Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 22-09-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 70 PK/Pdt/2014
Tanggal 22 September 2015 — Drs. HARSENTON PANDJAITAN (Almarhum) VS SRI HARTANTI, DKK
1734 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 70 PkK/Pdt/2014UndangUndang MARI sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, adalah meliputi halhal sebagai berikut: Keliru dan khilaf dalam menerapkan ataupun menafsirkan peraturan atauUndangundang sehingga Kasasi gagal dalam melaksanakan unifikasi dankepastian hukum; Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga putusan tersebut bertentangandengan undangundang, dan atau dengan kepentingan
    umum; Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga ada pihak lain dirugikan tanpaperadilan yang cukup bagi pihak lain tersebut; Keliru dan khilaf sedemikian rupa dimana seandainya Hakimmempertimbangkan hal tersebut, maka putusan akan berubah; Keliru dan khilaf dalam menerapkan hukum acara;Dalam batasan, pengertian, teori serta penerapan hukum tersebut di atas; makaHakim Perkara Kasasi jo.
    Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat tertanggal 9Juli 2007, Nomor 16/Pdt/2007/PT.Bdg., dalam hal ini telah nyata khilaf dankeliru dalam halhal sebagai berikut:Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 94/Pdt/Bant/2006/PN.Bdg.
    Nomor 191 K/Pdt/2008., tanggal 25 Agustus 2008, yangmenolak permohonan Kasasi Penggugat (Pemohon Peninjauan Kembali) adalahputusan yang mengandung kekhilafan/kekeliruan yang nyata sehingga harusdibatalkan; Bahwa putusan kasasi yang seolah olah telah menolak permohonan kasasiadalah suatu putusan yang keliru tanoa mempertimbangkan dasar hukumyang jelas sehingga khilaf dalam mengambil penilaian hasil pembuktianterhadap alatalat bukti yang diajukan Pembantah asal/Pemohon PeninjauanKembali, olen karena
Putus : 28-04-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 29 PK/TUN/2011
Tanggal 28 April 2011 — PT. KALTIM BATU MANUNGGAL ; BUPATI KUTAI KARTANEGARA
4843 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PUTUSAN JUDEX YURIS MENGANDUNG CACAT ATAU KELIRUSECARA PROSEDURAL FORMAL, KARENA OBJEK SENGKETAADALAH KEPUTUSAN BADAN/PEJABAT TUN DAERAH YANGJANGKAUANNYA HANYA BERLAKU DI WILAYAH DAERAH YANGBERSANGKUTAN, SESUAI KETENTUAN Pasal 45.A UU No. 5 Tahun2004 jo UU No. 3 Tahun 2009 jo SE Ketua MA No. 26 Tahun 2005tanggal 26 April 2005. 1.Bahwa judex yuris telah nyatanyata khilaf atau keliru dalammemeriksa dan memutus perkara a quo, karena tidakmelaksanakan hukum acara/ hukum formal yang berlaku.Judex yuris
    telah khilaf dan keliru karena telah menerimaupaya hukum kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT.Bintang Prima Energy Pratama dan Bupati Kutai Kartanegaraterhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraJakarta, No. 153/B/2009/PT.TUN, JKT, tanggal 10 September2009, sehingga putusan judex yuris tersebut nyatanyata telahmenyalahi "prosedur formal.2.
    Dengan demikian, nyatanyata judex yuristelah khilaf dan keliru karena tidak melaksanakan HukumAcara/ Hukum Formal yang berlaku. Lebihlebih amar putusanjudex yuris tidak memuat amar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 153/B/2009/PT.TUN.Jkt, tanggal 10 September 2009.membatalkan putusan . DITEMUKANNYA SURAT BUKTI BERUPA BERITA ACARA RAPAT KOMISI PENILAIAN AMDAL KAB.
    Bahwa judex facti nyatanyata telah khilaf atau keliru dalampertimbangan hukumnya dan dibenarkan oleh judex yuris, karenatidak mempertimbangkan secara berimbang buktibukti yang diajukanoleh Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/Pemohon PeninjauanKembali, padahal buktibukti tersebut asli. Buktibukti tersebut adalahBukti P4 berupa Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.540/07/KpEr/DPEIV/X/2003 tentang Pemberian KuasaPertambangan Eksplorasi (KW.KTN.2003 0007 Er) tanggal 21Oktober 2003 an. PT.
    Bahwa judex yuris nyatanyata telah khilaf dan keliru karenapemberian ijin oleh Bupati Kutai Kartanegara kepada PT. BintangPrima Energy Pratama adalah melanggar asasasas umumpemerintahan yang baik (algemene beginselen van berhoorlijkbestuur), karena ijin yang dimiliki oleh PT. Kaltim Batu Manunggalbelum pernah diperingatkan dengan tertulis apalagi dicabut. Haldemikian sejalan dengan yurisprudensi berikut ini :1.1.
Putus : 06-05-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1863 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 6 Mei 2015 — H. ALI IMRON ABDULLAH bin ABDULLAH
3219 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 1863 K/Pid.Sus/2012keluar dan lari dari pondok pesantren, Majelis Hakim di dalam putusannyatidak mempertimbangkan keterangan saksi PUJI ROHMATIN yangmenerangkan bahwa dirinya telah dicabuli oleh Terdakwa, sehingga saksilari dari Ponopes Aswaja dan menceritakan kejadian tersebut kepada saksiANTOK AVIANTO dan SUKATINI, serta didukung oleh keterangan saksiSUPRAPTO yang menerangkan saksi melihat Terdakwa datang memintamaaf kepada Pelapor/saksi ANTOK AVIANTO sambil jongkok memegangkaki Pelapor, katanya khilaf
    No. 1863 K/Pid.Sus/2012ROHMATIN yang menerangkan bahwa benar pada tanggal 15 Maret 2011siang hari/sebelum dhuhur bertempat di Ponpes Aswaja Desa Sarimulyo,Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi telah dicabuli oleh Terdakwa,keterangan saksi ANTOK AVIANTO dan SUKATINI yang masingmasingmenerangkan bahwa benar tahu kejadian setelah diberitahu oleh saksi PUulROHMATIN, setelah dilaporkan ke Polsek Cluring Terdakwa datang sambilnyembahnyembah dan meminta maaf kepada saksi karena khilaf atasperbuatannya
    , waktu itu Terdakwa mengatakan kalau bisa jangan diteruskan,keterangan saksi SUPRAPTO yang menerangkan bahwa benar saksi melihatTerdakwa datang meminta maaf kepala Pelapor sambil jongkok memegang kakiPelapor, katanya khilaf atas perbuatannya kepada korban/anak Pelapor, saksiyang melakukan pemeriksaan terhadap saksi PUJI ROHMATIN (korban) danANTOK AVIANTO (orang tua korban/Pelapor), setelah melakukan pemeriksaanterhadap korban dan Pelapor maka saksi baru menetapkan H.
    berani ke Ponpes Aswaja, karena takut dicabulllagi ;Benar malam itu juga bapak korban/suami saksi melaporkan danmengadukan kejadian tersebut ke Polsek Cluring ;Benar suami saksi dan korban ada di Polsek Cluring sampai jam 03.00pagi, suami saksi mendampingi korban yang diperiksa oleh Polisi yangbernama SUPRAPTO ;Benar besoknya yaitu tanggal 27 Mei 2011 sekira jam 05.00 sore,Terdakwa dan istrinya datang bermaksud meminta maaf kepadasuami saksi, Terdakwa sampai nyembahnyembah dan memintamaaf karena khilaf
    memakai celana dalam dan disuruhbandingkan dengan besar penis pacar saksi korban ;Bahwa setelah perbuatan Terdakwa diceritakan saksi korban PUuJlROHMATIN kepada orang tuanya dan orang tuanya melaporkan kePolisi menurut keterangan saksi korban PUJI ROHMATIN, saksiANTOK AVIANTO bapak korban dan saksi SUKATINI ibu tiri korban,besoknya tanggal 27 Mei 2011 sekitar jam 5 sore telah datangmenemui bapak korban ANTOK AVIANTO Terdakwa bersamaistrinya minta maaf sampai nyembahnyembah minta maaf danmengaku khilaf
Register : 15-12-2015 — Putus : 18-01-2016 — Upload : 24-03-2016
Putusan PA TUBAN Nomor 2696/Pdt.G/2015/PA.Tbn
Tanggal 18 Januari 2016 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
75
  • ;Bahwa kurang lebih sejak Juli 2015 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan lakilaki lain.
    ; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat menghadap dipersidangan danmengajukan gugatan ini adalah untuk bercerai dengan Tergugat. ; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat suami istri, Penggugatdan Tergugat membina rumah tangga di rumah kediaman orang tuaPenggugat kemudian tinggal di rumah kos di Gresik dan sudah dikaruniai3 (tiga) orang anak.; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar yang disebabkan karena Tergugat yang tidak mau mema'afkanPenggugat yang khilaf
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti P.1 dansaksisaksi dalam persidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa sejak Juli 2015 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Tergugat yang tidak maumema'afkan Penggugat yang khilaf berhubungan dengan lakilaki lainwalaupun menurut Penggugat hanya sekedar berSMSan dengan lakilakilain.
Register : 18-08-2015 — Putus : 30-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PA TUBAN Nomor 1705/Pdt.G/2015/PA.Tbn
Tanggal 30 September 2015 — Pemohon melawan Termohon
85
  • ;Bahwa, kemudian ketenttaman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah yang terjadi sekitar bulan Juli tahun 2015 karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalahTermohon cemburu karena Pemohon berbuat khilaf menjalin cintadengan perempuan lain.
    ;Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar,disebabkan Termohon cemburu karena Pemohon berbuat khilaf menjalincinta dengan perempuan lain. ; Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggalselama 1 minggu.
    Putusan Nomor 1705/Pdt.G/2015/PA.Tbn.disebabkan Termohon cemburu karena Pemohon berbuat khilaf menjalin cintadengan perempuan lain, dan sebagai akibatnya terjadi perpisahan dan selamaitu mereka sudah tidak pernah saling mengunjungi.;Menimbang, bahwa dalil Permohonan Pemohon tersebut, telah diakuikebenarannya oleh Termohon.
Putus : 28-11-2014 — Upload : 17-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 110 PK/Pdt.Sus-HKI/2014
Tanggal 28 Nopember 2014 — PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI VS PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk
434240 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris lebih keliru lagi atau telah khilaf secara nyatapada amar putusannya butir 5 halaman 27 yang berbunyi:Memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual Kementerian Hukum & HAM RI untuk menolakpermintaan pendaftaran merekmerek yang menggunakan unsurKS atau yang mempunyai persamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan merek KS atau ... dst;. Bahwa berdasarkan Pasal 64 ayat (3) Jo.
    Judex juris Telah Keliru Atau Khilaf Dalam Menafsirkan Perihal ItikadTidak Baik (Bad Faith) Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001Tentang Merek.18.
    Nomor 110 PK/Pdt.SusHKI/201432.33.mengandung unsur bad faith (itikad tidak baik) dan unfaircompetation (persaingan tidak sehat)....... pertimbangan tersebutdidasarkan atas huruf yang menonjol adalah KS... adalah tidaktepat dan mengandung kekeliruan atau telah khilaf secara nyatakarena bertentangan dengan Pasal 4 UU Nomor 15 Tahun 2001Tentang Merek, oleh karena itu kiranya layak dan adil untukdibatalkan;Bahwa Judex Juris telah membuat pertimbangan hukum yang kelirudan khilaf secara nyata karena telah
    Judex Juris Keliru Dan Khilaf Dalam Menerapkan Hukum Acara DalamPutusan Perkara A quo.41.42.Bahwa Judex Juris dalam putusannya telah khilaf dan keliru secaranyata menerapkan hukum acara dalam memeriksa perkara a quokarena tidak memberikan pertimbangan hukum yang adil danberimbang (motiveering) terhadap buktibukti yang telahdisampaikan oleh Permohon PK/Termohon Kasasi/Tergugatpadahal menurut Pasal 178 (1) HIR menyebutkan: waktumusyawarat, Hakim berwajib karena jabatannya mencukupkansegala alasan hukum
    Bahwa pertimbangan tersebut didasarkan atashuruf yang menonjol adalah KS (bandingkan dengan semua merekTergugat yang tidak meninggalkan huruf KS).....dengan demikianterdapat persamaan pada pokoknya;Bahwa Judex Juris telah keliru dan khilaf secara nyata membuatpertimbangan hukum tersebut, karena berdasarkan buktibukti baruyang ditemukan oleh Pemohon PK/Termohon Kasasi/Tergugat,Hal.39 dari 67 hal. Put.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 27-02-2015
Putusan PN MAKASSAR Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2013/PN.Mks
Tanggal 11 Nopember 2013 —
4217
  • Ketentuan pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 13 Tahun2003 yang menyatakan : PEMBERI KERJA adalah orangperseorangan atau badan hukum atau BADANBADANLAINNYA yang mempekerjakan tenaga kerja denganmembayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.Dan dengan demikian, dengan mengacu padaSURAT BUKTI BARU (NOVUM) yang baru ditemukanpada tanggal 13 Juli 2014 (terlampir dalam berkasPermohonan Peninjauan Kembali), diketahui bahwaPutusan Kasasi Nomor : 176 K/PDT.SUSPHI/2014 nyatanyata KHILAF dan KELIRU maka terhadapnyadimohonkan
    pokokpokok keberatan dalam MemoriPeninjauan Kembali, sebagai berikut :PERTAMABahwa dengan ditemukannya NOVUM pada tanggal 13 Juli2014 berupa buku PEDOMAN DASAR DEWAN PASTORAL PAROKIKEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR maka pertimbangan hukumatau konsiderans dalam Putusan Kasasi Nomor : 176 K/PDT.SUSPHI/2014 yang menyatakan LEGAL STANDING dari TergugatDEWAN PASTORAL PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISItidak dapat digugat karena bukanlah termasuk Perusahansebagaimana dimaksud didalam pasal 1 ayat 6 UU.No.13Tahun 2003 adalah KHILAF
    selanjutnya disingkat DePas) Parokiadalah suatu badan pelayanan pada tingkat Paroki yangterdiri dari kaum beriman kristiani (imam, religious dankaum awam) dan dimaksudkan memberikan bantuansedemikian rupa demi optimalisasi dan keterpaduan karyapastoral Paroki.Bahwa sesSuai dengan uraian diatas maka putusan KasasiMahkamah Agung RI yang menyatakan Tergugat DEWANPASTORAL PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI KEUSKUPAN AGUNGMAKASSAR tidak dapat digugat karena LEGAL STANDINGnyatidak sebagai Perusahan adalah KHILAF
    Bahwa sebagai akibatnya, Putusan Kasasi Nomor: 176 K/PDT.SUSPHI/2014 telah dijatuhkan bukan hanya KHILAF danKELIRU, tetapi juga tidak berdasar pertimbangan hukum yangcukup (onvoldoende gemotiveerd) karena secara absolutmengabaikan Undangundang Nomor : 13 Tahun 2003Tentang Ketenagakerjaan maupun amanat ketentuanpasal 100 Undangundang Nomor : 2 Tahun 2004 TentangPenyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial bahwaDalam mengambil putusan, Majelis Hakimmempertimbangkan hukum,~ perjanjian yang ada,kebiasaan
Register : 10-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 1857/Pdt.G/2020/PA.Tbn
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • Bahwa sejak sekitar Agutus 2020, rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak rukun dan harmonis, karena sering berselisin danbertengkar, disebabkan Termohon cemburu karena Pemohon. telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri;.
    Indonesia, Nomor 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasidi Pengadilan, tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernahmenghadiri persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagaiwakil/kuasanya yang sah untuk datang menghadap di persidangan;Putusan Nomor 1857/Pdt.G/2020/PA.Tbn Hal. 7 dari 14 Hal.Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Pemohon telah mendalilkansejak Agustus 2020 rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonisdan sering bertengkar karena Termohon cemburu karena Pemohon telahberbuat khilaf
    Bahwa, semula perkawinan Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sejak Agustus 2020, sudah tidak rukun dan tidakharmonis, sering berselisih dan bertengkar, disebabkan Pemohon telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri ;3.
    Bahwa sejak Agustus, 2020, sudah tidak rukun dan tidakharmonis, sering berselisin dan bertengkar, disebabkan Pemohon telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri;3. Bahwa terjadi pertengkaran dan perselisihan antara Pemohondan Termohon yang mengakibatkan perpecahan rumahtangga, hal itudapat diketahui dari ketidakmauan Pemohon terhadap Termohonsebagai suamiistri serta berpisah rumah selama 1 bulan;A.
Putus : 01-12-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 411 PK/Pdt/2011
Tanggal 1 Desember 2011 — SUDARTO vs DEWI SA’DIYAH ; SOEPENO, Dk
3918 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai alatalat bukti yang sah di persidangan ;Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf memutus TermohonPeninjauan Kembali sebagai anak angkat pasangan alm. AbdulganiSosrokoesumo dan Rng. Barliani.29.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru atau khilaf mengabulkan30.31.tuntutan Termohon Peninjauan Kembali dan menyatakan Termohon PeninjauanKembali dan Tergugat II adalah ahli waris anak angkat dari almarhum pasangansuami istri R. Abdulgani Sosrokoesumo dan R. Ng.
    Dengan demikian, tidak ada alasan hukum bagiTermohon Peninjauan Kembali untuk menuntut pembatalan atas dibuatnyaperjanjian damai tanggal 9 Februari 1981, karena dari semula Termohon PeninjauanKembali bukan sebagai pihak dalam perkara gugatan No. 18/1976 di PengadilanNegeri Situbondo.Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa.46.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf menyatakan47.48.49.sebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 12 beserta
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan dasarperolehan Pemohon Peninjauan Kembali atas tanah bekas Eigendom No.12.Bahwa yang dituntut oleh Termohon Peninjauan Kembali dalam gugatan adalahsebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 11 beserta bangunan diatasnya,luas + 5000 m2, yang terletak di Jalan Raya Nomor 157 Kilen Selatan RT/RW03/01, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang saat ini dikuasai danditempati oleh Pemohon Peninjauan Kembali yang menurut Termohon
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa sebagai hak dari Termohon Peninjauan Kembali,57.Bahwa apabila kemudian Termohon Peninjauan Kembali hendak mempermasalahkan58.39.dasar kepemilikan Soedarto atas tanah bekas eigendom No. 12 adalah gugatan yangketiru.
    Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf tidakmempertimbangkan alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat II yaitu bukti T.II, IlI6 tentang Surat Keterangan Waris 3 September 1970.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah membuktikan riwayat perolehan atastanah bekas Eigendom No. 12 adalah berdasar dari alm. Merto Diwerio. Yangberhak memperoleh atas tanah tersebut adalah alm. R.
Putus : 22-06-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 35 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 22 Juni 2015 — PT. HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL (PT. HDTI) VS JEMINGIN SAPUTRA
4628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Maka dengan pertimbanganJudex Facti demikian telah nyatanyata bahwa Judex Facti telah khilaf dankeliru dalam menggunakan kewenangannya yang telah melampauikewenangannya sebagaimana diuraikan di atas bahwa yang berwenanguntuk menguji peraturan perundangundangan di bawah undangundangadalah Mahkamah Agung. Akan tetapi Judex Facti telah menguji PeraturanPerusahaan PT. Hotel Danau Toba Internasional yaitu ayat (4) Pasal 3Peraturan Perusahaan PT.
    dengan spirit Pasal 102 ayat (3) dan prinsipprinsip umumtentang mutasi, sedangkan ketentuan Pasal 111 ayat (2) mengaturbahwa :ketentuan dalam peraturan perusahaan tidak boleh bertentangandengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Pertimbangan hukum Judex Facti tersebut jelas sudah melampaui bataskewenangan Majelis Hakim Judex Facti dan oleh karenanya haruslahdinyatakan tidak sah dan batal demi hukum;2 Tentang Perhitungan Masa Kerja Termohon Peninjauan Kembali;Bahwa Judex Facti telah Khilaf
    Dengan FaktaFakta dalam persidangan tersebut terbukti bahwaJudex Facti telah khilaf dan keliru mempertimbangkan masa kerjaTermohon Peninjauan Kembali yang seharusnya masa kerja TermohonPeninjauan Kembali adalah kurang lebih 3 tahun (2 tahun lebih).3 Tentang Perhitungan Waktu PHK Dengan Dasar Penetapan Jumlah BesaranUpah Termohon Peninjauan Kembali;e = Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru dalam mempertimbangkanupah sebagai perhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali,sebagaimana dalam pertimbangan
    kerja, dan uang pengganti hak yangseharusnya diterima yang tertunda, terdiri atas:a Upah Pokok;b = Segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap yang diberikankepada pekerja/buruh dan keluarganya, termasuk harga pembeliandari catu yang diberikan kepada pekerja/ buruh secara cumacuma,23yang apabila catu harus dibayar pekerja/buruh dengan subsidi, makasebagai upah dianggap selisih antara harga pembelian dengan hargayang harus dibayar oleh pekerja/buruh.Maka dengan itu Judex Facti telah nyatanyata khilaf
    dan kelirumenerapkan ketentuan Pasal 157 ayat (1) UndangUndang Nomor 13Tahun 2003, dimana Judex Facti mempertimbangkan sebagai dasarperhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali adalah UpahTermohon Peninjauan Kembali secara keseluruhan;Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru menerapkan ketentuanHukum, sebagaimana dalam pertimbangan Judex Facti pada halamn58 alinea (satu) menyatakan Menimbang, bahwa beranjak dariketentuan Pasal 155 ayat (2) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003yang kemudian dikuatkan
Register : 14-07-2010 — Putus : 16-08-2010 — Upload : 07-10-2013
Putusan PN MALINAU Nomor 55/PID.B/2010/PN.MAL
Tanggal 16 Agustus 2010 — JUN MACKEY DEAY Als JUN Anak dari MARDIAS LALUNG
11120
  • TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapa kamu kapak saya"kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah, maaf saya khilaf' kemudian saksi korban RIZALJASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapak tersebut dari tangan terdakwa sambilberkata"kamu mau membunuh akuka" kemudain saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL BinM. TAHIR memutar sepeda motornya dan langsung pergi meninggalkan terdakwa, akibatperbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M.
    soalnya cuman ini modal saya untuk ngojek" dijawab olehterdakwa kalo gitu kita ke simolon aja" dijawab oleh saksi " ayolah, kemudaian saksi naikke atas dan menyalakan mesin memasukkan gigi 1 (satu) sementara terdakwa masih dibelakang motor dengan posisi belum menaiki motor sitar 20 detik terdengar benturan"plak" ternyata terdakwa memukul helm saksi menggunakan kapaknya; Bahwa setelah itu saksi sempat rebut kampak tersebut dan berkata "kamu mau membunuhakukah" dan dijawab oleh terdakwa"maaf saya khilaf
    TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapakamu kapak saya" kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah maaf saya khilaf"kemudian saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapaktersebut dari tangan terdakwa sambil berkata"kamu mau membunuh akuka" kemudiansaksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR memutar sepeda motornyadan langsung pergi meninggalkan terdakwa.
    TAHIR untuk melanjutkan perjalan ke airpanas Simolon kemudian saksi korban berdiri dan menaiki motomya sedangakanterdakwa merapihkan barangbarangnya sambil mengambil kampaknya dari dalamtasnya tidak lama kemudain terdengar suara "Plak" ternyata terdakwa mengayunkankepaknya kearah helm yang dikenakan saksi korban dan mengenai leher sebelah kiri ,lalu saksi korban berbalik arah sambil merubut kampak dan berkata kepada terdakwa"kamu mau membunuh akukah" lalu dijawab oleh terdakwa "maaf saya khilaf'
    TAHIR menoleh kebelakang sambil merebut kampak dari tangan terdakwa sambilberkata "kamu mau membunuhkukah" dijawab oleh terdakwa " maaf saya khilaf" setelah itusaksi korban membalikkan motornya meninggalkan terdakwa menuju Polsek Pulau Sapisetelah sampainya disana saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR betemudengan anggota Polisi dan dilakukan pemeriksaan kemudian saksi korban diantar olehanggota Polisi Polsek Mentarang ke Puskesmas Pulau Sapi Kec.
Putus : 21-04-2015 — Upload : 08-04-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 17 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 21 April 2015 — SAKARIAS YANSEN VS DEWAN PASTORAL PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR
4128 Berkekuatan Hukum Tetap
  • peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa dengan ditemukannya novum pada tanggal 13 Juli 2014 berupa buku"Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Agung Makassar"maka pertimbangan hukum atau konsiderans dalam Putusan Kasasi Nomor176 K/Pdt.SusPHI/2014 yang menyatakan Legal Standing dari TergugatDewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asis tidak dapat dgugat karenabukanlah termasuk Perusahan sebagaimana dimaksud didalam Pasal 1 ayat(6) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 adalah khilaf
    selanjutnya disingkat DePas) Paroki adalah suatu badanpelayanan pada tingkat Paroki yang terdiri dari kKaum beriman kristiani(imam, religious dan kaum awam) dan dimaksudkan memberikan bantuansedemikian rupa demi optimalisasi dan keterpaduan karya pastoral Paroki".Bahwa sesuai dengan uraian di atas maka putusan Kasasi MahkamahAgung RI yang menyatakan Tergugat "Dewan Pastoral Paroki SantoFransiskus Asisi Keuskupan Agung Makassar" tidak dapat digugat karenalegal standingnya tidak sebagai perusahan adalah khilaf
    Bahwa dengan ditemukannya surat bukti baru (novum) pada tanggal 13 Juli2014 berupa buku "Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki KeuskupanAgung Makassar" maka pertimbangan hukum atau konsiderans dalamPutusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 yang menyatakanTergugat yakni Dewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asisi KeuskupanAgung Makassar tidak dapat digugat karena tidak mempunyai /egal standingsebagai Perusahan melainkan hanya sebagai sekumpulan Pastor yangmemimpin ibadah adalah teramat sangat khilaf
    Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 yang menyatakanTergugat Dewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asisi Keuskupan AgungMakassar tidak dapat digugat karena yang harus digugat adalah YayasanSanto Fransiskus adalah merupakan pertimbangan hukum yang tidakmemiliki dasar hukum yang dilandasi pada adanya fakta peristiwa, faktahukum dam keberadaan alat bukti didalam berkas perkara dan berita acarapersidangan;Karena itu, Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor176 K/PDT.SUSPHI/2014 tersebut adalah khilaf
    dalam Putusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 terlalu jauh dari realitas fakta yang disengketakan olehPenggugat dan Tergugat bahwa /egal standing Penggugat ialah sebagaipekerja sedangkan /egal standing Tergugat ialah sebagai sebuah badanselaku pemberi kerja Kerja yang bernama "Dewan Pastoral Paroki SantoFransiskus Asisl" bukanlah merupakan sebuah Badan Hukum yangbernama "Yayasan Santo Fransiskus";Bahwa sebagai akibatnya, Putusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 telah dijatunkan bukan hanya khilaf
Register : 01-10-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1164/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 28 Nopember 2019 — Pembanding/Terdakwa II : Eki Widodo
Terbanding/Penuntut Umum : Harold Marnangkok M.M. Manurung, SH,MH
2313
  • pemeriksaan dalam tingkat banding olehPenasihat Hukum Terdakwa Eki Widodo tersebut telah diajukan dalam tenggangwaktu dan cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam Pasal 233 KUHAP, makapermintaan banding tersecbut secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa Memori Banding diajukan Penasihat Hukum Terdakwatersebut mengemukakan keberatankeberatannya terhadap putusan PengadilanNegeri Kisaran tersebut pada pokoknya memohon sebagai berikut :Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    alinea ke6 yang menjelaskan :Menimbang, bahwa tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman (jenisshabu) haruslah diartikan bahwa Terdakwa tidak mempunyai hak danmelawan hukum untuk melakukan perbuatan memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman (jenisshabu) :Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 10 (sepuluh) garis penghubung ke3 (tiga) di atas telah khilaf
    II.EKIWIDODO dan barang bukti;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 11(Sebelas) alinea ke5 (lima) yang menjelaskan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa Il narkotika shabutersebut dibeli dari Sinjai penduduk daerah B4 Desa Perkebunan Hessa KecamatanSimpang Empat Kabupaten Asahan seharga Rp.400.000,00 (empat ratus riburupiah)Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 11 (Ssebelas) alinea ke5 (lima) di atas telah khilaf
    NarkotikaNo.Lab : 3173/NNF/2019 dari Puslabfor POLRI Cabang Medan tanggal 27 Maret2019 disimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisikristal putin dengan berat netto 0,06 (nol koma nol enam) gram diduga mengandungnarkotika adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar Golongan 1No.Urut Lampiran 1 UU No.25 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 14 (empat belas) alinea ke 1 (satu) di atas telah khilaf
    unsurunsur Tanpa Hak dan MelawanHukum memiliki Narkotika Golongan I, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tidak dapat terpenuhi, sebab Terdakwa II.EKI WIDODO Tidak terbuktimenguasai atau memiliki shabu namun Terdakwa II.EKI WIDODO didepanpersidangan mengakui bahwa terdakwa II.EKI WIDODO adalah pecandu narkotikajenis shabu bukan untuk diperjual beli, olen karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf
Register : 14-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 119 PK/TUN/2017
Tanggal 8 Agustus 2017 — WAHYUDIONO, S.STP VS BUPATI BANJARNEGARA;
7495 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Bahwa Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Tata Usaha NegaraSemarang telah Khilaf/Keliru dalam pertimbangan hukumnyasebagaimana tersebut diatas yang didasarkan pada keyakinan yangdidasarkan pada bukti P15 dan P28 dengan alasan karena :Termohon Peninjauan Kembali/Terbanding/Tergugat sebagai PejabatPembina Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjarnegara tidakmemiliki kewenangan dalam melakukan pemberhentian sebagaipegawai negeri sipil terhadap Pemohon PeninjauanKembali/Pembanding
    Banjarnegara (sebagaimana buktiP17, bukti P18, buktiP19, bukti P20 dan bukti P21);Bahwa perintah membayar uang pengganti oleh TermohonPeninjauan Kembali kepada Pemohon Peninjauan Kembali yangmelebihi ketentuan tersebut adalah sangat keliru, Majelis HakimJudex Facti telah khilaf dan keliru karena tidak mempertimbangkansama sekali bahkan membenarkan Termohon Peninjauan Kembaliyang telah salah dan keliru menerapkan hukum yaitu PemohonPeninjauan Kembali yang dalam amar Putusan Pengadilan TindakPidana
    dan keliru karena Majelis HakimJudex Facti tidak mempertimbangkan adanya ketentuan pasal 87 ayat(4) huruf d Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara sebagaimana telah beberapa kali dijelaskan diatas yangmenyebutkan:PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjaraberdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kKekuatan hukumtetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara palingsingkat 2 (dua) tahun;Majelis Hakim Judex Facti telah khilaf dan keliru karena
    Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Keputusan Termohon Peninjauan Kembali dengan Surat KeputusanBupati Banjarnegara Nomor : 888/188/2016 tanggal 7 Januari 2016 aquo telah bertentangan dengan Peraturan Perundangundangan yangberlaku, knususnya pasal 30 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 53tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;Oleh karenanya pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara Surabaya yang menguatkan pertimbangan putusanMajelis Hakim Judex Facti tersebut telah khilaf
    Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil olehBupati Jepara, akan tetapi hanya dijatuhi hukuman disiplin berupapembebasan dari jabatan struktural sebagaimana Keputusan BupatiJepara Nomor : 8651/05/2015 tanggal 7 Januari 2015 (bukti tambahanP34);Bahwa dari fakta hukum tersebut jelas menegaskan bahwa MajelisHakim Judex Facti jelasjelas telah khilaf dan keliru karena ketentuanpasal 87 ayat (4) huruf b UndangUndang Nomor 5 tahun 2014 tentangAparatur Sipil
Upload : 08-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 53 PK/PDT.SUS/2011
PT. HIGH DESERT INDONESIA; 1. PT. HARMONI DINAMIK INDONESIA, 2. MACROSERVE PTE LTD.
81117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh karenanya putusan Judex Jurisyang khilaf atau keliru) secara nyata dan salahmenerapkan hukum, sangatlah patut dan adiluntuk dibatalkan ;9. Bahwa Judex Juris sepatutnya mempertimbangkanbukti bukti Pemohon Peninjauan Kembali/TermohonKasasi/Tergugat vide bukti TK/PR25 A&B sampaidengan vide bukti TK/PR50 berupa pendaftaranHal. 28 dari 65 hal.
    Agenda : D00.2005006326, pada tanggal 5November 2007 ;Dengan demikian, Judex Juris perkara a quo No. 201K/Pdt.Sus/2010 telah khilaf atau keliru secara nyatamempertimbangkan putusan perkara No.13/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 25 Mei 2009 jo.No. 534 K/Pdt.Sus/2009 tanggal 28 Agustus 2009. Olehkarenanya, putusan Judex Juris perkara a quo No. 201K/Pdt.Sus/2010 sangatlah patut dan adil untuk dibatalkanI.
    Judex Juris telah khilaf atau keliru Hal. 32 dari 65 hal.
    Dengan demikian pertimbangan hukumJudex Juris yang menyatakan, Penggugat/ PemohonKasasi adalah pemilik merek High Desertsangatlah khilaf atau keliru~ secara nyata, olehkarenanya pertimbangan hukum tersebut sangatlahpatut dan adil untuk dibatalkan ;Ad.2.4. Judex Juris telah khilaf atau keliru~ secaranyata putusan perkara No.33/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 15 Oktober2008 jo. No. 862 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 27 Februari2009 jo.
    No. 534K/Pdt.Sus/2009 ; Bahwa Judex Juris telah khilaf ataukeliru. secara nyata mempertimbangkan3 (tiga) putusan putusan perkara No.33/ Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo.No. 862 K/Pdt.Sus/2008 jo. No.63/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo.No. 13/Merek/2008/PN.Niaga. Jkt.Pstjo.
Register : 23-02-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 7 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.MOHAMAD RONALD,SH
2.HAMKA MUCHTAR, SH.
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias OLAN
165
  • NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumah sayamendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersamarekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwa berangkatmenggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu,saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satuaparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yangmerupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabudan sisanya ada di depan rumah saya mendengar hal tersebut saksiMUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA,Bripka MUH IDHAM serta terdakwa berangkat menggunakan mobil menujurumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu, saksi MUHAMMADRIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satu aparat desa ASPANSAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumahsaya mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDEbersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwaberangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kadespada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menujukerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknyasendiri, selanjutnya Terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pakdan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada didepan rumah saya;Bahwa benar mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI AliasKEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripka MUH IDHAM sertaterdakwa berangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidakada kades pada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekanmenuju kerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN
Register : 25-07-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1086/Pdt.G/2016/PA.JU
Tanggal 13 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
245
  • Pada tahun 2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhandengan perempuan lain (perempuan bayaran) dan Tergugatmengakui karena diketahui oleh Penggugat dan alasan Tergugatadalah khilaf . Tergugat telah diberikan peringatan terakhir olehPenggugat.3.3. Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPA plusplus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf.3.4.
    bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi keributan sejak Januari 2012 yang disebabkan Tergugatmelakukan perselingkuhan menjalin hubungan dengan perempuan lain di tahun2012 , pernah memberikan talak dan meninggalkan rumah selama 8 (delapan)bulan, dan setelah itu Penggugat dan Tergugat rujuk kembali, Pada tahun2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain(perempuan bayaran) dan Tergugat mengakui karena diketahui oleh Penggugatdan alasan Tergugat adalah khilaf
    Tergugat telah diberikan peringatan terakhiroleh Penggugat, Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPAplus plus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf, Tergugat adalah tidak pedullimengenai kebutuhan rumah tangga ataupun ekonomi keluarga, Tergugatdengan alasan banyak beban ekonomi yang harus ditanggung tidak sanggupmencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, namun untuk kepentingannyasendiri tergugat belanja jasa wanita ada dananya
Putus : 13-08-2012 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 656 PK/Pdt/2011
Tanggal 13 Agustus 2012 — Drs. HARSENTON PANDJAITAN vs TATANG SUPRIATNA
2515 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bahwaPutusan dengan kekhilafan Hakim dan kekeliruan nyata vide Pasal 67 (f)UndangUndang (Mahkamah Agung RI) sebagaimana telah diubah denganUndangUndang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No.3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung adalah meliputi halhalsebagai berikut :1 Keliru dan khilaf dalam menerapkan ataupun menafsirkanperaturan atau undangundang sehingga Kasasi gagal dalammelaksanakan unifikasi dan kepastian hukum ;2 Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga Putusan tersebutbertentangan
    dengan undangundang, dan atau dengankepentingan umum ;3 Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga ada pihak laindirugikan tanpa peradilan yang cukup bagi pihak lain tersebut ;Hal. 15 dari 25 hal.
    No. 656 PK/Pdt/20114 Keliru dan khilaf sedemikian rupa dimana seandainya Hakimmempertimbangkan hal tersebut, maka Putusan akan berubah ;5 Keliru dan khilaf dalam menerapkan Hukum Acara ;Dalam batasan, pengertian, teori serta penerapan hukum tersebut di atas; makaHakim Perkara Kasasi jo.
    Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat tertanggal 9 Juli2007 No. 20/Pdt/2007/PT.Bdg. dalam hal ini telah nyata khilaf dan keliru dalamhalhal sebagai berikut:Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 20/Pdt/G/2006/ PN.Bdgtanggal, 23 Agustus 2007, yang telah mengabulkan gugatan Penggugat(Pemohon Peninjauan Kembali) untuk sebagian adalah jelas sudah tepat danbenar berdasarkan hukum sehingga layak untuk dikuatkan, sedangkanPutusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 20/Pdt/2007/PT.Bdg., tanggal 9 Juli2007
    No.14 tahun 1985 yang telah diubah menjadi UndangUndang No.5 tahun 2004, dan perubahan kedua dengan UndangUndangNo. 3 Tahun 2009 Pasal 67 huruf f sehingga secara formilpermohonan peninjauan kembali ini sepatutnya dapat diterima ;Bahwa putusan kasasi yang seolaholah telah menolak permohonan kasasiadalah suatu putusan yang keliru tanpa mempertimbangkan dasar hukum yangjelas sehingga khilaf dalam mengambil penilaian hasil pembuktian terhadapalatalat bukti yang diajukan Penggugat asal/Pemohon Peninjauan
Register : 01-07-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 1475/Pdt.G/2021/PA.Tbn
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, tetapi sejak bulan Juli Tahun 2019 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat cemburu karena Penggugat telah berbuat khilaf menjalin cintadengan tetangga Penggugat yang bernama Mohammad Hamzah, danPenggugat sudah minta maaf akan tetapi Tergugat sulit untukmemaafkan;4.
    XXXXXXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXX, di Dawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahadik kandung Penggugat; Bahwa sepengetahuan saksi, Pengugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak ; Bahwa sepengetahuan saksi, rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun dan tidak harmonis sering berselisih danbertengkar yang disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf
    alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalam KitabAhkamul Quran juz II hal. 405 yang artinya berbunyi :4) GRY as seh no Da Se Sle I geArtinya:Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yangdhalim, dan gugurlah haknya,Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugattelah berbuat khilaf
Register : 10-11-2014 — Putus : 22-12-2014 — Upload : 14-01-2015
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3180/Pdt.G/2014/PA.JS
Tanggal 22 Desember 2014 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
92
  • Namun Pemohon mengalahdengan berpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya yangmelanggar kesepakatan tersebut mungkin khilaf. Dan Pemohon yakin, kelakjika Termohon sudah menjadi isterinya, Pemohon bisa membimbingnya; Lalu pada tanggal 02 Januari 2014 (hari pernikahan) yang dilakukan di gedung,pada saat Pemohon beserta keluarganya mau sarapan pagi, ternyata makanansudah habis, saat ditanyakan kepada Termohon, malah Termohon tersinggungdan terjadi lagi pertengkaran.
    Namun demikian Pemohon mengalah denganberpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya tersebutmungkin khilaf, dan Pemohon yakin kelak jika Termohon menjadi isterinya,bisa membimbingnya; Kemudian juga sebelum resepsi dimulai, ibu Pemohon mengatakan kepadaTermohon bahwa uang amplop dari para undangan supaya dibawa ke rumahPemohon karena begitu selesai acara resepsi Pemohon dan Termohon akanlangsung tinggal sementara di rumah orang tua Pemohon.
    Atas insidenmemalukan tersebut Pemohon tetap berusaha berpikiran positif, mungkinkeluarga Termohon maupun Termohon sendiri khilaf;Bahwa 2 (dua) minggu setelah pernikahan, Ibu Termohon dan Termohon menekanmendesak Pemohon dengan cara yang menyinggung perasaan Pemohon supayaPemohon segera membeli rumah, bahkan dengan seenaknya ibu Termohonmemerintahkan Pemohon menjual rumah milik bapak Pemohon supaya hasilnyananti buat membeli rumah baru, tentu saja hal ini membuat orang tua Pemohontersinggung.