Ditemukan 3381 data
30 — 7
Tahun 2009 tentang Narkotika dijelaskan bahwa yang dimaksud denganpenyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawanhukum ;Halaman 13 dari 21, Putusan Pidana Nomor 170/Pid.Sus/2017/PN GtoMenimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak dalam pasal ini adalah tidakadanya ijin dari pihak yang berwenang di dalam pemberian ijin untuk menggunakanNarkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa segala sesuatu tindakan yang berhubungan Narkotikadalam arti luas tidak dibenarkan secara sembarangan
62 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1304 K/Pdt/2005dalam Rekonvensi yang mengakibat Penggugat dalam Rekonvensidirugikan, perbuatan mana jelas juga merupakan perbuatan melawanhukum;Bahwa akibat perobuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat dalamRekonvensi tersebut, Penggugat dalam Rekonvensi telah dirugikan sebagaiberikut :Kerugian Materil : Bahwa akibat perbuatan Tergugat dalam Rekonvensi yang membuanglimbah sembarangan, sehingga seng Penggugat dalam Rekonvensi(seng Kalvanis) menjadi rusak sejumlah 150 lembar X Rp 100.000 =Rp
27 — 3
Kemudian saksi Retni Susanti merasa risih danberpindah tempat duduk ke bangku pendek (bangku lima) lalu saksi Retni Susantitersadar kalau HP Balckberry miliknya sudah tidak ada lagi di dalam saku jaketsebelah kanannya dan saksi Retni Susanti langsung menanyakan kepada PglLambok apakah Pgl Lambok ada mengambil HP milik saksi Retni Susantikemudian Pgl Lambok langsung memarahi saksi Retni Susanti dan mengatakanagar saksi Retni Susanti jangan sembarangan menuduh orang kemudian terdakwaturun dari angkutan
76 — 29
golongan obat keras, karenabisa dilihat dari kKemasan luarnya secara kasat mata dimana Ciriciri obat keras dapat ditemukan dengan melihat tandatandaberupa ada tulisan K dalam lingkaran warna merah yang berartikeras dan adanya tulisan harus dengan resep dokter, selainitu ada tulisan atau kode DKL dan dilihat dari komposisi obatnyaada kode GD (Generik Dagang) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangandiketahui terdakwa sebelumnya juga sudah mengetahui secaraSadar bahwa obat keras dilarang dijual sembarangan
44 — 5
ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, keterangan ahli, danketerangan Terdakwa diperoleh faktafakta hukum yang menjelaskan bahwa syaratuntuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yang telahmempunyai ijin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan
121 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bagi masyarakat Suku Manggarai Flores NTT kata KIDOini sangat sakral/tabu disebutkan di sembarangan tempat apalagidipublikasikan melalui iklan dan atau mass media. Menurut kepercayaanPenggugat semua makhluk di muka bumi ini berkembang biak hanyajika melakukan perbuatan KIDO. Karenanya kata ini merupakan katayang sopan yang mengandung kesusilaan, maka harus dihormati dandijunjung tinggi keberadaannya;.
71 — 26
Terdakwa juga mengeluarkan pisau jenis sangkur dan menodongkan pisautersebut kearah Saksi sambil mengeluarkan katakata yang tidak senonoh,dengan mengatakan ini bukan tentara sembarangan sambil memakimakiSaksi Sepuaspuasnya.a8. Perbuatan Terdakwa dapat dicegah oleh 2 (dua) orang adik ipar Saksi danmembawa Terdakwa keluar dari pekarangan rumah Saksi lalu masuk kedalammobilnya dan tidak lama kemudian Terdakwa pergi meninggalkan rumah Saksi.9.
26 — 18
rumah Saksi dengansawah korban tersebut kurang lebih 1.5 Km. sesampainya disawah tersebut Saksimelihat sepeda motor korban terparkir di bawah pohon akasia dan ketika itu saksimelihat korban sedang bekerja disawahnya dan saat itu pula saksi langsungmengambil motor milik Suwandi;Bahwa saksi membawa sepeda motor korban bersama ANGGA yang sebelumnyaSaksi hidupkan dengan menggunakan kunci palsu karena kunci kontak sepedamotor tersebut, Saksi ketahui sudah rusak/dol sehingga bisa menggunakan kuncikontak sembarangan
32 — 4
unsur kesalahanyang dikenal dengan prinsip/adagium actus non facit reum, nisi mens sit rea atau dalambahasa Belanda dikenal dengan Geen straf zonder schuld atau di Indonesia dikenaldengan istilah tiada pidana tanpa kesalahan;Menimbang, bahwa dalam perkara terdakwa SARKAWI bin SAPRI (Alm)tersebut terdakwa telah dengan sadar dan pasti dalam memperjual belikan obat jeniscarnophen dan dextro ternyata terdakwa telah tahu obatobatan tersebut dilarang atauharus dengan ijin peredarannya di masyarakat tidak sembarangan
28 — 21
Bahwa terdakwa dan rekanrekannya yang melarikan diri tersebuttidak ada meminta atau mendapatkan izin dari pihak PertaminaStation II Kemang untuk mengambil besi plat tersebut,Bahwa barang bukti yang diperlihatkan Ketua Majelis Hakim didepanpersidangan kepada saksi adalah barang bukti yang saksi temukan ditempat kejadian yang diambil dan alat yang digunakan terdakwa saatmelakukan pencurian besi plat tersebut,Bahwa station pertamina tersebut merupakan kawasan tertutup yangtidak dapat dimasuki oleh sembarangan
68 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 206 PK/Pdt/2017Dalam Rekonvensi telah mengadakan beberapa kali eksperimen/ uji cobamengenai pencelupan kain, mengingat bahwa dalam pencelupan/ pewarnaan terhadap kain tidak bisa sembarangan atau asalasalan dan akan menjadigagal total akibatnya, apabila pencelupan diberi komposisi bahan kimia yangberbeda;Contoh :Bahwa Apabila kain tersebut harus dicelup dengan zat warna Direk, makabahan baku (zat warna) dan Bahan pembantunya (auxeleris) pun, harusberdasarkan komposisi direk, adapun banyaknya
132 — 54
., M.Si. selaku Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka mendengar informasi bahwapara pengungsi sering Buang Air Besar (BAB) sembarangan di lokasiPengungsian dan dikebunkebun masyarakat yang ada disekitar lokasipengungsian sehingga hal tersebut sangat menggangu kenyamanandalam kehidupan seharihari dan dikhawatirkan akan menimbulkanberbagai penyakit, oleh karena itu saksi SILVANUS MARIANUS TIBO,S.H., M.Si. selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan BencanaDaerah
/DSP Pengadaan lauk pauk 561.750.000,00 BPBDBAST/IV/2014 pengungsi relokasi dari Kab.tanggal 30 62014 Ende EndeJumlah Total 16.342.860.000,00 Bahwa dalam perjalanannya di lokasi pengungsian di Kelurahan Hewuli,Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka,Saksi SILVANUS MARIANUSHalaman 34 dari 196 Hal.Putusan No. 46/PIDSUSTPK/2016/PN.KPGTIBO, S.H., M.Si. selaku Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka mendengar informasi bahwapara pengungsi sering Buang Air Besar (BAB) sembarangan
54 dari 196 Hal.Putusan No. 46/PIDSUSTPK/2016/PN.KPG BPBD360/DSP Pengadaan lauk pauk 561.750.000,00 BPBDBAST/IV/2014 pengungsi relokasi dari Kab.tanggal 30 62014 Ende EndeJumlah Total 16.342.860.000,00 Bahwa dalam perjalanannya di lokasi pengungsian di Kelurahan Hewuli,Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka,Saksi SILVANUS MARIANUSTIBO, S.H., M.Si. selaku Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka mendengar informasi bahwapara pengungsi sering Buang Air Besar (BAB) sembarangan
Setelah mengetahui hal tersebut dikarenakanSaksi sebagai petugas sanitarian melihat warga Buang Air Besar(BAB) secara sembarangan pasti nantinya akan menimbulkansuatu penyakit. Bahwa selanjutnya Terdakwa juga mendaptakaninformasi dari saudara FRANSIGKUS GATING sebagai pesertapelatinan wira usaha sanitasi (mencetak closet) yangmenyampaikan kepada Saksi bahwa Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Sikka Sdr. SILVANUS M.
Bahwasaksi SILVANUS MARIANUS TIBO, SH, M.Si, dalam proses relokasi korbanbencana tersebut, saksi tersebut mendengar informasi bahwa di lokasiHalaman 167 dari 196 Hal.Putusan No. 46/PIDSUSTPK/2016/PN.KPGpengungsian ternyata para pengungsi sering buang air besar sembarangan dilokasi pengungsian dan di kebunkebun masyarakat di sekitar lokasipengungsian sehingga sangat mengganggu kenyamanan dalam kehidupanseharihari dan dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit, maka kemudiansaksi SILVANUS M.
45 — 5
Sabutersebut digunakan terdakwa secara sembarangan tanpa ada pengawasan dariinstansi berwenang dan tidak dalam rangka rehabilitasi ketergantungannarkotika.Tes urine terdakwa juga dinyatakan positif mengandung metamphetamina,dengan demikian berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur Setiap PenyalahGuna telah terpenuhi;2.
DESMAN IRIANTO,SH.
Terdakwa:
DODI BIN SAINUDIN
278 — 147
berbicara sendiri dan terlinat seperti mengobrol dengan oranglain; Bahwa Terdakwa sempat pergi dengan meminta uang Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan alasan untuk pergi ke suatu tempat di daerahDanbinjai kepada Bapak Johan, setelah pulang dari tempat tersebut Terdakwamembawa keris; bahwa setelah itu Terdakwa mengalami halusinasi dan suka berbicarasendiri, bahwa Terdakwa mengatakan kepada Saksi, bahwa ia telah digunaguna oleh Teea, namun Saksi membantahnya dengan berbicara tidak bolehmenuduh sembarangan
34 — 6
ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, keterangan ahli, danketerangan Terdakwa diperoleh faktafakta hukum yang menjelaskan bahwa syaratuntuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yang telahmempunyai ijin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan
32 — 22
hak ataumelawan hukum adalah orang / badan hukum tidak memiliki ijin, surat surat resmi dan ataudokumen resmi dari yang berwajib atau berwenang memberikan atau menerbitkan ijin, surat danatau dokumen tersebut sebagai syarat mempergunakan narkotika;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang telah diuraikan di atas, sebagaimanadipertimbangkan dalam unsur sebelumnya bahwa para terdakwa pada saat ditangkap polisisedang menghisap sabu dengan saksi RISWANDI dan sabu tersebut digunakan para terdakwasecara sembarangan
43 — 5
UNSUR SECARA TANPA HAK atau MELAWAN HUKUM.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Undang Undang No.35 tahun 2009dinyatakan bahwa untuk mempergunakan , Menyimpan, menguasai narkotika haruslahterlebih dahulu mendapat ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Menimbang, bahwa makna dari ketentuan tersebut bahwa penggunaan, menyimpan,memiliki ,menguasai ataupun melakukan jual beli ataupun menggunakan Narkotika bagidiri sendiri tidak dibenarkan secara sembarangan dan tanpa ada ijin yang berwenangyaitu
WAREM
Tergugat:
1.DINAS PEKERJA UMUM PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
2.KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL YOGYAKARTA
3.Kantor Wilayah Dinas Pekerja Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta
454 — 667
Bahwa Pengadaan Tanah dalam sengketa a quo adalah untukpembangunan jalur jalan lintas selatan guna meningkatkankesejahteraan dan kemakmuran bangsa, negara dan masyarakat luas.Oleh karenanya, Pembangunan Untuk Kepentingan Umum tidakhalamani5dari29 Putusan Nomor 10/Padt.G/2020/PN.Wnodilakukan dengan sembarangan, namun diselenggarakan melaluitahapantahapan kegiatan, yaitu : Perencanaan ; Persiapan ; Pelaksanaan ; dan Penyerahan hasil.c.
82 — 3
JUJUM bintiSALIKIN tersebut terdakwa telah dengan sadar dan pasti dalam menjual obatobatanjenis Dexitro dan Carnophen terdakwa telah tahu obatobatan tersebut dilarang atau harusdengan ijin peredarannya di masyarakat tidak sembarangan dan terdakwa juga tidakmempunyai keahlian dalam bidang obat serta maksud terdakwa memperjual belikannyahalaman 17 dari 21 halamanPutusan Nomor 269/Pid.B/2013/PN.Kgn.obat tersebutpun bukan untuk kesehatan atau bukan untuk tujuan pencegahan,penyembuhan atau pemulihan sebagaimana
1.NURUL DEWINTA, S.H.
2.JUSTISI DEVLI WAGIU, S.H.
Terdakwa:
LAAMU
92 — 61
berikut:Bahwa akibat anak dari perbuatan Terdakwa anak hamil dan sekarang anaksudah melahirkan;Bahwa saat ahli mendampingi anak, anak mengalami trauma dan anakmerasa malu dan takut terhadap orang tuanya ;Bahwa Anak melahirkan 3 (tiga) minggu yang lalu;Bahwa yang merawat anak dari anak (korban) orang tuanya bersediamerawatnya;Bahwa Anak dilingkungan sosialnya masih tidak nyaman;Bahwa saran ahli agar anak dapat melupakan kejadian yang dialaminya dantidak takut , kedepannya harus berhatihati tidak sembarangan