Ditemukan 61374 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 14-03-2018 — Putus : 04-05-2018 — Upload : 08-05-2018
Putusan PT PEKANBARU Nomor 59PID.SUS/2018/PT PBR
Tanggal 4 Mei 2018 — KHAIRUM PASARIBU Als AROM Bin (Alm) H. RUSLAN PASARIBU.
5135
  • Tampan Kota Pekanbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat 1 yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ~~Perobuatan mana Terdakwa lakukan dengan caracara dan perigkthtebagaberikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas wal
    Tampan Kota Pekanbaru atau setidaktiyang masih termasuk daerah hukum oasengaja memproduksi atau mengedarka ay n farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi sta Cs atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mut gaimana di maksud dalam Pasal98 Ayat(2) dan Ayat (3) yakni a, ak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan,pada suatu tempatri Pekanbaru, Denganyimjoan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan gahan yang berkhasiat obat dan ketentuan mengenaipengadaan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan Pemerintah ;Perbuatan Terdakwa KHAIRUM PASARIBU Als AROM Bin (Alm) H.RUSLAN PASARIBU, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU.
    Menyatakan Terdakwa KHAIRUM PASARIBU ALS AROM BIN ALM H.RUSLAN PASARIBU , secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanoa hak atau melawan hukum menguasai NarkotikaGolongan bukan Tanaman yang beratnya melebihi 5 gram dan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1teyakni sediaan farmasi sebagaimana dalam Dakwaan atau Keduamelanggar Pasal 112 Ayat 2 Dan Ketiga Primer Pasal 197 Jo Pasal 106ayat
    Menyatakan ia Terdakwa ee PASARIBU ALS AROM BIN ALM H.RUSLAN PASARIBU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pid emiliki Sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaim m dakwaan ketiga Primair.4. Menjatunkaet pige a kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjar 4 (empat) tahun.5. Menj Ss pula pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000, (satu milyardengan ketentuan jika denda tidak mampu dibayar maka digantingan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;6.
Putus : 15-12-2015 — Upload : 18-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 306/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 15 Desember 2015 — AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET bin SUMARNO
567
  • 2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET binSUMARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pit dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNOsebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA Bahwa terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNOpada waktu dan tempat sebagaimana tersebut
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Halaman 12 dari 18Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 306/Pid.Sus/2015/PN. Kar.Atas Nama Terdakwa Agustinus Eko Maryadi bin SumarnoAd. 1.
    Kar.Atas Nama Terdakwa Agustinus Eko Maryadi bin Sumarnokewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap
    Menyatakan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI bin SUMARNO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif pertama.2.
Register : 29-01-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN WONOGIRI Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Wng
Tanggal 12 Maret 2019 — Penuntut Umum:
BENI PRIHATMO,SH
Terdakwa:
TRIYANTO Als TRIMBIL Bin alm MUJIMIN
336
    1. Menyatakan Terdakwa TRIYANTO alias TRIMBIL BIN MUJIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu
      Menyatakan TRIYANTO ALIAS TRIMBIL BIN MUJIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancamPidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesi No 36 tahun2009 tentang Kesehatan, tersebut dalam dakwaan Primaitr ;2.
      Nur samran subandi, Msi;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesi No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair:Bahwa terdakwa TRIYANTO ALIAS TRIMBIL BIN MUJIMIN pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan
      cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya terdakwa bertemu dengan saksi Resa Pinundya Raharjaalias Kicot Bin Sudarsopada hari Senin tanggal 05 November 2018 sekirapukul 17.00 Wib di Lingkungan Jetis RT.03/RW.05 , Kelurahan Wuryorejo,Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri pada saat itu terdakwa sebelumnyatelah mempunyai niat jahat untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obatkeras tanpa jjin dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan sebagiandi konsumsi sendiri, selanjutnya terdakwa membeli 10 (Sepuluh
      Wonogiri karenakedapatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa awal mulanya Saksi menangkap seseorang yang teler (mabok)mengaku bernama sdr DANANG SAPUTRA kemudian di introgasiHalaman 5 dari 16, Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Wngmengaku habis menelan obat daftar G warna kuning sebanyak 4 butir,setelah itu petugas juga mendapati 1 (Satu) paket obat daftar G warnakuning berlogo huruf mf di dalam plastik klip warna bening berisi 6(enam) butir di dalam tas kecil milik sdr
      Menyatakan Terdakwa TRIYANTO alias TRIMBIL BIN MUJIMIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primaitr ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.
Register : 02-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PN SLEMAN Nomor 210/Pid.Sus/2019/PN Smn
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
TATANG HERMANA SH
Terdakwa:
DEDI SANJAYA Bin MULYADI
436
  • Unsur menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4Menimbang bahwa berdasarkan pasal Pasal 8 Peredaranpsikotropika terdiri dari penyaluran dan penyerahan .Menimbang bahwa Berdasarkan Pasal 12 berbunyi :(1) Penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasiPemerintah.(2) Penyaluran psikotropika sebagaimana dimaksud pada ayat
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.(3) Psikotropika golongan hanya dapat disalurkan oleh pabrik obatdan pedagang besar farmasi kepada lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan guna kepentingan ilmu pengetahuanMenimbang bahwa berdasarkan = fakta dipersidangan bahwaterdakwa DEDI SANJAYA Bin MULYADI mendapatkan pil atarax 1alprazolam 1 mg dari dr.
    Bahwa terdakwa sudah 2 kalimemberikan /menyerahkan tablet atarax 1. alprazolam 1 mg kepada saksiUlul Azmi pertama semingu yang lalu pada yang kedua hari sabtu tanggal23 Februari 2019 sekitar pukul 22.00 Wib dirumah terdakwa. karena saksiUlul Azmi minta .Menimbang bahwa menurut pendapat majelis hakim bahwaperbuatan terdakwa tersebut bukan kegiatan menyalurkan psikotropikakarena kegiatan menyalurkan hanya dapat dilakukan oleh =Pabrik obatkepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi
Register : 27-08-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 05-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 255/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
ABDUL KHODIR JAILANI BiN BAWON
283
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abdul Khodir Jailani Bin Bawon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
    ABDUR ROSYID yang telahmengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan danberdasarkan informasi dari sdr.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa Abdul Khodir Jailani Bin Bawon telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Putus : 30-06-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 140/Pid.Sus/2016/PN Bjn
Tanggal 30 Juni 2016 — INDRA KUSUMA WARDANA alias GET bin WARKUN
3013
  • Menyatakan terdakwa INDRA KUSUMA WARDANA Als GET Bin WARKUN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;2.
    Dan ketika petugas bertanya tentang asal usulobat Dobel L tersebut ALFIAN mengatakan diperoleh dengan cara membelidari terdakwa INDRA.Bahwa selanjutnya dilakukan penggerebekan di warung Casper di jalanLettu Suwolo Bojonegoro oleh petugas dari Unit Reskoba Polres Bojonegorobernama Bripka HARI SUBAGYO dan Brigadir EDDY KURNIAWANselanjutnya petugas melakukan penangkapan terhadap terdakwa INDRA danJEFRI (dalam berkas perkara lain).e Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan oleh terdakwa INDRAKUSUMA WARDANA dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas MOHAMMADJULI SAPUTRA menemui temannya bernama ALFIAN DWI RAHMAH danMOHAMMAD JULI SAPUTRA mengatakan kalau membutuhkan obat DobelL, selanjutnya MOHAMMAD JULI SAPUTRA diajak oleh ALFIAN untukmenemui terdakwa INDRA
    Dan ketika petugasbertanya tentang asal usul obat Dobel L tersebut ALFIAN mengatakandiperoleh dengan cara membeli dari terdakwa INDRA.Bahwa dalammengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatjenis Doubel L tersebut dilakukan oleh terdakwa INDRA dengan sengajadan tanpa ada ijin dari pejabat yang
    Unsur dengan sengaja = memproduksi atau menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatanyang tidak memiliki izin edar:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa INDRA KUSUMA WARDANA Als GET Bin WARKUNtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanadalam dakwaan Kesatu ;2.
Register : 29-03-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Kgn
Tanggal 24 Mei 2021 — Penuntut Umum:
TIMBUL MANGASIH, SH, MH
Terdakwa:
AMRULLAH Als MARIA Bin KASRAN
222
  • ) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
  • - 5 (lima) butir obat sediaan farmasi

    Menyatakan barang bukti berupa :> 5 (lima) butir obat sediaan farmasi jenis Carnophen;> 1 (satu) buah HP merek OPPO warna hitam Nomor IMEI861930043520952.Dirampas untuk dimusnahkan.> Uang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.4.
    Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi AHMAD RIFANI dan saksi WISNU KURNIAWANmendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan jika terdakwamengedarkan / menjual obat sediaan farmasi tanpa hak, kKemudian parasaksi melakukan penyelidikan dan setelah mengetahui kebenarannya lalupada hari Kamis tanggal 03 Desember 2020 sekitar pukul 18.00 wita parasaksi mendatangi terdakwa di terminal Sudi Singgah Jl.
    Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi AHMAD RIFANI dan saksi WISNU KURNIAWANmendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan jika terdakwamengedarkan / menjual obat sediaan farmasi tanpa hak, kemudian parasaksi melakukan penyelidikan dan setelah mengetahui kebenarannya lalupada hari Kamis tanggal 03 Desember 2020 sekitar pukul 18.00 wita parasaksi mendatangi terdakwa di terminal Sudi Singgah Jl.
    Perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi AHMAD RIFANI dan saksi WISNU KURNIAWANmendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan jika terdakwamengedarkan / menjual obat sediaan farmasi tanpa hak, kemudian parasaksi melakukan penyelidikan dan setelahn mengetahui kebenarannya lalupada hari Kamis tanggal 03 Desember 2020 sekitar pukul 18.00 wita parasaksi mendatangi terdakwa di terminal Sudi Singgah JI.
    Menetapkan barang bukti berupa: 5 (lima) butir obat sediaan farmasi jenis Carnophen;Dimusnahkan ; 1 (satu) buah HP merek OPPO warna hitam Nomor IMEI861930043520952.Dirampas sehingga tidak dapat dipergunakan lagi ; Uang sejumlah Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara8.
Register : 16-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 10-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 187/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 20 September 2017 — KATIMAN Als. JAWA Bin. KASIRUN;
314
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    Menyatakan terdakwa KATIMAN Als JAWA Bin KASIRUN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
    Japar, bahwaketerangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannyadibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain: Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif. Artinya, jikasalah satunya terobukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Hal 16 dari 22 hal.
    POL.17.06.E.642berupa 2 (dua) butir tablet warna kuning dengan penandaan DMP pada satu sisidan NOVA pada sisi lainnya adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifobat yaitu Dekstrometorphan HBr;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas ditambah dengan keyakinan Majelis, maka terdakwa telah melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis Carnophen danDextro yang tidak memiliki ijin edar.
    KASIRUN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp 4.000.000,00 (empat jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 09-11-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 277/Pid.SUS/2015/PN Kdr
Tanggal 9 Nopember 2015 — ERY KUSUMA BIN MULYONO
465
  • Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Th.2009, berupa pil double L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas telah dilakukanpenangkapan terhadap
    diri terdakwa, oleh petugas Satresnarkoba Polres Kediri Kotakarena telah mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakPutusan perkara Nomor 277/Pid.SUS/2015/PN Kar.Halaman 2 dari11memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuberupa pil dobel L.
    dijual eceran dengan dikemasper kit isi 10 (Sepuluh) butir dijual dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah) ;Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalahobat terlarang dan bila disimpan, dijual harus ada jin ;Bahwa, Terdakwa meskipun mengetahui dilarang, Terdakwa tetap mengedarkan PilDoubel L karena guna mendapatkan keuntungan dan menambah pendapatan ;Bahwa, Terdakwa bila Terdakwa bekerja swasta / servis jok sepeda motor danpekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut ;Tentang unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum pendukung hak dan kewajiban yaitu manusia pribadi yang sehat jasmani danrohani
    Menyatakan Terdakwa ERY KUSUMA BIN MULYONO, tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDDAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU ;2.
Register : 15-12-2020 — Putus : 16-02-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN SLEMAN Nomor 602/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 16 Februari 2021 — Penuntut Umum:
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
NANDA SETIYAWAN Alias NANDA Bin NGATIJAN
25518
  • Nanda Bin Ngatijan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu dan Tanpa Hak Memiliki dan Menyimpan Psikotropika;
  • Menjatuhkan pidana kepada Nanda Setiyawan als.
    Bahwa terdakwa belum pernah menjual obat sediaan farmasi jenisTRIHEXYPHENIDYL kepada orang lain. Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi obat sediaan farmasi jenisTRIHEXYPHENIDYL dan tablet ALPRAZOLAM 1 mg.
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat jin dari instansi yangberwenang atau Dokter untuk menggunakan dan menjual obat sediaanfarmasi jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2020/PN Smn Bahwa terdakwa mengetahui dan sadar menggunakan danmenyerahkan obat sediaan farmasi jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebuttanpa ijin dari Instansi yang berwenang atau Dokter adalah salah danmelanggar hukum.
    Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit
    kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa saksi Ananta Bayu Panetro dan saksi Eriky Tyantoko,petugas dari Polda DI Yogyakarta telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 sekitar pukul 18.00 WIB ditempat tinggal terdakwa di Dsn.
    Nanda Bin Ngatijanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja Melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfataan dan mutu dan Tanpa Hak Memiliki dan MenyimpanPsikotropika;2. Menjatuhkan pidana kepada Nanda Setiyawan als.
Putus : 19-10-2016 — Upload : 05-12-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 19 Oktober 2016 — Imam Gunardi bin Sutrisno;
7116
  • Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan 1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IMAM GUNARDI bin SUTRISNO bersalah melakukantindak pidana menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan bukan tanaman dan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Atau setidak tidaknya pada suatuhari dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Desa Sobontor KecamatanBoyolangu Kabupatem Tulungagung, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagungtelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam 18.45 Wibbertempat bertempat didepan RDUD
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Ad .1.
    yang tidak memilki ijin edar;Menimbang bahwa berdasar pertimbangan diatas menunjukkan bahwaterdakwa telah Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatHalaman 23 dari 26 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN TlgKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhisemua unsurunsurnya
    Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Putus : 03-07-2013 — Upload : 05-04-2014
Putusan PN SUMBER Nomor 191/Pid.B/2013/PN.Sbr
Tanggal 3 Juli 2013 — ANDRI alias BEAK bin WIDA
669
  • saksisaksi, keterangan Terdakwa serta melihat danmempelajari barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 3 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya majelis hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, sebagai berikut :.1 Menyatakan Terdakwa ANDRI Alias BEAK Bin WIDA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pebruari 2013 sekira pukul20.00 Wib, atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2013 atausetidaktidaknya dalam tahun 2013, bertempat di rumah saksi SOMADIalias OMA di Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun KabupatenCirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berhak memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    atau 10(sepuluh) papan masingmasing papan sudah dibagi menjadi 2 (dua) lembarsehingga dari 10 (sepuluh) papan tersebut menjadi 20 (dua puluh) papan masingmasing papan berisikan 5 (lima) dari saksi SOMADI alias OMA bin ROMADI(dalam berkas perkara terpisah), dan terdakwa ANDRI disuruh oleh saksi SOMADIuntuk mengedarkannya, walaupun terdakwa ANDRI tidak memiliki keahlian ataukewenangan di bidang kefarmasian, namun dengan tujuan untuk mendapatkankeuntungan terdakwa ANDRI menjual obatobatan sediaan farmasi
    PilDextrometorphan Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per paket masingmasing paketberisi 25 butir sedangkan harga perpaket pil dextromethorphan dari saksi SOMADIsebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sehingga terdakwa ANDRI perpaketnyamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah), dan menjual obatobatan sediaan farmasi Pil Trihexyphenidyl seharga Rp. 9.000, (sembilan riburupiah) per papan masingmasing papan berisi 5 butir sedangkan harga perpapan piltrihexyphenidyl dari saksi SOMADI sebesar
Register : 25-02-2016 — Putus : 22-03-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan BADAN PERADILAN UMUM Nomor -11/Pid.Sus/2016/PN Bhn
Tanggal 22 Maret 2016 — -UMAR Bin BUYUNG
16551
  • Menyatakan terdakwa UMAR Bin BUYUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan.; 2.
    dakwaan sebagai berikut:Dakwaanoon Bahwa ia Terdakwa UMAR Bin BUYUNG, pada hari Selasa Tanggal 12Januari 2016, sekira jam 08.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu yang masih dalam tahun 2016 bertempat di Pekan Ulak Lebar Desa UlakLebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBintuhan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    D, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi Budiman dan saksi Teguh Prasetya pada hari Selasa tanggal12 Januari 2016 sekira pukul 08.30 Wib telah menangkap terdakwa Umar dipecan Ulak lebar Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung KabupatenKaur;Bahwa saksi Budiman dihadirkan dalam persidangan hari ini untukmemberikan keterangan masalah tertangkapnya terdakwa Umar karenatelah menjual obat Farmasi tanpa izin dan tidak adanya keahlian dalamobatobatan dan juga obatobatan yang
    M NUR, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi Ade Yupita Sari dihadirkan dalam persidangan hari ini untukmemberikan keterangan masalah tertangkapnya terdakwa Umar karena telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi izin edar atau tidak memiliki keahlian danwewenang untuk melakukan praktik kefarmasian;Halaman 9 dari 25 Putusan No. 11/Pid.Sus/
    yang boleh dijual/diedarkan adalah sediaan farmasi yang sudah mendapatkan izin edarsesuai dengan pasal 106 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan;Bahwa menurut saksi Evni Jasril yang mengeluarkan izin edar adalah balaiPOM RI dan Departemen kesehatan RI;Bahwa menurut saksi Evni Jasril yang berhak melakukan penjualan obatobatan adalah Apotik atas dasar resep dokter, dan dokter yang bertugasdidaerah dimana tidak ada Apotiknya;Bahwa menurut saksi Evni Jasril obat yang tergolong obat bebas adalahobat
    Menyatakan terdakwa UMAR Bin BUYUNG telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan.;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UMAR BinBUYUNG, dengan pidana penjara selama 4 (empat)bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000 (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;.
Register : 02-03-2020 — Putus : 22-04-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 93/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 22 April 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDRO NUGROHO, S.H.
2.I PUTU KISNU GUPTA, S.H.
Terdakwa:
Agus Abdul Qodir Bin Japon
3912
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Agus Abdul Qodir bin Japon tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunga selama 1 (satu) bulan
    ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 10 (sepuluh) paket kecil berisikan sediaan farmasi berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • 1 (satu) buah HP merk samsung warna hitam dengan menggunakan kartu 3 Nomor 089699464557
      MajelisHakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor: 93/Pid.Sus/2020/PN Bil tanggal2 Maret 2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Agus Abdul Qodir Bin Japon bersalan melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      dalam Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Agus Abdul Qodir Bin Japon berupapidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan di kurangkanselama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juata rupiah) subsidair selama 3 (tiga) Bulan Penjaradengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;Menyatakan Barang Bukti berupa: 10 (Sepuluh) paket kecil berisikan sediaan farmasi
      Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
      Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal ini harus dikaitkan dengan alternatif perbuatan yakniantara memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan demikian apabila salah satu alternatif perbuatan tersebut
      Menyatakan Terdakwa Agus Abdul Qodir bin Japon tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurunga selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 27-01-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pgp
Tanggal 20 April 2017 — ERIK PANEZEL als. ERIK Bin IRU
765
  • Menyatakan Terdakwa ERIK PANEZEL alias ERIK bin IRU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Bukit Intan Pangkalpinangatausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal tersebut diatas sekira pukul 13.00Wib saksi Dwi Prio dan saksi Arip Tirtana beserta dengan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini :Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Sedangkan sesuai Pasal 106ayat (1) UU Kesehatan kalau obat yang tergolong sediaan farmasi dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
    Menyatakan Terdakwa ERIK PANEZEL alias ERIK bin IRU telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulankurungan;3.
Register : 04-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.EVI NURUL HIDAYATI,S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
Terdakwa:
ADITYA APRI YUDA Als APREK Bin TRI LAKSONO IRIYANTO
13420
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Aditya Apri Yuda als Aprek Bin Tri Laksono Iriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
    setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk dalam bulan Agustus 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk tahun 2020 bertempat dirumah Terdakwa di Dusun Gebang Rt 002 Rw. 001 Kelurahan PlumbonHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN WatKapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Watesyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    di Yogyakartaterhadap 2 (dua) tablet berwarna putin dengan penandaan Y pada satu Sisidan pada sisi yang lain (Sampel habis untuk uji) dengan kesimpulanmengandung positif Trinexyphenidyl HCI; Bahwa Terdakwa mengedarkan atau menjual Pil Yarindo kepada SaksiRIO BUDHI LAKSONO tanpa dilengkapi dengan resep dan ijin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai seorang tukang las serta tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianatau obatobatan; Bahwa sediaan farmasi
    24 Agustus 2020 sekitar pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk dalam bulan Agustus 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk tahun 2020 bertempat dirumah Terdakwa di Dusun Gebang Rt 002 Rw. 001 Kelurahan PlumbonKapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Watesyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Sebagaimana telah diuraikan dalam bagian pertimbanganunsur, diketahui bahwa unsur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan bersifat alternatif, dimana dengan terpenuhinyasalah satu bagian dari unsur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebut, maka unsur tersebut dapat dinyatakantelah terpenuhi;Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur di atas, diketahuiTerdakwa terbukti melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin, uraian
    Menyatakan Terdakwa Aditya Apri Yuda als Aprek Bin Tri LaksonoIriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Register : 18-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN PADANG PANJANG Nomor 26/Pid.Sus/2015/PN Pdp
Tanggal 20 Agustus 2015 —
2915
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Halaman 21 dari
Register : 12-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
MUNIR SUPRIYADI, S.H
Terdakwa:
AGUS SUROSO Bin YASMUDI
264
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Agus Suroso Bin Yasmudi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dankemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo.
    Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI pada hari Selasatanggal 4 Desember 2018 sekira pukul 01.25 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain bulan Desember 2018 bertempat di rumah Terdakwa di DusunTanjunganom RT44/RWO07 Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya di Suatu daerah lain yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2)Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN KadrKUHAP, Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Lab.:11592/NOF/2018 tanggal 18 Desember 2018 dengan kesimpulan barang buktiNomor : 13405/2018/NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LLdengan berat netto + 1,850 gram milik ANDIK SUCIANTO Bin SUBANDI adalahbenar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdaftar obat keras;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Lkepada saksi ARIS KURNIAWAN tidak memberitahu tentang
    berupa pil dobel L tidakmemberitahu tentang khasiatnya atau kemanfaatan serta tata carapenggunaannya pil dobel L tersebut karena Terdakwa tidak punyakeahlian di bidang farmasi atau kesehatan dan tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang serta pada saat diedarkan pil LL tersebut tidakberlabel:; Bahwa barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan adalah benarbarang bukti yang ditemukan pada saat penggeledahan yang diakui miliksaksi Andik Sucianto;Terhadap keterangan saksi, Terdakwamenyatakan benar
    berupa pil LLdengan cara menjualnya kepadaSaksi Andik Sucianto;Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terbukti secara sah danmeyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo.
Register : 14-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 158/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
M. RASYIDI Bin H. AMBOK WELLANG
4613
  • Ambok Welang, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1 dan Tanpa hak dan melawan hukum menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan Komulatif;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda
    AGUS Als H.MIMINGterkait kKepemilikan sediaan farmasi Jenis KetamineBahwa dari pengakuan terdakwa, saksi SAHRIZAL, saksi M. RASYIDI,saksi SAFEl, saksi ARRY AFRIZAL saksi JOHAN MAULANA,SUGIARTO dan SAHRU GUNAWAN mendapatkan Ketamine tersebutdari saksi H.
    Riau olehtim opsnal Ditresnarkoba Polda Jambi Bahwa terdakwa ditangkap terkait mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar diantaranya terdakwa, saksi, saksi M.
    ,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Bahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat, SD Muara Talang, SMP Jambi 1985, SMF tahun 1998,UNTAG Tahun
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);4.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Putus : 30-09-2009 — Upload : 15-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 119/PID/2009/PT.BTN
Tanggal 30 September 2009 — WANG CHENG CHUNG
4920
  • tersendiri) pada hari Sabtu tanggal 04 Oktober 2008 sekira pukul 14.00 WIB atausekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008 bertempat diterminal 2 D kedatangan Internasional Bandara SoekarnoHatta Tangerang Banten atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Tangerang, telah mengekspor atau mengimpor psikotropika selain yangditentukan dalam Pasal 16, ekspor atau Impor psikotropika hanya dapat dilakukanoleh pabrik obat atau pedagang besar farmasi
    Apt selaku pemeriksa yang melakukan pengujian dan diketahui SES PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri BUDIONO, ST, serta pemeriksaan Badan POMRI Nomor Po.0701921.009 tanggal 08 Januari 2009, yang didapat hasil pemeriksaansebagai berikut : Barang bukti : Kristal warna putih kode 1 sampai dengan 49 ; Hasil : Positif Ketamin ; Kesimpulan : Barang bukti berupa Kristal warna putih kode sampai dengan 49adalah Ketamin. ; ~ Bahwa Terdakwa memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat atau
    bahan obat yang tidak memenuhi syarat farmakope Indonesia dan atau bukuHal. 8 dari 18 halaman Perk No. 119/PID/2009/PT.BTN.standar lainnya tersebut dilakukan secara tanpa hak dan melawan hukum karenaTerdakwa tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau bahan obat yang tidak memenuhi syaratfarmakope Indonesia dan atau buku standar lainnya yang berupa 49 (empat puluhsembilan) bungkus plastik bening masingmasing berisikan kristal
    obat yang tidak memenuhi syarat farmakope Indonesia dan atau bukustandar lainnya tersebut dilakukan secara tanpa hak dan melawan hukum karenaTerdakwa tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau bahan obat yang tidak memenuhi syaratfarmakope Indonesia dan atau buku standar lainnya yang berupa 49 (empat puluhsembilan) bungkus plastik bening masingmasing berisikan kristal warna putih denganberat seluruhnya 2.942 gram dengan
    Menyatakan Terdakwa WANG CHENG CHUNG bersalah melakukantindak pidana bersekongkol atau bersepakat mengimpor psikotropika dansecara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau bahanobat yang tidak memenuhi syarat farmakope Indonesia dan atau bukustandar lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 61 ayat (1) huruf a UU RINo.5 Tahun 1997 jo.