Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 06-05-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1863 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 6 Mei 2015 — H. ALI IMRON ABDULLAH bin ABDULLAH
3219 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 1863 K/Pid.Sus/2012keluar dan lari dari pondok pesantren, Majelis Hakim di dalam putusannyatidak mempertimbangkan keterangan saksi PUJI ROHMATIN yangmenerangkan bahwa dirinya telah dicabuli oleh Terdakwa, sehingga saksilari dari Ponopes Aswaja dan menceritakan kejadian tersebut kepada saksiANTOK AVIANTO dan SUKATINI, serta didukung oleh keterangan saksiSUPRAPTO yang menerangkan saksi melihat Terdakwa datang memintamaaf kepada Pelapor/saksi ANTOK AVIANTO sambil jongkok memegangkaki Pelapor, katanya khilaf
    No. 1863 K/Pid.Sus/2012ROHMATIN yang menerangkan bahwa benar pada tanggal 15 Maret 2011siang hari/sebelum dhuhur bertempat di Ponpes Aswaja Desa Sarimulyo,Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi telah dicabuli oleh Terdakwa,keterangan saksi ANTOK AVIANTO dan SUKATINI yang masingmasingmenerangkan bahwa benar tahu kejadian setelah diberitahu oleh saksi PUulROHMATIN, setelah dilaporkan ke Polsek Cluring Terdakwa datang sambilnyembahnyembah dan meminta maaf kepada saksi karena khilaf atasperbuatannya
    , waktu itu Terdakwa mengatakan kalau bisa jangan diteruskan,keterangan saksi SUPRAPTO yang menerangkan bahwa benar saksi melihatTerdakwa datang meminta maaf kepala Pelapor sambil jongkok memegang kakiPelapor, katanya khilaf atas perbuatannya kepada korban/anak Pelapor, saksiyang melakukan pemeriksaan terhadap saksi PUJI ROHMATIN (korban) danANTOK AVIANTO (orang tua korban/Pelapor), setelah melakukan pemeriksaanterhadap korban dan Pelapor maka saksi baru menetapkan H.
    berani ke Ponpes Aswaja, karena takut dicabulllagi ;Benar malam itu juga bapak korban/suami saksi melaporkan danmengadukan kejadian tersebut ke Polsek Cluring ;Benar suami saksi dan korban ada di Polsek Cluring sampai jam 03.00pagi, suami saksi mendampingi korban yang diperiksa oleh Polisi yangbernama SUPRAPTO ;Benar besoknya yaitu tanggal 27 Mei 2011 sekira jam 05.00 sore,Terdakwa dan istrinya datang bermaksud meminta maaf kepadasuami saksi, Terdakwa sampai nyembahnyembah dan memintamaaf karena khilaf
    memakai celana dalam dan disuruhbandingkan dengan besar penis pacar saksi korban ;Bahwa setelah perbuatan Terdakwa diceritakan saksi korban PUuJlROHMATIN kepada orang tuanya dan orang tuanya melaporkan kePolisi menurut keterangan saksi korban PUJI ROHMATIN, saksiANTOK AVIANTO bapak korban dan saksi SUKATINI ibu tiri korban,besoknya tanggal 27 Mei 2011 sekitar jam 5 sore telah datangmenemui bapak korban ANTOK AVIANTO Terdakwa bersamaistrinya minta maaf sampai nyembahnyembah minta maaf danmengaku khilaf
Putus : 28-11-2014 — Upload : 17-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 110 PK/Pdt.Sus-HKI/2014
Tanggal 28 Nopember 2014 — PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI VS PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk
434239 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris lebih keliru lagi atau telah khilaf secara nyatapada amar putusannya butir 5 halaman 27 yang berbunyi:Memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual Kementerian Hukum & HAM RI untuk menolakpermintaan pendaftaran merekmerek yang menggunakan unsurKS atau yang mempunyai persamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan merek KS atau ... dst;. Bahwa berdasarkan Pasal 64 ayat (3) Jo.
    Judex juris Telah Keliru Atau Khilaf Dalam Menafsirkan Perihal ItikadTidak Baik (Bad Faith) Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001Tentang Merek.18.
    Nomor 110 PK/Pdt.SusHKI/201432.33.mengandung unsur bad faith (itikad tidak baik) dan unfaircompetation (persaingan tidak sehat)....... pertimbangan tersebutdidasarkan atas huruf yang menonjol adalah KS... adalah tidaktepat dan mengandung kekeliruan atau telah khilaf secara nyatakarena bertentangan dengan Pasal 4 UU Nomor 15 Tahun 2001Tentang Merek, oleh karena itu kiranya layak dan adil untukdibatalkan;Bahwa Judex Juris telah membuat pertimbangan hukum yang kelirudan khilaf secara nyata karena telah
    Judex Juris Keliru Dan Khilaf Dalam Menerapkan Hukum Acara DalamPutusan Perkara A quo.41.42.Bahwa Judex Juris dalam putusannya telah khilaf dan keliru secaranyata menerapkan hukum acara dalam memeriksa perkara a quokarena tidak memberikan pertimbangan hukum yang adil danberimbang (motiveering) terhadap buktibukti yang telahdisampaikan oleh Permohon PK/Termohon Kasasi/Tergugatpadahal menurut Pasal 178 (1) HIR menyebutkan: waktumusyawarat, Hakim berwajib karena jabatannya mencukupkansegala alasan hukum
    Bahwa pertimbangan tersebut didasarkan atashuruf yang menonjol adalah KS (bandingkan dengan semua merekTergugat yang tidak meninggalkan huruf KS).....dengan demikianterdapat persamaan pada pokoknya;Bahwa Judex Juris telah keliru dan khilaf secara nyata membuatpertimbangan hukum tersebut, karena berdasarkan buktibukti baruyang ditemukan oleh Pemohon PK/Termohon Kasasi/Tergugat,Hal.39 dari 67 hal. Put.
Putus : 22-12-2017 — Upload : 05-09-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 723 PK/Pdt/2017
Tanggal 22 Desember 2017 — NI NYOMAN DARWATI VS I WAYAN RUDIA, DKK
14729 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mahkamah Agung Kasasi telah khilaf serta melanggar hukum, karena telahmempertimbangkan masalah fakta yang tidak tunduk pada hukum acarapemeriksaan kasasi:Il. Mahkamah Agung Kasasi telah khilaf serta melanggar hukum karena telahmempertimbangkan serta menilai buktibukti yang tidak tunduk pada hukumacara pemeriksaan kasasi.Ill.
    Mahkamah Agung Kasasi telah khilaf atau kKekeliruan yang nyata, olehkarena mempertimbangkan bukti dari Penggugat/Termohon PK yang hanyaberupa fotokopi selanjutnya dijadikan alasan pokok sebagai pertimbanganuntuk membatalkan Putusan Judex Facti (Bukti P.10 dan P.12);IV.
    (Pertama):Mahkamah Agung Kasasi telah khilaf serta melakukan kekeliruan yangnyata karena telah mempertimbangkan masalah fakta yang tidak tundukpada hukum acara pemeriksaan kasasi. Sebagaimana diatur dalam Pasal67 huruf f Undang Undang Mahkamah Agung RI Undang Undang Nomor 14Tahun 1985 sebagaimana telah dirubah dengan Undang Undang Nomor 5Tahun 2004:1.
    Tinggi Denpasar, karenatidak dipertimbangkannya alatalat bukti yang diajukan Para Penggugat;Namun alasanalasan sebagai fakta dan bukti tersebut telah dibenarkan,diterima dan dikabulkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Agung walaupunbertentangan dengan aturan hukum kasasi dan ternyata MahkamahAgung, justru Majelis Hakim Mahkamah Agung telah menilai bukti, sertamemberikan penghargaan terhadap kenyataan (fakta) yang semestinyatidak dilakukan karena bukan wewenangnya;(Ketiga):Mahkamah Agung Kasasi telah khilaf
    Nomor 723 PK/Pdt/2017Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung ternyata telah khilaf karena tidakpernah memperhatikan dan menilai dengan cermat Bukti P.4 s.d.
Upload : 16-06-2017
Putusan PA TUBAN Nomor Nomor 0561/Pdt.G/2017/PA.Tbn
PENGGUGAT DAN TERGUGAT
44
  • Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah yang terjadi sekitar bulan Agustus tahun 2016karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnyaadalah : Pemohon telah berbuat khilaf mejalin cinta dengan perempuan lainyang bernama XX tetangga Desa dari Termohon, Termohon sudahberusaha meminta maaf kepada Termohon, akan tetapi Termohon tidakmau memaafkan Pemohon;.
    XX umur27 tahun;Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon sekarang ini sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi,sejak sekitar bulan Agustus tahun 2016 karena Pemohon danTermohon sering berselisin dan bertengkar;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon sering berselisihdan bertengkar, disebaobkan Pemohon telah berbuat khilaf mejalincinta dengan perempuan lain yang bernama XX tetangga Desa dariTermohon, Pemohon sudah berusaha meminta maaf kepadaTermohon, akan tetapi Termohon
    XX umur 27tahun;Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon sekarang ini sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagisejak sekitar bulan Agustus tahun 2016 karena sering perselisihandan pertengkaran;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon sering berselisihdan bertengkar, disebabkan Pemohon telah berbuat khilaf mejalincinta dengan perempuan lain yang bernama XX tetangga Desa dariTermohon, Pemohon sudah berusaha meminta maaf kepadaTermohon, akan tetapi Termohon tidak mau memaafkan
Register : 07-03-2016 — Putus : 04-04-2016 — Upload : 07-06-2016
Putusan PA TUBAN Nomor 0534/Pdt.G/2016/PA.Tbn
Tanggal 4 April 2016 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
94
  • ;Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohonmulai goyah yang terjadi sekitar bulan Desember tahun 2013 karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalaha.Termohon cemburu, karena Pemohon telah berbuat khilaf telah menjalincinta dengan perempuan lain;Bahwa, perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi terus menerus hingga bulan Februari tahun 2016, danselama itu Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan rukun dandamai
    pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalahpaman Pemohon,;Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon suami istri, Pemohon danTermohon membina rumah tangga dirumah orangtua Termohon selama 1tahun 6 bulan, kemudian tinggal dirumah bersama selama 7 tahun 9 bulandan Sudah dikaruniai 1 (satu) anak lakilaki bernama umur 7 tahun 4bulan;Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon sering berselisih danbertengkar, Termohon cemburu, karena Pemohon telah berbuat khilaf
    pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalahkakak Termohon,; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon suami istri, Pemohon danTermohon membina rumah tangga dirumah orangtua Termohon selama 1tahun 6 bulan, kemudian tinggal dirumah bersama selama 7 tahun 9 bulandan Sudah dikaruniai 1 (satu) anak lakilaki bernama umur 7 tahun 4bulan; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon sering berselisih danbertengkar, Termohon cemburu, karena Pemohon telah berbuat khilaf
Register : 10-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 1857/Pdt.G/2020/PA.Tbn
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • Bahwa sejak sekitar Agutus 2020, rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak rukun dan harmonis, karena sering berselisin danbertengkar, disebabkan Termohon cemburu karena Pemohon. telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri;.
    Indonesia, Nomor 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasidi Pengadilan, tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernahmenghadiri persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagaiwakil/kuasanya yang sah untuk datang menghadap di persidangan;Putusan Nomor 1857/Pdt.G/2020/PA.Tbn Hal. 7 dari 14 Hal.Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Pemohon telah mendalilkansejak Agustus 2020 rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonisdan sering bertengkar karena Termohon cemburu karena Pemohon telahberbuat khilaf
    Bahwa, semula perkawinan Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sejak Agustus 2020, sudah tidak rukun dan tidakharmonis, sering berselisih dan bertengkar, disebabkan Pemohon telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri ;3.
    Bahwa sejak Agustus, 2020, sudah tidak rukun dan tidakharmonis, sering berselisin dan bertengkar, disebabkan Pemohon telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain yang bernamaKARSI yaitu tetangga Pemohon sendiri;3. Bahwa terjadi pertengkaran dan perselisihan antara Pemohondan Termohon yang mengakibatkan perpecahan rumahtangga, hal itudapat diketahui dari ketidakmauan Pemohon terhadap Termohonsebagai suamiistri serta berpisah rumah selama 1 bulan;A.
Putus : 28-04-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 29 PK/TUN/2011
Tanggal 28 April 2011 — PT. KALTIM BATU MANUNGGAL ; BUPATI KUTAI KARTANEGARA
4843 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PUTUSAN JUDEX YURIS MENGANDUNG CACAT ATAU KELIRUSECARA PROSEDURAL FORMAL, KARENA OBJEK SENGKETAADALAH KEPUTUSAN BADAN/PEJABAT TUN DAERAH YANGJANGKAUANNYA HANYA BERLAKU DI WILAYAH DAERAH YANGBERSANGKUTAN, SESUAI KETENTUAN Pasal 45.A UU No. 5 Tahun2004 jo UU No. 3 Tahun 2009 jo SE Ketua MA No. 26 Tahun 2005tanggal 26 April 2005. 1.Bahwa judex yuris telah nyatanyata khilaf atau keliru dalammemeriksa dan memutus perkara a quo, karena tidakmelaksanakan hukum acara/ hukum formal yang berlaku.Judex yuris
    telah khilaf dan keliru karena telah menerimaupaya hukum kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT.Bintang Prima Energy Pratama dan Bupati Kutai Kartanegaraterhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraJakarta, No. 153/B/2009/PT.TUN, JKT, tanggal 10 September2009, sehingga putusan judex yuris tersebut nyatanyata telahmenyalahi "prosedur formal.2.
    Dengan demikian, nyatanyata judex yuristelah khilaf dan keliru karena tidak melaksanakan HukumAcara/ Hukum Formal yang berlaku. Lebihlebih amar putusanjudex yuris tidak memuat amar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 153/B/2009/PT.TUN.Jkt, tanggal 10 September 2009.membatalkan putusan . DITEMUKANNYA SURAT BUKTI BERUPA BERITA ACARA RAPAT KOMISI PENILAIAN AMDAL KAB.
    Bahwa judex facti nyatanyata telah khilaf atau keliru dalampertimbangan hukumnya dan dibenarkan oleh judex yuris, karenatidak mempertimbangkan secara berimbang buktibukti yang diajukanoleh Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/Pemohon PeninjauanKembali, padahal buktibukti tersebut asli. Buktibukti tersebut adalahBukti P4 berupa Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.540/07/KpEr/DPEIV/X/2003 tentang Pemberian KuasaPertambangan Eksplorasi (KW.KTN.2003 0007 Er) tanggal 21Oktober 2003 an. PT.
    Bahwa judex yuris nyatanyata telah khilaf dan keliru karenapemberian ijin oleh Bupati Kutai Kartanegara kepada PT. BintangPrima Energy Pratama adalah melanggar asasasas umumpemerintahan yang baik (algemene beginselen van berhoorlijkbestuur), karena ijin yang dimiliki oleh PT. Kaltim Batu Manunggalbelum pernah diperingatkan dengan tertulis apalagi dicabut. Haldemikian sejalan dengan yurisprudensi berikut ini :1.1.
Register : 08-03-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 31-12-2018
Putusan PA BOYOLALI Nomor 0417/Pdt.G/2018/PA.Bi
Tanggal 31 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
15836
  • ., MH. dan ternyatamediasi dinyatakan tidak berhasil.Putusan Nomor 0417/Pdt.G/2018/PA.BiHalaman 3 dari 10Menimbang, bahwa telah dibacakan surat gugatan Penggugattersebut dan Penggugat tetap pada gugatannya.Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan jawaban terhadapgugatan Penggugat yang pada pokoknya Tergugat membenarkan isi Suratgugatan Penggugat, namun Tergugat menyatakan bahwa ketika ituTergugat khilaf dan selanjutnya Tergugat sudah tobat nasuha danTergugat masih menyintai Penggugat dan oleh karena
    EsoknyaTergugat menemui saksi dan memberi tahu bahwa Tergugat benarselingkuh namun karena khilaf. Saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah pisah tidaktinggal se mass lagi, Penggugat pulang ke Boyolali dan Tergugat kostdan kadang pulang ke rumah orang tuanya.Saksi kKedua : Arum Sari binti Agus SubandrioPutusan Nomor 0417/Pdt.G/2018/PA.BiHalaman 4 dari 10 Saksi adalah adik kandung Tergugat dan sekerja denganPenggugat dan Tergugat di Hotel Galuh.
    EsoknyaTergugat menemui saksi dan memberi tahu bahwa Tergugat benarselingkuh namun karena khilaf.
Register : 23-02-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 7 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.MOHAMAD RONALD,SH
2.HAMKA MUCHTAR, SH.
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias OLAN
165
  • NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumah sayamendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersamarekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwa berangkatmenggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu,saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satuaparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yangmerupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabudan sisanya ada di depan rumah saya mendengar hal tersebut saksiMUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA,Bripka MUH IDHAM serta terdakwa berangkat menggunakan mobil menujurumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu, saksi MUHAMMADRIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satu aparat desa ASPANSAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumahsaya mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDEbersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwaberangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kadespada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menujukerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknyasendiri, selanjutnya Terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pakdan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada didepan rumah saya;Bahwa benar mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI AliasKEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripka MUH IDHAM sertaterdakwa berangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidakada kades pada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekanmenuju kerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN
Register : 25-07-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1086/Pdt.G/2016/PA.JU
Tanggal 13 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
235
  • Pada tahun 2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhandengan perempuan lain (perempuan bayaran) dan Tergugatmengakui karena diketahui oleh Penggugat dan alasan Tergugatadalah khilaf . Tergugat telah diberikan peringatan terakhir olehPenggugat.3.3. Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPA plusplus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf.3.4.
    bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi keributan sejak Januari 2012 yang disebabkan Tergugatmelakukan perselingkuhan menjalin hubungan dengan perempuan lain di tahun2012 , pernah memberikan talak dan meninggalkan rumah selama 8 (delapan)bulan, dan setelah itu Penggugat dan Tergugat rujuk kembali, Pada tahun2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain(perempuan bayaran) dan Tergugat mengakui karena diketahui oleh Penggugatdan alasan Tergugat adalah khilaf
    Tergugat telah diberikan peringatan terakhiroleh Penggugat, Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPAplus plus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf, Tergugat adalah tidak pedullimengenai kebutuhan rumah tangga ataupun ekonomi keluarga, Tergugatdengan alasan banyak beban ekonomi yang harus ditanggung tidak sanggupmencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, namun untuk kepentingannyasendiri tergugat belanja jasa wanita ada dananya
Register : 01-10-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1164/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 28 Nopember 2019 — Pembanding/Terdakwa II : Eki Widodo
Terbanding/Penuntut Umum : Harold Marnangkok M.M. Manurung, SH,MH
2313
  • pemeriksaan dalam tingkat banding olehPenasihat Hukum Terdakwa Eki Widodo tersebut telah diajukan dalam tenggangwaktu dan cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam Pasal 233 KUHAP, makapermintaan banding tersecbut secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa Memori Banding diajukan Penasihat Hukum Terdakwatersebut mengemukakan keberatankeberatannya terhadap putusan PengadilanNegeri Kisaran tersebut pada pokoknya memohon sebagai berikut :Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    alinea ke6 yang menjelaskan :Menimbang, bahwa tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman (jenisshabu) haruslah diartikan bahwa Terdakwa tidak mempunyai hak danmelawan hukum untuk melakukan perbuatan memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman (jenisshabu) :Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 10 (sepuluh) garis penghubung ke3 (tiga) di atas telah khilaf
    II.EKIWIDODO dan barang bukti;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 11(Sebelas) alinea ke5 (lima) yang menjelaskan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa Il narkotika shabutersebut dibeli dari Sinjai penduduk daerah B4 Desa Perkebunan Hessa KecamatanSimpang Empat Kabupaten Asahan seharga Rp.400.000,00 (empat ratus riburupiah)Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 11 (Ssebelas) alinea ke5 (lima) di atas telah khilaf
    NarkotikaNo.Lab : 3173/NNF/2019 dari Puslabfor POLRI Cabang Medan tanggal 27 Maret2019 disimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisikristal putin dengan berat netto 0,06 (nol koma nol enam) gram diduga mengandungnarkotika adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar Golongan 1No.Urut Lampiran 1 UU No.25 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 14 (empat belas) alinea ke 1 (satu) di atas telah khilaf
    unsurunsur Tanpa Hak dan MelawanHukum memiliki Narkotika Golongan I, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tidak dapat terpenuhi, sebab Terdakwa II.EKI WIDODO Tidak terbuktimenguasai atau memiliki shabu namun Terdakwa II.EKI WIDODO didepanpersidangan mengakui bahwa terdakwa II.EKI WIDODO adalah pecandu narkotikajenis shabu bukan untuk diperjual beli, olen karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf
Putus : 01-12-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 411 PK/Pdt/2011
Tanggal 1 Desember 2011 — SUDARTO vs DEWI SA’DIYAH ; SOEPENO, Dk
3918 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai alatalat bukti yang sah di persidangan ;Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf memutus TermohonPeninjauan Kembali sebagai anak angkat pasangan alm. AbdulganiSosrokoesumo dan Rng. Barliani.29.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru atau khilaf mengabulkan30.31.tuntutan Termohon Peninjauan Kembali dan menyatakan Termohon PeninjauanKembali dan Tergugat II adalah ahli waris anak angkat dari almarhum pasangansuami istri R. Abdulgani Sosrokoesumo dan R. Ng.
    Dengan demikian, tidak ada alasan hukum bagiTermohon Peninjauan Kembali untuk menuntut pembatalan atas dibuatnyaperjanjian damai tanggal 9 Februari 1981, karena dari semula Termohon PeninjauanKembali bukan sebagai pihak dalam perkara gugatan No. 18/1976 di PengadilanNegeri Situbondo.Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa.46.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf menyatakan47.48.49.sebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 12 beserta
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan dasarperolehan Pemohon Peninjauan Kembali atas tanah bekas Eigendom No.12.Bahwa yang dituntut oleh Termohon Peninjauan Kembali dalam gugatan adalahsebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 11 beserta bangunan diatasnya,luas + 5000 m2, yang terletak di Jalan Raya Nomor 157 Kilen Selatan RT/RW03/01, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang saat ini dikuasai danditempati oleh Pemohon Peninjauan Kembali yang menurut Termohon
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa sebagai hak dari Termohon Peninjauan Kembali,57.Bahwa apabila kemudian Termohon Peninjauan Kembali hendak mempermasalahkan58.39.dasar kepemilikan Soedarto atas tanah bekas eigendom No. 12 adalah gugatan yangketiru.
    Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf tidakmempertimbangkan alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat II yaitu bukti T.II, IlI6 tentang Surat Keterangan Waris 3 September 1970.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah membuktikan riwayat perolehan atastanah bekas Eigendom No. 12 adalah berdasar dari alm. Merto Diwerio. Yangberhak memperoleh atas tanah tersebut adalah alm. R.
Putus : 22-06-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 35 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 22 Juni 2015 — PT. HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL (PT. HDTI) VS JEMINGIN SAPUTRA
4628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Maka dengan pertimbanganJudex Facti demikian telah nyatanyata bahwa Judex Facti telah khilaf dankeliru dalam menggunakan kewenangannya yang telah melampauikewenangannya sebagaimana diuraikan di atas bahwa yang berwenanguntuk menguji peraturan perundangundangan di bawah undangundangadalah Mahkamah Agung. Akan tetapi Judex Facti telah menguji PeraturanPerusahaan PT. Hotel Danau Toba Internasional yaitu ayat (4) Pasal 3Peraturan Perusahaan PT.
    dengan spirit Pasal 102 ayat (3) dan prinsipprinsip umumtentang mutasi, sedangkan ketentuan Pasal 111 ayat (2) mengaturbahwa :ketentuan dalam peraturan perusahaan tidak boleh bertentangandengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Pertimbangan hukum Judex Facti tersebut jelas sudah melampaui bataskewenangan Majelis Hakim Judex Facti dan oleh karenanya haruslahdinyatakan tidak sah dan batal demi hukum;2 Tentang Perhitungan Masa Kerja Termohon Peninjauan Kembali;Bahwa Judex Facti telah Khilaf
    Dengan FaktaFakta dalam persidangan tersebut terbukti bahwaJudex Facti telah khilaf dan keliru mempertimbangkan masa kerjaTermohon Peninjauan Kembali yang seharusnya masa kerja TermohonPeninjauan Kembali adalah kurang lebih 3 tahun (2 tahun lebih).3 Tentang Perhitungan Waktu PHK Dengan Dasar Penetapan Jumlah BesaranUpah Termohon Peninjauan Kembali;e = Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru dalam mempertimbangkanupah sebagai perhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali,sebagaimana dalam pertimbangan
    kerja, dan uang pengganti hak yangseharusnya diterima yang tertunda, terdiri atas:a Upah Pokok;b = Segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap yang diberikankepada pekerja/buruh dan keluarganya, termasuk harga pembeliandari catu yang diberikan kepada pekerja/ buruh secara cumacuma,23yang apabila catu harus dibayar pekerja/buruh dengan subsidi, makasebagai upah dianggap selisih antara harga pembelian dengan hargayang harus dibayar oleh pekerja/buruh.Maka dengan itu Judex Facti telah nyatanyata khilaf
    dan kelirumenerapkan ketentuan Pasal 157 ayat (1) UndangUndang Nomor 13Tahun 2003, dimana Judex Facti mempertimbangkan sebagai dasarperhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali adalah UpahTermohon Peninjauan Kembali secara keseluruhan;Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru menerapkan ketentuanHukum, sebagaimana dalam pertimbangan Judex Facti pada halamn58 alinea (satu) menyatakan Menimbang, bahwa beranjak dariketentuan Pasal 155 ayat (2) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003yang kemudian dikuatkan
Register : 14-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 119 PK/TUN/2017
Tanggal 8 Agustus 2017 — WAHYUDIONO, S.STP VS BUPATI BANJARNEGARA;
7495 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Bahwa Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Tata Usaha NegaraSemarang telah Khilaf/Keliru dalam pertimbangan hukumnyasebagaimana tersebut diatas yang didasarkan pada keyakinan yangdidasarkan pada bukti P15 dan P28 dengan alasan karena :Termohon Peninjauan Kembali/Terbanding/Tergugat sebagai PejabatPembina Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjarnegara tidakmemiliki kewenangan dalam melakukan pemberhentian sebagaipegawai negeri sipil terhadap Pemohon PeninjauanKembali/Pembanding
    Banjarnegara (sebagaimana buktiP17, bukti P18, buktiP19, bukti P20 dan bukti P21);Bahwa perintah membayar uang pengganti oleh TermohonPeninjauan Kembali kepada Pemohon Peninjauan Kembali yangmelebihi ketentuan tersebut adalah sangat keliru, Majelis HakimJudex Facti telah khilaf dan keliru karena tidak mempertimbangkansama sekali bahkan membenarkan Termohon Peninjauan Kembaliyang telah salah dan keliru menerapkan hukum yaitu PemohonPeninjauan Kembali yang dalam amar Putusan Pengadilan TindakPidana
    dan keliru karena Majelis HakimJudex Facti tidak mempertimbangkan adanya ketentuan pasal 87 ayat(4) huruf d Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara sebagaimana telah beberapa kali dijelaskan diatas yangmenyebutkan:PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjaraberdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kKekuatan hukumtetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara palingsingkat 2 (dua) tahun;Majelis Hakim Judex Facti telah khilaf dan keliru karena
    Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Keputusan Termohon Peninjauan Kembali dengan Surat KeputusanBupati Banjarnegara Nomor : 888/188/2016 tanggal 7 Januari 2016 aquo telah bertentangan dengan Peraturan Perundangundangan yangberlaku, knususnya pasal 30 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 53tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;Oleh karenanya pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara Surabaya yang menguatkan pertimbangan putusanMajelis Hakim Judex Facti tersebut telah khilaf
    Putusan Nomor 119 PK/TUN/2017Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil olehBupati Jepara, akan tetapi hanya dijatuhi hukuman disiplin berupapembebasan dari jabatan struktural sebagaimana Keputusan BupatiJepara Nomor : 8651/05/2015 tanggal 7 Januari 2015 (bukti tambahanP34);Bahwa dari fakta hukum tersebut jelas menegaskan bahwa MajelisHakim Judex Facti jelasjelas telah khilaf dan keliru karena ketentuanpasal 87 ayat (4) huruf b UndangUndang Nomor 5 tahun 2014 tentangAparatur Sipil
Upload : 08-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 53 PK/PDT.SUS/2011
PT. HIGH DESERT INDONESIA; 1. PT. HARMONI DINAMIK INDONESIA, 2. MACROSERVE PTE LTD.
81117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh karenanya putusan Judex Jurisyang khilaf atau keliru) secara nyata dan salahmenerapkan hukum, sangatlah patut dan adiluntuk dibatalkan ;9. Bahwa Judex Juris sepatutnya mempertimbangkanbukti bukti Pemohon Peninjauan Kembali/TermohonKasasi/Tergugat vide bukti TK/PR25 A&B sampaidengan vide bukti TK/PR50 berupa pendaftaranHal. 28 dari 65 hal.
    Agenda : D00.2005006326, pada tanggal 5November 2007 ;Dengan demikian, Judex Juris perkara a quo No. 201K/Pdt.Sus/2010 telah khilaf atau keliru secara nyatamempertimbangkan putusan perkara No.13/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 25 Mei 2009 jo.No. 534 K/Pdt.Sus/2009 tanggal 28 Agustus 2009. Olehkarenanya, putusan Judex Juris perkara a quo No. 201K/Pdt.Sus/2010 sangatlah patut dan adil untuk dibatalkanI.
    Judex Juris telah khilaf atau keliru Hal. 32 dari 65 hal.
    Dengan demikian pertimbangan hukumJudex Juris yang menyatakan, Penggugat/ PemohonKasasi adalah pemilik merek High Desertsangatlah khilaf atau keliru~ secara nyata, olehkarenanya pertimbangan hukum tersebut sangatlahpatut dan adil untuk dibatalkan ;Ad.2.4. Judex Juris telah khilaf atau keliru~ secaranyata putusan perkara No.33/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 15 Oktober2008 jo. No. 862 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 27 Februari2009 jo.
    No. 534K/Pdt.Sus/2009 ; Bahwa Judex Juris telah khilaf ataukeliru. secara nyata mempertimbangkan3 (tiga) putusan putusan perkara No.33/ Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo.No. 862 K/Pdt.Sus/2008 jo. No.63/Merek/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo.No. 13/Merek/2008/PN.Niaga. Jkt.Pstjo.
Putus : 13-08-2012 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 656 PK/Pdt/2011
Tanggal 13 Agustus 2012 — Drs. HARSENTON PANDJAITAN vs TATANG SUPRIATNA
2515 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bahwaPutusan dengan kekhilafan Hakim dan kekeliruan nyata vide Pasal 67 (f)UndangUndang (Mahkamah Agung RI) sebagaimana telah diubah denganUndangUndang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No.3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung adalah meliputi halhalsebagai berikut :1 Keliru dan khilaf dalam menerapkan ataupun menafsirkanperaturan atau undangundang sehingga Kasasi gagal dalammelaksanakan unifikasi dan kepastian hukum ;2 Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga Putusan tersebutbertentangan
    dengan undangundang, dan atau dengankepentingan umum ;3 Keliru dan khilaf sedemikian rupa sehingga ada pihak laindirugikan tanpa peradilan yang cukup bagi pihak lain tersebut ;Hal. 15 dari 25 hal.
    No. 656 PK/Pdt/20114 Keliru dan khilaf sedemikian rupa dimana seandainya Hakimmempertimbangkan hal tersebut, maka Putusan akan berubah ;5 Keliru dan khilaf dalam menerapkan Hukum Acara ;Dalam batasan, pengertian, teori serta penerapan hukum tersebut di atas; makaHakim Perkara Kasasi jo.
    Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat tertanggal 9 Juli2007 No. 20/Pdt/2007/PT.Bdg. dalam hal ini telah nyata khilaf dan keliru dalamhalhal sebagai berikut:Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 20/Pdt/G/2006/ PN.Bdgtanggal, 23 Agustus 2007, yang telah mengabulkan gugatan Penggugat(Pemohon Peninjauan Kembali) untuk sebagian adalah jelas sudah tepat danbenar berdasarkan hukum sehingga layak untuk dikuatkan, sedangkanPutusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 20/Pdt/2007/PT.Bdg., tanggal 9 Juli2007
    No.14 tahun 1985 yang telah diubah menjadi UndangUndang No.5 tahun 2004, dan perubahan kedua dengan UndangUndangNo. 3 Tahun 2009 Pasal 67 huruf f sehingga secara formilpermohonan peninjauan kembali ini sepatutnya dapat diterima ;Bahwa putusan kasasi yang seolaholah telah menolak permohonan kasasiadalah suatu putusan yang keliru tanpa mempertimbangkan dasar hukum yangjelas sehingga khilaf dalam mengambil penilaian hasil pembuktian terhadapalatalat bukti yang diajukan Penggugat asal/Pemohon Peninjauan
Register : 13-02-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 32 PK/TUN/2015
Tanggal 9 Nopember 2015 — PT. KALTIM BATUMANUNGGAL VS I. BUPATI KUTAI KERTANEGARA., II. PT. BINTANG PRIMA ENERGY PRATAMA;
107131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris nyatanyata khilaf dan keliru dalam pertimbanganhukumnya halaman 29 menyatakan:Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat:Bahwa alasanalasan ini tidak dapat dibenarkan, Putusan Judex factidalam pertimbangan hukumnya sudah tepat dan tidak salahmenerapkan hukum, karena Penggugat tidak memiliki kepentinganuntuk mengajukan gugatan dalam perkara ini, lagi pula dst.....;2.
    Dengan demikian, saat mengajukanitu Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali masih memiliki personastandi in judicto atau mempunyai hak (/lega/ standing) dalam perkara aquo,Putusan Judex Facti yang dibenarkan oleh Judex Juns telah Khilaf dankeliru karena tidak berdasarkan pada Pasal 30 ayat (3) PeraturanPemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tentang perubahan kedua atasPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Pertambangan;9.
    Putusan No. 32 PK/TUN/2015.17.18.Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama yang juga dibenarkan oleh JudexJuns tidak mempertimbangkan secara adil dan seimbang bahwaPenggugat/Pemohon Peninjauan Kembali telan memenuhi syarat dansesuai prosedur mengajukan permohonan peningkatan dari KPEksplorasi ke KP Eksploitasi, sesuai bukti P13, bukti P14 dan bukti P15;Bahwa putusan Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan olehJudex Juns telah khilaf dan keliru tidak mempertimbangkan denganseimbang dan adil bahwa Camat
    Putusan No. 32 PK/TUN/2015.34.Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan oleh Judex Juristelah khilaf dan keliru karena tidak mempertimbangkan bahwa secaradefacto Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali selaku PemegangKuasa Pertambangan Eksplorasi telah membuktikan hasil eksplorasinyasehingga disetujuinya Laporan Ekplorasi pada 9 November 2007 dandisetujuinya study kelayakan (bukti P13 dan P14), bahkan Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali sedang menempuh proses diterbitkannyaKP Eksploitasi.
    Dengan demikian Penggugat/Pemohon PeninjauanKembali telah melaksanakan ketentuan Pasal 25 tersebut yangmenjamin Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali memperolehKuasa Pertambangan Eksploitasi atas bahan galian tersebut;Putusan Judex Facti Yang Dibenarkan Oleh Judex Yuris Telah Khilaf DanKeliru Karena Tidak Mempertimbangkan Objek Sengketa Yang NyataNyataDikeluarkan Bertentangan Dengan AsasAsas Umum Pemerintahan YangBaik;35.36.Bahwa putusan Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan olehJudex Juris
Putus : 30-10-2013 — Upload : 15-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 308 PK/PDT/2013
Tanggal 30 Oktober 2013 — Pahmi Achmad VS 1. Buce Lisakay, DK
4529 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 308 PK/Pdt/2013Juris Mahkamah Agung yang mengadili perkara tersebut, nyatanyata lalaidan khilaf dalam melaksanakan keputusan a quo;2. Sertifikat Hak Milik No. 851, seluas 124 m? tercatat An. FAHMI ACHMAD,yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Ambon adalah sah danmengikat. Sehingga jika hal tersebut diatas dianggap cacat hukumseharusnya diajukan melalui Badan Peradilan Tata Usaha Negara untukmenguji keabsahan Sertifikat a quo.
    Oleh karenanya Hakim yang mengadiliperkara tersebut nyatanyata pula lalai dan khilaf dalam melaksanakankeputusan a quo;3.
    Lantas pertanyaannya ada apa dengan Majelis Hakim yangmengadili perkara rersebut, padahal nyatanyata secara de jure SK pembatalantersebut telah dinyatakan tidak sah & tidak mengikat. oleh karenanya MajelisHakim tersebut telah keliru dan khilaf dalam memutuskan perkara a quo ;TERHADAP KEBERATAN KEDUA :"Bahwa putusan dalam tingkat kasasi dan tingkat Pengadilan Tinggi Maluku didalam memeriksa dan memutus perkara ini, telah terjadi khilaf oleh karenadasar kepemilikan dan/atau bukti kepemilikan Termohon
    Sehingga jelas bahwa Hakim Pengadilan Tinggitersebut telah khilaf di dalam memutus perkara a quo;Bapak Majelis Hakim Agung Peninjauan Kembali Yang Terhormat,Adanya kenyataan tersebut di atas Pemohon Peninjauan Kembali memohonkepada Bapak Majelis, sekiranya berkenan melihat fakta hukum yang sebenarbenarnya, oleh karena adanya kekhilafan maupun kekeliruan yang nyata dilakukan oleh Hakim pada Tingkat Pengadilan Tinggi Maluku dan Tingkat Kasasiyang mengadili perkara ini, serta adanya pertentangan putusan
Putus : 03-05-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 445 K/PID/2016
Tanggal 3 Mei 2016 — HAMZAH Alias MUSA Ak. ZAENAL
12576 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pengadilan Tinggi Mataram telah keliru dan khilaf memberikanpertimbangan yang hanya menguatkan Pertimbangan Pengadilan NegeriSumbawa Besar, karena Pengadilan Tinggi Mataram tidak dengan cermatmembaca dan menganalisa sesuai fakta hukum yang terjadi, karena dimanakejadian tersebut terjadi tentunya diawali dengan adanya sebuah peristiwahukum sebab akibat, perlu Terdakwa jelaskan bahwa terjadinya masalahatau tindak pidana penganiayaan tersebut awalnya dilakukan oleh sebuahsebab yaitu, dimana korban
    Bahwa begitu pula Terdakwa kurang sependapat dengan Pengadilan TinggiMataram yang hanya mengambil alin pertimbangan Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang senyatanya telah keliru dan khilaf memberikanpertimbangan sehingga keputusan yang diberikan adalah keliru dan jugakhilaf adanya, Terdakwa mohon menjadi pertimbangan dari MahkamahAgung di Jakarta jika Terdakwa tidak dapat merampas parang milik korbanyang hendak digunakan oleh korban sendiri untuk membunuh Terdakwa,maka Terdakwalah yang akan mati akan
    No. 445 K/PID/2016diduga parang korban sendiri yang melukai pemiliknya, hal itu semua bagiTerdakwa tidak ada unsur niat untuk melukai korban akan tetapi karena ulahkorbanlah yang selalu memancing keadaan dan hal itu terbukti korban telahsiap dengan parangnya, maka putusan yang diberikan oleh baik PengadilanNegeri Sumbawa Besar maupun Pengadilan Tinggi Mataram sangat kelirudan khilaf sehingga putusan yang demikian tidak sesuai dengan rasakeadilan dalam masyakat, orang lain yang berniat membunuh, terus
    Bahwa begitu pula Terdakwa kurang sependapat dengan Pengadilan TinggiMataram yang hanya mengambil alih pertimbangan Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang senyatanya telah keliru dan khilaf memberikanpertimbangan sehingga keputusan yang diberikan adalah keliru juga adanya,terutama dalam menilai Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 ayat ( 1 ) KUHPkhususnya ayat (2) tentang unsur dengan sengaja menghilangkan nyawaorang lain karena dalam peristiwa ini Terdakwa sama sekali tidak ada unsurkesengajaan karena semuanya
    didambakanoleh masyarakat pencari keadilan tentunya sesuai dengan perbuatannya.Bahwa begitu pula Terdakwa tidak sependapat dengan Pengadilan TinggiMataram yang hanya mengambil alih pertimbangan Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang senyatanya telah keliru memberikan pertimbangansehingga Keputusan yang diberikan adalah salah, sehingga bila hal inidibiarkan maka hukum yang kita harapkan tidak mungkin dapat ditegakan.Karena kekeliruan dan kehilafan dari Pengadilan Tinggi Mataram yang telahkeliru atau khilaf
Register : 14-07-2010 — Putus : 16-08-2010 — Upload : 07-10-2013
Putusan PN MALINAU Nomor 55/PID.B/2010/PN.MAL
Tanggal 16 Agustus 2010 — JUN MACKEY DEAY Als JUN Anak dari MARDIAS LALUNG
11120
  • TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapa kamu kapak saya"kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah, maaf saya khilaf' kemudian saksi korban RIZALJASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapak tersebut dari tangan terdakwa sambilberkata"kamu mau membunuh akuka" kemudain saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL BinM. TAHIR memutar sepeda motornya dan langsung pergi meninggalkan terdakwa, akibatperbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M.
    soalnya cuman ini modal saya untuk ngojek" dijawab olehterdakwa kalo gitu kita ke simolon aja" dijawab oleh saksi " ayolah, kemudaian saksi naikke atas dan menyalakan mesin memasukkan gigi 1 (satu) sementara terdakwa masih dibelakang motor dengan posisi belum menaiki motor sitar 20 detik terdengar benturan"plak" ternyata terdakwa memukul helm saksi menggunakan kapaknya; Bahwa setelah itu saksi sempat rebut kampak tersebut dan berkata "kamu mau membunuhakukah" dan dijawab oleh terdakwa"maaf saya khilaf
    TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapakamu kapak saya" kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah maaf saya khilaf"kemudian saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapaktersebut dari tangan terdakwa sambil berkata"kamu mau membunuh akuka" kemudiansaksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR memutar sepeda motornyadan langsung pergi meninggalkan terdakwa.
    TAHIR untuk melanjutkan perjalan ke airpanas Simolon kemudian saksi korban berdiri dan menaiki motomya sedangakanterdakwa merapihkan barangbarangnya sambil mengambil kampaknya dari dalamtasnya tidak lama kemudain terdengar suara "Plak" ternyata terdakwa mengayunkankepaknya kearah helm yang dikenakan saksi korban dan mengenai leher sebelah kiri ,lalu saksi korban berbalik arah sambil merubut kampak dan berkata kepada terdakwa"kamu mau membunuh akukah" lalu dijawab oleh terdakwa "maaf saya khilaf'
    TAHIR menoleh kebelakang sambil merebut kampak dari tangan terdakwa sambilberkata "kamu mau membunuhkukah" dijawab oleh terdakwa " maaf saya khilaf" setelah itusaksi korban membalikkan motornya meninggalkan terdakwa menuju Polsek Pulau Sapisetelah sampainya disana saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR betemudengan anggota Polisi dan dilakukan pemeriksaan kemudian saksi korban diantar olehanggota Polisi Polsek Mentarang ke Puskesmas Pulau Sapi Kec.