Ditemukan 4317 data
6 — 4
tangga yang harmonis, akan tetapihal ini tidak terjadi dalam rumah tangga penggugat dengan tergugatkarena suami telah menjalin hubungan dengan perempuan lain yangbernama FULANA;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tanggayang demikian itu, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai pasal 1Undangundang nomor 1 tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa
9 — 0
Put.No.0602/Pdt.G/2019/PA.Srg.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sullituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda kekuasannya ialah diamenciptakan
7 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
61 — 8
dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 1dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
14 — 8
setiap problema yang terjadi seperti yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
12 — 6
No. 184/Pdt.G/2021/PA TRUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam AlQuran Surah arRumayat 21;8358 Sty ass Lall fet.
27 — 5
Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal, sejak akhirtahun 2017;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga pemohon dengan termohon, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman
23 — 1
berdasarkan faktafakta persidangan, terungkapbahwa sewaktu akad nikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il punberstatus perawan, antara keduanya tidak ada hubungan darah dansepersusuan ataupun hubungan lain yang dapat menjadi penghalang dalampernikahan, sehingga tidak ada larangan bagi keduanya untuk menikah, makapernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il telah memenuhi maksud pasal8, 9 dan 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.pasal 39, 40, 41 dan 42 Kompilasi Hukum Islam, serta sejiwa
18 — 11
Putusan No.209/Pdt.G/2020/PA.TRMenimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentutidak akan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahteradalam membangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinandalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa tidak lagi tercapai, yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWTdalam alQuran Surah arRum ayat
14 — 8
untuk disatukan kembali:Menimbang, bahwa kondis) rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah. yang sejiwa
10 — 0
maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
31 — 4
Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal Penggugat yang pergi dari kediaman bersama;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
12 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:Saas Lail) Igual 55) Sul Ge SI GE GI ale G5< 3 Bia ont LA 4 i . @ A 5 2 he og BezoVY G9 588h ej Coy Alb (28 G) 40k 59 85
13 — 3
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:Terjemahnya: fo di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Diamenciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, Supaya kamucenderung
26 — 3
Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal, sejak Januari2019;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga pemohon dengan termohon, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman
7 — 4
SAKSI, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa,bertempat tinggal di Jalan Sejiwa, Kelurahan Karuwisi, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar, saksi adalah saudara kandungpenggugat di bawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa penggugat dan tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan tergugat tidak memenuhi nafkah lahir,saksi sering melihat penggugat dan tergugat bertengkar mulut.di rumah.
9 — 0
pecahdan permohonan cerai telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan permohonan tersebut harus dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudahsulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang sejiwa
9 — 0
Adapunmaksud dan tujuan perkawinan rnenurut ketentuan pasai 3 Kompilasi HukumIslam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinan yang terkandung didalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 yaitu: .bertujuan membentuk rumahtangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuh mawaddah (rasa cinta) danrahmah (rasa kasih sayang)...".Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana
36 — 13
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi HukumIslam);Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWTdalam alQuran Surah arRum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan
19 — 4
Bahwa usaha mendamaian dengan menasehati Penggugat telahdilakukan, dan tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecahdan sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karenasudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah,warahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam SuratArRum Ayat 21