1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama Yusuf Aji Widodo bin Tasir umur 17 tahun 11 bulan untuk menikahkan dengan seorang perempuan bernama Nadia Qonita binti Taryoto ;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.166.000,00 ( seratus enam puluh enam ribu );

Menetapkan, memberikan dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkananak lakilakinya yang bernama Yusuf Aji Widodo bin Tasir dengan seorangperempuan bernama Nadia Qonita binti Taryoto;3.

dengan Nadia Qonita bintiTaryoto tidak ada hubungan keluarga, ataupun sesusuan; Bahwa antara Yusuf Aji Widodo bin Tasir dengan Nadia Qonita bintiTaryoto tidak ada larangan menurut agama untuk melangsungkanpernikahan; Bahwa secara Fisik dan mental Yusuf Aji Widodo bin Tasir denganNadia Qonita binti Taryoto sudah mampu untuk melangsungkanpernikahan;Neng Dede binti Tasir, umur 37 tahun, Agama Islam, pekerjaanDagang,tempat tinggal di RT, 004 RW. 005 Kelurahan Bojongbata,Kecamatan Pemalang kabupaten

Pemalang; Bahwa saksi Kenal dengan Pemohon dan anak Pemohon sebagaianak kandung Pemohon; Bahwa antara Yusuf Aji Widodo bin Tasir dengan Nadia Qonita bintiTaryoto tidak ada hubungan keluarga, ataupun sesusuan;Hal 4 dari 8 hal Salinan Pen.

Nomor 0184/Pdt.P/2018/PA.PML Bahwa antara Yusuf Aji Widodo bin Tasir dengan Nadia Qonita bintiTaryoto tidak ada larangan menurut agama untuk melangsungkanpernikahan; Bahwa secara Fisik dan mental Yusuf Aji Widodo bin Tasir denganNadia Qonita binti Taryoto sudah mampu untuk melangsungkanpernikahan;Bahwa, selanjutnya Pemohon tidak lagi mengajukan suatu apapun, danmohon agar Pengadilan menjatuhkan Penetapan;Bahwa, untuk mempersingkat uraian Penetapan ini, maka ditunjuk halinwal sebagaimana tercantum

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama Yusuf AjiWidodo bin Tasir, umur 17 tahun 11 bulan untuk menikah dengan seorangperempuan bernama Nadia Qonita binti Taryoto;3.

Tasir meninggal dunia,pengelolaan tanah berupa sawah dan ladang yang berlokasi di Kampung Jua Nan XXKec. Lubuk Begalung Padang tersebut dilakukan oleh anak H.

Tasir dan hasil pertigaannyadiserahkan kepada orangtua saksi korban, kemudian pada tahun 1986 orangtua saksikorban mengurus sertifikat atas sebagian tanah tersebut seluas 2.460 M2 dengansertifikat HM No. 61 atas nama H. Nurdin, setelah terbit sertifikat No. 61 tersebutpengelolaan tanah baik yang sudah bersertifikat dan sisanya yang belum bersertifikattetap dilakukan oleh H. Tasir, kemudian setelah H.

TASIR kepada saksi sampai M.TASIR meninggal, dan setelah M.

NURDIN (alm) karenadiajak oleh TASIR sejak tahun 1983, dan setelah TASIR meninggaldunia lalu saksi bersama BUSTAMI (anak TASIR) menggarap tanahtersebut ; Bahwa terdakwa pernah datang untuk mengukur tanah / sawah, tapisaksi tidak tahu apa maksud terdakwa mengukur tanah tersebut ;Bahwa setelah H. NURDIN meninggal, hasil pertigaan sawah diberikankepada anak H.

2.Hendra, SH
Terdakwa:
Yanto Bin Tasir Alm

ADEI saksi Ari bersamasama dengansaksi Herdani Sardavio Alias Andre Bin Hasan Basri (berkas terpisah), saksiIshak Alias Robi Bin Ibrahim (berkas terpisah), saksi Anwar Sanusi Bin Boniran(berkas terpisah), saksi Mursid Bin Tasir (berkas terpisah) dan saksi SutiknoAlias Sutik (berkas terpisah) bertemu teman saksi Anwar Sanusi Bin Poniranyang kemudian mengajak untuk menginap dirumahnya di Desa Koto Pait,kemudian pada hari selasa tanggal 10 Februari 2015 sekira pukul 07.00 Wibsaksi Ruslan Rosa Alias

Polda Riau dan selanjutnya mengamankan saksi bersamasamadengan saksi Herdani Sardavio Alias Andre Bin Hasan Basri (berkas terpisah),saksi Ishak Alias Robi Bin Ibrahim (berkas terpisah), saksi Anwar Sanusi BinBoniran (berkas terpisah), saksi Mursid Bin Tasir (berkas terpisah), saksi SutiknoAlias Sutik (berkas terpisah), terdakwa beserta barang bukti yang disita olehpihak kepolisian;Bahwa sekitar tahun 2005 saksi mengenal terdakwa, dimana saat itu terdakwasedang berburu babi dalam lingkup kegiatan

adanya gajah di desa tersebut, lalu saksi Anwar SanusiBin Boniran (berkas terpisah) menghubungi temannya dan kemudianmengajak saksi Ari Bin Kamin (berkas terpisah) bersamasama dengan saksiHerdani Sardavio Alias Andre Bin Hasan Basri (berkas terpisah), saksi IshakAlias Robi Bin Ibrahim (berkas terpisah), saksi Mursid Bin Tasir (berkasterpisah) dan saksi Sutikno Alias Sutik pergi ke arah Duri;eBahwa selanjutnya di simpang Intan PT.

adanya gajah di desa tersebut, lalu saksi Anwar SanusiBin Boniran (berkas terpisah) menghubungi temannya dan kemudianmengajak saksi Ari Bin Kamin (berkas terpisah) bersamasama dengan saksiHerdani Sardavio Alias Andre Bin Hasan Basri (berkas terpisah), saksi IshakAlias Robi Bin Ibrahim (berkas terpisah), saksi Mursid Bin Tasir (berkasterpisah) dan saksi Sutikno Alias Sutik pergi ke arah Duri;eBahwa benar selanjutnya di simpang Intan PT.

Bahwa Pemohon adalah istri dari Mat Tasir bin Sarpawi dan Termohonadalah anak dari Pemohon dan Mat Tasir bin Sarpawi;2.

mengetahui bahwa keduanya sudah menikah di Desa SungaiMenang;Bahwa Pemohon dan almarhum Mat Tasir tidak memiliki hubungan darahdan saudara sesusuan atau hubungan yang dilarang untuk menikah;Bahwa sampai saat ini Pemohon dan almarhum Mat Tasir belum pernahbercerai dan tidak ada yang berpindah agama;Bahwa selama ini tidak ada pihak yang keberatan atas pernikahanPemohon dan almarhum Mat Tasir, juga tidak ada yang meragukan bahwakeduanya adalah suami istri;Bahwa saat ini Pemohon dan alamrhum Mat Tasir

di bawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi adalah keponakan Pemohon dan almarhum Mat Tasir;Bahwa saksi mengenal Pemohon dan almarhum Mat Tasir sebagaipasangan suami istri;Bahwa saksi tidak hadir saat Pemohon dan almarhum Mat Tasir menikahnamun saksi mengetahui Pemohon dengan almarhum Mat Tasir adalahpasangan suami isteri yang menikah di Desa Sungai Menang;Bahwa Pemohon dan almarhum Mat Tasir tidak memiliki hubungan darahdan saudara sesusuan atau hubungan yang dilarang untuk menikah

;Bahwa sampai saat ini Pemohon dan almarhum Mat Tasir belum pernahbercerai dan tidak ada yang berpindah agama;Bahwa selama ini tidak ada pihak yang keberatan atas pernikahanPemohon dan almarhum Mat Tasir, juga tidak ada yang meragukan bahwakeduanya adalah suami istri;Bahwa saat ini Pemohon dan alamrhum Mat Tasir telah dikaruniai satuorang anak;Bahwa saat ini almarhum Mat Tasir telah meninggal dunia pada bulanOktober 2015 yang lalu karena sakit;Bahwa semasa hidupnya almarhum Mat Tasir adalah pensiun

Sedangkan berdasarkan bukti P.2 adalah benarTermohon merupakan anak kandung dari Pemohon dan Mat Tasir binSarpawi. Maka permohonan itsbat nikah Pemohon tidak kekurangan pihaksehingga patut dinyatakan diterima;Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkansebagai istri dari Mat Tasir bin Sarpawi dan memohon ditetapkan sahnikahnya dengan Mat Tasir bin Sarpawi, dengan demikian Pemohonmerupakan pihak yang memiliki akibat langsung terhadap putusan ini.

Tasir. SE tanpa memperhatikan kelengkapandokumendokumen telah melakukan proses pencairan dana tersebut kepadaTerdakwa H.

No. 1087 K/Pid.Sus/2010yang tidak pernah diperbuatnya (Sungguh suatu tandatanda jauhnya keadilanyang hakiki).Secara hukum keterangan saksi Tasir, SE apabila dipahami (mohondibaca keteranganketerangan saksi dalam Pledoi Terdakwa) sesungguhnyadalam keterangannya saksi Tasir, SE telah saling kontradiksi (bertentangan) dantidak bersesuaian pula dengan keterangan saksisaksi yang lain sertaketerangan Pemohon Kasasi, yang mana dapat kami jelaskan sebagai berikut:1.

Keterangan saksi Tasir, SE tidaklan mempunyai daya dukung atautidaklah bersesuaian dengan saksisaksi yang lain serta keteranganPemohon Kasasi, sehingga secara hukum kesaksian Tasir, SE tidaklahmempunyai kekuatan pembuktian yang sah (UNUS TESTIS NULLUSTESTIS) dan tidak lebin sebuah penciptaan penyesatan hukum.2. Sebagaimana keterangan saksi Kasim, SH (Bupati Buton Utara) yangmenyatakan Bahwa Benar saksi mengatakan yang saksi disposisi ACCadalah untuk kontraktor UD.

Bahwa sesuatu yang menjadi pertanyaan besar bila Tasir, SEmendalilkan tidak mengetahui siapa pelaksana proyek pengadaankendaraan roda 2 (dua) sementara sebagaimana kesaksian Naadji,S.Sos mengatakan Bahwa Benar saksi mengatakan pernah bicaramengenai proyek ini pada Tasir dan Tasir Tahu proyek ini. Dalam hal inisecara fakta hukum Tasir, SE dapatlah dipahami bahwa Tasir, SEmengetahui siapa yang mengerjakan proyek tersebut. Tasir, SE dalamHal. 12 dari 14 hal. Put.

secara pribadi karena dalam kedudukan hukumnyatidaklah dibenarkan secara hukum untuk melakukan pengeluaran uang Negaraatau daerah.Bahwa adanya fakta hukum perbuatan dengan sengaja Tasir, SE yangmeminjamkan uang secara pribadi kepada Pemohon Kasasi denganmembebani Keuangan Negara, maka secara hukum senyatanyalah Tasir, SEyang harus mempertanggungjawabkan pengeluaran atas keuangan daerahyang menyimpang tersebut.Dengan tidak adanya pertimbangan hukum/mengabaikan keberatan danfaktafakta yang pemohon

X (TASIR), KARTINI ALS KUSRIYAH, WINARTI,APRIYANI dan ROIPAH ALS ROFIAH mengalami luka sesuai denganVisum Et Revertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :1. Visum Et Revertum Nomor : VER/ 20/ V/2016 tanggal 13 Mei 2016oleh Dokter yang memeriksa dr.

dengan cara Saksi BIRMA UUK NUR INDAH BinNURWANA langsung mengayunkan kayu gelam ke arah leher(tengkuk) belakang Korban TASIR sebanyak 15 (Lima belas) kalidan juga mengenai rahang sebelah kiri Korban TASIR sesuaiperintah Saksi AGUS MUBAROK Bin AJAT serta diikuti SaksiAGUS MUBAROK Bin AJAT juga langsung menghabisi Korbandengan cara memukul Korban ROPIAH dengan membabi butasebanyak 4 (Empat) kali pukulan dengan menggunakan kayu gelamlalu disusul Terdakwa ABDUL KOHAR Als ADUL Bin SARJONOHalaman 27

X (TASIR), KARTINI ALS KUSRIYAH, WINARTI,APRIYANI dan ROIPAH ALS ROFIAH mengalami luka sesuai denganVisum Et Revertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :1.2.Visum Et Revertum Sementara tanggal 13 Mei 2016 oleh Dokteryang memeriksa Dr.

kode lagi kepada Terdakwa ABDUL KOHAR Als ADULBin SARJONO Terdakwa Il UJANG Als PURWANTO Als ENCEPBin MUHADI Saksi BIRMA UUK NUR INDAH Bin NURWANA danSaksi HENDI MULYANA Als NENDI Bin KOHAR agar segeramenghabisi Korban TASIR dengan cara Saksi BIRMA UUK NURINDAH Bin NURWANA langsung mengayunkan kayu gelam ke arahleher (tengkuk) belakang Korban TASIR sebanyak 15 (Lima belas)kali dan juga mengenai rahang sebelah kiri Korban TASIR sesuaiperintah Saksi AGUS MUBAROK Bin AJAT serta diikuti SaksiAGUS MUBAROK

X (TASIR), KARTINI ALS KUSRIYAH, WINARTI,APRIYANI dan ROIPAH ALS ROFIAH mengalami luka sesuai denganVisum Et Revertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :1.Visum Et Revertum Sementara tanggal 13 Mei 2016 oleh Dokteryang memeriksa Dr.

lebih 1 (Satu) minggu ternyata sertifikat tanah yang dijanjikan TerdakwaMUBAROK Als AGUS MUBAROK Bin AJAT belum juga diserahkan kepadaKorban TASIR Als MATASIR dan ternyata tanah seluas 4 Hektare atau seluas 2(dua) Kapling yang telah dijual Terdakwa MUBAROK Als AGUS MUBAROK BINAJAT seharga Rp. 155.000.000 (seratus lima puluh lima juta rupiah) kepadaKorban TASIR Als MATASIR adalah tanah yang bermasalah dan setelahKorban TASIR Als MATASIR mengetahui bahwa tanah tersebut bermasalahkemudian Korban TASIR

yang dijanjikan TerdakwaMUBAROK Als AGUS MUBAROK Bin AJAT belum juga diserahkan kepadaKorban TASIR Als MATASIR dan ternyata tanah seluas 4 Hektare atau seluas 2(dua) Kapling yang telah dijual Terdakwa MUBAROK Als AGUS MUBAROK BINAJAT seharga Rp. 155.000.000 (seratus lima puluh lima juta rupiah) kepadaKorban TASIR Als MATASIR adalah tanah yang bermasalah dan setelahKorban TASIR Als MATASIR mengetahui bahwa tanah tersebut bermasalahkemudian Korban TASIR Als MATASIR langsung menelpon TerdakwaMUBAROK

menerima sertipikatdari sdr AGUS MUBAROK setelah melakukan tranSaksi pembelian lahankapling seluas 2 kapling tersebut;Bahwa pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 Saksi mampir mainkerumah sdr TASIR, tiba di rumah sdr TASIR Saksi mendapat cerita darisdri ROIPAH bahwa sdr TASIR telah membeli 2 kapling tanah dari sdrAGUS MUBAROK dengan harga sebesar.

Sekirapukul 08.30 Wib Terdakwa bersamasama dengan TASIR Als BUYUNG (DPO) danTEMBONG (DPO) tiba dilokasi areal perkebunan teh PT.SMM Afdeling I, Terdakwamenyimpan sepeda motornya sekira jarak 200 (dua ratus) meteu ke tempatpersembunyian untuk mengintai sepeda motor yang akan diambil. Terdakwa bersamasama dengan TASIR Als BUYUNG (DPO) dan TEMBONG (DPO) duduk ditanahdibawah batang teh.

Kemudian TASIR Als BUYUNG (DPO) menghampiri Saksi FebriPratamadan bertanya dengan nada ancaman apo kerjo kamu disini, mano duit denganHandphone sambil tangan kiri TASIR Als BUYUNG memegang baju atas Saksi FebriPratamasedang tangan kanannya mengarahkan (satu) bilah parang kearah leher sebelahkiri Saksi Febri Pratamahingga menggores leher Saksi Febri Pratamadan mengeluarkandarah.

(DPO) mengambil Handphone;e Bahwa Terdakwa mengancam Saksi Febri Pratama dan Saksi Hesti Karlinasambil tangan kanan Terdakwa memegang parang;e Bahwa Saksi Hesti Karlina dicekik oleh saudara Tasir Als Buyung (DPO);e Bahwa Terdakwa tidak memakai penutup wajah, sedangkan saudara Tasir AlsBuyung (DPO) serta saudara Tembong (DPO) memakai penutup wajah jenis sebo;e Bahwa setelah berhasil mengambil sepeda motor dan Handphone tersebutTerdakwa dan saudara Tasir Als Buyung (DPO) serta saudara Tembong (DPO

SMMdi Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya bersama dengan temantemanTerdakwa yaitu saudara Tasir Als Buyung (DPO) dan saudara Tembong(DPO);Bahwa pada awalnya Terdakwa bersama dengan saudara Tasir Als Buyung(DPO) dan saudara Tembong (DPO) mengendarai sepeda motor keperkebunan teh Afdeling II kabawetan kabupaten Kepahiang, sepeda motoryang Terdakwa dan saudara Tasir Als Buyung (DPO) serta saudara Tembong(DPO) kendarai tersebut disembunyikan

, tidak lama kemudian Terdakwa dansaudara Tasir Als Buyung (DPO) serta saudara Tembong (DPO) melihatSaksi Febri Pratama dengan Saksi Hesti Karlina dudukduduk di arealperkebunan;e Bahwa selanjutnya Terdakwa dan saudara Tasir Als Buyung (DPO) sertasaudara Tembong (DPO) langsung menghampiri Saksi Febri Pratama danSaksi Hesti Karlina dan mengatakan kepada mereka apo kerjo disiko,setelah itu Saksi Febri Pratama dan Saksi Hesti Karlina tersebut diikatdengan tali nilon oleh Terdakwa dan saudara Tasir Als

Terdakwa Mubarok alias Agus Mubarok bin Ajatmelakukan transaksi jual beli tanah dengan korban Tasir alias Matasir seluaskurang lebih 4 (empat) hektare atau seluas 2 (dua) kapling tanah yang terletakdi TSM Kaplingan Semambo, Desa Indera Pura, Kecamatan Muara Sugihan,Kabupaten Banyuasin dan setelah sepakat transaksi jual beli tanah antaraTerdakwa Mubarok alias Agus Mubarok bin Ajat dengan korban Tasir aliasHal. 2 dari 63 hal. Put.

nyawa korban Tasir alias Matasir bersama dengan istrinya yangbernama korban Roipah alias Rofiah, korban Kartini, korban Winarti dan korbanApriyani.

No. 599 K/PID/2017tanah yang sudah dijual kepada korban Tasir alias Matasir, selanjutnya setelahselama kurang lebih 1 (satu) minggu ternyata sertifikat tanah yang dijanjikanTerdakwa Mubarok alias Agus Mubarok bin Ajat belum juga diserahkan kepadakorban Tasir alias Matasir dan ternyata tanah seluas 4 (empat) hektare atauseluas 2 (dua) kapling yang telah dijual Terdakwa Mubarok alias Agus Mubarokbin Ajat seharga Rp155.000.000,00 (seratus lima puluh lima juta rupiah) kepadakorban Tasir alias Matasir

nyawa korban Tasir alias Matasir bersama dengan istrinya yangHal. 46 dari 63 hal.

No. 599 K/PID/2017Ajat berjalan mendekati koroban Ropiah dan berdiri di belakang korban Ropiahyang berbaris di samping dengan korban Winarni dan korban Apriyani, dan saatitu Terdakwa Mubarok alias Agus Mubarok bin Ajat memberi kode lagi agarsegera menghabisi korban Tasir alias Matasir dengan cara saksi Birma UUKNur Indra bin Nurwana langsung mengayunkan kayu gelam ke arah leher(tengkuk) belakang korban Tasir sebanyak 15 (lima belas) kali dan jugamengenai rahang sebelah kiri korban Tasir alias Matasir