Kanto)sebesar Rp.19.980.000, dengan = rincian Uang peti pakar uang : Rp. 2.600.000, Uang persyaratan percampuran isi peti : Rp. 1.300.000, Uang syarat pencampuran isi peti : Rp. 6.500.000 Uang syarat pembuka peti : Rp. 2.229.000, Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumah : Rp. 1.905.000,e Uang untuk membeli lilin besar 3 warna : Rp. 1.711.000,e Uang campuran biayabiaya lain : Rp. 4.485.000,e Uang untuk membeli ayam 1 pasang :Rp. 750.000,e Uang persyaratan berkah nenek Janggo : Rp. 1,100,000,Total

peti Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumahUang untuk membeli lilin besar 3 warnaUang campuran biayabiaya lainUang untuk membeli ayam pasangUang persyaratan berkah nenek Janggodengan rincian: Rp.: Rp.: Rp.: Rp.Total uang Penggugat IX yang diterima Tergugat I19.980.000, 4.10.Penggugat X(Sumin)sebesar Rp.19.980.000, denganditerima Tergugat I dari Penggugat I Uang peti pakar uang Uang persyaratan percampuran isi peti Uang syarat pembuka peti Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumahUang untuk

Kanto)sebesar Rp.19.980.000, dengan rincian Uang peti pakar uang : Rp. 2.600.000, Uang persyaratan percampuran isi peti : Rp. 1.300.000, Uang syarat pencampuran isi peti : Rp. 6.500.000 Uang syarat pembuka peti : Rp. 2.229.000, Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumah : Rp. 1.905.000,e Uang untuk membeli lilin besar 3 warna : Rp. 1.711.000,e Uang campuran biayabiaya lain : Rp. 4.485.000,e Uang untuk membeli ayam pasang :Rp. 750.000,e Uang persyaratan berkah nenek Janggo : Rp. 1,100,000,Total uang

, Uang persyaratan percampuran isi peti : Rp. 6. 500.000, Uang syarat pembuka peti : Rp. 2.229.000, Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumah : Rp. 1.905.000, Uang untuk membeli lilin besar 3 warna : Rp. 1.711.000,e Uang campuran biayabiaya lain :Rp. 820.000,Total uang Penggugat XI yang diterima Tergugat I adalah sebesar Rp.14.465.000, 12.Penggugat XII (Ramlah)sebesar Rp.21.480.000, dengan rincian Uang peti pakar uang : Rp. 1.300.000, Uang persyaratan percampuran isi peti : Rp. 6. 500.000, Uang

JKanto)sebesar Rp.19.980.000, dengan rincian Uang peti pakar uang : Rp. 2.600.000, Uang persyaratan percampuran isi peti : Rp. 1.300.000, Uang syarat pencampuran isi peti : Rp. 6.500.000 Uang syarat pembuka peti : Rp. 2.229.000, Uang pembeli kemenyan dan syaratmasuk rumah : Rp. 1.905.000,e Uang untuk membeli lilin besar 3 warna : Rp. 1.711.000,e Uang campuran biayabiaya lain : Rp. 4.485.000,e Uang untuk membeli ayam 1 pasang :Rp. 750.000,28e Uang persyaratan berkah nenek Janggo : Rp. 1,100,000,Total

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in / Get Out) untukmengurus surat masuk peti kemas dan surat keluar peti Kemas di tempatpenitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMA MITRA, Kemudian dilakukanSurvey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap) menuju ke loketpembayaran.

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in / Get Out)untuk mengurus Surat masuk peti Kemas dan surat keluar peti kemas ditempat penitipan peti kKemas PT Dwipa Kharisma Mitra, Kemudiandilakukan Survey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap)menuju ke loket pembayaran.

Medan Blok C3 No. 3 KBN MarundaCilincing Jakarta Utara;Bahwa terdakwa adalah pegawai bagian Get in / Get Out yang bertugasmelayani sopir yang mengurus surat untuk masuk peti kKemas dan suratkeluar peti kKemas di tempat penitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMAMITRA;Bahwa dalam melakukan tugas nya terdakwa telah menerima gaji dariPT.

Medan Blok C3 No. 3 KBN MarundaCilincing Jakarta Utara;e Bahwa Para Terdakwa adalah pegawai bagian Get in / Get Out yangbertugas melayani sopir yang mengurus surat untuk masuk peti kKemas dansurat keluar peti kemas di tempat penitipan peti kemas PT DWIPAKHARISMA MITRA; Bahwa dalam melakukan tugas nya Terdakwa telah menerima gaji dariPT.

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in /Get Out) untuk mengurus surat masuk peti Kemas dan surat keluar peti kKemasdi tempat penitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMA MITRA, Kemudiandilakukan Survey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap) menuju keloket pembayaran.

Menetapkan barang bukti berupa surat-surat :a. 1 (satu) lembar foto Peti warna hijau dan amunisi tajam Kal. 5,56 x 45 mm sebanyak 1021 (seribu dua puluh satu) butir serta 2 (dua) buah Magazen SS1.b. 1 (satu) lembar foto Amunisi tajam Kal. 5,56 x 45 mm sebanyak 240 (dua ratus empat puluh) butir. c. 1 (satu) lembar foto Kelongsong Peluru Tajam Kal. 5,56 x 45 mm sebanyak 8736 (delapan ribu tujuh ratus tiga puluh enam) butir.d. 1 (satu) lembar foto 3 (tiga) buah kotak amunisi warna hijau.

terhadap munisitajam sisa latihan sebanyak 14 (empat belas) peti kayudan besi dengan mengunci pintu. ruangan yangdigunakan untuk menyimpan.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa pada saat menyimpan,atau menyembunyikan 14 (empat belas) peti berisi munisi tajamkaliber 5,56 mm tanpa melaporkannya kepada Komando Atas danproses pengembalian ke14 (empat belas) peti munisi tersebut kegudang munisi Kipan A tanpa dilakukan pengecekan ulang olehTerdakwa sehingga Saksi4 (Pratu Edi Hasrul La Hoppo Day)menemukan 1 (satu) buah peti berisi munisi/peluru tajam kaliber5,56 mm di dalam kamar rumah Dinas Terdakwa selanjutnyaSaksi4 menitipkannya kepada Saksi7

Bahwa kotak/peti munisi yang jumlahnya 14 (empat belas)tersebut terdiri dari kotak/peti berbahan kayu dan ada juga yangberbahan besi, berbeda dengan kotak munisi yang ditemukan olehSaksi2 dan kemudian diberikan kepada Saksi3 yang terbuat daribahan plastik.4.

Bahwa tidak lama kemudian 4 (empat) peti munisi yangberada di Rumdis Terdakwa dibawa oleh anggota Taja baru yangSaksi perintahkan dan kemudian dimasukkan ke gudang munisiKipan A, namun Saksi tidak sempat menghitung kembali jumlahpeti munisi tersebut apakah lengkap sebanyak 14 (empat belas)peti karena saat itu Saksi yakin sudah lengkap dan Saksi juga tidakmengecek kembali kamar belakang Rumdis Terdakwa untukmemastikan apakah ada peti munisi yang tersisa/tertinggal.8.

bahan plastik seperti barang bukti 1 (satu) lembar foto sebuahkotak/peti warna hijau yang diajukan oleh Oditur Militerdipersidangan.

Menetapkan barang bukti berupa;- 3 (tiga) peti kaca polos dengan ukuran 91 x 110 cm diameter 2 mm sebanyak 36 lembar per peti (108 lembar);Dikembalikan kepada H. Mustafa Natsir bin H, HK. Dg.

Ngepong sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa 3 (tiga)Ad.4.peti kaca polos tersebut adalah milik H. Mustafa Natsir bin H, HK.

Ngepong selaku pemilik dari Gudangsekaligus pemilik dari 3 (tiga) peti kaca polos tersebut tidak pernahmenyuruh atau. memberikan hak kepada masingmasing terdakwaataupun para terdakwa secara bersamasama untuk mengambil barangbarang tersebut;Menimbang, bahwa tindakan para terdakwa yang menjual 3 (tiga)peti kaca tersebut seolahseolah bahwa mereka adalah pemilik dari 3(tiga) peti kaca padahal telah disadari oleh para Terdakwa bahwa 3 (tiga)peti kaca tersebut bukanlah milik mereka;Menimbang, bahwa atas

kaca polosdengan ukuran 91 x 110 cm diameter 2 mm sebanyak 36 lembar per peti (108lembar), oleh karena diketahui sebagai milik H.

Tombong telah membeli 2 (dua) dari 3 (tiga)peti dan saksi Budi Santoso dg. Tola bin H. Makkarannu dg.

Menetapkan barang bukti berupa;e 3 (tiga) peti kaca polos dengan ukuran 91 x 110 cm diameter 2 mmsebanyak 36 lembar per peti (108 lembar) ;Dikembalikan kepada H. Mustafa Natsir bin H, HK. Dg.

YOS langsungmengangkat peti jJenasah tersebut sehingga saksi MERI langsung mengatakanbersabar belum melaksanakan pemakuan peti dan Ik. YOS menjawab angkatsaja, kalau tidak di paku tidak bisa masuk keliang kubur Atas perkataan Ik Yostersebut keluarga korban dan saksi tersinggung sehingga antara para terdakwa,saksisaksi, dan keluarga lainnya terjadi adu mulut dan terjadi keributan, namuntibatiba Ik.

YOS langsung meletakan kembali peti jenasah tersebut kemudianmencabut parangnya dari sarung parangnya yang berada di pinggangnyakemudian mengarahkan ke saksi MERI sambil mengatakan tutup mulutsehingga Ik. JHONY langsung memeluk pelaku Ik. YOS dari belakang denganmengatakan jangan buat keributan, kita harus kubur ini nenek namun tibatibapelaku Ik. KRISTO langsung naik diatas peti jenasah dan melompat memukul Ik.JHONY pada bagian leher belakang dengan menggunakan kepalan tangankanan kemudian Ik.

jenasah tersebut, sehingga saudari Merilangsung mengatakan bersabar belum melaksanakan pemakuanpeti dan saudara YOS menjawab angkat saja, kalau tidak di pakutidak bisa masuk keliang kubur dan Meri menjawab ko, bahasaseperti itu kKemudian saksi langsung mengatakan bersabar kitaharus melaksanakan liturgy gereja pemakuan peti jenasah namunYOS tetap mengangkat peti jenasah tersebut sehingga sauddariMeri langsung menahan peti itu dengan mengatakan bersabar, ituom udah bilang bersabar namun tibatiba saudara

ko, bahasaseperti itu kKemudian saksi Yohanes Engge Alias Ama Yeni langsungmengatakan bersabar kita harus melaksanakan liturgy gereja pemakuanpeti jenasah namun YOS tetap mengangkat peti jenasah tersebutsehingga Meri langsung menahan peti itu dengan mengatakan bersabar,itu om udah bilang bersabar namun tibatiba saudara YOS langsungHalaman 14 dari 21 Putusan Nomor 116/Pid.B/2019/PN Wkbmeletakan kembali peti jenasah tersebut, setelah itu mencabut parangdari sarungnya yang berada di pinggangnya, kemudian

harus melaksanakan liturgy gerejapemakuan peti jenasah namun YOS tetap mengangkat peti jenasah tersebutsehingga Meri langsung menahan peti itu dengan mengatakan bersabar, itu omudah bilang bersabar namun tibatiba saudara YOS langsung meletakankembali peti jenasah tersebut, setelah itu mencabut parang dari Sarungnya yangberada di pinggangnya, kemudian mengarahkan ke Meri sambil mengatakanHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 116/Pid.B/2019/PN Wkbtutup mulut sehingga saudara Jhony langsung memeluk pelaku

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) lembar fotocopy nota telur- 1 (satu) lembar slip setoran BCA tetap terlampir dalam berkas perkara- 2 (dua) kotak peti telur dikembalikan kepada PT. KALIANDA FARM 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

sedangkan sisanya atas perintah terdakwa, saksi SAPRIYANTO membawa telur sisa nyasebanyak 75 (tujuh puluh lima) peti ke Pasar Sentral yaitu ke Toko milik saksi H.

KALIANDA FARM yang telahdigelapkan oleh terdakwa berupa 300 Peti telur ayam dengan nilai Rp. 76.500.000, (tujuhpuluh enam juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saudara saksi jelaskan rincian harga telur per kilogram Rp. 17.000, (tujuh belasribu rupiah) sedangkan (satu) peti beratnya 15 (lima belas) Kg, sedangkan terdakwamemesan sebanyak 300 peti jadi jum;ah keseluruhan Rp. 76.500.000, (tujuh puluh enamjuta lima ratus ribu rupiah);Bahwa pada hari yang telah dijanjikan Rahayu Oktaviani menghubungi terdakwa

KALIANDA FARM yang telah digelapkan olehterdakwa berupa 300 peti telur ayam dengan nilai Rp. 76.500.000, (tujuh puluh enam jutalima ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa menerima 300 peti telur pesanan terdakwa tersebut yang diantar olehsupir perusahaan yaitu saksi SAPRIYANTO kerumah terdakwa dikotabumi pada hariRabu tanggal 06 Agustus 2014 sekira jam 09.00 Wib;Bahwa pada hari selasa tanggal 05 Agustus 2014 terdakwa Redi Yudiawan Alias RendiBin Dahyin menghubungi saksi Rahayu Oktarivani Binti M.

:Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 menghubungi saksi RahayuOktaviani melalui hp dan memesan telur sebanyak 300 peti;Bahwa barang milik perusahaan PT.

Bogor miliknya dan usahapenjualan peti mati yang terdakwa jalankan tersebut ditunjuk sebagai DepoPeti Tanjung Priuk cabang FFAC Cibinong dari bulan Februari 2008, usahaterdakwa mulai berjalan dan semua peti mati dijual oleh terdakwa dikirim dariFFAC atau rumah duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa CiriMekar Kec.

Agung datang mengambil peti mati sesuai yang dipesanoleh terdakwa dengan menggunakan kendaraan Ambulan merk Mazda typeE2000 dan sdr. Agung telah menerima barang berupa 2 dua buah peti matimerk Oxford 2 nomor peti C.306, dan peti mati merk Mountana perjamuanputih Nomor C 335 sesuai surat jalan yang dikeluarkan oleh FFAC atau rumahduka Jalan Lukman No. 19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec.Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM, nomor : C/28/12/08 tanggal 2Desember 2008.

Setelah terdakwa menerima barang berupa 2 buah petimati merk Oxford 2 nomor peti C.306, dan peti mati merk Mountanaperjamuan Putih Nomor C.335 tersebut dan telah laku terjual /digunakan olehkeluarga duka sampai tanggal 18 Desember 2008, terdakwa tidakmelakukan pembayaran sebagaimana harusnya dimana setelah peti matidigunakan oleh keluarga duka terdakwa melakukan pembayaran kepadasaksi Filemon LM, dan pada tanggal 18 Desember 2008, tersebut terdakwadatang ke FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No. 19

nomor peti C.306dan peti mati merk Mountana Perjamuan Putih Nomor C.335 tersebut saksiFilemon LM, tidak mau memberi barang/memenuhi pesanan terdakwasebelum terdakwa melunasi pembayaran terhadap barang yang telahditerimannya pada tanggal 2 Desember 2008, dan terdakwa tetapmeminta kepada saksi Filemon LM, untuk diberi barang peti mati, terdakwaberjanji akan membayar namun yang dibayar untuk barang yang dipesannyapada tanggal 18 Desember 2008, sedangkan yang telah diterimannyapada tanggal 2 Desember

Bahwa 2 buah peti mati merk Oxford 2 nomor peti C.306 dan peti matimerk Mountana putih nomor C 335 tersebut berada didalam tangan ataukekuasaan terdakwa karena terdakwa telah memesannya kepada saksi FilemonLM dan sampai saat ini terdakwa tidak juga melakukan pembayaran sebagaimana harusnya;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalamikerugian sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah);Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 372 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) buah Handphone Merek Samsung warna hitam ;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Peti Rupita ; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp 2.000,- ( dua ribu rupiah);

tersebut namun terdakwa tidak menuruti permintaan saksi JUNAIDITAMBUNAN dan kemudian terdakwa mencekik leher saksi JUNAIDITAMBUNAN lalu saksi JUNAIDI TAMBUNAN pergi meninggalkan terdakwa danHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 860/Pid.B/2016/PN RAPsaksi PETI RUPITA, lalu terdakwa menarik saksi PETI RUPITA keluar daridalam rumah tersebut, dan setelah diluar saksi PET RUPITA kembali memintaHandphone dan berusaha mengambil dari dalam kantong celana terdakwanamun tidak bisa, kKemudian saksi PETI RUPITA menjerit

tersebut namun terdakwa tidak menuruti permintaan saksi JUNAIDITAMBUNAN dan kemudian terdakwa mencekik leher saksi JUNAIDITAMBUNAN lalu saksi JUNAIDI TAMBUNAN pergi meninggalkan terdakwa dansaksi PETI RUPITA, lalu terdakwa menarik saksi PETI RUPITA keluar daridalam rumah tersebut, dan setelah diluar saksi PET RUPITA kembali memintaHandphone dan berusaha mengambil dari dalam kantong celana terdakwanamun tidak bisa, kKemudian saksi PETI RUPITA menjerit dan minta tolongakibat kejadian tersebut terdakwa

Rupita dan saksi Junaidi yangpada saat itu masingmasing menaikkan celananya dan terdakwa mengirabahwa saksi Peti Rupita dan saksi Junaidi telah berobuat mesum dikamartersebut, kemudian terdakwa meminta handphone milik saksi Peti Rupitasebagai jaminan menunggu majikannya untuk menjumpai terdakwa,kemudian saksi Peti Rupita tidak mau memberikan Handphone tersebut laluterdakwa merampas Handphone tersebut dari tangan saksi Peti Rupita dankemudian menyimpannya ke kantong celana terdakwa, kemudian saksiJunaidi

Rupita dan saksi Junaidi yangpada saat itu masingmasing menaikkan celananya dan terdakwa mengirabahwa saksi Peti Rupita dan saksi Junaidi telah berbuat mesum dikamartersebut, kKemudian terdakwa meminta 1 (satu) unit Handphone merekSamsung milik saksi Peti Rupita sebagai jaminan menunggu majikannyauntuk menjumpai terdakwa, kemudian saksi Peti Rupita tidak maumemberikan Handphone tersebut lalu terdakwa merampas Handphonetersebut dari tangan saksi Peti Rupita dan kemudian menyimpannya kekantong celana

meninggalkan terdakwadan saksi Peti Rupita, lalu terdakwa menarik saksi Peti Rupita keluar dari dalamrumah tersebut, dan setelah diluar saksi Peti Rupita kembali memintaHandphone dan berusaha mengambil dari dalam kantong celana terdakwanamun tidak bisa, sehingga dengan demikian berdasarkan fakta di persidanganmaka unsur inipun telah terpenuhi menurut hukum ;Ad3.

PETI, sesuai Surat Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia, tanggal 10 Januari 1957, Pipil No. 158, Persil No. 48a, Klas III, seluas 1.435 ha (satu hektar empat puluh tiga setengah are), dengan batas-batas sebagai berikut:- Sebelah Utara : perkampungan Padak Cambe;- Sebelah Selatan : tanah H. SUDIRMAN;- Sebelah Timur : lorong;- Sebelah Barat : jalan; adalah merupakan hak milik yang sah dari alm. K.

PETI, kakek para Penggugat, dan berhak diterima oleh keturunannya, yaitu para Penggugat;3. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat yang tetap mempertahankan tanah obyek sengketa tanpa alas hak yang sah menurut hukum, dikualifisir sebagai perbuatan melawan hukum;4. Menyatakan hukum bahwa segala bentuk surat-surat yang timbul dan yang dimiliki oleh Tergugat atas tanah obyek sengketa tersebut dengan sendirinya harus dinyatakan cacat yuridis serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;5.

KANE PETI;Bahwa Saksi mengetahuinya karena dulu saat KANE PETI masih hidup,Saksi sering mengantarkan nasi untuk KANE PETI ke tanah obyeksengketa, dan sering main ke rumahnya dan sawah garamnya;Bahwa KANE PETI telah meninggal dunia, yaitu sebelum jaman PKI;Halaman 15 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Padt.G/2017/PN SelBahwa KANE PETI bersaudara dengan DIMBAKAR, sehingga setelahKANE PETI meninggal dunia tanah obyek sengketa dikuasai dandikerjakan oleh DIMBAKAR;Bahwa setahu Saksi Penggugat adalah

anak dari DIMBAKAR danpaman dari Penggugat Il, sedangkan Penggugat Il adalah cucu dariKANE PETI dari anak KANE PETI yang bernama RUGAYAH;Bahwa setelah DIMBAKAR meninggal dunia, pada tahun 1975 tanahobyek sengketa diambil dan dikuasai oleh H.

KANE PETI;Bahwa Saksi mengetahuinya karena Saksi pernah tinggal dengan alm.KANE PETI;Bahwa anak dari alm. KANE PETI adalah alm. RUGAYAH, yaitu ibukandung dari Penggugat Il, sedangkan Penggugat adalah anak darisaudara kandung alm. KANE PETI;Bahwa Saksti tidak mengetahui apakah alm. KANE PETI pernahmenjualkan tanah obyek sengketa kepada orang lain;Bahwa Saksi tidak pernah melihat keturunan dari alm.

PETI dan anakdari alm. DIMBAKAR, sedangkan Penggugat Il adalah cucu kandung darialm. K. PETI;4. Bahwa benar sekarang tanah obyek sengketa dikuasai oleh Tergugat;Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara para pihakadalah:e Menurut para Penggugat:Bahwa kepemilikan tanah obyek sengketa dari alm. K. PETI dilanjutkankepada alm.

PETI dan/atau alm.

/PN Kgndan Saksi ERI SETIADI serta rekan yang lainnya masuk kedalam rumahakan tetapi saat itu Terdakwa tidak berada di rumah tersebut, selanjutnyaSaksi FADLIANOOR dan Saksi ERI SETIADI melakukan penggeledahanndirumah tersebut lalu ditemukan 1 (satu) buah peti yang terobuat dari kayulalu saat itu juga dipanggil Saksi RIDUAN untuk menyaksikan SaksiFADLIANOOR dan Saksi ERI SETIADI membuka 1 (satu) buah peti yangterbuat dari kayu tersebut, setelah peti dibuka ternyata isi dari peti tersebutadalah obat

ketika melakukan pemeriksaan terhadap Saksi RIDUAN tentangkepemilikan 1 (satu) buah peti yang terobuat dari kayu yang berisikan obatjenis carnophen tersebut lalu dijawab oleh Saksi RIDUAN kalau peti yangberisikan obat jenis carnophen tersebut adalah milik Terdakwa yang manapada hari Minggu tanggal 19 Juni 2016 sekitar pukul 12.30 wita Terdakwamembawa masuk peti kayu tersebut kerumah Sdri.

peti yangberisikan obat jenis carnophen tersebut adalah milik Terdakwa yangmana pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2016 sekitar pukul 12.30 witaTerdakwa membawa masuk peti kayu tersebut kerumah Sdri.

RUKIYAHtersebut adalah mertua Saksi;Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2016 sekitar pukul 12.30 wita,Terdakwa ada datang kerumah dengan membawa 1 (satu) buah petiyang terbuat dari kayu dan menaruh peti tersebut kedalam rumah;Bahwa saat itu Saksi tidak ada menanyakan kepada Terdakwa tentangisi dalam peti tersebut dan Saksi mengetahuinya setelah pihak kepolisiandatang kerumah lalu menemukan peti tersebut yang mana setelah dibukaternyata peti tersebut berisi obat jenis carnophen sebanyak 27 (dua

ALFI (DPO) mengantar peti yangberisikan obat jenis carnophen tersebut adalah untuk Terdakwa simpan karenasaat itu anggota kepolisian sering melakukan razia tentang obatobatansehingga obat jenis carnophen tersebut di simpan dulu dalam peti tersebut dantidak diedarkan;Menimbang, bahwa biasanya Terdakwa dan Sdr.

Dalam prosespenyelidikan Termohon dilengkapi dengan Surat Perintah Tugas Nomor:Sp.Gas/276/VII/2018/Reskrim tanggal 23 Juli 2018, dalam pelaksanaanpenyelidikan tersebut petugas penyelidik Termohon telah melakukan rangkaianpenyelidikan ke lapangan, lokasi dugaan kegiatan PETI di Dusun KopiangDesa Mandor Kecamatan Mandor dan lokasi PETI lain disekitarnya, dalamkegiatan penyelidikan tersebut berhasil mengumpulkan identitas dugaanpelaku PETI dan melakukan pemotretan di lokasi penambangan.

Dalam rangkaian tindakan penangkapan tersebut berhasilmengamankan/menyita alatalat atau barang bukti yang digunakan dalampenambangan emas tanpa jjin (PETI) dan mengamankan/menangkap sejumlah8 (delapan) orang pekerja PETI.

) masih ada hutanBahwa Saksi tidak mengetahui lokasi tempat saksi melakukan penambanganemas tanpa ijin (PETI) bekas lokasi Perusahaan;Bahwa Ada 4 (empat) rombongan orang lain selain saksi yang melakukanpenambangan emas tanpa ijin (PETI) dilokasi tempat saksi ditangkap;Bahwa Jalan masuk kelokasi penambangan emas tanpa ijin (PETI) tempatsaksi sama juga dengan rombongan penambangan emas tanpa jjin (PETI)yang lainnya;Bahwa Rombongan lainnya penambangan emas tanpa ijin (PETI) tidak ikutditangkap pihak

Muria Yani Sadikun;Bahwa Pemilik lokasi penambangan emas tanpa ijin (PETI) adalah Pemohon;Bahwa Ada 13 (tiga belas) orang yang diamankan dilokasi penambanganemas tanpa ijin (PETI) tanpa ada pemohon;Halaman 34 dari 39 Putusan Nomor 2/PID.PRA/2018/PN.NbaBahwa 13 (tiga belas) orang yang diamankan dilokasi penambangan emastanpa ijin (PETI) sedang melakukan bekerja dan dijadikan saksi;Bahwa Pemohon yang menjadi tersangka dalam penambangan emas tanpajin (PETI) di Desa Kayu Ara, Kec.

Mandor;Bahwa Orangorang yang diamankan dilokasi penambangan emas tanpa jin(PETI) di Dusun Kopiang, Desa Mandor, Kec.

SOLEH , BUNADI, GOFUR dan SUYANTO yang menghasilkantelur dan Daging ayam, kemudian pada tanggal 09 Juli 2012 produksi telur dikandangayam milik GILROY WINATA, menghasilkan 91 peti telur , pada tanggal 10 Julimenghasilkan 90 peti telur dan pada tanggal 11 Juli 2012 menghasilkan 89 peti telur,kemudian pada tanggal 10 Juli 2012 terdakwa tidak mempunyai uang untuk biayapemakaman orang tua terdakwa di Medan lalu timbul niat dari terdakwa untukmengambil uang hasil penjualan telurtelur milik GILROY WINATA

telur,pada tanggal 10 Juli menghasilkan telur 90 peti telur dan pada tanggal 11 Juli 2012menghasilkan 89 peti telur, lalu pada tanggal 10 Juli 2012 ada pembeli yang akanmembeli telur, selanjutnya pembeli tersebut di layani oleh terdakwa dengan caraterdakwa menyuruh saksi SUNAIM, SAMIADI, dan M.SOLEH, untuk mengangkat20 (dua puluh) peti telur dan ditimbang seberat kurang lebih 200 kg setelah ditimbang 20 (dua puluh) peti telur tersebut kemudian diangkat oleh SUNAIM,SAMIADI dan M.SOLEH kedepan pintu

2012hasilnya sekitar 138 peti tidak ada pengeluaran, kemudian pada tanggal 10 Juli2012 hasil produksi sebanyak 90 peti tidak ada pengeluaran, jadi produksi telurtanggal 09 Juli 2012 dan tanggal 10 Juli 2012 aadalah 228 peti, kemudian padatanggal 11 Juli 2012 pagi ada pengeluaran sebanyak 3 DO, DO pertama sebanyak70 peti DO kedua sebanyak 54 peti dan DO ketiga sebanyak 74 peti, jumlah total198 petiu, sehingga sisanya masih ada 30 peti dan ada produksi lagi sebanyak 89peti, maka sisa akhir yang menjadi

stok adalah sebanyak 119 peti ditambah 1 petidari sisa penggabungan sebelumnya, total 120= Bahwa benar masih pada tanggal yang sama 11 Juli 2012 ada pengeluaran 1 DOsebanyak 85 peti maka seharusnya stok telur masih 35 peti namun padakenyataannya sisa adalah sebanyak 14 peti, := Bahwa benar dari kejanggalan tersebut kemudian saksi tanyakan kepadatersangka SUWANDI Bin AHUI, selaku petugas yang saksi percaya dan sebagaisuperviser, maka tersangka mengakui perbuatannya. ;2.

tanggal 10 Julimenghasilkan telur 90 peti telur dan pada tanggal 11 Juli 2012 menghasilkan 89peti telur, lalu pada tanggal 10 Juli 2012 aaaada pembeli yang akan membelitelur, selanjutnya pembeli tersebut di layani oleh terdakwa dengan cara terdakwamenyuruh saksi SUNAIM, SAMIADI, dan M.SOLEH, untuk mengangkat 20(dua puluh) peti telur dan ditimbang seberat kurang lebih 200 kg setelah ditimbang 20 (dua puluh) peti telur tersebut kemudian diangkat oleh SUNAIM,SAMIADI, dan M.SOLEH kedepan pintu gudang

Medan Kota, kemudiansaksi SYAHRIL memasukan daging sapi yang belum terjual sebanyak 30 (tigapuluh) kg kedalam 2 (Dua) buah plastik lalu daging sapi tersebut disimpan didalam peti es saksi milik SYAHRIL yang terletak di belakang meja jualannya,kemudian saksi SYAHRIL mengunci peti es tersebut dengan menggunakangembok kemudian saksi SYAHRIL pulang ke rumahnya,lalu sekira pukul 18.00Wib, Terdakwa datang ke Pusat Pasar yang berada JIn. MT Haryono Kel. PusatPasar Kec.

tersebut adalahdengan masuk kedalam pajak pusat pasar sambil Terdawka membawaobeng dan setelah itu Terdakwa merusak gembok kunci gembok yangada di peti es tersebut, dengan cara Terdakwa melengketkan mataobeng tersebut ke gembok penutup peti es lalu Terdakwa memukulobeng tersebut dengan menggunakan sebatang kayu hingga gemboktersebut rusak lalu Terdakwa membuka peti es kemudian Terdakwalangsung mengambil 2 (dua) bungkus plastik yang berisikan daging sapitersebut seberat 30 (tiga puluh) kg; Bahwa

Medan Kotadengan membawa 1 (Satu) buah obeng dan sebatang kayu lalu Terdakwapergi ke tempat jualan daging, dan Terdakwa melihat ada peti es yangdalam keadaan terkunci milik saksi SYAHRIL, kKemudian tanpa ijin dantanpa sepengetahuan saksi SYAHRIL, Terdakwa merusak kunci gembokyang ada di peti es tersebut;Bahwa benar dengan cara Terdakwa melengketkan mata obengtersebut ke gembok penutup peti es lalu Terdakwa memukul obengtersebut dengan menggunakan sebatang kayu hingga gembok tersebutrusak lalu Terdakwa

Medan Kota denganmembawa 1 (satu) buah obeng dan sebatang kayu lalu Terdakwa pergi ketempat jualan daging, dan Terdakwa melihat ada peti es yang dalam keadaanterkunci milik saksi SYAHRIL, kemudian tanpa ijin dan tanpa sepengetahuansaksi SYAHRIL, Terdakwa merusak kunci gembok yang ada di peti es tersebut;Menimbang, bahwa dengan cara Terdakwa melengketkan mata obengtersebut ke gembok penutup peti es lalu Terdakwa memukul obeng tersebutdengan menggunakan sebatang kayu hingga gembok tersebut rusak laluTerdakwa

membuka peti es kKemudian Terdakwa langsung mengambil 2 (dua)bungkus plastik yang berisikan daging sapi tersebut seberat 30 (tiga puluh) kg;Menimbang, bahwa pada saat Terdakwa hendak pergi membawa dagingsap!

Setelah kedua sisibak belakang mobil mereka menyatu kemudian terdakwa bersamadua orang temannya dengan tergesagesa mengangkat lalumemindahkan/memuat 18 (delapan belas) peti buah Manggistersebut dari mobil Mitsubishi Colt T 120 SS warna hitam ke atasmobil Daihatsu Grand Max Pick up warna putih. proses pemindahan18 (delapan belas) peti buah Manggis tersebut berlangsung lebihkurang selama 30 (tiga puluh) menit ;= Kemudian terdakwa bersama dua orang temannya membawa 18(delapan belas) peti buah Manggis

tersebut ke Situjuah, Kab. 50 Kotadan menjual 12 (dua belas) peti buah Manggis kepada saksi AnggriPurnama Agung seharga Rp. 4.611.000, (empat juta enam ratus sebelasribu rupiah) dan sisanya 6 (enam) peti buah Manggis lagi terdakwa jual diTalang Payakumbuh kepada saksi Efizal seharga Rp. 1.394.000, (satujuta tiga ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;Akibat perbuatan terdakwa tersebut di atas, saksi Azwir Pgl Win mengalamikehilangan barang miliknya berupa 18 (delapan belas) peti buah Manggis yangditaksir

Setelah kedua sisi bak belakang mobil merekamenyatu kemudian terdakwa bersama dua orang temannya dengantergesagesa mengangkat lalu memindahkan/memuat 18 (delapan belas)peti buah Manggis tersebut dari mobil Mitsubishi Colt T 120 SS warnahitam ke atas mobil Daihatsu Grand Max Pick up warna putih. prosespemindahan 18 (delapan belas) peti buah Manggis tersebut berlangsunglebih kurang selama 30 (tiga puluh) menit ;Kemudian terdakwa bersama dua orang temannya membawa 18(delapan belas) peti buah Manggis

tersebut ke Situjuah, Kab. 50 Kotadan menjual 12 (dua belas) peti buah Manggis kepada saksi AnggriPurnama Agung seharga Rp. 4.611.000, (empat juta enam ratus sebelasribu rupiah) dan sisanya 6 (enam) peti buah Manggis lagi terdakwa jual diTalang Payakumbuh kepada saksi Efizal seharga Rp. 1.394.000, (satujuta tiga ratus sembilan puluh empat ribu rupiah);Akibat perbuatan terdakwa tersebut di atas, saksi Azwir Pgl Win mengalamikehilangan barang miliknya berupa 18 (delapan belas) peti buah Manggis yangditaksir

SSR dan langsung merusak kunci gembok pintu peti kemastersebut dengan menggunakan batu ukuran 2 (dua) kg dengan caramemukulkan batu tersebut ke gembok sampai rusak sehingga pintu peti kemaskontainer di gudang PT.SSR tersebut terbuka, kemudian Saksi PernandoSimamora Als Nando Bin Manahan Simamora dan Sdr. Sondang Siburian AlsSondang Bin G.

SSR(Swakarsa Sawit Raya) yang berada di dalam peti kemas kontainer digudang milik PT.SSR (Swakarsa Sawit Raya);Bahwa setelah medapat informasi tersebut saksi langsung menujulokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan kondisi peti kemaskontainer tersebut;Bahwa Saksi melihat pintu peti kemas kontainer sudah terbuka sertakunci gembok pintu peti kemas kontainer tersebut sudah rusak;Bahwa Terdakwa bersama dengan Saksi Pernando Simamaoradan Sdr. Sondang Siburian tidak ada memiliki izin dari PT.

Jaka yang mengatakan bahwsanya kabel milikPT.SSR (Swakarsa Sawit Raya) yang berada di dalam peti kemaskontainer di gudang milik PT.SSR (Swakarsa Sawit Raya) telah hilang;Bahwa kemudian saksi langsung menuju lokasi peti kKemas kontainertersebut dan menghubungi Saksi L.

Sitanggang;Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor203 / Pid.B /2015/PN.RgtBahwa setibanya dilokasi kejadian Saksi memeriksa kondisi peti kKemaskontainer tersebut dan saksi melihat kabel metal tyoe NYY 1 X 400 MMdan type NYY 1 X 300 MM telah hilang dan pintu peti kKemas kontainersudah terbuka serta kunci gembok pintu peti kemas kontainer tersebutsudah rusak;Bahwa sebelumnya kabel metal tyoe NYY 1 X 400 MM dan type NYY 1X 300 MM diletakkan oleh Saksi didalam peti kemas kontainer dan pintupeti kemas kontainer

Sondang Siburianlangsung membuka gembok pintu peti kemas kontainer tersebut denganmenggunakan batu seberat kurang lebih 2 kg (dua kilogram) dengancara dipukulpukul berulang kali ke gembok pintu peti kemas kontainertersebut sehingga gembok pintu peti kKemas kontainer tersebut terbuka;" Bahwa kemudian Saksi dan Sdr.