Ditemukan 13146 data
8 — 4
didalilkanPenggugat adalah alasan yang terburuburu dan sangat emosional:;Menimbang bahwa sikap Tergugat yang menjaga kehormatan diri dankeluarganya dari perbuatan yang merugikan diri dan keluarga selama ditinggalpergi oleh Penggugat sebagaimana telah terbukti diatas serta perjuangan yanggigih dan bersabar selama proses persidangan guna mempertahankankeutuhan rumah tangganya, semuanya merupakan sikap yang sangat terpujidan dibenarkan oleh hukum serta dipandang layak untuk diberikankesempatan kembali mewujudkan cita
cita luhur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebutdiatas Mejelis berpendapat gugatan Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat dipandang belum beralasan hukum oleh karena itu gugatanPenggugat harus dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yangtelah diubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danterakhir diubah dengan Undangundang Nomor 50
14 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
19 — 5
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
SAKEUS SIMBIAK
50 — 15
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan pada Hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020oleh Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagai Hakim Tunggal yang ditunjuk berdasarkanSurat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 59/Pid.Sus/2020/PNNab tanggal 28 Juli 2020, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalampersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal, dibantu Zainal, S.HPanitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Toto Harmiko, S.HJaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwadidampingi Penasihat Hukumnya.Panitera Pengganti Hakim,Zainal, S.H Cita Savitri, S.H.
27 — 21
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 89/ Padt.G/ 2022/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
8 — 0
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :16Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
13 — 0
) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Cita Mardia Sofranita binti Taufik Lubis) di hadapan sidang Pengadilan Agama Bekasi;
3. Menetapkan 2 (dua) orang anak masing-masing bernama: Kanaya Shakila Hibatillah, perempuan, lahir di Bekasi tanggal 14 Juni 2015 dan Kynatha Sakhira Hilmiya, perempuan, lahir di Bekasi tanggal 29 Desember 2017 berada di bawah pemeliharaan (hadlanah) Termohon;
4.
157 — 43
Ali Hanafia dan Anak Pelaku Aditia Wardana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Para Anak Pelaku tersebut diatas berupa pidana pembinaan dalam lembaga di yayasan CITA BIMA Desa Sondo Kecamatan Monta Kabupaten Bima masing-masing selama 3 (tiga) bulan.
31 — 22
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada hari RabuTanggal 12 Oktober 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADHIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebutdan didampingi oleh Hakim Hakim anggota, dibantu oleh LEONARDSIMARMATA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan
NegeriManokwari serta dihadiri oleh LAN WOREIMA, SH Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Manokwari dan dihadapan Terdakwa.Hakim Anggota Hakim KetuaI.G.NGURAH.T.W., SH CITA SAVITRI., SHYULIANTI MUHIDIN., SH23Panitera PenggantiLEONARD SIMARMATA.
12 — 1
tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang ga ; 222222 on nnn nnn nnn nnnMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 17
Putusan No.80/Padt.G/2019/PA.Dps.Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan
Dps.Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagiuntuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan
10 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yakni19membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
20 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
YAN NAFTALI MAMBRASAR, S.H.
Terdakwa:
SELVIAH SYAHRIR Alias SELVI
70 — 15
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Senin tanggal 24 Februari 2020 oleh kami,Cita Savitri, SH.
Pengadilan Negeri Nabire Nomor10/Pid.Sus/2020/PN Nab tanggal 27 Januari 2020, putusan mana diucapkanpada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut, dibantu Sunarsi, PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Yan Naftali Mambrasar,S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2020/PN NabHakim Anggota: Hakim Ketua,Rifin Nurhakim Sahetapi, S.H Cita
24 — 3
Kasih Cita Riadi : lahir tanggal 9 September 20102. Ridang Cita Riadi : lahir tanggal 24 Non 20134.
8 — 0
Penggugatdengan Tergugat tanopa menghiraukan isi dan arti dari SuratPernyataan tersebut yang dibuat oleh Tergugat ;10.Bahwa, lebih pada puncaknya pada tanggal 23 Oktober 201311.terjadi peristiwa yang semacam terulang lagi dirumah dimanaTergugat menjatuhkan tanganya sampai Penggugat jatuh pingsandan di bawah kerumah sakit RS Bunder untuk di obati ;Bahwa, oleh karna perbuatan Tergugat sudah tidak dapat di tolerir/di maafkan oleh Penggugat dan keluarganya dan perbuatan inisudah tidak mencerminkan adanya cita
cita hidup yang sakinahmawadah warohmah hal ini harus diselesaikan secara rasionalreligius yaitu suatu perbuatan yang di ridhoi oleh Allah tetapidibenci dan karna Penggugat sudah tidak sanggup lagimeneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat yaitu harusdan lebih baik BERCERAI;Bahwa berdasarkan dalil dalil sebagaimana tersebut diatas Penggugat agarPENGADILAN AGAMA GRESIK c.q Majelis Hakim yang ditunjuk untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk selanjutnya menjatuhkan putusanyang amarnya
18 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 65/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsPasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
11 — 0
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
1.YANES MAMORIBO
2.HERIK DOMINGUS TIKUK
22 — 10
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasingsejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah));Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariKamis tanggal 15 Juli 2021 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagai HakimTunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan NegeriHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor 69/Pid.B/2021/PN NabNabire Nomor 69/Pid.B/2021/PN Nab tanggal 5 Juli 2021, putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umum olehHakim tersebut, dibantu oleh Sunarsi, S.H, Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri Nabire, dihadiri Mohamad Fiddin Bihagi, S.H Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Nabire serta Para Terdakwa.Hakim,Cita Savitri,
11 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut