lalu saksi Chismas SyahputraManalu, SH menunjukkan uang yang berada di dalam Tas sambil berkata "iniuangnya, mana shabunya ? lalu Irham Yudiansyah Als Ilham menjawab yaudah bang biar kami jemput dulu shabunya, setelah itu terdakwa bersamaIrham Yudiansyah Als Ilham pergi untuk menjumpai Taufik, setibanya dirumah Taufik di Jalan PT.

, dan saksi menunjukkan uang yang berada di dalam tas kepadaTerdakwa sambil berkata ini uangnya, mana shabunya?

Terdakwamenjawab ya udah bang biar kami jemput dulu shabunya lalu Terdakwabersama dengan Terdakwa Irham Yudiansyah Als Ilham pergimeninggalkan para saksi;Bahwakemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) plastik bening tembuspandang yang berisi Narkotika jenis shabu didalam plastik warna hijaubertuliskan Guanyinwang kepada Terdakwa Irham Yudiansyah Als Ilhamdan setelah Terdakwa Irham Yudiansyah Als Iham menerima bungkusantersebut, lalu secara bersamasama langsung mendekati para saksi,yang kemudian Terdakwa

Jomenunjukan 1 (Satu) bungkus shabu kepada terdakwa lalu shabu itu dimasukan kedalam kotak rokok luffman warna merah selanjutnyamenyerahkan kepada terdakwa sambil berkata ini shabunya kapan sisauangnya dijawab oleh terdakwa nanti bang ya sisa uangnya setelahsabu laku aku jual dijawab oleh sdr.

Jomenunjukan 1 (Satu) bungkus shabu kepada terdakwa lalu shabu itu dimasukan kedalam kotak rokok luffman warna merah selanjutnyamenyerahkan kepada terdakwa sambil berkata ini shabunya kapan sisauangnya dijawab oleh terdakwa nanti bang ya sisa uangnya setelahsabu laku aku jual dijawab oleh sdr. Jo okelah.

Bahwa setelah terdakwa menerima shabu tersebut menyerahkannyakepada saksi Sugiatno dengan mengatakan kau peganglah dulu shabuini, nanti diluar aku ambil aku ngak tahu daerah sini nanti di luar akuambil dijawab oleh saksi Sugiatno sini lan shabunya biar aku pegang.kemudian saksi Sugiatno mengambil 1 (Satu) bungkus rokok luffman yangberisikan shabu tersebut dan memasukan kedalam kantong celana depansebelah kiri dari saksi Sugiatno, selanjutnya terdakwa dan saksi Sugiatnopergi dari rumah Sdr.

Bahwa benar setelah terdakwa menerima shabu tersebutmenyerahkannya kepada saksi Sugiatno dengan mengatakan kaupeganglah dulu shabu ini, nanti diluar aku ambil aku ngak tahu daerah sininanti di luar aku ambil dijawab oleh saksi Sugiatno sini lah shabunya biaraku pegang. kemudian saksi Sugiatno mengambil 1 (Satu) bungkus rokokluffman yang berisikan shabu tersebut dan memasukan kedalam kantongcelana depan sebelah kiri dari saksi Sugiatno, selanjutnya terdakwa dansaksi Sugiatno pergi dari rumah Sdr.

Jo menunjukan 1(satu) bungkus shabu kepada terdakwa lalu shabu itu di masukan kedalamkotak rokok luffman warna merah selanjutnya menyerahkan kepada terdakwasambil berkata ini shabunya kapan sisa uangnya dijawab oleh terdakwa nantibang ya sisa uangnya setelah sabu laku aku jual dijawab oleh sdr.

selanjutnyadijawab petugas kepolisian trus mana shabunya ?

laludijawab petugas kepolisian terus mana shabunya ?

lalu dijawab petugas kepolisian trus mana shabunya ?

selanjutnya dijawab petugaskepolisian trus mana shabunya ?

Pinang Kota Tangerang,cara terdakwa memakai/mengkonsumsi narkotika jenis shabu adalah denganmenggunakan cangklong yang awalnya shabu tersebut terdakwa letakkan kedalam cangklong yang terhubung dengan bong yang kemudian bagianbawah cangklong terdakwa bakar dengan korek api gas yang sudahdistel/diatur besaran apinya dan ketika shabunya memanas dan menjadiasap maka asap tersebutlah yang terdakwa hirup (sedot) denganmenggunakan bong (alat hisap shabu), lalu efek yang terdakwa rasakansetelah memakai/mengkonsumsi

Pinang Kota Tangerang, cara terdakwamemakai/mengkonsumsi narkotika jenis shabu adalah denganmenggunakan cangklong yang awalnya shabu tersebut terdakwa letakkanke dalam cangklong yang terhubung dengan bong yang kemudian bagianbawah cangklong terdakwa bakar dengan korek api gas yang sudahdistel/diatur besaran apinya dan ketika shabunya memanas dan menjadiasap maka asap tersebutlah yang terdakwa hirup (sedot) denganmenggunakan bong (alat hisap shabu), lalu efek yang terdakwa rasakansetelah memakai/mengkonsumsi

Pinang Kota Tangerang,cara terdakwa memakai/mengkonsumsi narkotika jenis shabu adalahdengan menggunakan cangklong yang awalnya shabu tersebut terdakwaletakkan ke dalam cangklong yang terhubung dengan bong yang kemudianHalaman 6 Putusan Perkara Nomor 2119/Pid.Sus/2018/PN JKT.BRTbagian bawah cangklong terdakwa bakar dengan korek api gas yang sudahdistel/diatur besaran apinya dan ketika shabunya memanas dan menjadiasap maka asap tersebutlah yang terdakwa hirup (sedot) denganmenggunakan bong (alat hisap

RUDI datang ke rumah dan bertemu dengan Terdakwa AULIA laluTerdakwa AULIA memberikan pada sdr RUDI 1( satu ) poket shabu dan sdrRUDI memberikan uang sebesar Rp 250.000 ( dua ratus lima puluh ribuh),setelah itu Terdakwa AULIA kembali kerumah dan masuk kekamar danmemecah shabu menjadi 3 (tiga) poket dan menyimpan didalam tasterbungkus tisu warna putih; Bahwa pada pukul 23.00 wita datang anggota kepolisian berpakaianpreman kemudian Terdakwa AULIA disuruh nunjukan shabunya dimanadan Terdakwa AULIA menunjukkan

Kutai Kartanegara lalu sdr DARWIS memberikan shabu sebanyak 2(dua) gram bersih sedangkan pembayaran dilakukan setelah shabu lakuterjual dengan pembayaran sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)kemudian Terdakwa AULIA pulang kerumah; Bahwa pada saat Terdakwa AULIA berada di rumah, Terdakwa AULIAmemecah shabu menjadi 3 (tiga) poket dan menyimpan didalam tasterbungkus tisu warna putih dan pada pukul 23.00 wita datang anggotakepolisian berpakaian preman kemudian Terdakwa AULIA disuruhnunjukan shabunya

Kutai Kartanegara lalu sdr DARWIS memberikan shabu sebanyak 2 (dua ) gram bersih sedangkan pembayaran dilakukan setelah shabu lakuterjual dengan pembayaran sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)kemudian Terdakwa AULIA pulang kerumah; Bahwa pada saat Terdakwa AULIA berada di rumah, Terdakwa AULIAmenyalahgunakan shabu dengan cara sabu dimasukkan dalam 1 (satu)buah pipet kaca dan ujung pipa dihubungkan denga 1 (satu) set alat hisapselang, kemudian pipa kaca yang ada shabunya di bakar menggunakankorek

api, Secara bersamaan Terdakwa AULIA menghisap pipa plastik daribong yang terbuat dari botol aqua, setelah selesai menghisap shabukemudian Terdakwa AULIA memecah shabu menjadi 3 (tiga) poket danmenyimpan didalam tas terbungkus tisu warna putih dan pada pukul 23.00wita datang anggota kepolisian berpakaian preman kemudian TerdakwaAULIA disuruh nunjukan shabunya dimana dan Terdakwa AULIAmenunjukkan bungkus tisu putin didalam tas, dan pada saat dibuka berisishabu kemudian Terdakwa AULIA dibawa ke Polres

RUDI datang ke rumah dan bertemudengan Terdakwa lalu Terdakwa memberikan pada sdr RUDI 1 (satu )poket shabu dan sdr RUDI memberikan uang sebesar Rp 250.000 (duaratus lima puluh ribu rupiah), setelah itu Terdakwa kembali kerumah danmasuk kekamar dan memecah shabu menjadi 3 (tiga) poket danmenyimpan didalam tas terobungkus tisu warna putih Bahwa pada pukul 23.00 wita datang anggota kepolisian berpakaianpreman kemudian Terdakwa AULIA disuruh nunjukan shabunya dimanadan Terdakwa AULIA menunjukkan bungkus

ROY kembali lagi dan bilang Kakak itu mau ambil dulushabunya selanjutnya kami menunggu + 30 (tiga puluh) menit adaorang yang bernama DANIL datang mengantarkan = shabunya,selanjutnya shabu tersebut diberikan kepada Terdakwa selanjutnya Sdr.ROY dan DANIL pergi;Bahwa setelah mendapatkan shabunya Terdakwa kembali lagi ke depanRSUD lama, sesampai di sana Sdr. HENGKI belum ada, sehinggaTerdakwa menunggu saja;Bahwa setelah Terdakwa menunggu terus Sdr.

ROY kembali lagi dan bilang Kakak itu mau ambildulu shabunya selanjutnya Terdakwa dan Sdr. ROY menunggu + 30(tiga puluh) menit ada orang yang bernama DANIL datangmengantarkan shabunya, selanjutnya shabu tersebut diberikankepada Terdakwa selanjutnya Sdr. ROY dan DANIL pergi; Setelah mendapatkan shabunya Terdakwa kembali lagi ke depanRSUD lama, sesampai di sana Sdr. HENGKI belum ada, sehinggaTerdakwa menunggu saja;5. Bahwa benar Terdakwa tidak diambil sampel urine dan darahnya;6.

ROYkembali lagi dan bilang Kakak itu mau ambil dulu shabunya selanjutnyaTerdakwa dan Sdr. ROY menunggu + 30 (tiga puluh) menit ada orangyang bernama DANIL datang mengantarkan shabunya, selanjutnyashabu tersebut diberikan kepada Terdakwa selanjutnya Sdr. ROY danDANIL pergi; Setelah mendapatkan shabunya Terdakwa kembali lagi ke depan RSUDlama, sesampai di sana Sdr.

kawanku yang mau beli* kemudianSaksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakan ada* lalu Terdakwa bertanyaberapa harga 1 (satu) gram kemudian Saksi Eko Ramadan Alias Ekomengatakan harga 1 (Satu) gram Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah),maka jika 3 (tiga) gram Rp. 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah)selanjutnya Saksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakan mana uangnyakemudian Terdakwa menjawab masih sama kawan itu bang kemudianSaksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakan iya lah bentar ku carikan dulubahannya (shabunya

) lalu Saksi Eko RamadanAlias Eko mengatakan ada bahannya (ada shabunya) lalu Saksi EkoRamadan Alias Eko dengan menggunakan tangan = kanannyaHalaman 5 dari 43 Putusan Nomor 193/Pid.Sus/2020/PN Tjbmemperlihatkan 1 (Satu) bungkus plastik klip transparan berisi narkotika jenisshabu kepada Terdakwa, lalu Terdakwa bersama Saksi Eko Ramadan AliasEko masuk kedalam rumah Saksi Eko Ramadan Alias Eko, setelah itu SaksiEko Ramadan Alias Eko langsung mengambil 1 (satu) unit timbanganelektrik dengan maksud untuk

menimbang narkotika jenis shabu tersebutdan setelah ditimbang Saksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakan inibahannya (shabunya) tidak sampai 3 (tiga) gram lalu Terdakwa melihatSaksi Eko Ramadan Alias Eko mengambil narkotika jenis shabu dari dalamrumahnya lalu menambahkan ke narkotika yang kurang dari 3 (tiga) gramtersebut, setelah itu lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi Eko RamadanAlias Eko berapa lah harganya ini (shabunya ini) selanjutnya Saksi EkoRamadan Alias Eko mengatakan 1.680.000 (satu juta

) lalu Saksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakanada bahannya (ada shabunya) lalu Saksi Eko Ramadan Alias Eko denganmenggunakan tangan kanannya memperlihatkan 1 (satu) bungkus plastikklip transparan berisi narkotika jenis shabu kepada Terdakwa, lalu Terdakwabersama Saksi Eko Ramadan Alias Eko masuk kedalam rumah Saksi EkoRamadan Alias Eko, setelah itu Saksi Eko Ramadan Alias Eko langsungmengambil 1 (satu) unit timbangan elektrik dengan maksud untukmenimbang narkotika jenis shabu tersebut dan setelah

ditimbang Saksi EkoRamadan Alias Eko mengatakan ini bahannya (Shabunya) tidak sampai 3(tiga) gram lalu Terdakwa melihat Saksi Eko Ramadan Alias Eko mengambilnarkotika jenis shabu dari dalam rumahnya lalu menambahkan ke narkotikayang kurang dari 3 (tiga) gram tersebut, setelah itu lalu Terdakwa bertanyakepada Saksi Eko Ramadan Alias Eko berapa lah harganya ini (shabunyaini) selanjutnya Saksi Eko Ramadan Alias Eko mengatakan 1.680.000 (satujuta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) lalu lalu Saksi

dan HP tersebut diinjakoleh terdakwa yang menggunakan sandal selop warna coklat;Bahwa menurut pengakuan terdakwa, barang bukti berupa shabu terdakwadapatkan dari seseorang yang bernama Pendi yang berada di Lapas Madiundengan cara membeli dengan harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus riburupiah) mendapat 1 (satu) paket shabu dengan berat 1 (satu) gram;Bahwa cara terdakwa membeli shabu adalah dengan melakukan transferkepada Penditerlebih dahulu, kemudian Pendi memberitahu terdakwa untukmengambil shabunya

warna coklat,Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Mjk1 (satu) buah HP merk Oppo A5 warna hitam dengan nomor 085334614723,pada saat itu barang bukti berupa shabu dan HP tersebut diinjak olehterdakwa menggunakan sandal selop warna coklat; Bahwa terdakwa mendapatkan shabu tersebut dari teman lama terdakwayang bernama Pendi yang sekarang berada di LP Madiun, dengan caraterdakwa berkomunikasi lewat HP dan disuruh transfer uang sejumlahRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) dan shabunya

ditemukan barang bukti berupa : 1 (Satu) paket shabukemasan plastik klip yang dibungkus tisu warna putih dan ditutup denganisolasi warna hitam, 1 (Satu) pasang sandal kulit warna coklat, 1 (satu) buahHP merk Oppo A5 warna hitam dengan nomor 085334614723; Bahwa terdakwa mendapatkan shabu tersebut dari teman lama terdakwayang bernama Pendi yang sekarang berada di LP Madiun, dengan caraterdakwa berkomunikasi lewat HP dan disuruh transfer uang sejumlahRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) dan shabunya

klip yangdibungkus tisu warna putih dan ditutup dengan isolasi warna hitam, 1 (satu)pasang sandal kulit warna coklat, 1 (satu) buah HP merk Oppo A5 warna hitamdengan nomor 085334614723;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan shabu tersebut dari temanlama terdakwa yang bernama Pendi yang sekarang berada di LP Madiun,Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Mjkdengan cara terdakwa berkomunikasi lewat HP dan disuruh transfer uangsejumlah Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) dan shabunya

Ayub (DPO/salah satuwarga Dusun Nyiur Tebel, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia,Kabupaten Lombok Timur) dengan upah atau imbalan sejumlah uang yangakan diterimanya setelah shabunya sampai ke tangan Sdr.

Ayub (DPO/salah satuwarga Dusun Nyiur Tebel, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia,Kabupaten Lombok Timur) dengan upah atau imbalan sejumlah uang yangakan diterimanya setelah shabunya sampai ke tangan Sadr.

Waktu ituSUPARLAN Als LAN BIN PE, lebih dulu memasukan barang shabunya kelubang duburnya yang ia bawa sebanyak 2 bungkus, kemudian setelah itubaru terdakwa masuk ke kamar mandi.

MAENI pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 dan dijelaskanjuga oleh Ayub bahwa mengambil shabunya di Medan dan AYUBmenjelaskan kepada SUPARLAN Als LAN BIN PE.

MAENI padahari Jumat tanggal 29 Januari 2021 dan dijelaskan juga oleh Ayub bahwamengambil shabunya di Medan nanti setelah kembali ke Lombok akandikasih upah; Bahwa Terdakwa dengan SUPARLAN Als LAN BIN PE.

muhammad ilham fauzimengirim messenger dengan menggunakan hp milik Anak saksiMuhammad Ilham Fauzi kepada terdakwa ibrahim alias kari danmenanyakan dimana posisinya;Bahwa selanjutnya Anak saksi Muhammad Ilham Fauzi menanyakankepada terdakwa ibrahim alias kari apakah ada shabu atau tidak;Bahwa terdakwa ibrahim alias kari menjelaskan kalau dia sedang beradadipanggung lapangan lalu maga parang di desa belo;Bahwa terdakwa ibrahim alias kari menerangkan juga kepada Anak saksimuhammad ilham fauzi kalau shabunya

alias Kari memesan sabu;Bahwa Anak saksi menjelaskan bahwa pembelian shabu tersebutsebesar Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Anak saksi dan terdakwa Ibrahim alias Kari bertemu di panggunglapangan lalu maga parang desa belo kecamatan, jereweh kabupatensumbawa barat;Bahwa Anak saksi menjelaskan bahwa pada saat terdakwa ibrahim aliaskari ditangkap oleh polisi, posisi 3 poket shabu tersebut masih beradaditangan Anak saksi dan setelah Anak saksi mendengar katakata daripolisi mana shabunya

...mana shabunya setelah itu) baru saksimelepaskan shabu tersebut disampingnya terdakwa ibrahim alias kari;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN Sbw Bahwa sabu yang telah dipesan serta pada saat bertemu denganterdakwa Ibrahim alias Kari sempat dipegang oleh anak saksiMuhammad Ilham Fauzi; Bahwa Anak saksi Muhammad Ilham Fauzi pernah membeli sebanyaklima kali membeli sabu dari terdakwa Ibrahim alias Kari;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya

dari belakang Anak saksi mendengar adasuara saksi aswadi anggota polisi dari polsek jereweh bilang sama saksijangan bergerak...jangan bergerak sambil menedongkan' senjatakemudian memegang rambut saksi dan pada saat itu posisi 3 (tiga) poketshabu tersebut masih di pegang oleh Anak saksi muhammad ilham fauzi; Bahwa selanjutnya saksi aswadi bilang kepada Anak saksi muhammadilham fauzi kembalikan....kembalikanmaksudnya shabunyadikembalikan kepada saksi setelah itu Anak muhammad ilham fauzimeletakkan shabunya

dilantai panggung disamping saksi duduksehingga pada saat terdakwa ditangkap shabunya ditemukan dilantalpanggung; Bahwa shabu yang 3 (tiga) poket tersebut saksi dapatkan dengan caramembeli pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2020 dari Adi (Sampai saatini dalam pencarian) di Kecamatan Alas dan pada waktu itu tersangkamembeli shabu tersebut sebanyak 1 gram dengan harga Rp 1.700.000.

DWI FANGGI PRATA PUTRA P alias ANGGI alias TEMBONGmana shabunya dan dijawab oleh terdakwa M. DWI FANGGI PRATAPUTRA P alias ANGGI alias TEMBONG itu bang sama kawan saya sambilmenunjuk terdakwa ZULFADLI alias ZUL kemudian para saksi mendekatiHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 184/Pid.

Sus/2018/PN Tbtterdakwa ZULFADLI alias ZUL dan mengatakan mana shabunya danterdakwa ZULFADLI alias ZUL langsung menunjukkan 1 (satu) paketNarkotika jenis shabu yang ada digenggaman tangannya sambilmenyerahkannya kepada para saksi dan pada saat itu para saksi langsungmenangkap terdakwa ZULFADLI alias ZUL dengan cara memegang badandan tangannya dan saat itu terdakwa ZULFADLI alias ZUL langsungmembuang Narkotika jenis shabu tersebut keatas tanah namun berhasildiamankan oleh para saksi dan saat itu terdakwa

DWI FANGGI PRATA PUTRA P alias ANGGI alias TEMBONGmana shabunya dan dijawab oleh terdakwa M.

Dwi Fanggi PrataPutra P alias Anggi alias Tembong mana shabunya dan dijawabnya itubang sama kawan saya sambil menunjuk terdakwa Zulfadli Alias Zul,kemudian saksi dan saksi Syauqatillah mendekati terdakwa Zulfadli AliasZul dan mengatakan mana shabunya dan terdakwa Zulfadli Alias Zullangsung menunjukkan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu yang adadigenggaman tangannya sambil menyerahkannya kepada saksi danpada saat itu saksi langsung menangkap terdakwa Zulfadli Alias Zulnamun saat itu terdakwa Zulfadli

Dwi Fanggi PrataPutra P alias Anggi alias Tembong mana shabunya dan dijawabnya itubang sama kawan saya sambil menunjuk terdakwa Zulfadli Alias Zul,kemudian saksi dan saksi Syaugatillan mendekati terdakwa Zulfadli AliasZul dan mengatakan mana shabunya dan terdakwa Zulfadli Alias Zullangsung menunjukkan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu yang adadigenggaman tangannya sambil menyerahkannya kepada saksi danpada saat itu saksi langsung menangkap terdakwa Zulfadli Alias Zulnamun saat itu terdakwa Zulfadli

Sekira pukul 17.30 Wib. terdakwa dihubungi oleh Kabulbahwa pesanan shabunya sudah ada lalu terdakwa bersamalvanmengendarai sepeda motor pergi ketempat yang dijanjikan oleh Kabuldimana shabu tersebut sudah diletakkan di pinggir jalan sebelah baratpatung Kaliwates tepatnya di paving samping pemakaman umun, diJalan Gajahmada Lingkungan Krajan Selatan, Kelurahan Kaliwates,Halaman 3 dari 19 halaman Putusan Nomor 495/Pid.Sus/2017/PN JmrKecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, setelah mendapatkan 1 (satu)

Sekira pukul 17.30 Wib.terdakwa dihubungi oleh Kabul bahwa pesanan shabunya sudah ada laluterdakwa bersama lvan mengendarai sepeda motor pergi ke tempatyang dijanjikan oleh Kabul dimana shabu tersebut sudah diletakkan dipinggir jalan sebelah barat patung Kaliwates tepatnya di paving sampingpemakaman umum, setelah mendapatkan 1 (satu) poket shabu tersebutterdakwa bersama lvan pergi ke apotik untuk membeli jarum suntikkemudian ke rumah lan.

sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), sekirapukul 17.00 Wib terdakwa menuju rumah lan, setelah terdakwamenerima uang dari lan kemudian terdakwa menghubungi Kabuldengan maksud membeli shabu sebanyak SUPRA (seperempat) setelahKabul menyanggupi, terdakwa menuju lokasi pertemuan di lampu merahAntirogo lalu memberikan uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah) kepada Kabul, kKemudian terdakwa kembali ke rumah lvan;Bahwa sekira pukul 17.30 Wib terdakwa dihubungi oleh Kabul bahwapesanan shabunya

sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), sekirapukul 17.00 Wib terdakwa menuju rumah Wan, setelah terdakwamenerima uang dari lan kemudian terdakwa menghubungi Kabuldengan maksud membeli shabu sebanyak SUPRA (seperempat) setelahKabul menyanggupi, terdakwa menuju lokasi pertemuan di lampu merahAntirogo lalu memberikan uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah) kepada Kabul, kKemudian terdakwa kembali ke rumah lvan; Bahwa sekira pukul 17.30 Wib terdakwa dihubungi oleh Kabul bahwapesanan shabunya

menuju rumah lvan, setelah terdakwa menerimauang dari lan kemudian terdakwa menghubungi Kabul dengan maksudmembeli shabu sebanyak SUPRA (seperempat) setelah Kabulmenyanggupi, terdakwa menuju lokasi pertemuan di lampu merah Antirogolalu memberikan uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)kepada Kabul, kemudian terdakwa kembali ke rumah Ivan;Halaman 13 dari 19 halaman Putusan Nomor 495/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa sekira pukul 17.30 Wib terdakwa dihubungi olehKabul bahwa pesanan shabunya

HAMZAH dihadapan saksibersama saksi MIRZAN, lalu terdakwa SYAHRUL RIZA Bin ABBASADAM berkata bawa shabunya kemari, mereka sudah menunggu dandijawab oleh terdakwa HAMBALI Bin Alm. HAMZAH ya, tidak lamaHalaman 8 dari 26 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2019/PN Birkemudian terdakwa HAMBALI Bin alm. HAMZAH bersama denganAYUB (DPO) tiba dengan berjalan kaki dan jarak antara saksi, saksiMIRZAN beserta terdakwa SYAHRUL RIZA Bin ABBAS ADAM,terdakwa HAMBALI Bin Alm.

HAMZAH dihadapansaksi bersama saksi RISKY MULYANDA, lalu terdakwa SYAHRUL RIZABin ABBAS ADAM berkata bawa shabunya kemari, mereka sudahmenunggu dan dijawab oleh terdakwa HAMBALI Bin Alm. HAMZAHya", tidak lama kemudian terdakwa HAMBALI Bin alm. HAMZAHbersama dengan AYUB (DPO) tiba dengan berjalan kaki dan jarakantara saksi, saksi RISKY MULYANDA beserta terdakwa SYAHRULRIZA Bin ABBAS ADAM, terdakwa HAMBALI Bin Alm.

HAMZAH dan terdakwa berkata bawa terus shabunya kesini, mereka sudah menunggu dan dijawabHAMBALI Bin Alm. HAMZAH iya dan tidak lama kemudian HAMBALIBin Alm. HAMZAH tiba bersama dengan AYUB (DPO) dengan berjalankaki.Bahwa kemudian HAMBALI Bin Alm.

HAMZAH dan terdakwa berkata bawa terus shabunya kesini, mereka sudah menunggu dan dijawab HAMBALIBin Alm. HAMZAH iya dan tidak lama kemudian HAMBALI Bin Alm. HAMZAHtiba bersama dengan AYUB (DPO) dengan berjalan kaki.Menimbang, bahwa kemudian HAMBALI Bin Alm.

HAMZAH,sedangkan AYUB (DPO) langsung melarikan diri pada saat melihat kedatanganPolisi, lalu Polisi tersebut berkata mana shabunya dan terdakwa jawab ituditanah kemudian Polisi menyuruh terdakwa mengambil kembali shabutersebut lalu terdakwa serahkan kepada petugas Kepolisian tersebut.Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa dan HAMBALI Bin Alm.

Setelah menggunakan shabu tersebut, LUKMAN mengatakan shabunya masih tersisa di bong nih, kamu pakai aja, saya mau pergi.Terdakwa mengatakan oke. Kemudian LUKMAN pergi meninggalkanterdakwa, dan terdakwa meletakkan bong di bawah kursi di dalamkamarnya.

adashabu sedikit nih untuk digunakan;Bahwa kemudian terdakwa menyetujui dan mengajak LUKMAN (DPO)ke dalam kamar di rumah terdakwa, yang mana didalam kamarterdakwa bersama LUKMAN (DPO) menggunakan shabu tersebutdengan menggunakan bong (alat penghisap shabu) yang terbuat daribotol obat batuk sirup merk vick yang dibawa LUKMAN (DPO)kemudian terdakwa membakar shabu tersebut dan bergantianmenghisap dan menggunakan bersama LUKMAN (DPO);Bahwa setelah menggunakan shabu tersebut, LUKMAN (DPO)mengatakan shabunya

menyetujui dan mengajak LUKMAN(DPO) ke dalam kamar di rumah terdakwa, yang mana didalam kamarterdakwa bersama LUKMAN (DPO) menggunakan shabu tersebut denganHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Tbkmenggunakan bong (alat penghisap shabu) yang terbuat dari botol obatbatuk sirup merk vick yang dibawa LUKMAN (DPO) kemudian terdakwamembakar shabu tersebut dan bergantian menghisap dan menggunakanbersama LUKMAN (DPO); Bahwa benar setelah menggunakan shabu tersebut, LUKMAN (DPO)mengatakan shabunya

sedikit nih untuk digunakan;Bahwa benar kemudian terdakwa menyetujui dan mengajak LUKMAN(DPO) ke dalam kamar di rumah terdakwa, yang mana didalam kamarterdakwa bersama LUKMAN (DPO) menggunakan shabu tersebut denganmenggunakan bong (alat penghisap shabu) yang terbuat dari botol obatbatuk sirup merk vick yang dibawa LUKMAN (DPO) kemudian terdakwamembakar shabu tersebut dan bergantian menghisap dan menggunakanbersama LUKMAN (DPO);Bahwa benar setelah menggunakan shabu tersebut, LUKMAN (DPO)mengatakan shabunya

Teddy Saputra Als Teddy Bin Drs Hasanusi : dibawah sumpah yangmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saat terdakwa ditangkap oleh polisi satuan reserse Narkoba Polres Ogan Ilirsedang duduk dikamar ketika saksi selesai menghisap shabu bersamasama.e Bahwa terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa 1(satu) buahbong ataualat isap shabu yang terbuat dari botol minuman agua gelas,2 (dua) buah pirek kacayang mana salah satu masih ada sisa shabu , (satu) buah plastic klip yang masihsisa shabunya

Febrina Als Ririn Binti Kirom : dibawah sumpah yang menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saat terdakwa ditangkap oleh polisi satuan reserse Narkoba Polres Ogan Ilirsedang duduk dikamar ketika saksi selesai menghisap shabu bersamasama.Bahwa terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa 1(satu) buahbong ataualat isap shabu yang terbuat dari botol minuman agua gelas,2 (dua) buah pirek kacayang mana salah satu masih ada sisa shabu , (satu) buah plastic klip yang masihsisa shabunya, 3 (tiga

Saidin.Bahwa saat terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa I(satu) buahbongatau alat isap shabu yang terbuat dari botol minuman agua gelas,2 (dua) buah pirekkaca yang mana salah satu masih ada sisa shabu, (satu) buah plastik klip yangmasih sisa shabunya, 3 (tiga) buah korek api gas,1 (satu) buah jarum yang terbuatdari gagang katanbat disambung dengan timah rokok, (satu) buah pipet atau scopterbuat dari pipet minuman aqua gelas dan (satu) buah handphone Nokia warnahitam bahwa barang bukti

Saidin.e Bahwa saat terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa 1(satu) buah bongatau alat isap shabu yang terbuat dari botol minuman agua gelas, 2 (dua) buah pirekkaca yang mana salah satu masih ada sisa shabu , (satu) buah plastic klip yangmasih sisa shabunya, 3 (tiga) buah korek api gas,1 (satu) buah jarum yang terbuatdari gagang katanbat disambung dengan timah rokok, (satu) buah pipet atau scopterbuat dari pipet minuman aqua gelas dan (satu) buah handphone Nokia warnahitam bahwa barang bukti

bahwa dipersidangan didengarkan keterangan terdakwa AlamsyahBin Alifah : menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwaterdakwa ditangkap oleh polisi satuan reserse Narkoba Polres Ogan Ilirsedang duduk dikamar ketika saksi selesai menghisap shabu bersamasama.Bahwa terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa 1(satu) buah bong ataualat isap shabu yang terbuat dari botol minuman agua gelas,2 (dua) buah pirek kacayang mana salah satu masih ada sisa shabu , (satu) buah plastik klip yang masihsisa shabunya

Solihin sampai dirumahterdakwa, kemudian terdakwa menelepon orang yang sebelumnyameminta dicarikan shabu untuk mengambil uang pembelian shabunya,dimana orang tersebut kemudian menyuruh terdakwa mengambilHalaman 2 dari 18 Hal Putusan Nomor 42/PID.SUS/2018/PT.PLKuangnya di Halte depan Kantor Gubernur Jalan RTA. Milono Km. 1 Kel.Menteng Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya.Bahwa terdakwa dan Sdr. Solihin kemudian berangkat dari rumahterdakwa dengan menggunakan mobil Innova milik Sdr.

Solihin sudah kembali dan menyerahkan 1 (satu) paketshabu yang disimpan didalam kotak rokok Marlboro ice blast warna birukepada terdakwa.Bahwa setelah terdakwa mendapatkan paket shabu tersebut kemudianterdakwa menghubungi orang yang memesan shabu tersebut danmemberitahukan kalau pesanan shabunya telah terdakwa dapatkan danmeminta orang tersebut menemui terdakwa ditempat semula di Haltedepan Kantor Gubenur Jalan RTA. Milono Km.1 Kota Palangka Raya,dan setelah terdakwa dan Sdr.

Solihin tetap berada didalam mobil dan setelah terdakwa sampai diHalte tersebut kemudian terdakwa meletakkan atau menyembunyikan 1(satu) paket shabu yang terdapat didalam kotak rokok dibak sampahyang ada Halte tersebut dan tidak lama kemudian sekira jam 17.30 Wiborang yang memesan shabu tersebut datang berdua menggunakansepeda motor dan menanyakan pesanan shabunya kepada terdakwadan setelah terdakwa menunjukkan tempat menyembunyikan shabunyadan berhasil ditemukan oleh orang tersebut, kemudian orang

Solihin sampai dirumahterdakwa, kemudian terdakwa menelepon orang yang sebelumnyameminta dicarikan shabu untuk mengambil uang pembelian shabunya,dimana orang tersebut kemudian menyuruh terdakwa mengambiluangnya di Halte depan Kantor Gubernur Jalan RTA. Milono Km. 1 Kel.Menteng Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya.Bahwa terdakwa dan Sdr. Solihin kemudian berangkat dari rumahterdakwa dengan menggunakan mobil Innova milik Sdr. Solihin menujuHalte yang berada didepan Kantor Gubernur Jalan RTA.

Solihin sudah kembali dan menyerahkan 1 (satu) paketshabu yang disimpan didalam kotak rokok Marlboro ice blast warna birukepada terdakwa.Bahwa setelah terdakwa mendapatkan paket shabu tersebut kemudianterdakwa menghubungi orang yang memesan shabu tersebut danmemberitahukan kalau pesanan shabunya telah terdakwa dapatkan danmeminta agar orang tersebut menemui terdakwa ditempat semula diHalte depan Kantor Gubenur Jalan RTA. Milono Km.1 Kota PalangkaRaya, dan setelah terdakwa dan Sdr.

Terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWAN alias OTEK bin.IWAN mengatakan bahwa barangnya shabunya ada dan shabu tersebut adapada WILDANUL ARIFIN alias IPIN di apartemen green pramuka Jakarta Pusat.Mereka terdakwa pergi ke apartemen green pramuka Jakarta Pusat dansesampainya di apartemen tersebut, mereka terdakwa bertemu denganWILDANUL ARIFIN alias IPIN didalam apartemennya dan saat itu terdakwa IIRIZKI PRATAMA USDIAWAN alias OTEK bin.

UtrRp.150.000,00 sedangkan sisa uang penjualan shabunya sebesarRp.50.000,00 diberikan kepada terdakwa Il RIZKI PRATAMA USDIAWAN aliasOTEK bin IWAN. Selanjutnya terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWAN aliasOTEK bin.

IWAN jugameminta narkotika jenis shabu paketan 200.000,00 lainnya yang pernahdititipkan kepada WILDANUL ARIFIN alias IPIN dan dijawab bahwa shabunyatelah laku terjual sebesar Rp.200.000,00 namun uang penjualannya terpakaiRp.150.000,00 sedangkan sisa uang penjualan shabunya sebesarRp.50.000,00 diberikan kepada terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWANalias OTEK bin IWAN. Bahwa setelah itu Terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWAN alias OTEKbin.

IWAN jugameminta narkotika jenis shabu paketan 200.000,00 lainnya yang pernahdititipkan kepada WILDANUL ARIFIN alias IPIN dan dijawab bahwa shabunyatelah laku terjual sebesar Rp.200.000,00 namun uang penjualannya terpakaiRp.150.000,00 sedangkan sisa uang penjualan shabunya sebesarRp.50.000,00 diberikan kepada terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWANalias OTEK bin IWAN.

IWAN jugameminta narkotika jenis shabu paketan 200.000,00 lainnya yang pernahdititipkan kepada WILDANUL ARIFIN alias IPIN dan dijawab bahwa shabunyatelah laku terjual sebesar Rp.200.000,00 namun uang penjualannya terpakalRp.150.000,00 sedangkan sisa uang penjualan shabunya sebesarRp.50.000,00 diberikan kepada terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWANalias OTEK bin IWAN. Bahwa setelah itu Terdakwa II RIZKI PRATAMA USDIAWAN alias OTEKbin.

YUDItiba di rumah terdakwa dan AGUNG bilang kepada YUDIjika shabunya sudah didapat kemudian YUDI menyerahkanuang kepada AGUNG Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah). Selanjutnya uang yang Rp 200.000, (dua ratusribu) rupiah) oleh AGUNG langsung di kembalikan kepadaterdakwa talangi dulu untuk pembelian shabunya sedangkanyang Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) dibawa AGUNGnamun tidak lama kemudian oleh AGUNG uang tersebutdikembalikan kepada YUDI.

Dan shabu tersebut oleh AGUNGselanjutnya di serahkan kepada YUDI dan akhimya YUDImengajak kami untuk memakai shabu bersamasama dan padawaktu. itu. yang membuat alat isap shabunya adalah saysedarqkan pipet/ pipa kacanya yang menyiapkan adalahJOKO SUSANTO.Di kamar tamu di rumah terdakwa memakai shabu bergantiandan pada saat itu) memakai sebanyak sekali hisap sajasedangkan JOKO SUSANTO dua kali hisap, AGUNGdua kali danYUDI sekitar lima kali dan akhirnya sampai habis.Dan saat itu dirasa masih kurang

YUDI tiba di rumah terdakwa dan AGUNGbilang kepacla YUDI jika shabunya sudah didapat kemudianYUDI menyerahkan uang kepada AGUNG Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah). Selanjutnya uang yang Rp 200.000,(dua ratus ribu rupiah) oleh AGUNG langsung dikembalikan kepada terdakwa sebab~ sudah terdakwatalangi dulu untuk pembelian shabunya sedangkan yangRp 100.000, (seratus ribu rupiah) dibawa AGUNG namuntidak lama kemudian oleh AGUNG uang tersebutclikembalikan kepacla YUDI.

Agung mengatakan ke Yudi kalau shabunya sudahdibeli kemudian Yudi menyerahkan uang pembelian shabukepada Agung Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah),sleanjutnya uang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)dikembalikan kepada terdakwa Sumbangsihno, sedangkanyang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) oleh Agungdikembalikan ke Yudi.Bahwa selanjutnya shabu diserahkan ke Yudi dan akhirnyaYudi mengajak mreka untuk memakai shabu shabu secarabersama sama secara bergantian, oleh karena dirasamasih kurang, maka

Saatitu juga Yudi tiba di rumah Terdakwa, dan Agung bilangkepada Yudi kalau shabunya sudah dibeli, kemudian /Yudimenyerahkan uang kepada Agung Rp. 300.000 (tiga ratusribu rupiah). Untuk uang Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) dikembalikan ke Terdaakwa, sedangkan yang Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dibawa Agung, namuntidak lama kemudian oleh Agung uang itu dikembalikankepada Yudi.

Selanjutnya para saksi bertanya kepadaterdakwa " dimana kamu simpan shabunya ?"

Selanjutnya saksi bertanya kepadaterdakwa " dimana kamu simpan shabunya ?"

sekira 30 menit kemudian saudara EFFENDI CARNOVAL AliasSI FEN (DPO) menghubungi Terdakwa tetapi tidak Terdakwa angkat lalusetelah 5 (lima) kali saudara EFFENDI CARNOVAL (DPO) menghubungiterdakwa baru Terdakwa angkat telponnya dan EFFENDI CARNOVALHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2016/PN Bir(DPO) mengatakan kepada Terdakwa kamu pergi ke tempat si neksebentar Terdakwa menjawab saya tidak tahu tempatnya UEFFENDICARNOVAL (DPO) Sudah saya hubungi si nek, dia di Desa Buket Sudan,nanti kalau shabunya

narkotika jenis shabu yang dikemasdengan plastik bening tersebut kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menanyakankepada SURYADI (DPO) ada bong disini lalu SURYADI (DPO)menjawab ada * dan SURYADI mengambil bong dari tong sampah lalumenyerahkannya kepada Terdakwa kemudian Terdakwa langsungmenggunakan/mengkomsumsi narkotika jenis shabu tersebut seorang dirisebanyak 3 (tiga) kali hisap, kemudian SURYADI kembali datang danmengatakan kepada Terdakwa Bahwa EFFENDI CARNOVAL (DPO) alias SiFen tidak jadi ambil shabunya

warung kopi tersebut Terdakwa langsung minumkopi, Lalu sekira 30 menit kemudian saudara EFFENDI CARNOVAL AliasSI FEN (DPO) menghubungi Terdakwa tetapi tidak Terdakwa angkat lalusetelah 5 (lima) kali saudara EFFENDI CARNOVAL (DPO) menghubungiterdakwa baru Terdakwa angkat telponnya dan EFFENDI CARNOVAL(DPO) mengatakan kepada Terdakwa kamu pergi ke tempat si nek sebentar Terdakwa menjawab saya tidak tahu tempatnya EFFENDICARNOVAL (DPO) Sudah saya hubungi si nek, dia di Desa Buket Sudan,nanti kalau shabunya

tersebut kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menanyakankepada SURYADI (DPO) ada bong disini lalu SURYADI (DPO)Halaman 9 dari 27 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2016/PN Bir10menjawab ada * dan SURYADI mengambil bong dari tong sampah lalumenyerahkannya kepada Terdakwa kemudian Terdakwa langsungmenggunakan/mengkomsumsi narkotika jenis shabu tersebut seorang dirisebanyak 3 (tiga) kali hisap, kemudian SURYADI kembali datang danmengatakan kepada Terdakwa Bahwa EFFENDI CARNOVAL (DPO) alias SiFen tidak jadi ambil shabunya