disebabkan oleh Persentuhan dengan bendatumpul dan dan kerusakan tersebut tidak mengakibatkan penyakitatau halangan dalam menjalankan pencaharian ;Akibat kekerasan fisik yang dilakukan oleh terdakwa, maka saksiAminah Binti Muhammad Setio Radianto mengalami luka memardibagian bibir bagian atas dan bawah, luka memar pada pangkalhidung atas, pelipis sebelah kiri dan memar pada dahi atas, sehinggamemerlukan waktu untuk istirahat ;Perbuatan Terdakwa JONI SANTOSO Bin ABIMANYU diatur dandiancam pidana dalam Pasal

44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;Subsidair :Bahwa terdakwa JONI SANTOSO Bin ABIMANYU,pada hari Rabutanggal 10 September 2014 sekitar jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu4dalam bulan September 2014, bertempat di Jl.

luka memar dan luka robekyang diperkuat dengan Visum Et Repertum Nomor007/RM.RSMKD/VER/V1V2013 tanggal 19 Juli 2013 dari RS.Mitra Keluarga yang ditanda tangani dr.Shelly Drameria.Kesimpulan : Ditemukan luka memar dan luka robek yang sudah dijahit padakepala, luka lecet pada lengan dan tangan kiri akibat kekerasan benda tumpul,cedera tersebut tidak menyebabkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan/pencaharian.ascii Perbuatan terdakwa CEPY RAHMAT MULYANA, SEdiancam pidanadalam Pasal

44 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ATAU Kedua :somenes Bahwa ia terdakwa CEPY RAHMAT MULYANA, SE pada hari Senin tanggal15 Juli 2013 sekira jam 15.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamTahun 2013 bertempat di Kali putin Rt. 005 /O08Kel.Citayam Kec.

kekerasan tumpul, tidak mengganguaktivitas dan tidak mengancam nyawa.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan alternatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yangsesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dakwaan pertamasebagaimana diatur Pasal

44 Ayat (1) UU.

RI. No. 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1. Barang siapa ;2. Melakukan perbuatan kekerasan fisik;3. Dalam lingkup rumah tangga;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN.NbaMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagaiberikut:Unsur 1.

Pid.Sus/2015/PNTgle Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwaserta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa Khusnul Komariah Binti KirmaI bersalah melakukantindak pidana melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tanggasecara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

44 Ayat (1)UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga jo Pasal 64 ayat (1) KUHP tersebut dalam dakwaan Pertama;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Khusnul Komarian Binti KirmaIdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi masa tahanansementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Membebani Terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah);Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakanmohon keringanan hukuman

Sus/2010penjahitan luka sebanyak 3 jahitan dandiberikan pengobatan seperlunya lalu penderitadipulangkan dalam keadaan baik ;Kesimpulan : Tidak ditemukan adanya kelainan/kerusakan yang menyebabkan gangguanaktivitas ; Luka tersebut diatas disebabkan oleh benda tumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam dengan pidanamenurut pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 ;Atau :Kedua :Primair :Bahwa ia Terdakwa YUNIA DEW!

menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkandan yang meringankan;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa membuat korban mengalami rasa sakit; Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban terhalangmelakukan pekerjaannya;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum.Menimbang bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah makaharuslah pula dibebankan membayar sejumlah biaya perkara;Memperhatikan, pasal

44 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggadan UndangundangNomor8 Tahun 1981 tentang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana(KUHAP) serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.

rumah tertutupMenimbang, bahwa di persidangan tidak ada barang bukti yang diajukanpenuntut umum;Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan apakahTerdakwa terbukti bersalah melakukan tidak pidana yang didakwakan kepada dirinyaataukah tidak.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dihadirkan oleh Penuntut Umum kePersidangan dengan dakwaan alternative yaitu Kesatu melanggar Pasal 44 ayat (4) UU RINo. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau keduamelanggar Pasal

44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga, maka menurut Jurisprodensi, doktrin dan Ilmu Hukum Acara Pidana,yang pada pokoknya menentukan bahwa terhadap dakwaan yang disusun secara alternativetersebut, Majelis Hakim diberi kKewenangan untuk memilih salah satu dakwaan untukdipertimbangkan;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 89/Pid.B/2017/PN.Mlg11Menimbang, bahwa dalam hal memilih dakwaan untuk dipertimbangkan tersebut,Majelis Hakim diberi wewenang untuk memilih

pidana yang telahdisampaikan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini.Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk mengatakan suatudakwaan terbukti, maka berarti kKeselurunan unsur essensialyang terdapat dalam pasal yang didakwakan harus terbukti.Satu unsur saja tidak terpenuhi, berarti pasal tersebut tidakterbukti, untuk itu perkenankanlah kami sekarang meninjaudakwaan yang oleh Oditur Muter dituduhkan kepada Terdakwa.Delik pokok yang dituduhkan dalam dakwaan Oditur Militersebagaimana dirumuskan dalam Pasal

44 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2004 yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan flsikdalam lingkup rumah tangga ".Berpangkal pada pasal dakwaan yaitu Pasal 44 ayat (1) UU RINo. 23 Tahun 2004 dihubungkan dengan tindak pidana yangdidakwakan kepada Terdakwa, maka unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1.

Syaifullah, ST.30Karena erat hubungannya dengan perkara ini yang merupakan alatbukti memperkuat bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannyamaka tetap dilekatkan dalam berkas perkara dan perlu ditentukanstatusnya.Mengingat : Pasal 44 Ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2004.ePasal 14 a KUHP.ePasal 15 KUHPM.serta ketentuan peraturan perundangundangan lain yangbersangkutanMENGADILIMenyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Syaifullah, ST, Kapten KavNRP 11030002690176 ; terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

Hafidz Addatuang Ambong.Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidanayang tercantum dalam pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentangPenghapusan kekerasan dalm rumah tangga.Kedua :Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan ditempattempatsebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada hari Sabtu tanggal Dua puluhsatu bulan September tahun Dua ribu tiga belas atau setidaktidaknya padasuatu hari dalam bulan September

perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut.Bahwa oleh karena Oditur Militer dalam tuntutannya telah berkesimpulanbahwa Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana: Setiaporang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumahtangganya, sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Miuliter dalamdakwaan alternatif kesatu pasal 44 UU RI No. 23tahun 2004, tentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, maka Majelis Hakimpunterlebih dahulu membuktikan dakwaan alternatif ke satu pasal

44 ayat (1)UU RI No. 23 tahun 2004 sebagaimana diuraikan dalam tuntuttan OditurMiliter dan apabila dakwaan tidak terbukti maka Majelis Hakim akanmembuktikan dakwaan alternatif kedua pasal yang huruf a UU RI No. 23tahun 2004 dapat dibuktikan kemudian.Bahwa tindak pidana yang didakwaakan Oditur Militer dalamdakwaan alternatif ke satu mengandung unsurunsur sebagai berikut :Unsur kesatu : Setiap orang.Unsur kedua =: Yang melakukan perbuatan kekerasan fisik.Unsur ketiga =: Dalam lingkup rumah tangganya.Bahwa

suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah pula mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan pada hari Rabu, tanggal 24 Pebruari 2016 yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa LUKMAN Bin ALI AMAN bersalahmelakukan tindak pidana Kekerasan dalam rumah tanggasebagaimana diatur dalam surat dakwaan pasal

44 ayat (1) UU.

RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dipotong selama terdakwa ditahan sementara ;3 Menyatakan barang bukti := 1 (satu) buah buku nikah An.

, Majelis Hakim TingkatBanding tidak sependapat terutama mengenai penjatuhan pidanatambahannya dan akan memberikan pertimbangan dalamPutusan dibawah ini.Bahwa mengenai pertimbangan pembuktian unsurunsur tindakpidanan dalam putusan Pengadilan Militer llO8 Jakarta Nomor :136K/PM.I08/AD/V/2015 tanggal 18 Agustus 2015, yangmenyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatankekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga Sebagaimana diaturdalam Pasal

44 ayat (1) UU RI No.23 tahun 2004 tentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Majelis HakimTingkat Banding berpendapat putusan tersebut sudah tepat danbenar sesuai dengan fakta perbuatan dan fakta hukum yangterungkap dipersidangan yaitu :a.

Djasamen Saragin Pematangsiantar berdasarkan kekuatanSsumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan ditemukan Iluka robek darah yangmengering pada batang hidung ukuran panjang 0,2 cm, lebar 0,2 cm.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan, umur 58 tahun dengan kesadaransepenuhnya, hasil pemeriksaan luka robek pada korban disebabkan olehkekerasan tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Subsidiair :Bahwa

luka atau memarLeher : tidak ada luka atau memar Dada : tidak ada luka atau memar.Perut : tidak ada luka atau memar.Anggota gerak atas : Kemerahan lengan kiri atasAnggota gerak bawah : tidak ada luka atau memarKesimpulan :Pada korban wanita ini ditemukan memar pada lengan kiri atas kiri akibat kekerasantumpul yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan dalam melakukanpekerjaan.Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2019/PN JbgPerbuatan Terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana sesuai pasal

44 ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.AtauKeduaBahwa terdakwa ARIE SUTJIPTO pada hari Rabu tanggal 12 September2018 sekira jam 22.00 Wib di Pulowetan VII/25 Rt.

Menyatakan Terdakwa Hilmi Kirana Bin Ade Casmayabersalahmelakukan tindak pidana Telah melakukan perbuatan kekerasan fisik dalamlingkup rumahtangga, yang mengakibatkan rasa sakit sebagaimana diaturdalam dakwaan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang dalamRumahtangga.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hilmi Kirana Bin Ade Casmayaselama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahTerdakwa tetap ditahan.3.

Menyatakan terdakwa Ahmad Efendi Bin Sugeng terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Kekerasan Fisik Dalam LingkupRumah Tangga" melanggar Pasal 44 ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ahmad Efendi Bin Sugeng berupa pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dikurangkan dengan masa penahanan yang telahdijalani terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan.3.

keluar rumah ,dan lari serta berteriak"tolongtolong secara berulang ulang .mendengar halitu terdakwa langsung mengejak SANIAH namun tubuhterdakwa berhasil ;Menimbang, bahwa untuk menentukan bersalah tidaknya terdakwa,maka harus dipertimbangkan terlebih dahulu apakah perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindak pidana daripasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan Alternatifsebagai berikut, yaitu Pasal

44 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang16Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau kedua Pasal 44ayat (1) Undang Undang RI No 23 tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa karena Dakwaan Penuntut Umum disusunsecara Alternatif seperti tersebut di atas, maka Dakwaan Penuntut Umumtersebut haruslah dibuktikan, dan untuk itu akan dipertimbangkan salahsatu Dakwaan tersebut yaitu dakwaan kesatu , yaitu didakwamelanggar ketentuan Pasal 44 ayat (1) Undang Undang

Sus/2014/PN Kds12Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang bersifat alternatif, yang mana dakwaan semacam ini memiliki konsekwensibahwa Majelis Hakim memiliki kebebasan untuk mempertimbangkan dakwaan mana yangunsurnya bersesuaian dengan fakta yang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa dakwaan yang unsurnya bersesuaian dengan fakta yang terungkapdi persidangan adalah dakwaan kedua yakni Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan

Betis.e Kesimpulan : Keadaan tersebut di atas di sebabkan olehTRAUMA TUMPUL, orang tersebut mendapat Pengobatan padaRumah Sakit Umum Bantaeng tanggal 29 Desember 2015.Bahwa antara Terdakwa ASDAR Alias ANCA Bin ABBAS dengan Saksi KorbanKUSUMA WARDANI Binti MUSTANG masih terikat hubungan Suami Isteriyang sah berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : Kd.33.9/12/PW.01/213/2015tanggal 10 Desember 2015 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama DistrikSorong Timur.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal

44 ayat(1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa ASDAR Alias ANCA Bin ABBAS pada hariMinggu tanggal 29 November 2015 sekitar Pukul 00.

Menyatakan terdakwa DARMAN Bin BADARUDDIN telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana melakukan kekerasan fisik dalam rumah tanggasebagaimana dakwaan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan pertama primairsubsidair.2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa DARMAN Bin BADARUDDIN denganpidana penjara selama 8 (delapan).3.

EstiFebriyanti Sihotang,dokter Rumah Sakit Daerah Besemah Kota Pagar Alam;Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 15/Pid.B/2014/PN.PGAPada Pemeriksaan didapatkan : Luka robek pada kepala bagian atas panjang kurang lebih tiga koma limacentimeter Memar pada kepala sebelah kanan berdiameter kurang lebih satu koma limacentimeterKesimpulan : Kelainan tersebut diduga akibat benda tumpul Perbuatan Terdak wa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan