Ditemukan 17618 data
50 — 24
Dengan sengaja;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie vanToelichting atau penjelasan KUHP adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan/perbuatan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevoldg),dimana jika dirangkaikan dengan pendapat dari Prof.
25 — 4
jasmani dan rohaniserta dapat menjawab dan mendengar setiap pertanyaan yang diajukankepadanya sehingga terdakwa tergolong mampu secara hukum dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya, berdasarkan uraian tersebut makaunsur Barang Siapa telah terpenuhi.Ad.2 UNSUR DENGAN SENGAJA DAN MELAWAN HUKUMUnsur Sengaja berarti adanya suatu kehendak yang disadari yangditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu atau perbuatan yang dilakukandengan sengaja terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui (willwnsen wetens
23 — 15
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) WvS Belanda ada sedikitketerangan yang menyangkut mengenai kesengajaan ini, yang menyatakan pidanapada umumnya hendak dijatunkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatanyang dilarang, dengan dikehendaki (willens) dan diketahui (wetens) sehingga secaraPutusan Nomor: 144/Pid.Sus/2017/PN Bjb, halaman 14 dari 20 halamansingkat dapat diartikan bahwa kesengajaan itu adalah orang yang menghendaki danorang yang mengetahui;Dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga
25 — 1
Dengan sengaja mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawanhukum;Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 311/Pid.B/2016/PN RAPMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkandengan kata dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens dalam artianpembuat harus menghendaki melakukan perbuatan tersebut dan juga harus*mengerti akan akibat dari perbuatan itu.
32 — 15
40 kg dari tempatnya semula ke tempat lain sehingga beradadalam penguasaan Terdakwa, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka menurut Majelis Unsur Wengambil Barang Sesuatu telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Ad.3 Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan Unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens
46 — 26
undangundang tidak menyatakan secara tegasapakah perbuatan mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaanorang lain itu harus dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, akan tetapi dengandisebutkannya suatu "maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawanhukum, maka dapat diketahui bahwa perbuatan mengambil itu diliputi olehkesengajaan (opzet);Menimbang, bahwa di dalam teori hukum pidana yang dimaksud dengankesengajaan haruslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan (willens en wetens
76 — 27
VANBEMMELEN, menyatakan pengertian Opzet sebagai Willens en Wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui (VIDE : Hukum Pidana Indonesia, Drs.P.A.F.LAMINTANG, SH, Sinar Baru Bandung, 1990, Halaman 166);Dari fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan yang diperoleh dari keteranganpara saksi, ditinjau dalam persesuaiannya dengan keterangan terdakwa, dan adanya barangbukti maka daripadanya telah terbukti:20a.Bahwa kejadian persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap korban,pertama
TARUNG, SH
Terdakwa:
ISMAIL Bin UTUH
287 — 9
inisecara keseluruhan :Menimbang, bahwa unsur sengaja ditempatkan diawal perumusansuatu delik, hal ini berarti bahwa unsurunsur perbuatan sebagaimanayang terdapat dalam delik tersebut haruslan dipenuhi adanya unsursengaja ;Menimbang, bahwa mengenai arti kesengajaan / Dengan Sengajatidak ada dijelaskan secara otentik dalam KUHP, namun didalam MemorieVan Toelichting dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (Willens en wetens
DAUD WALUYO POHAN, S.H.
Terdakwa:
EKO APRIYANTO als. BOLOT bin alm. YUNI SUGIYANTO
63 — 2
sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasilhutan kayu yang tidak di lengkapi secara bersama suratketerangan sahnya hasil hutan.Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam KamusBahasa Indonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat BahasaDepartemen Pendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) ataumemang diniatkan begitu atau tidak secara kebetulan ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens
158 — 73
Dengan SengajaMenurut Memorie Van Toelichting yang dimaksud dengan sengaja atauopset itu adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(weten) akan akibat dari perbuatan tersebut ;Bahwa menurut Doktrin pengertian opset ini telah dikembangkan dalambeberapa teori :a.
32 — 3
sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan juga sifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens
61 — 29
penafsirannya dalam KUHP.Pengertiannya hanya didapat dari pendapatpendapat, teoriteoriatau ajaranajaran para pakar hukum, karena itulahbanyaklah pendapatpendapat tentang pengertian kesengajaantersebut, Namun yang jelas Kesengajaan (Dolus) tersebutadalah merupakan bagian dari kesalahan (Schuld), Kesengajaantersebut mempunyai hubungan erat dengan kejiwaan pelaku.Menurut memori penjelasan (memori Van Toelichting) atau MVTyang dimaksud dengan kesengajaan adalah Menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens
29 — 21
MVI yang dimaksud dengan kesengajaanadalah *menghendaki dan menginsyafi(Willens en Wetens) terjadi suatu tindakanbeserta akibatnya.
53 — 27
Van Hattum, dengan sengaja atau opzef adalahkehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tindakan seperti yang dilarangatau diharuskan dalam undang undang, sedangkan menurut memorie van toelichting (MvT)yang dimaksud dengan opzet adalah WILLEN EN WETENS, dalam arti pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN)akibat dari perbuatan tersebut, dengan kata lain menurut Prof. P. A. F.
W. Marpaung, S.H.
Terdakwa:
Boni Lakutasa Dewa
149 — 45
Menurut penjelasanMemorie Van Toelichting (MvT), yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yangmelakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki dan menginsyafi tindakan tersebutbeserta akibatnya.Unsur dengan sengaja disini dapat diartikanadanya maksud dariTerdakwa untuk melakukantindakan yang dilarang yang dalam hal inimerupakantindakan meninggalkan Kesatuan, mejauhkan diri dariKesatuan
25 — 15
kepadaterdakwa dapat dibuktikan atau tidak di persidangan ;Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap diri Terdakwa tersebut di atas dapat dipertanggungjawabkan secara hukum pidana dan dengan demikian Majelis berpendapatunsur setiap orang tersebut telah terpenuhi;Tentang unsur dengan sengaja tidak melaporkan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat 1) UU RI No.35 Tahun 2009Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah Willens En Wetens
R EVAN ADHI WICAKSANA
Terdakwa:
SUBHAN alias USUF bin ASPUL
22 — 3
Add.2 Yang dengan Sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan pengertian mengenaikesengajaan. ada sedikit keterangan yang menyangkut mengenai kesengajaan ini,yang menyatakan pidana pada umumnya hendak dijatunkan hanya pada barangSiapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki (willens) dan diketahul(wetens) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa kesengajaan itu adalah orangyang
JUWARI
Terdakwa:
MUSHOLIHIN alias DOHAM bin MUSTADI
30 — 5
Sedangkan melawan hukum* adalahbertentangan dengan hakhak subyektif orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud kesengajaan, KUHP tidakmemberikan definisi seperti Pompe yang menyatakan bahwa arti ataumaksud dari kesengajaan (opzet) ialah seperti apa yang telah dijelaskandalam MVT (memorie Van Toelichting) yakni menghendaki ataumengetahui (Willen En Wetens). Sengaja berarti menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan.
98 — 25
Sementara itu, ada pulateori lain yang menyatakan bahwa kesengajaan terdiri dari tiga corak, yaknikesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaan sebagaikemungkinan ;Menimbang, bahwa istilah sengaja (opzet, dolus) menurut Hakim Anakmengandung pengertian sebagai tahu dan dimaksud (willens en wetens), artinya pelaku,yang dalam hal ini Terdakwa, mengetahui dan menyadari akan perbuatan serta akibat yangmungkin timbul dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa sebagaimana diakui
52 — 4
Dalam permainan judi Cap JieKia tersebut sifatnya adalah untunguntungan dan dilakukan tanpa ijin dari pihakyang berwenang , dengan tidak ada izin dari pihak yang berwenang, dan olehKarena itu unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meneliti, menelaah,menganalisa dan mempertimbangkan unsur ke 3 tentang "Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksudkan "Dengan Sengaja atau opset itu adalah wilen en wetens,dalam arti bahwa pembuat