Ditemukan 4134 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-04-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 41/ Pid.Sus/ 2017/PN Tml
Tanggal 8 Juni 2017 — BOB TEGUH SAPUTRA Als. BARY Bin NANANG WIJAYA
1810
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 990 (sembilan ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0857 0575 5611 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;- 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    Sus/2017/PNTmlterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang berada di kota AmuntaiKabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan
    Selatan dimana terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith), sedangkan 1(satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakan olehterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakanoleh terdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwa sebagaitempat membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa terdakwa
Register : 06-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 352/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 22 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
BAINAH Als UBAI Binti SYAHRANI Alm
2321
  • /strong>lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Carnophen/Zenith
      Menetapkan barang bukti:CARNOPHEN/ZENITH sebanyak 1.000 ( seribu) butir.1 (Satu) buah handphone Blackberry warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
      Topan(DPO) namun Terdakwa tertangkap lebih dulu;Bahwa sebelum tertangkap, Terdakwa pernah menjual obatCarnophen/Zenith kepada Sdr.
      Tanah Bumbu, setelah kami mendatangi rumah Terdakwalangsung dilakukan penggeledahan dan ditemukan 10 (Sepuluh) boksyang berisi 1.000 (seribu) butir obat farmasi jenis Carnophene/Zenith didapur rumah bagian belakang;Bahwa 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (Seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith diakui milik Terdakwa;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, cara memperolehnya yaituTerdakwa menghubungi Sdr. ljun untuk diantar butir obat Farmasi jenisCarnophene/Zenith sesuai dengan permintaan Terdakwa
      Tanah Bumbu; Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan oleh pihak Kepolisianditemukan 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith di dapur rumah bagian belakang; Bahwa 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (Seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith milik Terdakwa; Bahwa cara Terdakwa memperolehnya yaitu awalnya menghubungi Sdr.jun untuk diantar obat farmasi jenis Carnophene/Zenith sesuai denganpermintaan Terdakwa dengan harga Rp290.000,00 (dua ratus
Register : 26-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 195/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 24 Mei 2017 — EMAN Bin SUKRAN (Alm)
1026
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (Empat) keping atau sama dengan 40 (Empat Puluh) butir Obat jenis Carnophen (Zenith); Disita dari terdakwa EMAN Bin SUKRAN (Alm).- 1 (Satu) keping atau sama dengan 10 (Sepuluh) butir Obat jenis Carnophen (Zenith);- Disita dari saksi HELMI Bin MASRI. Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 592.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara.. 6.
    Sesampainya saksi dirumah lalusaksi meminum Obat jenis Carnophen (Zenith) yang dibelinya tersebut; Selanjutnya masih dihari yang sama sekira Pukul 14.00 Wib karenapersediaan Obat jenis Carnophen (Zenith) saksi HELMI habis terpakai lalusaksi HELMI kembali berangkat menuju kerumah terdakwa dengan maksuduntuk kembali membeli Obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (Satu)keping.
    mengetahui kalau terdakwa berjualanObat jenis Carnophen (Zenith) dari informasi teman saksi yangmenerangkan bahwasanya terdakwa ada jual Obat jenis Carnophen(Zenith);Bahwa benar adapun maksud saksi membeli Obat jenis Carnophen(Zenith) dari terdakwa hanya untuk dikonsumsi sendiri oleh saksi;Bahwa benar saksi menerangkan bahwasanya maksud saksimengkonsumsi Obat jenis Carnophen (Zenith) adalah untukmenghilangkan rasa pegal dan penat saat bekerja berat sebagai tukangkayu;Bahwa benar untuk dihari Jumat
    bertanya kepadaterdakwa MAN, nukar Zenith sekeping berapa?
    darimana saksiHELMI membeli Obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut, lalu saksiHELMI menerangkan kepada saksi bahwsanya dirinya membeli Obatjenis Carnophen (Zenith) tersebut dari terdakwa.
    Melihat penemuanObat tersebut lantas saksi bertanya darimana saksi HELMI membeliObat jenis Carnophen (Zenith) tersebut, lalu saksi HELMI menerangkankepada saksi bahwsanya dirinya membeli Obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut dari terdakwa.
Register : 10-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 8 Desember 2016 — MARUNG Bin Alm DAENG GASING
8011
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 124 (seratus dua puluh empat) butir obat jenis Carnophent/Zenith ;5. Menetapkan barang bukti berupa: Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebanyak Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah); 1 (satu) unit Handphone merk Mito warna hitam putih ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
    Ktbempat) butir tersebut diakui oleh terdakwa adalah miliknya sendiri dan uangRp. 135.000 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) adalah hasil dari penjualanobat jenis carnophent/zenith selanjutnya terdakwa mengakui menjual obatjenis carnophent/zenith tersebut dengan cara pembeli mendatangi terdakwadan menjelaskan jika ingin membeli obat jenis carnophent/zenith serta bisajuga menghubungi terdakwa melalui via telepon yang mana menanyakan stokbarang/obat masih tersedia atau tidak selanjutnya setelah
    Terdakwamengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 5 (lima) butir denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak 10 (sepuluh)butir dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith sudah kuranglebih selama 1 (satu) minggu ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith di rumahterdakwa yang berada di Jalan Minapuri Rt. 17 Desa Dirgahayu Kec. PulauHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor257/Pid. Sus/2016/PN.
    KtbBahwa terdakwa mendapatkan obat Carnophent/Zenith dengan cara membelidari sdr. Imah (DPO) sebanyak 1 (satu) boks dengan harga Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith adalah yangmana pembeli langsung menjumpai terdakwa dan terdakwa kemudianmemberikan obat jenis Carnophen/Zenith sesuai dengan keinginan pembelidan pembeli baru) menyerahkan uang kepada terdakwa.
    Terdakwamengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 5 (lima) butir denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak 10 (Ssepuluh)butir dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith sudah kuranglebih selama 1 (Satu) minggu ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith di rumahterdakwa yang berada di Jalan Minapuri Rt. 17 Desa Dirgahayu Kec. PulauLaut Utara Kab.
    carnophent zenith masihtersedia.Bahwa dalam mengedarkan obat jenis carnophent zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah)dalam 1 (satu) Boxnya jika laku terjual semua dan keuntungan tersebut akanterdakwa pergunakan untuk kebutuhan seharihari ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith di rumahterdakwa yang berada di Jalan Minapuri Rt. 17 Desa Dirgahayu Kec.
Register : 03-10-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 306/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
NIAM FIRDAUS, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD RAHMAN alias RAHMAN bin ABDUL GANI
162
  • sejumlah Rp1.000.000.000,00 (Satu miliar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa ;
  • -300 (tiga ratus) butir obat keras jenis carnophen/zenith

    obat carnophen/zenith tersebut dengan cara membeli darisdr.
    /zenith tersebut dengancara membeli dari sdr.
    sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per box;Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmenjual obat carnophen/zenith tersebut karena obat carnophen/zenith tersebuttelah ditarik ijin edarnya dan obat carnophen/zenith tersebut tidak adaberhubungan dengan pekerjaan Terdakwa karena Terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang kefarmasian serta Terdakwa mengetahui perbuatan Terdakwayang telah menjual sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen/zenithtersebut
    dipersidangan bahwaTerdakwa mendapatkan obat carnophen/zenith tersebut dengan cara membeli darisdr.
    keuntungan danTerdakwa menjual per kepingnya seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah) per box;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwaTerdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual obatcarnophen/zenith tersebut karena obat carnophen/zenith tersebut telah ditarik ijinedarnya dan obat carnophen/zenith tersebut tidak ada berhubungan denganpekerjaan
Putus : 28-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 28 Februari 2017 — - ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDIN
175
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir (jumlah keseluruhan 99 butir) yang telah disisihkan untuk Pengujian Badan POM di Banjarmasin sebanyak 5 tablet obat CARNOPHEN, dan sisa sebanyak 9 keping 4 butir obat CARNOPHEN. Dirampas untuk dimusnahkan Uang Tunai sebesar Rp. 168.000,- ( Seratus enam puluh delapan Ribu rupiah ). Dirampas Untuk Negara6.
    carnopen dari terdakwa sebanyak 2(dua) keping dengan harga Rp.70.000 (tujuh puluh ribu), setelah saksiHENDRA SAPUTRA berhasil membeli obat Zenith carnopen dari terdakwakemudian saksi HENDRA SAPUTRA bersama saksi MAULANA ARIFINdan saksi TAUFIKURAHMAN mengamankan barang bukti lain yaitu berupaobat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butir yang berada di pinggangterdakwa dan barang bukti tersebut sempat dibuang oleh terdakwa ketanah, selain barang bukti obat Zenith carnopen juga diamankan uang tunaisebesar
    SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen, danterdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut, danterdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkan danterdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaan farmasiyang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang bukti diamankan ke Polres Hulu Sungai Utara ; Berdasarkan
    bukti lain selain obat Zenith carnopen sebanyak2 keping yaitu berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butirserta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000.Benar bahwa barang bukti berupa oabat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir disimpan oleh terdakwa di pinggang dengan cara diselipkandan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam saku celana sebelahkanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada dibuang oleh terdakwa
    Zenith carnopen sebenyak 7keping 9 butir serta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir di simpan oleh terdakwa di pinggang dengan caradiselipkan dan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam sakucelana sebelah kanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada di buang oleh terdakwaBenar bahwa pengakuan terdakwa saat itu menjelaskan obat Zenithcarnopen
    SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen,dan terdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut,dan terdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkandan terdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaanfarmasi yang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang buktiberupa Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir
Register : 29-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 22 Juni 2016 — TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO
303
  • Banjar terdakwa berdiri menunggu pembeli obat jenis Carnophen(Zenith) yaitu saksi AMAT yang sebelumnya memesan obat jenis Carnophen(Zenith) kepada terdakwa.= Bahwa pada saat menunggu pembeli obat jenis Carnophen (Zenith) yaitu saksiAMAT, terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Aluh Aluh dan dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 3 (tiga) Box obat jenisCarnophen (Zenith), kemudian terdakwa di bawa ke Polsek Aluh Aluh untukditindak lanjuti.
    yang membutuhkan obatjenis Carnophen (Zenith);= Bahwa Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut;= Bahwa Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karena temansekampung dengan Terdakwa;= Bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith) selama 3(tiga) minggu;= Bahwa Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakai untukkeperluan seharihari;= Bahwa Terdakwa
    obat jenisCarnophen (Zenith);= Bahwa benar kemudian Terdakwa membeli obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara berangkat dari AluhAluh naik ojekmenuju Banjarmasin tepatnya di Pasar Cempaka Toko Obat;= Bahwa benar sesampainya ditempat tersebut, Terdakwa bertemu denganseseorang yang bernama Ayah dan Terdakwa mengatakan saya maumembeli obat jenis Carnophen (Zenith) lalu Terdakwa memesansebanyak 3 (tiga) box;= Bahwa benar Terdakwa membeli 3 (tiga) box obat jenis Carnophen(Zenith) dengan harga
    (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) dan Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan kesehatan atau kefarmasian;= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai penyakit yang membutuhkanobat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut;= Bahwa benar Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karenateman sekampung dengan Terdakwa;= Bahwa
    benar Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith)selama 3 (tiga) minggu;= Bahwa benar Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa benar keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakaiuntuk keperluan seharihari ;= Bahwa benar selain menjual obat jenis Carnophen (Zenith), Terdakwajuga mengkonsumsinya;= Bahwa Terdakwa mengetahui jika obat jenis Carnophen (Zenith)merupakan obat keras dan sudah ditarik izin edarnya;= Bahwa Terdakwa
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — SUPIANNOR alias KUTUL bin SYAHRIN
7924
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 560 (lima ratus enam puluh) butir atau 40 (empat puluh) bungkus obat jenis Dextromethorpan ;- 1 (satu) buah speaker aktif merk DAT ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    INORI RIANTO pada hariKamis tanggal 16 Juni 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan tersebutdiakui oleh terdakwa merupakan milik terdakwa sendiri yang sebagiannyatelah dijual oleh terdakwa kepada orang lain ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    , (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks kepada terdakwa sebelum saksiditangkap ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milik saksisendiri yang sebagiannya telah dijual oleh saksi kepada orang lain ;Bahwa pada awalnya saksi mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernamaRAHMAN di kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan yang bekerjasebagai tukang ojek dimana saksi membeli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) sebanyak
    600 (enam ratus) boks yang berisi 60.000 (enam puluhribu) butir seharga Rp.170.000, (Seratus tujuh puluh ribu rupiah) per boksyang dikemas dalam 3 (tiga) kardus besar pada hari Rabu tanggal 08 Juni2016 ;Bahwa saksi menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut sehargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa saksi sudah sekitar 1 (Satu) minggu melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa saksi melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    Kalimantan Tengah sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri yang sebagiannya telah dijual olehterdakwa kepada orang lain dan dikonsumsi sendiri oleh terdakwa ;e Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 20-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 16-10-2018
Putusan PN BUNTOK Nomor 34/Pid.Sus/2016/PN BNT
Tanggal 30 Mei 2016 — Penuntut Umum:
YUSHAR, S.H.
Terdakwa:
SAHRANI Bin M. ILMI
317
  • dan tidak tahu siapa orangyang membeli obat zenith ; Bahwa obat zenith diserahkan kepada Saksi pada tanggal 09Februari 2016 sekitar pukul 18.30 Wib di warung Blauran Plaza Beringin Bahwa obat zenith yang diserahkan kepada Saksi diedarkan/dijual sebanyak Lima box sama dengan 50 (lima puluh) keping denganperkepingnya isi 10 (Sepuluh) butir total Keseluruhannya 500 (lima ratus)butir obat zenith ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual obat zenith ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi
    HerryHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2016/PN Bntdan mengatakan kalau obat jenis zenith Terdakwa letakkan di tempatsampah, lalu sdr. Herry mengambil obat jenis zenith selanjutnya disimpan diwarung istri Sdr. Herry ; Bahwa Terdakwa mengedarkan obat jenis zenith kepada sdr. Herrysebanyak 5 (lima) box atau 500 (lima ratus) butir ; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith perbox seharga Rp.210.000, dandijual kepada sdr.
    Herry dengan harga Rp.400.000, perbox ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith dari toko obat atau Apotik diwilayah Amuntai kKemudian Terdakwa membeli obat zenith sebanyak 10 boxdengan harga Rp.2.100.000, (dua juta seratus) ; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith untuk dijual kembalii ; Bahwa uang hasil jualan dipergunakan dipakai untuk kebutuhan seharihari; Bahwa Terdakwa tidak pernah menjual sendiri obat zenith hanya menitipkepada sdr.
    Kalimantan Tengah ;Bahwa Terdakwa mengedarkan obat zenith tersebut melalui SaksiHERRY ;Bahwa Terdakwa menyerahkan obat zenith tersebut kepada SaksiHERRY dengan cara diletakkan di tempat sampah tidak jauh dari warungistrinya Saksi HERRY, kemudian Terdakwa menemui Saksi HERRY danmengatakan kalau obat jenis zenith Terdakwa letakkan di tempat sampah,lalu Saksi HERRY mengambil obat jenis zenith selanjutnya disimpan diwarung istri Saksi HERRY untuk dijual;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith dari toko
    Kalimantan Tengah, Terdakwamengedarkan obat zenith tersebut melalui Saksi HERRY, yang dilakukandengan cara diletakkan di tempat sampah tidak jauh dari warung istrinya SaksiHERRY, kemudian Terdakwa menemui Saksi HERRY dan mengatakan kalauObat jenis zenith Terdakwa letakkan di tempat sampah, lalu Saksi HERRYmengambil obat jenis zenith selanjutnya disimpan di warung istri Saksi HERRY ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengedarkan obat jenis zenith kepadaSaksi HERRY sebanyak 5 (lima) box atau 500 (lima ratus
Putus : 16-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 16 Februari 2016 — - RUSDIANSYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN.
222
  • . ------------------------------------------------------------- 30 (tiga puluh) keeping atau 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals. ------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan. ----------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ---------------------------------------------------------
    yang terbungkus di dalam kantong plastikwarna hitam dan diletakkan di atas lemari yang ada di dapur rumah tersebut;Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan 30 (tiga puluh)keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000
    , (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi yang masuk
    zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa terdakwa menyatakan mengenali barang bukti yang dihadirkan dipersidangan tersebut; Menimbang,
    perihal kepemilikan 30 (tigapuluh) keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dariseseorang yang tidak dikenalnya; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya sehargaRp. 27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp
Putus : 12-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 143/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 12 Agustus 2015 — - SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM
336
  • Menetapkan barang bukti berupa : - Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keeping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratus Sembilan) butir;- 1 (buah) tas warna hitam merk Tracker;- 1 (satu) buah gelas plastik warna hijau.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
    , (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    (CARNOPHEN);Menimbang, Bahwa sebelum melakukan penangkapan, saksi dan anggota SatnarkobaPolres hulu Sungai Utara mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar jam 11.30 wita bahwaada warga yang bernama UTUH yang mengedarkan obat zenith yang dilarang oleh pemerintah.Menimbang, bahwa pada saat anggota kepolisian melakukan penangkapan, anggotakepolisian melihat terdakwa membuang (satu) buah gelas plastik warna hijau yang dibuangdengan menggunakan tangan kiri yang didalamnya terdapat Obat ZENITH CARNOPHENsebanyak
    10 (sepuluh) keping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratusSembilan) butir,Menimbang, bahwa anggota kepolisian juga mengamankan (buah) tas warna hitammerk Tracker yang didalamnya terdapat Uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung.Menimbang, bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
Register : 15-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 19 Juni 2017 — JAINAL Bin UNAN (Alm)
2215
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 590 (lima ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warna biru dengan nomor sim card 0823 5322 3768 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna ungu ;- 2 (dua) buah kantong plastik warna hitam ;- 6 (enam) plastik bekas bungkusan obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.604.000,- (enam ratus empat ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6.
    Carnophen (Zenith) dan 3 (tiga)buah kantong plastik digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;e Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang berada di kotaBarabai Kab.
    Kalimantan Selatan dimanaterdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 12 (duabelas) boks seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;e Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) per keping ;e Bahwa terdakwa sudah sekitar 6 (enam) bulan melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa sepengetahuan saksi, obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut telahdicabut izin edarnya oleh pemerintah
    (Zenith) dan 3 (tiga)buah kantong plastik digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang berada di kotaBarabai Kab.
    terdakwa ;Bahwa terdakwa ditangkap setelah menjual obat jenis Carnophen (Zenith)kepada Sdr.
    jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang berada di kotaBarabai Kab.
Register : 08-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 7 Juni 2017 — MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN
314
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) strip 8 (delapan) butir atau 28 (dua puluh delapan) butir obat merk Zenith/Carnophen (yang telah disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untuk sample pengujian BBPOM Banjarmasin).
    Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sisa hasil penjualan obat merk Zenith/Carnophen sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah), yang terdiri dari :- 1 (satu) lembar uang pecahan dua puluh ribuan dengan nomor seri RJS804557;- 2 (dua) lembar uang pecahan sepuluh ribuan dengan nomor seri WKL893264 dan FOE429972; Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2000,00 (dua ribu rupiah);
    Banjar atau tepatnya di pinggir jalantersebut;Bahwa, obat zenith/carnophen sebanyak 28 (dua puluh delapan) butir danuang sisa penjualan obat zenith/carnophen sebesar Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah);Bahwa, saksi menerangkan terdakwa membeli obat jenis zenith/carnophentersebut dari Sdr.
    Banjar atau tepatnya di pinggir jalan tersebut diamankan olehanggota kepolisian;Bahwa, yang diamankan dari terdakwa obat zenith/carnophen sebanyak 28(dua puluh delapan) butir dan uang sisa penjualan obat zenith/carnophensebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah);Bahwa, terdakwa membeli obat jenis zenith/carnophen tersebut dari Sdr.
    Banjar atau tepatnya di pinggir jalan tersebut diamankan olehanggota kepolisian;Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor. 164/Pid.Sus/2017/PN.Mtp Bahwa, yang diamankan dari terdakwa obat zenith/carnophen sebanyak 28(dua puluh delapan) butir dan uang sisa penjualan obat zenith/carnophensebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah); Bahwa, terdakwa membeli obat jenis zenith/carnophen tersebut dari Sdr.
    Martapura Kota, Kab.Banjar atau tepatnya di pinggir jalan tersebut diamankan oleh anggotakepolisian, yang diamankan dari terdakwa obat zenith/carnophen sebanyak 28(dua puluh delapan) butir dan uang sisa penjualan obat zenith/carnophensebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), terdakwa telah menjual obatjenis zenith/carnophen tersebut kepada orang lain dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) per 6 (enam) butirnya, dan terdakwa sudah menjual obatjenis zenith/carnophen tersebut sebanyak
Register : 16-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 12 Maret 2015 — - AHMAD NUSI Bin ASAN
345
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat Zenith Carnopen;Dirampas untuk negara;- 2 (dua setengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir;- 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir;- 1 (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven;- 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat ZenithCarnopen;Dirampas Untuk Negara; 2% (duasetengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir; 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir; (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven; 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas Untuk Dimusnahkan;4.
    ARIF RAHMAN meminta Terdakwa untukmenunjukkan dimana Terdakwa menyimpan obat Zenith Carnophen lainnya dan Terdakwalalu menunjukkan tempat disimpannya obat Zenith Carnophen yang lain yaitu di meubelAbuya Jl. Jend. Sudirman depan SPBU Puruk Cahu, Kel. Beriwit, Puruk Cahu, Kec.Murung, Kab. Murung Raya lalu Saksi dan Saksi M.
    ARIF RAHMAN serta Terdakwapergi menuju Meubel Abuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ranseldalam lemari kayu yang berisi 18 (delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapanpuluh) butir obat Zenith Carnophen;Bahwa Saksi tidak tahu berapa keuntungan yang diperoleh Terdakwa dari mengedarkanobat Zenith tersebut;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwBahwa setahu Saksi dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Saksi
    Murung Raya;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di meubel Abuya ditemukan 18 (delapan belas)keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen yang disimpandi dalam tas ransel warna hijau lumut;Bahwa uang sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang ditemukan di sakuTerdakwa adalah hasil penjualan kepada Saksi ROPY dan TEMI;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat Zenith
    ARIF mengamankan Saksi ROPY dan TEMMY yangdiduga telah membeli obat ZENITH CARNOPHEN karena saat digeledah ditemukan 2 (dua)keping Zenith Carnophen berisi 20 (dua puluh) butir dan setelah dilakukan interogasi diketahuibahwa obat Zenith Carnophen tersebut dibeli dari Terdakwa dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) per keping;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki suratyin dari Dinas Kesehatan dan Terdakwa dalam kegiatan jual beli obat zenith tersebut tanpa
Register : 15-09-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 233/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 19 Oktober 2016 — AHMAD BERKATI Als AMAT TRUCUK Bin Alm ABDUL KARIM
669
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 600 (enam ratus) butir obat jenis Carnophen / Zenith;- 1 (satu) bauh kaleng White coffee warna kuning emas;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah handhone merk nokia warna hitam;- Uang tunai sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    Dan keuntungan yang diperolehTerdakwa dalam menjual menjual obat Carnophent/Zenith adalah sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) per box/100 (seratus) butir obatCarnophent/Zenith dan perbuatan yang di lakukan terdakwa untuk menjual obatCarnophent/Zenith tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang karenatelah dibatalkan ijin edarnya berdasarkan surat BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan ijinedar atau penghentian kegiatan produksi.
    Rampa Lama KecamatanPULAU LAUT Utara Kabupaten Kotabaru dan ditemukan barang bukti berupaobat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 600 ( enam ratus) butir.
    60 (enam puluh) butir yang saksi simpan / letakn didalam celanaserta 1 (satu) buah Handphone merk Mitowarna merah yang saksigunakan untuk transaksi obat jenis Carnophent/Zenith;Bahwa saksi menjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut kepada 2(dua) orang namun saksi tidak mengenalinya;Bahwa saksi menjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut kurang lebih 1(satu) bulan;Bahwa saksi menjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut tidak memilikiijin maupun keahlian khusus dibidang farmasi;Bahwa saksi
    menjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut bukan diapotek maupun toko obat;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith yang saksi jual bukan milik saksimelainkan obat jenis Carnophent/Zenith tersebut aadalah milik saudaraHair Alias Gondrong dengan di imingimingi uang;Bahwa saksi mendapat keuntungan sebesar Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah) jika saksi menjual 100 (seratus) butir, dan uang yang saksidapatkan untuk keperluan seharihari;Bahwa saksi mengetahui khasiat obat jenis Carnophent/Zenith tersebutuntuk
    Rampa Lama Kecamatan PULAULAUT Utara Kabupaten Kotabaru dan ditemukan barang bukti berupa obat jenisCarnophent/Zenith sebanyak 600 ( enam ratus) butir.
Putus : 25-05-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 68 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 25 Mei 2015 — - KANSAH Alias KANSAH Bin BASRI (Alm);
274
  • Hulu Sungai Utara dengan membeli obat Zenith lalu pada saatterdakwa menyerahkan obat Zenith sebanyak 2 (dua) keping / strip kepada saksi AGUSSUTRISNO dan saksi AL MISBAH, kemudian setelah itu dilakukan penggeledahandirumah terdakwa ditemukan uang sebesar Rp. 72.000, (tujuh puluh dua ribu rupiah) yangmerupakan hasil penjualan dari obat Zenith Carnophen tersebut.
    Danau Panggang Kab.Hulu Sungai Utara dengan membeli obat Zenith lalu pada saat terdakwamenyerahkan obat Zenith sebanyak 2 (dua) keping / strip kepada saksi AGUSSUTRISNO) Bahwa setelah dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan uangsebesar Rp. 72.000, (tujuh puluh dua ribu rupiah) yang merupakan hasilpenjualan dari obat Zenith Carnophen; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan tablet Carnophen warna putih logoZENITH mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000 setiap menjualperkeping; Bahwa terdakwa
    , (tujuhpuluh dua ribu rupiah); Bahwa terdakwa menerangkan uang tunai sebesar Rp. 72.000, (tujuh puluh duaribu rupiah) adalah hasil penjualan obat Zenith Carnophen; Bahwa benar terdakwa menerangkan obat Zenith Carnophen didapat terdakwadari membeli dari Sdr.
    /PN.Amte Bahwa terdakwa menerangkan uang tunai sebesar Rp. 72.000, (tujuh puluh duaribu rupiah) adalah hasil penjualan obat Zenith Carnophen; e Bahwa benar terdakwa menerangkan obat Zenith Carnophen didapat terdakwadari membeli dari Sdr.
Register : 08-07-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 168 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 27 Agustus 2015 — ALIS WANTO Als KEMONG Als ALIS Bin KADIR
526
  • dextro, 1 (satu) buah tas kecil warna coklat yang berisi uangsejumlah Rp.1.403.000, (satu juta empat ratus tiga ribu rupiah), danTerdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr.
    tindakannya tersebut sangat membahayakan yangdapat mengancam jiwa orang lain dan merusak mentalgenerasi muda serta obat Zenith yang Terdakwa jual sudahditarik atau dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen / Zenith serta obatDextro tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orangyang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut
    di toko obatresmi atau apotik ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
    menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kapada saksi ANDI ISWAN sebanyak 1(satu) keping atau 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), bahkan pula didukung dengan ditemukannya barangbukti berupa obat Carnophen / Zenith sebanyak 10 (sepuluh) butir daritangan saksi ANDI ISWAN sewaktu anggota Kepolisian mengamankansaksi ANDI ISWAN dan pada saat anggota Kepolisian menggeledahrumah Terdakwa ditemukan pula obat Carnophen / Zenith sebanyak 160(seratus enam puluh) butir, obat
Putus : 25-06-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 25 Juni 2015 — - NORHASANAH ALIAS SANAH BINTI MARDIAN.
355
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 5 (lima) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals. Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu Rupiah). Dirampas untuk negara; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu Rupiah).
    Zulham IrvaniBin H.Suwanto (Alm) dan saksi Roberto Masiku Bin Benjamin Mesiku untuk melakukantransaksi jual beli obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals di warungSungai Ketapi tempat terdakwa bekerja sekira jam 20.30 Wita ditemukan 5 (lima) obatdaftar G dan ketika ditanyakan kepada terdakwa mengenai kepemilikan obat daftar Gjenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut terdakwa mengakui milik terdakwaseniri yang di dapat dari seorang pengunjung lakilaki yang tidak terdakwa kenaldiwarung
    SUWANTO melakukan transaksi jual beli obat daftar G jenis CarnophenZenith Pharmaceuticals di warung Sungai Ketapi tempat terdakwa bekerja danditemukan 5 (lima) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsdiwarung tersebut dan diakui milik terdakwa.e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN diperoleh terdakwa dari seseorang.e Bahwa terdakwa bekerja sebagai penjaga warung dan bukan pedagang obatobatanyang memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan terdakwa tidak ada memilikilatar belakang pendidikan
    pada hari Jumat tanggal 10 April2015 sekitar jam 18.30 Wita sebelum terdakwa ditangkap oleh polisi.e Bahwa obat zenith tersebut terdakwa jual Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perbijinyadan kalau laku semua terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.25.000, (duapuluh lima ribu Rupiah).e Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari Dinas Kesehatan dan instansi lain yangberwenang untuk menjual obat zenith tersebut.e Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko obat dan bukan seorang apotiker dan jugatidak mempunyai keahlian
    SUWANTO melakukantransaksi jual beli obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals di warung SungaiKetapi tempat terdakwa bekerja dan ditemukan 5 (lima) butir obat daftar G jenis CarnophenZenith Pharmaceuticals diwarung tersebut dan diakui milik terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan tidak memiliki keahliankefarmasian dalam menjual obat Zenith tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa tidak bisa menunjukkan ijin dari pihak yang berwenangdalam mengedarkan obat jenis ZENITH (
Register : 15-03-2016 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 78 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 2 Mei 2016 — RICKI ALI SAPUTRA Bin SAEPULOH
3216
  • ) dan Dextrodengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahui namanyadengan harga obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu) Box yang berisi10 (sepuluh) keeping dan obat jenis Dextro sebanyak setengah kantongdengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total harga sebanyakRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwa memperolehtambahan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 3 (tiga) Keping, sehinggaterdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (Zenith) sejumlah
    jenis Carnophen (Zenith) yang dijual oleh terdakwa adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Bahwa terhadap barang bukti obat jenis Carnophen (Zenith) dan obat jenisDextro dilakukan penyisihan untuk dilakukan pengujian pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya diperoleh hasil sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    ) dan Dextro dengan cara membeli dari seseorang yangterdakwa tidak ketahui namanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith)sebanyak 1 (satu) box yang berisi 10 (Sepuluh) keping dan obat jenis Dextrosebanyak setengah kantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butirdengan total harga sebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) danuntuk itu terdakwa memperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3(tiga) keping, sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith)sejumlah 13
    ) danDextro dengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahuinamanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 1 (satu) boxyang berisi 10 (sepuluh) keping dan obat jenis Dextro sebanyak setengahkantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total hargasebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwamemperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3 (tiga) keping,sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith) sejumlah 13
Register : 28-05-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 125/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.ANITA MAIMUNAH
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
1.SAHRIANI Als ISAH Bin SYAMSURI
2.SAMDINI Als AMPAM Bin SYAMSURI
528
  • /strong> 3 (tiga.) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • 5.Menetapkan barang bukti berupa:

    • Obat Zenith
      kanan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengancara membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlahkeseluruhan 20 keping dari sdr.
      yaituTerdakwa sebesar Rp 5.000, di dalam kantong depan sebelah kanan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengancara membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlahkeseluruhan 20 keping dari sdr.
      kanan;Bahwa Terdakwa I mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengan caramembeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlah keseluruhan20 keping dari sdr.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.