyai anggapanbahwa kenaikan tarif PPnBM yang baru belum pasti danpenerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;meskipun demikian, Pemohon Banding berupayamelakukan pembayaran pajak barang impor sebelumtanggal 19 April 2014 dengan asumsi bahwa informasidalam artikel Kompas.com ini adalah benar.
Setelah membaca PMK No. 64/2014, PemohonBanding baru mengetahui secara pasti bahwa informasidalam artikel Kompas.com yang memberitakan kenaikantarii PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April 2014 adalahkeliru;faktanya, PMK No. 64/2014 berlaku secara efektif padatanggal 17 April 2014 (hanya 3 hari setelan PemohonBanding mendapatkan informasi dari berita Kompas.compada tanggal 14 April 2014).
56 — 79 — Berkekuatan Hukum Tetap
PemohonBanding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBMHalaman 14 dari 47 halaman Putusan Nomor 986/B/PK/PJK/2017pada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.comyang memberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naiksecara efektif pada tanggal 19 April 2014. Sedangkanfaktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektifpada tanggal 17 April 2014.
informasi dari lisan dan KementerianKompas.com dengan bertanya Perindustrian dandan meminta klarifikasi secara Terbanding, informasi dalamlangsung ke kantor artikel Kompas.com belumKementerian Perindustrian dan valid dan tidak dapatTerbanding; dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saatini belum ada kejelasankapan tarif PPnBM yang baruakan berlaku.15 dan 16 Dengan asumsi bahwa Untuk dapat melakukanApril 2014 informasi dalam artikel pembayaran pajakKompas.com adalah benar kendaraan impor,maka
Pertama : Pemohon Banding baru bisa mendapatkaninformasi mengenai kenaikan tarif PPnBM menjadi 125%pada tanggal 14 April 2014 dari sebuah artikel Kompas.comyang memberitakan bahwa kenaikan tarif PPnBM berlakusecara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasiinformasi ini ke Kementerian Perindustrian dan TerbandingHalaman 21 dari 47 halaman Putusan Nomor 986/B/PK/PJK/2017pada tanggal 14 April 2014, Pemohon Banding justrumendapat keterangan lisan
Halini membuat Pemohon Banding mempunyai anggapanbahwa kenaikan tarif PPnBM yang baru belum pasti danpenerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;meskipun demikian, Pemohon Banding berupayamelakukan pembayaran pajak barang impor sebelumtanggal 19 April 2014 dengan asumsi bahwa informasidalam artikel Kompas.com ini adalah benar.
Setelah membaca PMK No. 64/2014, PemohonBanding baru mengetahui secara pasti bahwa informasidalam artikel Kompas.com yang memberitakan kenaikantarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April 2014 adalahkeliru;faktanya, PMK No. 64/2014 berlaku secara efektif padatanggal 17 April 2014 (hanya 3 hari setelan PemohonBanding mendapatkan informasi dari berita Kompas.compada tanggal 14 April 2014).
97 — 259
Hingga suatu hari Tergugat kembali memposting artikel di facebooktentang istri dimana ternyata setelah Penggugat mengklik artikel itu isinyasangat tidak senonoh dan menjatuhkan posisi istri (artikel tentang istri yangberzina). Penggugatpun menelepon Tergugat dan menanyakan apa maksud daripostingan artikel itu. Tergugat menjawab memang sengaja menyindirPenggugat.
Dengan air mata yang berlinang, Penggugat meminta penjelasan atasdasar apa Tergugat menuduh Penggugat berzina dengan memposting artikel itu,sedangkan Penggugat selalu menjaga diri baikbaik di Kupang dan hanya fokusbekerja (dunia Penggugat di Kupang selama sendirian mayoritas di kantor dankost saja). Tergugat menjawab bahwa dia tidak membaca isi artikelnya. Hanyashare.
Penggugatpun kecewa sekali, mengapa Tergugat mengshare artikel yangisinya belum dibaca dan itu dipublikasikan di sosial media facebook dimana11banyak dari teman facebook Tergugat adalah teman Penggugat juga (mutualfriend). Bisa dibayangkan apa yang ada di pikiran temanteman Penggugattentang diri Penggugat karena membaca postingan artikel di facebook Tergugat.Disini Penggugat merasa dicemarkan nama baiknya oleh Tergugat dan Tergugattidak menjaga nama baik Penggugat sebagai istrinya.
357 — 148
Surat P8 ; Kumpulan Berita/Artikel Online mengenai informasi yang menunjukkanadanya Sumbangan Dana dari Masyarakat, khususnya FDSI kepada PSSI;b. Surat P9 ; Kumpulan Berita/Artikel Online mengenai informasi yang menunjukkanadanya Sumbangan Dana dari Pemerintah kepada PSSI;on Surat P12; Kumpulan Berita/Artikel Online mengenai informasi yang menunjukkanadanya kontrak PSSI dengan MNC TV dan SM;d.
Surat P14; Kumpulan Berita/Artikel Online mengenai informasi yang menunjukkanadanya Penyelenggaraan Liga ISL dan IPLoleh PSSI sejak 20052013;Bahwa terhadap bukti bukti yang disampaikan oleh Termohon Keberatan/semulaPemohon Informasi merupakan kutipan pemberitaan dari beberapa media online.Bahwa Majelis Komisioner tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu, kemudianmengelompokkan seluruh bukti yang diajukan terutama terhadap beberapa buktitersebut menjadi alat bukti surat sebagaimana diatur dalam Pasal
Alatalat bukti yang digunakan sebagai dasar Putusan tidak memenuhi standarPembuktian;Menimbang, bahwa Pemohon Keberatan menyatakan surat bukti P8 berupakumpulan berita/artikel online, P9 berupa kumpulan berita/artikel online, P12 berupakumpulan berita/artikel online,P14 berupa kumpulan berita/artikel on line, Majelis Komisitelah melaksanakan proses adjudikasi non litigasi menjadi Trial by Publik Opinion,Hal 32 dari 34 hal.Put.No.290/PdtSus.KIP/2014/PN.JKT.PSTseharusnya bukan opini public buktibukti
49 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Banding pertama kali mengetahui kenaikan tarifPPnBM pada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yangmemberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naik secara efektif padatanggal 19 April 2014. Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudahHalaman 12 dari 44 halaman. Putusan Nomor723/B/PK/PJK/2017berlaku secara efektif pada tanggal 17 April 2014.
ini pada intinyamendapat informasi mengenai memberitakan bahwakenaikan tarif PPnBM barang pemerintah akan menaikkanmewah dari 75% menjadi 125% tarif PPnBM barang mewahdari artikel Kompas.com berjudul menjadi 125% mulai tanggal 19"PPnBM Mobil Mewah Mulai April 2014.Naik 19 April 2014".
Pemohon Banding tidakSelain mencoba untuk mencari menemukan sumber berita yanginformasi dari sumber berita lain yang dapat memperkuatyang lain, Pemohon Banding berita Kompas.com.juga segera menindaklanjutiinformasi dari Kompas.comdengan bertanya dan memintaklarifikasi secara langsung kekantor KementerianPerindustrian dan Terbanding;Berdasarkan keterangan lisandan Kementerian Perindustriandan Terbanding, informasidalam artikel +=Kompas.combelum valid dan tidak dapatdipertanggungjawabkan denganalasan
hingga saat ini belumada kejelasan kapan tarifPPnBM yang baru akan berlaku. 15dan16 Dengan asumsi bahwa informasi Untuk dapat melakukanApril2014 dalam artikel Kompas.com pembayaran pajak Halaman 14 dari 44 halaman.
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
756 — 672
Mahkamah Agung RepublikIndonesia dalam putusan perkara No.423K/Sip/1980tertanggal 25 September 1980 (sesuai dengan asili) ; Kaidah Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia dalam putusan perkara No.239 K/Sip/1968tertanggal 15 Maret 1969 (sesuai dengan asli) ; Kaidah Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia dalam putusan perkara No.1043K/Sip/1971tertanggal 3 Desember 1974 (sesuai dengan asili) ; Ketentuan pasal 127 Reglement op de Rechtsvordering(Rv) (Sesuai dengan asli) ; Artikel
berita online Hukum Online yang berjudul LieDetector tidak Populer Dalam Penanganan KasusKorupsi tanggal 26 Agustus 2008 (Artikel Online) ; Artikel Hukum Online yang berjudul Alat Uji Kebohongantanggal 27 Januari 2010 (Artikel Online) ; Artikel berita online JPNN.Com yang berjudul TakDiawasi, Malah jadi Alat Intimidasi Petugas tanggal 11November 2009 (Artikel Online) ; Artikel berita online GRESNEWS.com yang berjudulMenakar Penggunaan Alat Pendektesi Kebohongandalam kasus JIS tanggal 25 Juli 2014
(Artikel Online) ; Artikel berita online detiknews yang berjudul PsikiaterForensik Ungkap Alasan Jessica Wongso Tak Ditesdengan Lie Detector tanggal 18 Agustus 2016 (ArtikelOnline) ; Hal 20 dari 35 Put.
74 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa sebelum Pemohon Banding menguraikan faktorfaktor tersebut,dalam tabel di bawah ini Pemohon Banding terlebin dahulu menguraikankronologi proses pembayaran PPnBM atas kendaraankendaraan imporPemohon Banding sebanyak 439 unit (termasuk Barang Impor ObyekSengketa) untuk menggambarkan secara menyeluruh tentang situasi yangdihadapi oleh Pemohon Banding pada saat proses pembayaran pajakkendaraankendaraan impor Pemohon Banding: Tanggal Kejadian Keterangan 14 April2014 Pemohon Banding pertama kali Artikel
ini pada intinyamendapat informasi mengenai memberitakan bahwa pemerintahkenaikan tarif PPnBM barang akan menaikkan tarif PPnBMmewah dari 75% menjadi 125% dari barang mewah menjadi 125%artikel Kompas.com berjudul mulai tanggal 19 April 2014."
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarif PPnBM yang barubelum pasti dan penerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014 denganasumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com ini adalah benar.Dalam konteks ini Pemohon Banding menganggap tidak ada kekuranganbayar PPnBM sebesar 50% karena pembayaran pajak kendaraankendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek
Kedua: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan dokumen fisik PMKNo. 64/2014 pada tanggal 22 April 2014 sekitar pukul 17.00 WIB yangdiunduh dari website Departemen Keuangan RI setelah sebelumnyaPemohon Banding mendatangi kantor Dirjen Bea Cukai Rawa Mangun.Setelah membaca PMK No. 64/2014, Pemohon Banding barumengetahui secara pasti bahwa informasi dalam artikel Kompas.comyang memberitakan kenaikan tarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April2014 adalah keliru;Faktanya, PMK Nomor 64 Tahun 2014 berlaku
33 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Bandingpertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBM padatanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yangmemberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naiksecara efektif pada tanggal 19 April 2014. Sedangkanfaktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secaraefektif pada tanggal 17 April 2014.
Putusan Nomor 1053/B/PK/PJK/2017pada saat proses pembayaran pajak kendaraankendaraan imporPemohon Banding: Kompas.com adalah benarmaka Pemohon Bandingsegera melakukanpenanganan mendesak(rush handling) untukproses pembayaran pajak Tanggal Kejadian Keterangan14 April 2014) Pemohon Banding Artikel ini pada intinyapertama kali mendapat memberitakan bahwainformasi mengenai pemerintah akankenaikan tarif PPnBM menaikkan tarif PPnBMbarang mewah dari 75% barang mewah menjadimenjadi 125% dari artikel 125%
Kedua:tanggal 14 April 2014 dari sebuah artikel Kompas.comyang memberitakan bahwa kenaikan tarif PPnBMberlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidakbenar).
Pada saat Pemohon Banding mencobamengklarifikasi informasi ini ke KementerianPerindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April2014, Pemohon Banding justru mendapat keteranganlisan bahwa informasi dalam artikel Kompas.com belumvalid dan tidak dapat dipertanggungjawabkan karenahingga saat ini belum ada kepastian waktu keberlakuantarif PPnBM yang baru.
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarifPPnBM yang baru belum pasti dan penerapannya tidakakan dilakukan dalam waktu dekat;Meskipun demikian, Pemohon Banding berupayamelakukan pembayaran pajak barang impor sebelumtanggal 19 April 2014 dengan asumsi bahwa informasidalam artikel Kompas.com ini adalah benar.
53 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Keempat: Penetapan kurang bayar PPnBM timbul karena Pemohon Bandingtidak mendapatkan sosialiasi yang memadai mengenai kenaikan tarif PPnBM.Pemohon Banding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBM padatanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yang memberitakan secarakeliru bahwa tarif PPnBM naik secara efektif pada tanggal 19 April 2014.Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektif padatanggal 17 April 2014.
ini Pemohon Banding terlebin dahulu menguraikan kronologiproses pembayaran PPnBM atas kendaraankendaraan impor PemohonBanding sebanyak 439 unit (termasuk Barang Impor Obyek Sengketa) untukmenggambarkan secara menyeluruh tentang situasi yang dihadapi olehPemohon Banding pada saat proses pembayaran pajak kendaraankendaraan impor Pemohon Banding: TanggalKejadianKeterangan 14 April 2014Pemohon Banding pertama kalimendapat informasi mengenai kenaikantarif PPnBM barang mewah dari 75%menjadi 125% dari artikel
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarif PPnBM yang barubelum pasti dan penerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014 denganasumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com ini adalah benar.Dalam konteks ini Pemohon Banding menganggap tidak ada kekuranganbayar PPnBM sebesar 50% karena pembayaran pajak kendaraankendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek
Kedua: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan dokumen fisik PMKNo. 64/2014 pada tanggal 22 April 2014 sekitar pukul 17.00 WIB yangdiunduh dari website Departemen Keuangan RI setelah sebelumnyaPemohon Banding mendatangi kantor Dirjen Bea Cukai Rawa Mangun.Setelah membaca PMK No. 64/2014, Pemohon Banding barumengetahui secara pasti bahwa informasi dalam artikel Kompas.comyang memberitakan kenaikan tarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April2014 adalah keliru;faktanya, PMK No. 64/2014 berlaku secara efektif
40 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Banding pertama kali mengetahui kenaikan tarifPPnBM pada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.com yangmemberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naik secara efektif padatanggal 19 April 2014. Sedangkan faktanya kenaikan tarif PPnBM sudahberlaku secara efektif pada tanggal 17 April 2014. Dengan demikian, waktuyang tersedia bagi Pemohon Banding untuk mengurus pembayaranPPnBM kendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek Sengketa)Halaman 12 dari 43 halaman.
danTerbanding;Pemohon Banding tidak menemukansumber berita yang lain yang dapatmemperkuat berita Kompas.com.Berdasarkan keterangan lisan danKementerian Perindustrian danTerbanding, informasi dalam artikelKompas.com belum valid dan tidakdapat dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saat ini belumada kejelasan kapan tarif PPnBMyang baru akan berlaku. 15 dan 16 Dengan asumsi bahwa informasi Untuk dapat melakukan pembayaranApril 2014 dalam artikel Kompas.com adalah pajak kendaraan impor, dalambenar
Pertama: Pemohon Banding baru bisa mendapatkan informasi mengenaikenaikan tarif PPnBM menjadi 125% pada tanggal 14 April 2014 darisebuah artikel Kompas.com yang memberitakan bahwa kenaikan tarifPPnBM berlaku secara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).Pada saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi ini keKementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal 14 April 2014,Pemohon Banding justru mendapat keterangan lisan bahwa informasidalam artikel Kompas.com belum valid dan
Hal ini membuat PemohonBanding mempunyai anggapan bahwa kenaikan tarif PPnBM yang barubelum pasti dan penerapannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat;Meskipun demikian, Pemohon Banding berupaya melakukanpembayaran pajak barang impor sebelum tanggal 19 April 2014 denganasumsi bahwa informasi dalam artikel Kompas.com ini adalah benar.Dalam konteks ini Pemohon Banding menganggap tidak ada kekuranganbayar PPnBM sebesar 50% karena pembayaran pajak kendaraankendaraan impor (termasuk Barang Impor Obyek
Putusan Nomor 722/B/PK/PJK/2017Pemohon Banding mendatangi kantor Dirjen Bea Cukai Rawa Mangun.Setelah membaca PMK No. 64/2014, Pemohon Banding barumengetahui secara pasti bahwa informasi dalam artikel Kompas.comyang memberitakan kenaikan tarif PPnBM berlaku sejak tanggal 19 April2014 adalah keliru;Faktanya, PMK No. 64/2014 berlaku secara efektif pada tanggal 17 April2014 (hanya 3 hari setelah Pemohon Banding mendapatkan informasidari berita Kompas.com pada tanggal 14 April 2014).
453 — 550 — Berkekuatan Hukum Tetap
PK Hasil cetak tampilan dari tautan http://infoaccu.blogspot.com/2012/06 08/ciriciriaccugsastraasligsbattery.html, berupa artikel denganjudul Ciriciri Accu GS Astra Asli GS Battery sebagaimana diunggahtahun 2012 dan diunduh pada tanggal 20 Juni 2016;Bukti ini membuktikan bahwa penulis dari artikel ini menyatakanbahwa karakteristik dari ciri baterai/ aki GS yang tidak asli biasanyaada singkatannya, seperti Gold Shine, dll.
Hal ini dituliskan olehPenulis dalam iklan tersebut mengingat bahwa konsumen telahdibingungkan dan disesatkan oleh keberadaan produk aki milikTermohon Peninjauan Kembali; PK Hasil Cetak atas tampilan dari tautan http://negreat.blogspot.com/08 2010/09/ciriciriprodukakigsasli.html berupa artikel dengan judul*Ciriciri Produk Aki GS Asli sebagaimana diunggah tanggal 2September 2010 dan diunduh pada tanggal 20 Juni 2016;Bukti ini membuktikan bahwa penulis dari artikel ini menyatakanbahwa karakteristik
Hal ini dituliskanoleh Penulis dalam artikel tersebut mengingat bahwa konsumen Halaman 49 dari 64 hal. Put.
,Gold Shine,dan lainlain;Hal ini dituliskan oleh Penulis dalam artikel tersebut mengingatbahwa konsumen telah dibingungkan dan disesatkan olehkeberadaan produk aki milik Termohon Peninjauan Kembali; PK12 Hasil Cetak atas tampilan dari tautan https:/Awww. serayamotor. com/ diskusi/viewtopic.php?
Hati2 om, banyak GS palsu kalo yg bak/casingnya warna ijo udahdipastikan itu GS abal2, bisa GS (Gold Star) atau GS (Gold Shine).Untuk memastikan produk GS yg asli lihat di dusnya ada logo ASTRAnya, dan di tutup atas akinya ada no telp";Hal ini dituliskan oleh Penulis dalam artikel tersebut mengingatbahwa konsumen telah dibingungkan dan disesatkan olehkeberadaan produk aki milik Termohon Peninjauan Kembali; 2.
42 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
PemohonBanding pertama kali mengetahui kenaikan tarif PPnBMpada tanggal 14 April 2014 melalui artikel Kompas.comyang memberitakan secara keliru bahwa tarif PPnBM naiksecara efektif pada tanggal 19 April 2014. SedangkanHalaman 14 dari 45 halaman Putusan Nomor 956/B/PK/PJK/2017faktanya kenaikan tarif PPnBM sudah berlaku secara efektifpada tanggal 17 April 2014.
ini pada intinyakali mendapat informasi memberitakan bahwamengenai kenaikan tarif pemerintah akan menaikkanPPnBM barang mewah dari tarif PPnBM barang mewah75% menjadi 125% dari artikel menjadi 125% mulai tanggalKompas.com berjudul 19 April 2014."
Terbanding; dipertanggungjawabkandengan alasan hingga saatini belum ada kejelasankapan tarif PPnBM yang baruakan berlaku.15 dan 16 Dengan asumsi bahwa Untuk dapat melakukanApril 2014 informasi dalam artikel pembayaran pajakKompas.com adalah benar kendaraan impor, maka Pemohon Bandingsegera melakukanpenanganan mendesak (rushhandling) untuk prosespembayaran pajak kendaraanimpor sebanyak 114 dari 439unit (termasuk Barang ImporObyek Sengketa).
Pertama Pemohon Banding baru bisa mendapatkaninformasi mengenai kenaikan tarif PPnBM menjadi 125%pada tanggal 14 April 2014 dari sebuah artikel Kompas.comyang memberitakan bahwa kenaikan tarif PPnBM berlakusecara efektif pada tanggal 19 April 2014 (tidak benar).
PadaHalaman 21 dari 45 halaman Putusan Nomor 956/B/PK/PJK/2017saat Pemohon Banding mencoba mengklarifikasi informasi inike Kementerian Perindustrian dan Terbanding pada tanggal14 April 2014, Pemohon Banding justru) mendapatketerangan lisan bahwa informasi dalam artikel Kompas.combelum valid dan tidak dapat dipertanggungjawabkan karenahingga saat ini belum ada kepastian waktu keberlakuan tarifPPnBM yang baru.

