Tegal sejaktahun 2010 sampai dengan sekarang.e Bahwa tugas saksi adalah: menerima kiriman BBM jenis premium,pertamax, solar, dan solar dex, dan juga menerima setoran uang hasilpenjualan BBM shift pagi dari karyawan bagian operator shift pagi.e Bahwa harga BBM pada bulan Mei 2015: jenis premium adalahRp.7.400,00 (tujuh riobu empat ratus rupiah) per liter, jenis bio solar adalahRp.6.900,00 (enam ribu sembilan ratus rupiah) per liter, jenis pertamaxadalah Rp.9.400,00 (sembilan ribu empat ratus rupiah

pendapat yang ahisampaikan kepada penyidik adalah benar.Bahwa ahli bekerja sebagai Kepala Seksi Pengawasan Migas di KantorDinas dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.Bahwa tugas saksi adalah melakukan pengawasan di bidang minyak dangas bumi baik di hulu, hilir di wilayah Provinsi Jawa Tengah.Bahwa pengaturan tentang minyak dan gas bumi terdapat dalamUndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi.Bahwa jenisjenis minyak bumi antara lain: solar, pertamina dex,premium, pertamax

, pertamax plus, bio solar dan minyak tanah.Bahwa rumusan Pasal 1 dalam UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001:a.

Kejora Jaya Raya untuk membeli/ mengisi BBM solar bersubsidi diSPBU 44.521.03.Bahwa benar pengaturan tentang minyak dan gas bumi terdapat dalamUndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi.Bahwa benar jenisjenis minyak bumi antara lain: solar, pertamina dex,premium, pertamax, pertamax plus, bio solar dan minyak tanah.Bahwa rumusan Pasal 1 dalam UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001:a.

miliknyayang sebagian merupakan pesanan saksi JINTENG Als) GINTINGBin (Alm) SABRAN sebanyak 10 jerigen dan saksi ARJIDIN Bin(Alm) DARMAN sebanyak 8 jerigen;Bahwa terdakwa mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenisbensin bersubsidi pemerintah tersebut dengan cara membelidi SPBU dengan harga Rp. 4.500, perliternya kemudianterdakwa jual kembali kepada pemesan/pembeli dengan hargaRp. 4.800, perliternya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan Rp. 300, perliternya, dimana harga Bahan BakarMinyak bensin jenis Pertamax

miliknyayang sebagian merupakan pesanan saksi JINTENG Als GINTINGBin (Alm) SABRAN sebanyak 10 jerigen dan saksi ARJIDIN Bin(Alm) DARMAN sebanyak 8 jerigen;Bahwa terdakwa mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenisbensin bersubsidi pemerintah tersebut dengan cara membelidi SPBU dengan harga Rp. 4.500, perliternya kemudianterdakwa jual kembali kepada pemesan/pembeli dengan hargaRp. 4.800, perliternya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan Rp. 300, perliternya, dimana harga Bahan BakarMinyak bensin jenis Pertamax

Pertamina untukmenghasilkan minyak jenis solar, premium, pertamax maupun minyak tanah.Disamping itu juga pengertian Pengolahan menurut UndangUndang No. 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi adalah kegiatan memurnikan,memperoleh bagianbagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilaitambah Minyak dan atau gas bumi tetapi tidak termasuk pengolahanlapangan.

PertaminaEP yang oleh truk tangki diangkut untuk diproses pengolahan untukmenghasilkan minyak jenis Solar, Premium, Pertamax maupun minyak tanahdan sepengetahuan saksi setiap tahap proses pengeboran, tahappengolahan maupun tahap penjualan harus mendapatkan izin dariPemerintah;Bahwa dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan minyak dan gas bumioleh pemerintah telah menguasakan sepenuhnya kepada Badan UsahaNegara maupun Badan Hukum lainnya yang telah mendapatkan izin untukmelakukan kegiatan yang berkaitan

Pertamina (sebagai Badan Usaha Milik Negara) menjadi bahanbakar minyak jenis Solar, Premium, Pertamax maupun minyak tanahHal. 14 dari hal 16 Put. No. 537 K/Pid. Sus/2011sehingga dapat dijual kembali ke masyarakat tidak dirampas untukdimusnahkan dan perlu kami pertanyakan kembali bagaimana prosespemusnahan minyak condensate tersebut kami lakukan! Apakah dibakaratau dibuang ke sungai? Bagaimana dampak terhadap lingkungan?

Yogyakarta, dengansengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan/atau DokumenElektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran namabaik, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikutoo= Bahwa pada awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2014 sekitarpukul 14.00 WIB Terdakwa bermaksud mengisi bahan bakar di Pom BensinLempuyangan Baciro, Yogyakarta, pada saat itu Terdakwa mengantri untukmembeli pertamax

Kakak mau beli Pertamax 95 mentangmentangpake motor harus antri di jalur mobil trus gak dilayani. Malah disuruhHalaman 4dari 49 Putusan No.382/Pid.Sus/2014/PN. Yyk.antri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan. Diskriminasi.Emangnya aku gak bisa bayar apa.huh.KZL.Bahwa status yang ditulis oleh Terdakwa pada media social Path secaradefault (standar) dapat dilihat atau dibaca oleh pengguna media sosial Pathyang berstatus sebagai teman Akun Path FLORENCE SIHOMBING.

Yyk.o Bahwa pada awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2014 sekitarpukul 14.00 WIB Terdakwa bermaksud mengisi bahan bakar di Pom BensinLempuyangan Baciro, Yogyakarta, pada saat itu Terdakwa menganitri untukmembeli pertamax 95 dijalur mobil. Setelah Terdakwa mengantri danTerdakwa sampai dibagian paling depan tidak dilayani oleh petugas SPBUkarena Terdakwa menggunakan motor.

Kakak mau beli Pertamax 95 mentangmentangpake motor harus antri di jalur mobil trus gak dilayani. Malah disuruhantri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan. Diskriminasi.Emangnya aku gak bisa bayar apa.huh.KZL.Bahwa Terdakwapatut mengetahui bahwa status yang ditulis pada mediasosial Path secara default (standar) dapat dilihat atau dibaca oleh penggunamedia sosial Path yang berstatus sebagai teman Akun Path FLORENCESIHOMBING.

Kakak mau beli Pertamax 95 mentangmentang pake motor harus antri di jalur mobil trus gak dilayani. Malahdisuruh antri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan.Diskriminasi. Emangnya aku gak bisa bayar apa.huh.KZL, dapatdikatagorikan sebagai muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baikdengan memakai sarana Telekomunikasi Informasi (IT) ?

Pertamina Jogjakarta ahli menjabat sebagai Sales ExecutiveRetail Surakarta, sedangkan secara garis besar untuk tugas dan tanggungjawab sebagai Sales Executive Retail adalah : Mencapai targettargetpenjualan dari perusahaan, menangani keluhan pelanggan.Bahwa Bahan bakar yang di jual SPBU di bagi menjadi 2 (dua) jenis yaitubahan bakar berSubsidi dan Non Subsidi, Untuk jenis bahan bakar yangbersubsidi adalah premium dan minyak solar dan untuk bahan bakar yangNon Subsidi adalah Pertamax, Pertamax plus

Solar Bersubsidi harga Rp. 7.500. .Harga tersebut berdasarkan Peraturan Menteri ESDM RI No 34 tahun2014, tentang harga jual eceran jenis bahan bakar minya tertentu untukkonsumen pengguna tertentu.Produk Pertamina Non Subsidi dengan harga per liternya antar lain :Pertamax harga Rp. 10.300..Pertamax plus harga Rp. 11.300,.Solar Non Subsidi harga Rp. 10.650.,.Pertamina Dex harga Rp. 11.650oo 5 @Dasar hukum harga eceran bahan bakar minyak Non Subsidi adalahberdasarkan SK Direktur Pemasaran dan Niaga

ditentukan yaitu terbagidalam 2 (dua) shift pagi dan siang yaitu pagi jam 07.00 wibs/d 15.00 wib dan shift berikutnya dari jam 15.00 wib s/d07.00 wib;Bahwa, pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2015 saksi bertugaspada shift pagi;Bahwa, mesin pompa di SPBU Pelawan tersebut berjumlah 5 (lima)mesin pompa dengan masingmasing terdiri dari 2 (dua) nozelatau selang pengisi yang dilayani oleh masingmasing petugasoperator;Bahwa, mesinmesin pompa tersebut menjual BBM jenis Premium,Solar, Pertamina Dex dan jenis Pertamax

;Bahwa, harga setiap liter dari premium pada saat itu Rp.7.300,/perliter, solar subsidi Rp. 6.900,/liter, pertaminadex yang merupakan solar bukan subsidi seharga Rp. 12.550,/liter sedangkan pertamax Rp. 10.750,/liter;Bahwa, pada hari itu saksi bertugas sebagai operator padamesin pompa solar bersubsidi dan teman saksi yaitu MuhammadSyukur bertugas dimesin pompa solar non subsidi;Bahwa, menurut peraturan perusahaan tidak boleh melayanipembelian yang tidak sesuai dengan peraturan yaitu berupatanki rakitan

pagi jam 07.00 wibPutusan No : 107/Pid.Sus/2015/PN.SrlHalaman 13 dari 37 halamans/d 15.00 wib dan shift berikutnya dari jam 15.00 wib s/d07.00 wib;Bahwa, pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2015 saksi bertugaspada shift pagi;Bahwa, mesin pompa di SPBU Pelawan tersebut berjumlah 5(lima) mesin pompa dengan masingmasing terdiri dari 2 (dua)nozel atau selang pengisi yang dilayani oleh masingmasingpetugas operator;Bahwa, mesinmesin pompa tersebut menjual BBM jenis Premium,Solar, Pertamina Dex dan jenis Pertamax

;Bahwa, harga setiap liter dari premium pada saat itu Rp.7.300,/perliter, solar subsidi Rp. 6.900,/liter, pertaminadex yang merupakan solar bukan subsidi seharga Rp. 12.550,/liter sedangkan pertamax Rp. 10.750,/liter;Bahwa, pada hari itu saksi bertugas sebagai operator padamesin pompa solar non subsidi dan teman saksi yaitu Esronbertugas dimesin pompa solar bersubsidi;Bahwa, menurut peraturan perusahaan tidak boleh melayanipembelian yang tidak sesuai dengan peraturan yaitu berupatanki rakitan ataupun

dariDepo Pertamina di SPBU, mengawasi kebersihan areal SPBU,mengawasi kelengkapan Administrsi serta melaporkan stokBBM setiap hari ke Depo Pertamina Sarolangun, memberikanarahan dalam setiap brifing pada setiap karyawan yangharus bekerja sesuai dengan peraturan perusahaan yangberlaku;e Bahwa, jumlah mesin pompa pada SPBU Pelawan sebanyak 5(lima) unit terdiri dari Pompa 1 dan 2 untuk BBM jenispremium, pompa 3 untuk BBM jenis solar subsidi, pmpa 4untuk BBM jenis pertamina dex dan pompa 5 untuk BBMjenis pertamax

terdakwa membagi uang yang diambil dariATM yang kami ambil, adapun keseluruhan uang yang di ambil di ATM korbantersebut yaitu sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), dan saksi mendapatbagian uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah.Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil dompet milik korban terdapatuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), uang tersebut saksi danterdakwa gunakan untuk membeli rokok saksi dan rokok terdakwa serta uangtersebut di gunakan untuk membeli bensin pertamax

Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil dompet milik korban terdapatuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), uang tersebut saksi danterdakwa gunakan untuk membeli rokok saksi dan rokok terdakwa serta uangtersebut di gunakan untuk membeli bensin pertamax sebanyak 2 (dua) liter; Bahwa saksi bersama terdakwa mengambil barang milik saksi korban tersebutdengan menggunakan sepeda motor R2 YAMAHA JUPITER MX warna biruNomor Polisi : DA 3673 QX milik saksi HENDRA; Bahwa barang yang sudah diambil

Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon tahun 2019 adalah Premium, Pertalite, Pertamax dan Bio solar,Halaman 241 dari 575 Putusan Nomor 33/Pid.SusTPK/2021/PN AMBBahwa harga per/liter Pertalite, Bio Solar, Premium dan Pertamax pada tahun2019 yang dijual pada SPBU 84.971.01 Jin. Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon adalah :e Bio Solar harga /liter Rp. 5.150;e Pertalite harga/liter Rp. 7.850;e Premium hargalliter Rp. 6.450;e Pertamax hargalliter Rp. 9.200;Bahwa di SPBU 84.971.01 Jin.

Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon tahun 2019 adalah Premium, Pertalite, Pertamax dan Bio solar;Bahwa harga per/liter Pertalite, Bio Solar, Premium dan Pertamax pada tahun2019 yang dijual pada SPBU 84.971.01 Jin. Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon adalah:e Bio Solar harga /liter Rp. 5.150.e Pertalite harga/liter Rp. 7.850.e Premium harga/lliter Rp. 6.450.e Pertamax hargalliter Rp. 9.200.Bahwa di SPBU 84.971.01 Jin.

Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon tahun 2019 adalah Premium, Pertalite, Pertamax dan Bio solar;Bahwa harga per/liter Pertalite, Bio Solar, Premium dan Pertamax pada tahun2019 yang dijual pada SPBU 84.971.01 JIn. Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon adalah:e Bio Solar harga Alter Rp. 5.150.e Premium hargalliter Rp. 6.450.e Sedangkan untuk pertalite dan pertamax harganya turun naik tidak pasti;Bahwa di SPBU 84.971.01 Jin.

Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon tahun 2019 adalah Premium, Pertalite, Pertamax dan Bio solar;Bahwa harga per/liter Pertalite, Bio Solar, Premium dan Pertamax pada tahun2019 yang dijual pada SPBU 84.971.01 JIn. Slamet Riyadi, Belakang KotaAmbon adalah:e Bio Solar harga /liter Rp. 5.150.e Pertalite harga/liter Rp. 7.850.e Premium hargalliter Rp. 6.450.e Pertamax hargalliter Rp. 9.200.Bahwa di SPBU 84.971.01 Jin.

.:138/F11400/2019S3, tertanggal16 Mei 2019;Surat Perjanjian Agen BahanBakar Minyak Pertamina antara Keterangan Bukti P1Membuktikan bahwa Penggugat ialah agen penyalur Bahan Halaman 6 dari 15 Perkara Perdata No.30/Pdt.G.S/2019/PN.BTM Bakar Minyak jenis Premium, Minyak Tanah, Biosolar/MinyakSolar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Pertamax, Pertamax Plus,Pertamina Dex yang tidak disubsidi Pemerintah hal manaPenggugat ialah agen berlisensi resmi dari PT.

riburupiah) dan pada saat ditangkap Terdakwa didapati barang bukti :a. 1 (Satu) buah Buku Tabungan Bank BCA no.rek : 4140031092 a.n:ANDRIK HERMANTOb. 1 (ouah) buah Buku Tabungan Bank BCA no.rek : 4140214413 a.n:ANDRIK HERMANTOc. 2 (dua) lembar rekening mutasi Bank BCA no.rek: 4140031092 a.n:ANDRIK HERMANTOd. 1 (satu) lembar rekening mutasi Bank BCA no.rek: 4140214413 a.n:ANDRIK HERMANTOe. 1 (satu) lembar rekening mutasi Bank BCA no.rek: 0650283503 a.n:KARYADI LOEISf. 1 (satu) lembar Struck pembelian Pertamax

tertanggal 05 Mei 2016g. 1 (satu) lembar Struck pembayaran Pertamax dengan debit kartuBCA tertanggal 05 Mei 2016h.

ribu rupiah), terdakwa dan terdakwa Ilberboncengan sepeda motor Honda Vario milik terdakwa berangkat menuju ATMBCA yang berada di dalam Indomaret Bugisan dan melakukan transfer tunaimenggunakan kartu ATM BCA milik terdakwa I, oleh karena di mesin ATM tidakbisa setor tunai dengan nominal di bawah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)maka uang milik terdakwa II yang disetor tunai hanya Rp. 150.000, (Seratus limapuluh ribu rupiah), uang sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untukmembeli pertamax

ribu rupiah), terdakwa dan terdakwa Ilberboncengan sepeda motor Honda Vario milik terdakwa berangkat menuju ATMBCA yang berada di dalam Indomaret Bugisan dan melakukan transfer tunalmenggunakan kartu ATM BCA milik terdakwa I, oleh karena di mesin ATM tidakbisa setor tunai dengan nominal di bawah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)maka uang milik terdakwa II yang disetor tunai hanya Rp. 150.000, (Seratus limapuluh ribu rupiah), uang sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untukmembeli pertamax

lima ribu rupiah), terdakwa dan terdakwa Ilberboncengan sepeda motor Honda Vario milik terdakwa berangkat menujuATM BCA yang berada di dalam Indomaret Bugisan dan melakukan transfertunai menggunakan kartu ATM BCA milik terdakwa , oleh karena di mesinATM tidak bisa setor tunai dengan nominal di bawah Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) maka uang milik terdakwa II yang disetor tunai hanya Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), uang sebesar Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) untuk membeli pertamax

ribu rupiah),terdakwa dan terdakwa II berboncengan sepeda motor Honda Vario milikterdakwa berangkat menuju ATM BCA yang berada di dalam Indomaret Bugisandan melakukan transfer tunai menggunakan kartu ATM BCA milik terdakwa I, olehkarena di mesin ATM tidak bisa setor tunai dengan nominal di bawah Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) maka uang milik terdakwa II yang disetor tunai hanya Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), uang sebesar Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) untuk membeli pertamax

denganBBM non subsidi adalah sama, namun perbedaan berdasarkan asal usul BBMbahwa BBM subsidi diperoleh dari penyalur milik badan usaha, niaga umum yangmendapatkan penugasan penyediaan pendistribusian jenis BBM tertentu (P3JBT)dari pemerintah, sedangkan BBM Non subsidi diperoleh dari badan usaha yangmemiliki ijin usaha niaga;13Bahwa jenis BBM yang disubsidi pemerintah adalah premium, solar, dan minyaktanah (kerosene) dan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah adalah premium,solar, kerosene, Pertamax

, pertamax plus, avtur, avgas dan lainlain dengan hargaindustry; Bahwa berdasarkan Permen ESDM Nomor 34 tahun 2014 tentang harga jual ecerandan konsumen pengguna jenis BBM tertentu yaitu harga BBM subsidi Premiumsebesar Rp. 8.500,00 (Delapan ribu lima ratus Rupiah), solar sebesar Rp. 7.500,00(Tujuh ribu lima ratus Rupiah, Minyak tanah (kerosene) sebesar Rp.2.500,00 (Duaribu lima ratus Rupiah)dan bahan bakar minyak non subsidi mengikuti hargaBahwa berdasarkan Perpres Nomor 15 tahun 2012 dan Permen

non subsidi adalah sama,namun perbedaan berdasarkan asal usul BBM bahwa BBM subsidi diperoleh dari penyalurmilik badan usaha, niaga umum yang mendapatkan penugasan penyediaan pendistribusianjenis BBM tertentu (P3JBT) dari pemerintah, sedangkan BBM Non subsidi diperoleh daribadan usaha yang memiliki ijin usaha niaga; anMenimbang, Bahwa jenis BBM yang disubsidi pemerintah adalah premium, solar,dan minyak tanah (kerosene) dan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah adalahpremium, solar, kerosene, Pertamax

, pertamax plus, avtur, avgas dan lainlain dengan hargaindustry; Menimbang, bahwa berdasarkan Permen ESDM Nomor 34 tahun 2014 tentangharga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu yaitu harga BBM subsidiPremium sebesar Rp. 8.500,00 (Delapan ribu lima ratus Rupiah), solar sebesar Rp.7.500,00 (Tujuh ribu lima ratus Rupiah, Minyak tanah (kerosene) sebesar Rp.2.500,00(Dua ribu lima ratus Rupiah) dan bahan bakar minyak non subsidi mengikuti hargapasar; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 55

Jenis BBM Khusus yaitu Premium, Pertamax, Pertalite, Dexlite, Pertadex,Pertamax Turbo yang diperuntukkan untuk konsumen Umum danIndustri.Alur Distribusi dan/atau pemasaran dari BBM (Gas Oil) Tertentu/ Subsidiadalah BBM dari Kilang/ pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keSPBU/SPDN/ SPBN/ APMS/ SPBB.Alur Distribusi dan/ atat pemasaran dari BBM (gas Oil) Khusus / NonSubsidi : BBM dari Kilang/ Pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keTerminal BBM, dari terminal BBM lalu disalurkan ke SPBU atau AgenIndustri.Bahwa

Jenis BBM Khusus yaitu Premium, Pertamax, Pertalite, Dexlite,Pertadex, Pertamax Turbo yang diperuntukkan untuk konsumenUmum dan Industri.Alur Distribusi danlatau pemasaran dari BBM (Gas Oil) Tertentu/ Subsidiadalah BBM dari Kilang/ pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keSPBU/SPDN/ SPBN/ APMS/ SPBB.Alur Distribusi dan/ atau pemasaran dari BBM (gas Oil) Khusus / NonSubsidi : BBM dari Kilang/ Pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keTerminal BBM, dari terminal BBM lalu disalurkan ke SPBU atau AgenIndustri.Hal

terdakwa membagi uang yang diambil dariATM yang kami ambil, adapun keseluruhan uang yang di ambil di ATM korbantersebut yaitu sebesar Ro200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), dan saksi mendapatbagian uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);.Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil dompet milik korban terdapatuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), uang tersebut saksi danterdakwa gunakan untuk membeli rokok saksi dan rokok terdakwa serta uangtersebut di gunakan untuk membeli bensin pertamax

Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil dompet milik korban terdapatuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), uang tersebut saksi danterdakwa gunakan untuk membeli rokok saksi dan rokok terdakwa serta uangtersebut di gunakan untuk membeli bensin pertamax sebanyak 2 (dua) liter; Bahwa saksi FAHRIANSYAH bersama terdakwa mengambil barang milik saksikorban tersebut dengan menggunakan sepeda motor R2 YAMAHA JUPITER MXwarna biru Nomor Polisi : DA 3673 QX milik Terdakwa; Bahwa barang yang

dari ATM yang kami ambil, adapunkeselurunan uang yang di ambil di ATM korban tersebut yaitu sebesarRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), dan saksi maupun Terdakwa masingmasing mendapat bagian uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil dompet milik korban terdapatuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), uang tersebut saksi danterdakwa gunakan untuk membeli rokok saksi dan rokok terdakwa serta uangtersebut di gunakan untuk membeli bensin pertamax

Untuk jenis BBMseperti Pertamax, Pcrtamax Plus dan Pertamina Dex merupakanmerk (brand) milik Badan Usaha (PT.

Pertamina) yang manatermasuk kclompok Bensin RON 92 (Pertamax), Bensin 94(Pertamax Plus), dan kelompok Minyak Solar 54 (Pertamina Dex).Bahwa dasar hukum yang mengatur BBM subsidi dan BBM Nonsubsidi saat ini adalah Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014Tentang Penyediaan, Perindustrian dan Harga Jual Eceran BahanBakar Minyak, yang diundangkan sejak tanggal 31 Dcscmber 2014.dalam Perpres tersebut diatur 3 (tiga) jenis BBM yaitu:Jems BBM TertentuJenis BBM Khusus PenugasanJenis BBM UmumBahwa yang dimaksud

Rp. 98.873.963: pengeluaran untuk bensin/pertamax, service mobil, perpanjanganSTNK, parkir, parfum mobil dan doorsmeer.dengan demikian biayabiaya tersebut bukan obyek PPh Pasal 23.4. Biaya Pemeliharaan Inventaris Rumah Dinasbahwa selisin biaya pemeliharaan inventaris rumah dinas rekening nomor 3438 sebesar Rp. 20.000,merupakan pengeluaran untuk pembelian otomatis sanyo (pompa air), dengan demikian biayabiayatersebut bukan obyek PPh Pasal 23.5.

pada bulan September tahun 2013 pindah ke Kantor PT.Pertamina Jogjakarta menjabat sebagai Sales Executive RetailSurakarta;Bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai Sales Executive Retailantara lain mencapai targettarget penjualan dari perusahaan danmenangani keluhan pelanggan;Bahwa bahan bakar yang di jual SPBU di bagi menjadi 2 (dua) jenisyaitu bahan bakar berSubsidi dan Non Subsidi, Untuk jenis bahanbakar yang bersubsidi adalah premium dan minyak solar dan untukbahan bakar yang Non Subsidi adalah Pertamax

, Pertamax plus, solarNon Subsidi dan Pertamina Dex dengan harga eceran pertanggal 15Januari 2014 untuk :Produk Pertamina bersubsidi per liternya antar lain :Premium bersubsidi harga Rp. 6.500. .Solar Bersubsidi harga Rp. 5.500, .e Harga tersebut berdasarkan Peraturan Menteri ESDM RINo 18 tahun 2013, tentang harga jual eceran jenis bahanbakar minyak tertentu untuk konsumen penggunatertentu;Produk Pertamina Non Subsidi per liternya antar lain :Pertamax harga Rp. 12.000.,.Pertamax plus harga Rp. 13.000

Pertamina (Pertamax dan Pertamax Plus).Bahwa SPBU melayani penjualan BBM bersubsidi untuk transportasi darat/kendaraan bermotor tentunya sesuai dengan kapasitas tangki kendaraan (standarpabrik).Bahwa SPBU tersebut menyalurkan BBM Premium dan Solar dengan harga Rp.4.500/ liter kepada konsumen pengguna khusus kendaraan bermotor, maka dapatdikatakan SPBU tersebut menyalurkan BBM premium dan Solar yang di Subsidioleh pemerintah.Bahwa pada dasarnya pengecer BBM bukanlah merupakan konsumen penggunaBBM

Pertamina (Pertamax dan Pertamax Plus).Bahwa SPBU melayani penjualan BBM bersubsidi untuk transportasi darat/kendaraan bermotor tentunya sesuai dengan kapasitas tangki kendaraan (standarpabrik).Bahwa SPBU tersebut menyalurkan BBM Premium dan Solar denga hargaRp.4.500/ liter kepada konsumen pengguna khusus kendaraan bermotor, maka15dapat dikatakan SPBU tersebut menyalurkan BBM premium dan Solar yang diSubsidi oleh pemerintah.Bahwa pada dasarnya pengecer BBM bukanlah merupakan konsumen penggunaBBM

kegatan usaha.Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud BBM Subsidi adalah Bahan Bakar Minyak dengan jenis(Premium, Solar, Kerosene) tertentu, volume tertentu, konsumen tertentu, dan harga tertentuyang ditetapkan oleh Pemerintah, dan untuk BBM non Subsidi adalah Bahan Bakar Minyak yangharganya mengikuti harga pasar; Bahwa ahli menerangkan Jenis BBM yang disubsidi Pemerintah adalah Premium, Solar danMinyak Tanah (Kerosene) dan Jenis BBM yang tidak disubsidi Pemerintah adalah Premium,Solar, Kerosene, Pertamax

, Pertamax Plus, Avtur, Avgas, dll dengan harga industri; Bahwa ahli menerangkan Harga BBM Subsidi adalah, Solar sebesar Rp. 6.700,, Minyak Tanah(Kerosene) sebesar Rp. 2.500, dan BBM Non Subsidi adalah mengikuti harga Pasar sepertiPremium dengan harga sekitar Rp. 7.300,, Solar sekitar Rp. 10.000,, Minyak Tanah (kerosene)sekitar Rp. 9.800,, dll?

SOGO PUTRA MANDIRI memiliki Ijin Usaha berupaSurat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor : 503 / 2012 tentang Ijin Tempat Usahauntuk Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tanggal 05 Septembere Bahwa bahan bakar yang dijual di SPBU Sungai Puar adalah berupa Pelumas, BensinPremium, Bensin Pertamax dan Solar;e Bahwa saksi ada membuat aturan intern bahwa jumlah bahan bakar minyak yang bolehdijual kepada pelanggan adalah sesuai dengan jumlah maksimal ukuran tangki standarkendaraan; === nn nnn nnn nnn

Batang hari;Bahwa saksi menjabat sebagai pengawas pada SPBU Sungai Puar sejak tahun 2002;Bahwa bahan bakar yang dijual di SPBU Sungai Puar adalah jenis bensin premium,bensin pertamax dan solar; Bahwa yang disubsidi oleh Pemerintah adalah jenis bensin dan solar sedangkanPertamax tidak disubsidi oleh Pemerintah;Bahwa pembeli yang menggunakan tangki kendaraan yang dimodifikasi tidak bolehmembeli bahan bakar di SPBU Sungai Puar dan juga pada saat pertama kali masuk kerjakepada PERI MARDIAN telah diberitahukan

Batang hari;e Bahwa saksi menjabat sebagai pengawas pada SPBU Sungai Puar sejak tahun 2002;e Bahwa bahan bakar yang dijual di SPBU Sungai Puar adalah jenis bensin premium,bensin pertamax dan solat;e Bahwa yang disubsidi oleh Pemerintah adalah jenis bensin dan solar sedangkanPertamax tidak disubsidi oleh Pemerintah;e Bahwa pembeli yang menggunakan tangki kendaraan yang dimodifikasi tidak bolehmembeli bahan bakar di SPBU Sungai Puar dan juga pada saat pertama kali masuk kerjakepada PERI MARDIAN telah