Ditemukan 1436 data
26 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengolahan Kelapa SawitUraian Beban PajakDPP PM DPP PK PPN DPP PM DPP PK PPNPupuk 100 10 10TBS 400 Dibebaskan 400 aay eenDikreditkan CPO 900 90 90 Netto 90 90 Bahwa membandingkan perlakuan pada butir 1) dan 2)di atas terlinat jelas ada ketidakadilan dalam bebanpajak yang ditanggung antara perkebunan penghasilTBS dan pabrik CPO pada 2 (dua) badan usahaterpisah, dengan apabila perkebunan penghasil TBSdan pabrik CPO merupakan bagian dari unit usahadalam 1 badan usaha seperti yang terjadi padaTermohon
146 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga Faktur PajakMasukan tersebut merupakan Pajak Masukan yang terkait denganindustri penghasil CPO yang merupakan BKP dan objek PPN;bahwa pengertian integrasi adalah menyatukan atau satu kesatuan,dan seharusnya tidak lagi dipisahpisahkan dalam istilah unit ataukegiatan yang terpisah, yang kemudian diasumsikan oleh Terbanding(Pemeriksa) sebagai adanya penyerahan dari unit perkebunan ke unitpabrikasi;bahwa oleh karena itu, Pemohon Banding berpendapat bahwa isi dariPasal 2 ayat (1) huruf a KMK575
1.KADIR TARAPE
2.LA FUDI
3.ARFIN Alias LA RUFINI
4.GAFUR
Tergugat:
1.WA ALUSU
2.BADAN PERTANAHAN NASIONAL cq. BADAN PERTANAHAN pROV. SULTRA cq. BADAN PERTANAHAN KAB. MUNA
33 — 18
Bahwa pada bulan sepetember 2018 penghasil Penggugat Rekonvensimencapai Rp, 600,000, setiap harinya x 30 hari = Rp 18,000,000,(Delapan belas juta rupiah ) dalam sebulan6. Bahwa pada bulan Oktober 2018 penghasilan Penggugat Rekonvensimeningkat menjadi Rp 700 ,000, setiap harinya x 30 hari = Rp21,000,000 ( Dua Puluh Satu Juta Rupiah ) dalam sebulan7.
25 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga Faktur Pajak masukan tersebutmerupakan Pajak Masukan yang terkait dengan industri penghasil CPOyang merupakan BKP dan obyek PPN;Bahwa KMK575 tersebut tidak tepat diterapkan pada kegiatan usahaterpadu (integrated) yang telah mendapat izin atau otomatis diberikansentralisasi PPN (pemusatan tempat pajak terutang), yang artinyapenyerahan antar cabangpusat (bila perkebunan dan pabrik beda wilayahKPP) tidak termasuk dalam pengertian penyerahan BKP berdasarkan Pasal1 A ayat (2) huruf c UU No.8/
56 — 37
Bjbsebesar Rp 16.000.000, (enam belas juta rupiah) maka kepada Tergugatharusnya dapat memberikan gaji dari penghasilan tersebut sebesar 1/3(satu pertiga) dari penghasil Tergugat kepada anak kedua Penggugat danTergugat dengan jalan dipotong langsung melalui bendahara gaji yangdimasukan langsung ke rekening anak kedua Penggugat dan Tergugatbernama ANAK KEDUA lahir di Banjarmasin tanggal 15 Desember 2002;7.
73 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi: Tiapperbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut;Tentang Kerugian MaterilBahwa adapun Kerugian Materil yang dialami oleh Para Pemohon Kasasisemula Para Pembanding/Para Penggugat adalah kehilangan Pendapatan dariHasil Karet yang selama ini diambil oleh Keluarga Termohon Kasasi semulaTerbanding/Tergugat yakni selama 49 Tahun dengan penghasil
107 — 107
Perobuatan Tergugat Ill ini jelasmengakibatkan sertifikat tanah sengketa menjadi cacat yuridis;Bahwa perbuatan Para Tergugat yang menguasai seluruh tanah sengketa danselanjutnya mensertifikatkannya, tanoa mempedulikan 2 bagian hak Penggguatsebagiamana dimaksud dalam putusan perkara Nomor 35/G/1976.PDG baikmengenai tanahnya maupun mengenai hasil panen padinya jelas sangatmerugikan Penggugat, karena Penggugat menjadi kehilangan hak atas tanahsengketa seluas 5.725 M2 dan kehilangan penghasil padi dari
140 — 59
induk sapi milik Penggugat yang belum sempat dilakukanpenandaan dengan menggunakan cap milik Penggugat dikarenakan sapitersebut melompat keluar dari kandangnya, namun saat melompat keluarkadang tersebut pada paha kanan bagian dalam hingga ke perut sapi terkenatertusuk pagar, sehingga mengalami luka dan luka tersebut membekas sampaidengan saat ini, hal mana sebagai tanda bahwa sapi sengketa adalah sapi milikdari Penggugat;Menimbang, bahwa di Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakansalah satu daerah penghasil
49 — 16
dimaksud dengan barang adalah segala sesuatu yang berwujuddan berharga, yang memiliki nilai ekonomis;Menimbang, bahwa Pasal 101 KUHP telah mengatur yangdimaksud dengan ternak adalah semua binatang yang berkuku satu,binatang memamah biak, dan babiMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 5 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan Dan KesehatanHewan mengatur Ternak adalah Hewan peliharaan yang produknyadiperuntukan sebagai penghasil
Terbanding/Tergugat : PT. Karya Dewi Putra
121 — 63
No. 73/PDT/2016/PT.PLK20.2s22sdan Seruyan di Provinsi Kalimantan Tengah telah berubahfungsi menjadi perkebunan sawit.Menurut laporan pemeriksaan BPK RI tersebut, kondisi tersebutmenyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai tata air (hidrologi)yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan kekeringanserta musnahnya hutan sebagai penghasil oksigen dan lepasnyakarbondioksida ke udara bebas yang dapat memberikankontribusi terjadinya pemanasan global.Dalam laporan pemeriksaan BPK RI tersebut, pada bagian
45 — 8
ditandatangani saksi HediYuda Permana Dwi Nur Cahyo als Londo dantanda tangan penerimaan yang dilakukan saksiHedi Yuda Permana Dwi Nur Cahyo als Londotersebut tanda tangannya mirip tanda tangankeempat konsumen dan saksi Hedi YudaPermana Dwi Nur Cahyo als Londo yangmembawa uang muka keempat calon konsumentersebut;Bahwa pada kenyataannya Terdakwa tidakpernah melakukan pengecekkan atau verifikasidata calon konsumen baik tentang pekerjaan,alamat tempat tinggal, cek lingkungan , karakterkonsumen, pemakai unit, penghasil
78 — 25
BDK (Bisma Dharma Kencana);Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan saksi hanya sebatas rekankerja, Saksi sebagai mandor PPH (penghitung penghasil buah) danTerdakwa sebagai supir truk;Bahwa Terdakwa melakukan dugaan tindak pidana penggelapandengan menggunakan 1 (satu) unit truk dump merk Mitsubishi Canterwarna kuning TNKB KH 8089 NP;Bahwa kronologis singkat yaitu pada hari Sabtu tanggal 21 Desember2019 sekitar jam 06.30 wib PT.
28 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga Faktur PajakMasukan tersebut merupakan Pajak Masukan yang terkait denganindustri penghasil CPO yang merupakan BKP dan objek PPN;Bahwa pengertian integrasi adalah menyatukan atau satu kesatuan,dan seharusnya tidak lagi dipisahpisahkan dalam istilah unit ataukegiatan yang terpisah, yang kemudian diasumsikan oleh Terbanding(Pemeriksa) sebagai adanya penyerahan dari unit perkebunan ke unitpabrikasi;Bahwa oleh karena itu, Pemohon Banding berpendapat bahwa isi dariPasal 2 ayat (1) huruf a KMK575
206 — 124 — Berkekuatan Hukum Tetap
PersentaseIndustri pajak kontribusipajak1 Badan Usaha Milik 1.890 triliun 160 triliun 8,5 %Negara2 Real Estate dan 907 triliun 142 triliun 15,7 %Konstruksi3 Kesehatan dan Farmasi 307 triliun 3 triliun 0.9%4 Rokok 248 triliun 131 triliun 52,7 %5 Telekomunikasi 114 triliun 3 triliun 3% Industri Hasil Tembakau juga berkontribusi langsung terhadappenerimaan daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai HasilTembakau (DBHCHT yang nilainya sama dengan 2% dari jumlahcukai, yang didistribusikan ke daerah daerah penghasil
Pada tahun 2007 Indonesia menempati urutankeenam negara produsen daun tembakau di dunia (setelah China,Brazil, India, Amerika Serikat dan Argentina).Daerahdaerah penghasil tembakau tersebar di banyak daerah diIndonesia.
1.Kusnadi
2.Ludi Antoko
3.Samidi
4.Miseman
5.Purwanto
6.Kasdu
7.Piyanti
8.Sunami
9.Legimin
10.Sugeng Moh. Soleh
Tergugat:
10.Direktur Utama PTPN XII (PERSERO) dahulu bernama PTPN XIII Cq Manager PTPN XII Kebun Pancursari Kab. Malang
11.MENTERI DALAM NEGERI
12.Menteri BUMN
13.Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cq Kanwil Pertanahan Jawa Timur Cq Kepala Badan Pertanahan Kab. Malang
166 — 143
Perkebunan XXIII dalam hal ini pemohon.Bahwa Panitia B Propinsi Jawa Timur, dalam RisalahPemeriksaan Tanahnya tanggal 21081985 No.46/Agr/HGU/Jatim/1985, berkesimpulan bahwa permohonatersebut dapat diluluskan untuk diberikan Hak Guna Usaha seluas+ 1.863,86 Ha, selebinnya seluast+t 506,30 Ha yang adalahmerupakan pendudukan/garapan rakyat dikeluarkan daripermohonan Hak Guna Usaha.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas dan mengingat fungsiperkebunan sebagai penghasil devisa Negara serta sesuai dengankebijaksanaan
dandalil no. 24 (Seharusny urut 26) juga dalil yang tidak benar padahalupaya damai oleh pihak Tergugat sudah sering dilakukan dengan dialogdan memberi tawaran Kerja Sama Usaha (KSU) di areal Perkebunanmilik Tergugat namun tawaran tersebut tidak dihiraukan dan denganterangterangan bahwa para Penggugat menginginkan tanahperkebunan milik Tergugat dengan berbagai dalih yang menggiringOpini, padahal sudah jelas dan nyata tanah perkebunan milik Tergugat adalah tanah milik Pemerintah RI/Negara sebagai penghasil
FITRIAH, S.H.
Terdakwa:
PT DATONGLIGHTWAY INTERNATIONAL TECHNOLOGY
83 — 48
/dlh/ 2020 tangal 14 oktober 2020 tentang rekomendasi teknis pengelolaan limbah b3 untuk kegiatan penyimpanan;
- 5 (lima) lembar foto copy sk dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten serang nomor : 658/058/sppk/ tpsl-b3/ dpmptsp/2020 tanggal 16 oktober 2020 tentang pernyataan telah terpenuhinya komitmen izin pengelolaan limbah b3 untuk penghasil (kegiatan penyimpanan) pt. datong lightway international technology;
- 20 (dua puluh) lembar foto copy sk direktorat
94 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 99 PK/Pid.Sus/2015Bukti T4 ;Bahwa sesuai ketentuan dan peraturan perundangundangan yangberlaku maka pemberian insentif upah pungut IHH atau PSDH kepadaAparatur telah berlangsung setiap tahun di Departemen Kehutanandan di Daerah penghasil (Pemda Tingkat dan Il) Seluruh Indonesiasejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2005.
SOTK) maka Pemohon Peninjauan Kembali ditetapbkan sebagaiKepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawaiberdasarkan Keputusan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor821 .2/022/BKM/VI2004 tanggal 26 Juni 2004 ;Bukti T12 ;Bahwa tahun 2003 dan 2004 di Kabupaten Kepulauan Mentawaiterdapat 3 buah Izin Usaha Pengelolaan Pemanfaatan Hasil HutanKayu (IUPPHK), 20 buah Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dan 5 buahizin pemungutan hasil hutan rotan sehingga Kabupaten KepulauanMentawai berperan sebagai Daerah Kabupaten penghasil
99 PK/Pid.Sus/2015Laporan Hasil Produksi sampai dengan wajib bayar melunasitunggakan PSDH dan atau DR ;Penertiban tersebut berdampak positif karena seluruh tunggakanPSDH dan DR dilunasi oleh wajib bayar, sehingga pada tahun 2003dan 2004 Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat memungut danaPSDH ke kas Negara sebesar Rp49.172.340.750,00 (empat puluhsembilan miliar seratus tujuh puluh dua juta tiga ratus empat puluhribu tujuh ratus lima puluh rupiah), sehingga Kabupaten KepulauanMentawai sebagai daerah penghasil
No. 99 PK/Pid.Sus/2015secara hukum tercantum dalam Peraturan Daerah KabupatenKepulauan Mentawai TA. 2005 yang termasuk jenis dan hierarkhiperaturan perundangundangan yang berlaku yaitu :a.Beratnya tugas dan tanggungjawab pengawasan, monitoring danevaluasi secara insentif terhadap pemungutan hasil hutan danpemungutan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dari danaReboisasi (DR) maka pemberian insentif upah pungut PSDH telahberlangsung sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2005didaerah penghasil seluruh
140 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga Faktur Pajakmasukan tersebut merupakan Pajak Masukan yang terkait denganindustri penghasil CPO yang merupakan BKP dan objek PPN;.
23 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 195/B/PK/PJK/2016Masukan tersebut merupakan Pajak Masukan yang terkait denganindustri penghasil CPO yang merupakan BKP dan obyek PPN;Bahwa pengertian integrasi adalah menyatukan atau satukesatuan, dan seharusnya tidak lagi dipisahpisahkan dalam istilahunit atau kegiatan yang terpisah, yang kemudian diasumsikan olehTerbanding (Pemeriksa) sebagai adanya penyerahan dari unitperkebunan ke unit pabrikasi;Bahwa oleh karena itu, Pemohon Banding berpendapat bahwa isidari Pasal 2 ayat (1) huruf
25 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
dipertahankan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti danmenguji kembali dalildalil yang diajukan dalam Memori Peninjauan Kembalioleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkan dengan Kontra MemoriPeninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan faktafakta danmelemahkan buktibukti yang terungkap dalam persidangan sertapertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, karena dalam perkara aquo kegiatan usaha Termohon Peninjauan Kembali dahulu PemohonBanding adalah industri penghasil