Ditemukan 4317 data
11 — 1
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudah tidak adaharapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulit untuk mencapaitujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dikehendakidalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yang sejiwa dengan maknafirman Allah swt dalam surah ArRum ayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
22 — 13
denganTergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
31 — 5
denganTermohon;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Pemohon dengan termohon, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
15 — 8
No. 132/Pdt.G/2021/PA TRyang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam AlQuran Surah arRumayat 21;$358 Saas ass Lal 52D LS5 1 Sal G3 ASI ls Sica esOg 35am pa WV DUS 9 S banysArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam
11 — 0
Bahwa maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuanperkawinan yang terkandung didalam Alquran surat ArRum ayat 21 yaitubertujuaan membentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia )penuh mawaddah (rasa cinta ) dan Rahmah (rasa kasih sayang) akan tetapiternyata dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahtidak sesuai lagi (sudah keluar maksud dan tujuan/esensi makna dari Suatuperkawinan) bahkan sudah jauh menyimpang
Bahwa benar maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuanperkawinan yang terkandung di dalam AlQuran surat ArRum Ayat 21 yaitubertujuaan membentuk rumahtangga yang sakinah (tentram dan bahagia)penuh Mawaddah (rasa cinta) dan Rahmah (rasa kasih sayang) akan letapiternyata dalam kehidupan rumah tangga Pemohhon dan Termohon (sudahtidak sesuia lagi (Ssudah keluar maksud dan esensi makna dari perkawinan)bahkan sudah jauh menyimpang dari
13 — 4
Adapun maksud dan tujuan perkawinan rnenurut ketentuan pasai 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung di dalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 yaitu: .bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)...".Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tanoga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana
21 — 10
No. 610/Pdt.G/2018/PA Lbt.kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa denganfirman Allah SWT dalam alQuran Surah arRum ayat 21 yang artinyadan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihdan sayang.
15 — 1
Adapun maksud dan tujuan perkawinanrenurut ketentuan pasai 3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dantujuan perkawinan yang terkandung di dalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 yaitu:.bertujuan membentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)...".Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tanoga antara Penggugat danTergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauh menyimpang dari maksud dantujuan perkawinan sebagaimana
8 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidakberhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulitHal. 8 dari 11 Hal.Put.No.2215/Pdt.G/2017/PA.Srg.untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah
11 — 5
dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
9 — 1
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidak berhasilMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sullituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
12 — 1
Hal tersebutmenunjukkan pula bahwa pembentukan kebahagiaan suami istri sangatditentukan oleh kesatuan atau keterikatan lahir dan batin.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 2Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman
11 — 0
maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
34 — 5
Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 16tahun 2019 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
53 — 5
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:> =kuti 808 35h, ile osod S Laws 8358 oS f Dass GIs Y C9 S255 cy, day ausTerjemahnya: dan di antara tandatanda kekuasaanNya
12 — 3
Hal tersebutmenunjukkan pula bahwa pembentukan kebahagiaan suami istri sangatditentukan oleh kesatuan atau keterikatan lahir dan batin.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 2Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman
41 — 9
denganTergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
34 — 17
Putusan No.385/Pdt.G/2020/PA.LIktangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allan SWT dalam alQuran Surah arRum ayat21:Leu Igual Lely jl pSumail yo pI gle ol all yosest) OLY U3 69 ul dar 59 290 piv NeryOg SainArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu Isteriisteri dari jenismu sendiri,
70 — 5
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:=k ual o 95 b al os.wd 5 Lage 8558 psi ; Lass lLgllisixklss JY O95 fam Hea ausTerjemahnya: dan di antara tandatanda kekuasaanNya
27 — 10
No. 361/Pdt.G/2021/PA.TRakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam AlQuranSurah ArRum ayat 21;6553 oSts Lass Lall isi J LS3 i Suudsl O38 oS) lS