Tergugat memberi mahar pernikahan tidak sesuai dengan jumlah dankenyataan yang ada yang belakangan di ketahui Penggugat, denganjumlah awal mahar sebesar Rp. 812.000, (Delapan Ratus Dua BelasRibu Rupiah), akan tetapi jumlah uang asli yang dijadikan maharpernikahan dan diberikan kepada Penggugat adalah sebesar Rp.712.000, (Tujuh Ratus Dua Belas Ribu Rupiah) dan Rp. 100.000,(Seratus Ribu Rupiah) adalah uang palsu (uang mainan);d.

lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPangkalan Bun, dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uangkertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atauuang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnyasendiri, atau pada waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli ataudipalsu, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesiamata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidakdipalsu, perouatan dilakukan Terdakwa dengan cara yang pada pokoknyasebagai berikut:e Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 terdakwa dan saksiM.DJUHARI SAID NOR (Berkas perkara terpisah) yangselanjutnya disebut saksi pergi ke Despot KecamatanKotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat , Prop.Kalimantan Tengah dengan mengendarai sepeda motor masingmasing dan Terdakwa mengendarai 1 (satu) unit Mio Soulwarna hijau Nopol: B38280 NNB, sesampai di Kotawaringin Lama,saksi memberikan

suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atauBank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiruatau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asiliatau dipalsu, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesiamata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa berkenalan dengan sdr.

dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu ;

yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan, barangsiapa dengan sengaja mengedarkan matauang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagaimata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru ataudipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asliatau dipalsu, ataupun menyimpan atau memasukkan ke Indonesia matauang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkanatau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal ketika terdakwa bersama dengan Saksi IMAS ROLIAH danSaksi HILMANSYAH Bin ENDANG dan Saksi SOLEH menginap di rumahnyaTerdakwa yang beralamat di Kp.

pihak polres Garut adalah sebagaiberikut :O Tulisan Mikro tidak terbaca / buram;O Benang pengaman tidak ada efek perubahan warna biladilihat dari Sudut pandang tertentu;O Color shifting tidak ada efek perubahan warna bila dilihatdari Sudut pandang tertentu;O Cetak intaglio terasa halus bila diraba;O Visible ink cetakan khusus yang akan memendar jika dilihatmenggunakan alat bantu ultra Violet; Bahwa mata uang palsu tersebut nomor serinya ada beberapa yangsama satu dengan yang lainnya sedangkan mata uang

asli pasti berbedatiap nomor serinya; Bahwa terhadap barang bukti mata uang palsu tersebut, Ahli awalnyamelakukan pengecekan dengan cara 3D (dilihat, diraba, diterawang)dengan hasil mata uang palsu tersebut benar palsu karena tidak sesualdengan yang dikeluarkan BI sebagaimana Ahli terangkan sebelumnyadan karena secara kasat mata saja mata uang palsu tersebut dapatdipastikan ketidakasliannya kemudian Ahli melajutkan pemeriksaanmelalui uji lab. dengan metode sample saja karena sudah yakin dengancara

asli ditukar dengan dua lembar uangpalsu);Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa bersama sama Saksi IMAS, saksiSOLEH dan saksi HILMANSYAH mengedarkan uang palsu tersebutKarena ingin mendapatkan keuntungan berlipat;Bahwa Terdakwa mencabut keterangan dalam BAP Terdakwa tentangmendapatkan uang palsu sebanyak 72 (tujuh puluh dua) lembar denganpecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) tersebut dari hasil jualkolangkaling karena yang setelah diamankan oleh pihak Kepolisian,saksi HILMANSYAH meminta saksi untuk

EKO sebagai pemanduatau penunjuk jalan, menuju kearah selatan kota Purwodadi yaitu menuju kesebuah rumah (yaitu rumah Saksi SUWARLAN) yang telah dipersiapkan olehTerdakwa dan kawankawannya didaerah Toroh sebagai lokasi dilakukannyatransaksi penukaran uang asli milik Saksi koroban dengan uang ghoib milikTerdakwa.Sesampainya dilokasi atau dirumah Saksi SUWARLAN tersebut, Saksikorban dan kawankawannya disuruh duduk dilantai dan menunjukkan uangtunai yang dibawanya.

NOGOL dankawankawannya didaerah Toroh sebagai lokasi dilakukannyatransaksi penukaran uang asli milik Saksi koroban dengan uang ghoibmilik AGUS SUMARNO als. H. ARIF als. NOGOL.Bahwa sesampainya dilokasi atau dirumah Saksi SUWARLANtersebut, Saksi koroban dan kawankawannya disuruh duduk dilantaidan oleh pelaku yang bernama ZAENUDIN als.

EKOmenghitung dan memastikan bahwa uang yang ditunjukkan adalahbenar uang asli, kemudian ZAENUDIN als. EKO segera menghubungi38kepada kawankawannya (diantaranya : HARYANTO als. BONENG,BAMBANG, KHOLIK, KES, SUPRI) yang telah menunggu diluarrumah dengan memberikan kode : uang sudah ada, segera kirimbarangnya .

ZGU68434, ZGU68435, ZGU68436,ZGU68437, ZGU68438, ZGU68439, ZGU68440, ZGU68441, ZGU68442,ZGU68443, ZGU68444, ZGU68445, ZGU68446, ZGU68447, ZGU68448,ZGU68449, ZGU68450, ZGU68451, ZGU68452 ;sebanyak 121.861 (seratus dua puluh satu ribu delapan ratus enam puluhsatu) lembar uang kertas palsu pecahan @ Rp100.000,00 (seratus riburupiah) dengan total sejumlah Rp12.186.100.000 (dua belas miliar seratusdelapan puluh enam juta seratus ribu rupiah);Bahwa uang tersebut akan diedarkan/dijual/ditukarkan dengan uang

asli diJember, namun pada saat akan mengedarkan/menjual/menukarkan denganuang rupiah asli, perbuatan Terdakwa diketahui oleh Petugas Kepolisianselanjutnya Terdakwa berikut barang bukti diamankan oleh PetugasKepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

No. 170 K/PID.SUS/2016 3008 (tiga ribu delapan) lembar uang kertas rupiah palsu pecahan @Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) nomor seri ZGU682452;Uang tersebut akan diedarkan/dijual/ditukarkan dengan uang asli di Jember,namun pada saat akan mengedarkan/menjual/menukarkan dengan uangrupiah asli, perbuatan Terdakwa diketahui Petugas Kepolisian, selanjutnyaTerdakwa berikut barang bukti diamankan oleh Petugas Kepolisian untukproses hukum lebih lanjut.

dan di saat yang bersamaan Terdakwa turun darisepeda motor dan menghampiri mereka sambil berkata /tu uang asli... kamutahu itu uang palsu darimana? dan langsung dijawab Saksi BEBYFIRMANSYAH Modus kamu sambil berjalan ke tempat fitnes untuk mengambilHPnya kemudian Terdakwa yang merasa khawatir akan ketahuan langsungmengajak Saksi ISRAN HADI Udah...naik... cabut aja !

dan di saat yang bersamaan Terdakwa turun darisepeda motor dan menghampiri mereka sambil berkata /tu uang asli... kamutahu itu. uang palsu darimana? dan langsung dijawab Saksi BEBYFIRMANSYAH Modus kamu sambil berjalan ke tempat fitnes untuk mengambilHPnya kemudian Terdakwa yang merasa khawatir akan ketahuan langsungmengajak Saksi ISRAN HADI Udah...naik... cabut aja !

Banyuasin dengan kembalian Rp.80.000,00 (delapanpuluh ribu rupiah) uang asli;Bahwa Uang palsu yang telah dibelanjakan tersebut dengan nominalRp.100.000,00 (seratus ribu rupiah);Bahwa yang membelanjakannya adalah Saksi sedangkan Aprizal als Ijal Bin M.Ali Rasyid dan Dedi Herianto Alias Nando Bin Wiro ikut turun tapi menunggudidekat mobil;e Bahwa Saksi mengenalinya karena barang bukti tersebut yang Saksi bersamaAprizal als jal dan Dedi Herianto als Heri als Nando Bin Wiro bawamenggunakan mobil BG 1677

Banyuasin dengan kembalian Rp.80.000,00 (delapanpuluh ribu rupiah) uang asli; Bahwa Uang palsu yang telah dibelanjakan tersebut dengan nominalRp.100.000,00 (seratus ribu rupiah);e Bahwa yang membelanjakannya adalah Slamet Bin Kasan sedangkan Aprizal alsTjal Bin M.

Haris merupakan uang palsu, dikarenakanwarnanya beda atau agak pudar serta ukurannya tidak sama dengan uangasli dan jika dipegang terasa halus dari uang asli; Bahwa Terdakwa 1 memperoleh uang yang diduga palsu dari SaksiAbd. Mutalib alias Aco Bin Abd.

Haris, dan kemudian Terdakwa 1 mengetahui uang tersebutadalah uang palsu dikarenakan warnanya beda atau agak pudar sertaukurannya tidak sama dengan uang asli dan jika dipegang terasa halus dariuang asli, serta setelah itu Terdakwa 1 memberikan uang tersebut kepadatemanteman Terdakwa 1 sebanyak 9 (Sembilan) lembar dan 6 (enam) lembarpecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dikarenakan temantemanTerdakwa 1 mengetahui uang tersebut adalah uang palsu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan

tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengaja mengedarkan matauang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uangatau uang kertas asli dan tidak palsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri,ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang danuang kertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang

asli dan tidak palsu, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara sebagai berikutPada awal bulan Februari 2013 terdakwa KORNELIUS NDRAHA AliasKONE Alias AMA JUSTIN datang ke rumah saksi TITO CORNELIUSMENDROFA Alias TITO Alias AMA AGNES (terdakwa dalam berkas terpisah),yang beralamat di Jalan Pemuda No 18 Desa Hiliweto untuk menawarkan danmenunjukkan kepada saksi 3 (tiga) lembar uang rupiah palsu pecahan Rp. 50. 000(lima puluh ribu rupiah) dengan jumlah Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah

saksi baru mengetahui ketikadatang kerumah saksi korban dimana saat itu saksi lagi berada dirumah Kost(rumah saksi korban) mendengar suara ributribut sehingga saat itu saksilangsung masuk kerumah saksi korban dan memberitahukan kalau adaseseorang yang membeli rokok dengan uang pecahan Rp.50.000. dimanauang tersebut dicurigai Palsu sehingga saat itu saksi bersama dengan anaksaksi korban mencoba memperhatikan uang kertas tersebut lalu menerawangmelalui cahaya lampu taplok sambil mencocokan dengan uang

asli pecahanRp.50.000, dan ternyata uang pecahan yang digunakan pembeli rokoktersebut kertasnya licin dan tidak ada benang pengaman sehingga saat itusaksi bersama dengan anak saksi korban langsung mengejar orang tersebutdengan menggunakan sepeda motor;Bahwa Pada malam itu, lampunya padam tetapi dapat melihatnya melaluicahaya lampuBahwa jarak tempat Kost saksi dengan kedai saksi korban sekitar 1 meter; 15Bahwa saksi tidak melihat saat orang yang menggunakan uang palsu tersebutketika membeli rokok

atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Medan, Dengan sengaja mengedarkan mata uang atauuang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau bank sebagai mata uang atauuang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiriatau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu ataupun barangSiapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertasyang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu. yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa benar sebelumnya Terdakwa telah beberapa kali menerima uang kertaspecahan Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) dan uang kertas pecahanRp.100.000,(seratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut merupakan uangkertas yang bukan dikeluarkan oleh Bank Indonesia dari saksi EDINOPENDRA, dan Terdakwa menerima uang kertas tersebut setiap hariterkadang sejumlah Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan palingbanyak sejumlah

Polsek Patumbak; Bahwa antara Terdakwa dengan saksi EDI NOPENDRAtidak ada perjanjian hanya apabila saksi EDI NOPENDRA memberi uangpalsu itu kepada Terdakwa sebanyak Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah),maka Terdakwa memberi uang Rupiah asli kroada saksi ED NOPENDRAsebanyak Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah), dan tidak ada kepastiankeuntungan adakalanya saksi EDI NOPENDRA memberi Terdakwa uangpalsu sebanyak Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) namunTerdakwa memberi saksi EDI NOPENDRA uang

asli sebanyak Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah), dan saksi ED NOPENDRA memberi uang palsuitu kepada Terdakwa adalah setiap hari paling banyak saksi EDIHalaman 16 dari 25 Putusan No. 270/ Pid.B/ 2019/ PN MdnNOPENDRA memberi uang palSu. kepada Terdakwa sebanyakRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan paling sedikitRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) begitulah yang telahTerdakwa lakukan bersama saksi EDI NOPENDRA sejak 1 (satu) Mingguyang lalu hingga Terdakwa tertangkap Polisi

tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Selatan, dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterima diketahuinyabahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan keIndonesia mata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 Mei 2010 terdakwa membeli uang kertas yangdiduga palsu kepada seseorang yang bernama Kandar (DPO) didaerah Galur,Kecamatan Senen Jakarta Pusat dengan harga sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah).

mupiah) untuk membelikemenyan madu, lalu terdakwa minta uang lagi kepada para korban untukHalaman 13 dari 25 Putusan Nomor 76/Pid.B/2017/PN Byl.mahar Sukarman sebesar Rp.550.000,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah)dan Darmanta sebesar Rp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) ;Bahwa kotak terdakwa terdakwa menyuruh koroan membuatkan kotak yangnantinya terdakwa isi potonganpotongan kertas menyerupai uang, setelahitu kertas yang menyerupai uang yang ada dalam kardus terdakwapindahkan ke amplop ;Bahwa uang

asli untuk pancingan sudah habis untuk bayar hutang ;Bahwa hutang terdakwa sejumkah Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah)dan sudah lunas ;Bahwa minyak apel jin masih ada ;Bahwa awalnya terdakwa mengajak jalanjalan pak RT didekat lapangan disebelamnya disitu ada batangan seperi emas lalu terdakwa ambil danterdakwa tunjukkan pak RI padahal batangan kuningan tersebut yangmembawa terdakwa sendiri karena untuk meyakinkan pak RT percaya ;Bahwa terdakwa menijaniikan pada para korban setelah ada syarat

isi kotaktersebut akan menjadi uang ;Bahwa kertas tersebut terdakwa susun didalam kardus dan diatas terdakwaberi uang asli untuk mengelabuhi para korban dan amplop terdakwa beripotongan kertas lalu terdakwa lem lalu terdakwa bepesan korban tidak bolehmembuka ;Bahwa terdakwa menjanikan kepada para korban terdakwa menyurunmenunggu 40 (empat puluh) har, kalau waktunya mepet 40 (empat puluh)hari tambah waktu lagi lebih kurang satu minggu karena para korban kurangpercara lalu amplop dibuka;Bahwa para

AlsRIS Bin BENUH, pada waktu dan tempat seperti dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asilidan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktuditerima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapamenyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yangdemikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkansebagai uang

asli dan tidak dipalsu, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa berawal dari bulan Agustus 2010, saksi ALEKA bersamadengan Sdr.

Bahwa pengedar upal adalah Vicentius yang mana Terdakwa sebagaipemilik uang asli menyerahkan kepada Skriptian yang kemudian olehSkriptian Bagus di tranfer ke rekening Vicentius di Bank Mandiri;Menimbang, bahwa Penuntut Umum menanggapi dengan Kontra memoribanding tanggal 17 September 2021 yang pokoknya menyangkal alasan yangdiajukan Terdakwa dengan menyatakan :1. Bahwa perkara Skriptian Bagus dan perkara Iwan Septian adalah perkrayang berbeda lokus dan tempos delictie;2.

", bahwa hal ini telahbertentangan dengan fakta hukum di persidangan mengenai barangbukti, Karena barang bukti berupa uang asli Rp.1.000.000, (satu jutarupiah) tidak pernah dicocokkan oleh Majelis Hakim denganfotocopynya, dan uang foto copy tersebut tidak pernah diperlihatkankepada saksisaksi, Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa dipersidangan, oleh sebab itu barang bukti berupa fotocopy uangtersebut harus dikesampingkan.

./2011termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara ataubank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak palsu, padahal ditiruatau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asliatau dipalsu, atau menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang danuang kertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang asli dan tidak palsu, perobuatan

Termohon sering berkata bohong dan tidak pernah jujurkepada Pemohon, Termohon pernah mengganti uang asli digantiuang mainan;6. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Agustus 2020 sampai sekarang atauselama 2 bulan dan sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupunbatin;de Bahwa Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidup denganTermohon dalam ikatan perkawinan sebagai suam istri;8.