Ditemukan 13256 data
22 — 20
alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :Jar yurpbirg tdlagri yo aby ping airo pS) dlyol ole chy gol UdyArtinya Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
25 — 15
Pasal 14, 21 ayat (1) dan30 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yangberbunyi sebagai berikut:clSiu s gf aI 099 JarPermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
32 — 11
Artinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (ijab Kabul), calon isteri,calon suami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:SyVlyg arg is SocoIl 699 le ain Ig) wrg IslsArtinya: Maka jika telah adasaksisaksi yang menyaksikan atasperempuan itu yang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplahpemikahan dan kewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:ule Jo a) o% ol plole arog JL rages UMS arg 5 a9 956 YoLgilgisArtinya: Barang
51 — 4
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telan berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
7 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahan telahterpenuhi, dan permohonan Pemohon untuk diberikan
19 — 6
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:SOY g Aap g 5 tis oc gall hy (gle Atay Lg Caged JadArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:Letbetil cle als al dy al plals dae jll agi (DU das) ADL La ye ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan
40 — 12
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalih olehMajelis Hakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan*.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan
10 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
19 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930, yang selanjutnya diambil alih pengadilansebagai pertimbangan dalam penetapan ini, yang berbunyi:Jo at pi ol plo le Arai rg UMS arg j aid 956 YoLele lsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa:Hal
26 — 15
Abdul Wahhab Khallaf, llmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahHal 10 dari 12 ha/, Putusan.
28 — 18
MmjMenimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:lo auro NL rags UMS a> j ala 955 YoLiles le Uo J ats ol ploBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti
14 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah
34 — 12
Kitab Ushu alFigh karangan Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yangberbunyi :Liialeol ga dine Cagigyeslalalingryien Wjg>d UES GiArtinya: Barang siapa mengetahui seorang wanita itu sebagai istri seorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada buktibukti lain terhadap putusnya perkawinan.Hal. 10 dari 13 hal. Penetapan Nomor 0123/Pdt.P/2017/MS.
17 — 4
harus didahulukan dari pada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa secara sosiokultural Pemohon dan Pemohon Iltelah hidup bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampaimelahirkan keturunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwaPemohon dan Pemohon II adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakansecara Islam tanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak adaorang lain yang merasa keberatan; hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarHukum Islam Syeh Abdul Wahhab
8 — 5
Daruquthni)Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilgii! ole ilo a ats pl plole duro l rgd UMS azgj ails 955 YoArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Serta dalam Kitab alMuhazzab yaitu:wy Gia Jom Wir gow Y tal aor) avdlid!
117 — 47
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :Lg lgisl de Uo a ots al plo lo army JL ages UMl9 arg j 9 946 YoHal. 10 dari 12 hal. Pen.
18 — 8
all cISILArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alHal. 9 dari 12 halaman, Penetapan No.136/Padt.P/2021/PA.
9 — 8
berdasarkan faktafakta hukum di atas, maka telahterbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi syarat danrukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas juga, MajelisHakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
20 — 13
oy le dlyol eo rI5J9Opids ol gl Sl uolly asally SluollsArtinya : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yang berhubungandengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yang tidak berhubungandengan itu".Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:w . i iLe. aisg JL rgu YWS arg; aiMS 195 yyolgilgisl ls Jo a pa ol eloArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki
12 — 1
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Hakim Tunggal, sebagai berikut:Leh Ledil gle sla a ay al glo Ls Aas. jlly aged QD Zag) AI Gye GyeArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuanitu sebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagaisuami isteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Hal. 8 dari 11 hal. Pen.