IWAN menyuruh saksiuntuk menanyakan kamar terhadap petugas Hotel Erlangga purwokertodan saat itu bilang petugas hotel Erlangga Purwokerto ada kamar; Bahwa setelah itu kemudian saksi masuk kedalam kamar 313 hotelErlangga 2 Purwokerto untuk ke toilet setelah saksi dari toilet kemudiansaksi tidur dikolong tempat tidur dan kemudian saksi dibangunkan olehSdr.

bersama Terdakwa membuang karung tersebut dipinggiran jalan dekatsampahsampah, setelah itu saksi bersama Terdakwa, dan ADINO kembali ke Jakartadan diperjalanan Terdakwa memberi uang Rp. 50.000,(Lima Puluh Ribu Rupiah);27Bahwa saksi turun dilampu merah Tanggerang bersama Terdakwa, dan selanjutnyanaik bus kopaja 88 turun di Grogol Jakarta Barat, selanjutnya saksi berpisah dan saksipergi kearah kolong jembatan Jakarta Barat ;Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2012 jam 22.00 Wibsewaktu tidur dikolong

Akan tetapi sejak itu saksi tahu rencanaPenggugat untuk menguasai dan mengkaplingkaplingkan tanah tersebut ;" Bahwa pada saat saksi sedang main ke Pujasera Lucky Cake yang diKolong dan masuk ke bagian yang paling belakang. Disitu saksi bertemudengan Penggugat, Pak BUJANG, dan Pak RAHIMAT. Mereka dudukmemperhatikan gambar tanah dan berusaha membagi per kapling.

Untuk 2 (dua) unit Ho yang ada padaTerdakwa 1 (satu) unit Terdakwa jual kepada orang yang tidak Terdakwakenal di Rumah makan di terminal Kampung Keramat sebesarRp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) namun hasilnya Terdakwa bagidua dengan Terdakwa Tiodan 1 (satu) unit lainnya Terdakwa buang dikolong desa terak karena Hp tersebut rusak.

Bahwa kemudian Saksi melihat Korban mulai di tindak olehTerdakwa dengan diperintahkan merayap di bawah dikolong tempattidur, setelah itu sambil berteriak Terdakwa memerintahkan Saksi untukmencari selang, setelah mendapatkan selang langsung Saksi serahkankepada Terdakwa.7. Bahwa selanjutnya Terdakwa mendekati Korban yang saat ituposisinya sudah di ujung barak, kemudian Terdakwa memukuli korbandengan selang dan Saksi mendengar Korban berteriak "Siap, Siap, SiapBang!.8.

Andi Karodding terlibat masalah ditempat bilyard;Halaman 27 dari 48 Putusan Nomor 313/Pid.B/2018/PN Sdre Bahwa salah satu dari mereka menantang untuk berkelahi dengansenjata tajam;e Bahwa keduanya lalu pulang mengambil senjata lalu kembali lagi ketempat yang mereka perjanjikan ditempat bilyard;e Bahwa sebelum tiba di tempat bilyard, mereka sudah bertemu di dekatgedung masyarakat;e Bahwa ketika itu sepeda motor Andi Karodding terjatuh;e Bahwa Andi Karodding lalu lari menyelamatkan diri dan tersudut dikolong

sekitar jam 21.30 wita Terdakwa I, TERDAKWA II, Saksi JUMADIALIAS MADI BIN MIDING, YOS (DPO), DJ (DPO) berangkat menuju LokasiPertambakan Sungai Bara Desa Sekatak Kabupaten Kabupaten Bulungansetelah sampai dilokasi tambak milik Saksi Hj JENNE yang dijaga oleh SaksiSABIL dan Saksi HERIYUDI kemudian Terdakwa I, TERDAKWA Il, SaksiJUMADI ALIAS MADI BIN MIDING, YOS (DPO), DJ (DPO) denganmenggunakan topeng dan Terdakwa membawa senjata api rakitan laraspanjang, YOS (DPO) membawa pisau sangkur menjaga dikolong

Saksi Erni Rahantan Alias Erni yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi menerangkan bahwa Saksi dimintai keterangan dalammasalah pencurian;Bahwa Saksi menerangkan bahwa yang melakukan pencurian adalahTerdakwa II Arifin Rumagia Alias Arifin (Suami Saksi);Bahwa Saksi menerangkan bahwa Saksi menemukan as roda tersebut dikolong rumah bagian dapur pada saat saya sedang menyapumembersihkan rumah;Bahwa Saksi menerangkan bahwa setelah Saksi menemukan as rodatersebut Saksi langsung

tidak pulamemberikan bagian kepada saksi hingga akhirnya saksi ditangkap olehanggota Polres Jeneponto;Halaman 20 dari 47 Putusan Nomor 62/Pid.B/2016/PN JnpBahwa saksi ditangkap oleh anggota Polres Jeneponto karena dilacakmelalui nomor telepon yang ada di dalam handphone milik saksi korbanyang berwarna ungu sebab saksi tidak membuang nomor tersebut dantetap mengaktifkannya;Bahwa Terdakwa pernah memberitahu saksi kalau Terdakwa memasukirumah korban dengan cara masuk melalui ventilasi yang terletak dikolong

RIZAL danAHMAD MASHUDI berusaha mengambili barang berupa cengkehnya bersamasama dengan BENU temanya terdakwa KHOLIDIN Als.PAIJO,, yang tak lamakemudian datang mobil Polisi, sehingga Terdakwa langsung melepaskan tangankorban dan berusaha melarikan namun tidak bisa karena selain pintu rumahnyaterkunci juga melalui jendela kaca kamarnya yang telah dicepah juga tidak dapat,akhirnya tersangka menyerahkan diri kepada Polisi bersamasama dengan BENYdan RENDY yang sebelumnya sempat bersembunyi dikolong tempat

hasilpencurian tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan sehari hari; Bahwa Terdakwa dan rekan tidak memiliki izin atas perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan, maka segalasesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuatdan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2019 sekira pukul 08.00 Wib diKolong

saksi tidak tahu apa yang menjadi penyebab sebelumnya, tetapi akhirnyasaksi tahu kalau mereka minta listrik yang sebagian kios dilantai 4 yang dimatikan agardihidupkan kembali;e Bahwa atas teriakan tersebut saksi lalu masuk lagi dan tetap didalam kantor;e Bahwa kemudian rombongan menuju ke ruang monitor yang berada di lantai dasar, danselanjutnya saksi tidak tahu lagi apa yang diperbuat;e Bahwa atas datangnya dan teriakanterlakan mereka semua karyawan merasa takut,sehingga banyak yang bersembunyi dikolong

buah mangkok balance; 1 (Satu) buah kaleng balance; 1 (satu) buah kaleng; 1 (satu) buah timbangan duduk kapasitas 2 (dua) kg warna merah; 1 (satu) buah timbangan duduk kapasitas 100 (seratus) kg warnahijau; 1 (satu) buah nota pembelian pasir timah warna kuning.Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa tidak ada melakukanpenambangan pasir timah, dan hanya melakukan pembelian saja;Bahwa sepengetahuan saksi, pasir timah yang berada di dalamrumah milik Terdakwa didapatkan dari tambang masyarakat Desa Tepus dikolong

hanya sebentar sekitar + 5 menit, hanyamenitipkan sepeda motor yang diletakkan disamping rumah dan barang,tetapi saksi tidak tahu barang apa yang disimpan di kolong tempat tidur; Bahwa saksi mengunci pintu belakang rumah setelah Korban pergi, lalutidak lama sekitar + 10 menit kemudian Ibu saksi dating dan saksimemberitahu kedatangan Kholis menitipkan barang; Bahwa ibu saksi whatsApp ke Kholis untuk mengambil barangbarangyang di titipkan ke rumah saksi berupa sepeda motor dan barang yangdisimpan dikolong

III12 /AD / X / 2021Saksi1 bingung kemudian Saksi1 melihat palu dikolong dapur dan keluar menuju mobil Terdakwa laluSaksi1 memecahkan kaca mobil Terdakwa denganmenggunakan palu karena didalam mobil terdapatanaknya yang akan dibawa lari oleh Terdakwaselanjutnya Terdakwa keluar mobil denganmenggendong anaknya dan menyeret Saksi1 masukke dalam rumah serta merebut palu yang dibawa olehSaksi1, ketika Saksi1 akan dipukul oleh Terdakwadengan palu tersebut Saksi1 berteriak minta tolongdan teriakan Saksi1

Yuyun tersebut belum berumur 10 tahun masih dibawahumur.Bahwa sewaktu Jaya Baya akan dipersamakan saksilah yang mengusahakan yangakhirnya Jaya Baya dipersamakan, padahal saksi di Yayasan Jaya Baya sudahbekerja selama 20 tahun tetapi saksi dikeluarkan begitu saja, saksi sangat mengenasmelihat Dessy yaitu anak Almarhum Muslim Taher dan Rosamery Siagian, anaktersebut tidak sekolah, tidak bekerja, tidak punya rumah, Dessy tinggal di emperjalan dan tidur dikolong jembatan, sementara anak yang bernama

BasoSibengngareng sekitar 15 m (lima belas meter);e Bahwa mobil Andi Baso Sibengngareng lebih dekat dengan rumahHarmawati; Bahwa saksi tidak tahu permasalahan di antara mereka sebelumnya;e Bahwa saksi bisa melihat dengan jelas penumpang yang ada didalam mobil Andi Baso Sibengngareng pada saat kejadian;e Bahwa Terdakwa memakai baju levis lengan panjang warna biru dancelana loreng;e Bahwa saksi tidak mendengar Andi Baso Sibengngareng berteriak;e Bahwa saksi tidak melihat orang lain yang bersama Terdakwa dikolong

2018 sekitar pukul 19.30Wita bertempat di Jalan Harapan Desa Bonde Kecamatan CampalagianKabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat;Bahwa Saksi Harianto Alias Ari Bin Syamsuddin menerangkan pelaku yangtelah menghilangkan nyawa korban Ramluddin adalah Terdakwa Ali AkbarBin Idris Alias Akbar;Bahwa Saksi Harianto Alias Ari Bin Syamsuddin menerangkan sebelumTerdakwa Ali Akbar Bin Idris Alias Akbar menghilangkan nyawa korbanRamluddin mulanya Saksi Harianto Alias Ari Bin Syamsuddin sedangberkerja dikolong

Hati dan disana saksibertemu dengan Para Terdakwa dan lelaki Dani berada dikolong rumah Hj.Hati sedang main kartu, kemudian saksi menyampaikan kepada merekaCeddei Igasa Simbo Okko Sengae (hamper di pukul Simbo du KampungSengae), kemudian Para Terdakwa dan lelaki Dani menuju ke KampungBasseang dan saksi sempat ikut dan disana saksi kembali menasehatiorangorang yang berkumpul disana agar tidak mendatangi korban Romo,akan tetapi mereka tidaka memperdulikan nasehat saksi, Kemudian saksiketahuil mereka

Dan merekatinggal di sebelah selatan objek sengketa yang diantarai oleh lorong ;Bahwa sekarang SITTI tinggal di Palopo tetapi kalau datang ia tinggal disebelah selatan objek sengketa bersama dengan suaminya ;Bahwa ada dinding dikolong rumah panggung, tetapi saksi tidak tahu kapandinding tersebut dibangun ;Bahwa rumah SITTI yang disebelah selatan bukan miliknya melainkan miliksaudara dari bapaknya ;Bahwa selama saksi membangun rumah tidak ada yang keberatan ;Bahwa menurut RURU, rumah yang saksi bangun