Bahwa sejak tahun 2009, karakter Tergugat sudah mulaiterlihat kekasarannya, sekalipun masalah kecil, Tergugat tidaksegansegan mengeluarkan kata KOTOR dan caci maki, denganucapan Bego, Tolol, Bangsat dan Anjing kepada Penggugat, katacerai gugat39117 2kata kasar tersebut kerap kali dilakukan oleh Tergugat bahkandidepan anakanak.7.

Tergugat sering berucap kata kasar jika sedang dalam keadaan marah,seperti goblok, tolol, dll;4.Tergugat sudah tidak bisa melaksanakan kewajibannya layaknyaseorang suami;Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan April 2018, yangakibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah, yangmeninggalkan tempat kediaman bersama adalah Tergugat, dan Tergugatpulang ke rumah orang tua Tergugat yang beralamat di xxx KotaTangerang

Bahwa sejak kumpul kembali tersebut, sikap Termohon tidak berubah,malah HP Termohon terkunci, Termohon tidak lagi secara penuh melayaniPemohon dalam hubungan suami isteri, bahkan Termohon menuduhPemohon selingkuh dengan wanita lain dan berkata yang tolol dan lain lainkepada Pemohon;4.

Saksi WAYAN KARTOLO alias WAYAN TOLOL di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi telah memberikan keterangan di depan penyidik, danketerangan yang saksi berikan sudah benar; Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Juni 2018 sekira jam 23.50Wita bertempat di depan Kantor Advokat Krishna Jl.raya Darma GiriBanjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, KabupatenGianyar, Terdakwa yang merupakan ayah kandung saksi telahmemukul saksi MADE RAI RIDARTHA, dengan menggunakan helm

On ma saotik alus hu tusude na manjaha.Horas .Arti kalimat tersebut diatas adalah sebagai berikut :Tidak lebih dari begundal atau orang orang tolol anggota PPSD dibuatRaja Gaor ( Raja Kisruh) itu, padahal dia hanya merecoki/perusaksemua perkumpulan marga yang dia ikuti di Jogja. termasuk Persahutaon(perkumpulan karena sekampung) yang dia ikuti di wates akhirnya di usir.kita tahu persis dia misahkan diri dari kita Pada waktu di Hotel Plazajalan gejayan dia mengajak 4 anggota perkumpulan, Op Dian sudahmeninggal

Tergugat sering berkatakata kasar seperti, ANJING, TOLOL, SETAN,GAK PUNYA OTAK, GAK MAU NGURUS ANAK;c. Tergugat pernan memposting Foto wanita lain di media sosialPenggugat disertai deskripsi Numpang post foto ini yah di fo kamu.pantes gak jadi ganti mamahnya anak aku Apriliad. Tergugat sering menjelekjelekan Pengggugat di Media sosial(Facebook);5. Bahwa, perselisihan dan pertengkaran tersebut mencapai puncaknyaterjadi sejak bulan Bulan April 2020 yang lalu.

Bahwa Tergugat jika sedang bertengkar dengan Penggugatseringkali berbicara secara kasar kepada Penggugat, seperti lonte, bego,tolol sehingga Penggugat merasa sakit hati;5. Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi Kurang lebih bulan November tahun 2019 antaraPenggugat dan Tergugat pisah ranjang. Sejak saat itu antara Penggugat danTergugat sudah tidak melakukan hubungan badan layaknya suami istri;6.

Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 2011 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran terus menerus, yangpenyebabnya antara lain:4.1 Bahwa Tergugat kurang dalam memberi perhatian kepadaPenggugat dan anakanak Penggugat dengan Tergugat;4.2 Bahwa Tergugat malas bekerja;4.3 Bahwa Tergugat tidak terobuka dalam masalah ekonomi kepadaPenggugat;4.4 Bahwa Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat,seperti: namanama binatang, bego, tolol,bangsat;4.5 Bahwa Tergugat pernah melakukan

Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun namun pada pertengahan bulan September 2008ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai tidakharmonis, yang penyebabnya adalah antara lain: Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang di sebabkan Termohon cemburu berlebihan dan bersifattempramen serta sering berkata kasar seperti berkata sia, tolol;Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohonsemakin tajam

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalamhal ini berkata bego, tolol, anjing, monyet, babi dan bangsat;4.2. Tergugat pada saat marah pernah meludahi Penggugat ke arah wajahPenggugat, sehingga Penggugat merasa tidak ridho atas perlakuanTergugat kepada Penggugat;4.3.

Bahwa karena kepentingan dan kebutuhan Tergugat, saat iniPenggugat menanggung dan/atau memiliki hutang yang menggunakannama Penggugat sebesar Rp. 210.000.000, (dua ratus sepuluh jutaBahwa puncaknya perselisinan, pada tanggal 4 Februari 2018 jam 13.00,Tergugat memukul Penggugat, dan Tergugat juga mengataingataiPenggugat dengan katakata begok, tolol, anjing, taik dan Tergugat juga 3(tiga) kali mengucapkan kita akhiri saja rumah tangga ini.

Bahwa sejak awal pernikahan pada tahun 2012 ketentraman rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran danperselisihan, yang penyebabnya antara lain :e Sejak awal pernikahan pada tahun 2012 Tergugat suka melakukanKekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Penggugat sepertimemukul bagian kepala dan tubuh Penggugat setiap Penggugat danTergugat bertengkar;e Tergugat suka berkata kasar yang menyakiti hati Penggugat sepertibego, anjing, tolol setiap Penggugat dan Tergugat bertengkar

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan tergugat berjalan denganbahagia dan harmonis, namun di bulan Oktober 2015 Tergugat mulaiberbicara kasar dan memanggil Penggugat dengan panggilan yang tidakpantas misal memanggil Penggugat tai, anjing, setan, bego, tolol panggilantersebut bukan hanya dirumah saja termasuk di pasar tempat umumdimana Penggugat dan Tergugat mencari nafkah hal itu bukan sekali duakali dan sebutan tersebut dilakukan Tergugat tidak mengenal waktu dantempat;7.

Bahwa pada poin 8 TERGUGAT meyampaikan dalil tidak pernahmelontarkan katakata kasar: Tai, anjing, setan, bego, tolol. Karena, telah diakui sendiri oleh TERGUGAT pada poin 9, dan PENGGUGAT merasakankecewa atas hasil Mediasi tersebut, karena tidak menghasilkan perubahan,karena setelah itu, TERGUGAT masih saja berkata kasar sekira sampaldengan bulan Juli 2020;Hal 11 dari 40 hal Putusan. No 2263/Pdt.G/2020/PA.Slw9.

Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat seperti bego, tolol,bejad;5. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat terjadi pada awal bulan Juni 2018 dan Tergugat pergimeninggalkan rumah milik Penggugat yang beralamat di Kota Jakarta Barat.Sejak saat itu antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adahubungan badan layaknya suami istri Sampai saat ini;6.

Bahwa ketika emosi Tergugat memuncak, Tergugat kerap berbicaradengan kata kasar kepada Penggugat, seperti anjing, bego, tolol;4.5. Bahwa Tergugat sering mengucapkan kata cerai kepada Penggugatsecara langsung;4.6. Bahwa Tergugat kurang bisa memberikan perhatian, kasin sayang, dankurang peduli kepada Penggugat dan anakanak Penggugat danTergugat;5.

Tergugatberjalan baik, harmonis dan telah hidup rukun sebagaimana layaknyasuami istri (baadadduhul) akan tetapi belum dikaruniai keturunan.Bahwa sejak tanggal 15 Juni 2016 antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi perselisihan pertengkaran terus menerus disebabkan Tergugattidak pernah memberi nafkah terhadap Penggugat, Tergugat malasbekerja sehingga terjadi kekurangan ekonomi, dan setiap kali Tergugatdisurunh bekerja Tergugat malah marah dan melampiaskankemarahannya dengan berkatakata kasar bego ,tolol

ANAK 2, usia 11 tahun;ANAK 3 usia 8 tahun;ANAK 4 usia 3 tahun;2.5 ANAK 5 usia 1 tahun;3 Bahwa sejak JANUARI 2019 keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon mulai tidak harmonis disebabkan karena:3.13.2Bahwa sejak SEPTEMBER 2006 hubungan antara Pemohon danTermohon mulai tidak harmonis, sering terjadi peselisihan danpertengkaran yang di sebabkan oleh tidak nurut, berkata kasar,emosional, merendahkan suami, membandingkan suami dengansuami orang lain, suka mencaci maki Suami dengan katakata kasar(bego, tolol

Bahwa Pemohon sudah sering menasihati Termohon untuk bertutur katayang sopan santun, lembut, tidak emosional kepada suami, anakanakdan orang tua, jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu, karenapemohon ingin Termohon menjadi istri yang sholeha;Bahwa Termohon pada saat mediasi telah mengakui seringmengeluarkan kata yang tidak baik sebagai seorang istri dan seorangibu, dengan kata "Bego, Tolol ,Anjing, Setan kepada suami dan anakanak", dengan alasan emosi dan guyonan (bercanda);.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalamhal perkataan bego, tolol, anjing, monyet dan lainlain ;5. Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada April 2018, yangakibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah, yangmeninggalkan tempat kediaman bersama adalah Penggugat dengankembali ke rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Jalan H.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepadaPenggugat yakni anjing, monyet, bego, tolol, dan lainlain;c. Tergugat sering melakukan tindakan KDRT yakni memukul,menampar; Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkankasin sayang kepada keluarga dalam hal ini istri dan anakTergugat;d. Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir dan bathinsejak awal tahun 2012 hingga saat ini, sehingga PenggugatHalaman 2 dari 18 halaman Putusan Nomor: 430/Pdt.

orang anak yang bernama :3.1 anak 1, Lakilaki, lahir di Tangerang, tanggal 06Desember 2008;3.2 anak 2, Perempuan, lahir di Tangerang, tanggal 22Desember 2011;3.3. anak 3, Lakilaki, lahir di Tangerang, tanggal 11 Juni 2015;Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat berjalanrukun dan harmonis namun sejak Juni 2015, rumah tangga dirasakanmulai goyah disebabkan oleh halhal sebagai berikut:4.1 Tergugat sering mengucapkan katakata kotor kepada Penggugat,seperti katakata binatang, bego dan tolol