Ditemukan 1562 data
10 — 6
Penggugat sudah mengajarkan kepada kedua anak tersebut hal yang kurang baikmenurut aqidah akhlak.
15 — 4
Maka Rasulullah sawbersabda kepadanya: engkau lebih berhak pada anakmu selama engkau belumkawin.Menimbang, bahwa demi kepentingan yang terbaik bagi anak tersebutsebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan anak dan Yurisprudensi MARI Nomor 110 K/AG/2007 tanggal 07Desember 2007, baik menyangkut kesejahteraan anak, pendidikan anak,moralitas dan aqidah anak, termasuk kedekatan secara psikologi anak terhadapSiapa yang telah memeliharanya selama orang tuanya berpisah atau
13 — 3
sebagai pasanganya;Menimbang, bahwa kecuali dari pada itu anak yang bernama ANAK IIIsebagai anak yang telah mumayyiz terbuktilebin memilih untuk hidup dantinggal bersama Penggugat,sedangkan anak yang bernama ANAK IV, meskpunbelum mumayyiz, akan tetapi selama ini anak tersebut tinggal dan beradadalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa masalah pemeliharaan anak Majelis Hakim harusmempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak tersebut, baik menyangkutkesejahteraan anak, pendidikan anak, moralitas dan aqidah
11 — 1
anak masingmasing bernama ANAK KE 2, umur 7 tahun dan ANAK KE 3, umur 5Menimbang, bahwa oleh karena anak yang bernama ANAK KE 2 dan ANAKKE 3, adalah anak Penggugat dan Tergugat, maka dalam hal ini harus disebut ANAKKE 2 bin Mulyono dan ANAK KE 3 bin Mulyono;Menimbang, bahwa masalah pemeliharaan anak Majelis Hakim harusmempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak tersebut sebagaimana dituntut dalamUndangUndang Nomor 23 Tahun 2002, baik menyangkut kesejahteraan anak,pendidikan anak, moralitas dan aqidah
11 — 8
Menurut hubungan perkawinan terdiri dari : duda atau janda.2) Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisanhanya : anak, ayah, ibu, janda atau dudaBahwa syarat pertama dan utama perihal waris mewarisi dalam hukum Islamadalah kesamaan aqidah. Seorang muslim hanya boleh mewaris dan diwarisioleh muslim yang lainnya.
71 — 54
Islam);Halaman 12 dari 17 Penetapan Nomor 1549/Pdt.P/2021/PA.PRA.Menimbang, bahwa para Pemohon memiliki hubungan hukum sebagai anaksaudara sekandung dengan Merip yaitu anak dari almarhum Nesip, anak darialmarhum Nasep dan anak dari almarhum Neyim, kesemuanya adalah ahli warispengganti dari Nesip, Nasep dan Neyim yang menjadi menjadi ahli waris didasarkanpada adanya hubungan darah atau nasab (nasabiyah);Menimbang, bahwa syarat pertama dan utama perihal waris mewarisi dalamhukum Islam adalah kesamaan aqidah
YULIARNI APPY, SH., MH
Terdakwa:
SISKA NUR AZIZAH ALIAS SISKA ALIAS FATIMAH ALIAS TETEH
224 — 168
Setelah Terdakwa mengetahui bahwa NII KW 9masih loyal terhadap pemerintah Terdakwa memutuskan untuk keluar dariorganisasi tersebut pada sekitar bulan September 2017,Setelah Terdakwa keluar dari Nil Terdakwa mengikuti perkembangan Daulahdari Channelchannel Daulah seperti Millah Ibrahim, Sharing ilmu Islam, Daulah.Dalam channel tersebut Terdakwa mendapatkan bahasan mengenai Tauhidmemurnikan Laaila ahaillah, aqidah, dan fikih.
UtrBahwa yang memotivasi saya datang ke Mako Brimob Kelapa Dua Depokadalah karena melihat video Abu Ibrahim yang meninggal pada saat kerusuhandi Mako Brimob membuat saya dan Dita empati sehingga datang ke MakoBrimob, selain itu saya dan Dita melihat dari channel telegram Khilafah DaulahIslamiyah bahwa yang bernama Abu Abdullah seorang KurosanAfrika jugamemberikan semangat kepada para ikhwan Indonesia untuk memerangi parathogut, dan karena saya dengan Ikhwanikhwan yang ditahan memiliki Aqidah,pemahaman
Utrmemberikan semangat kepada para ikhwan Indonesia untuk memerangi parathogut, dan karena saya dengan Ikhwanikhwan yang ditahan memiliki Aqidah,pemahaman dan tujuan yang sama yakni sama samaingin menegakkansyariat Islam di Indonesia secara khaffah ;Bahwa benar barang bukti gunting yang diperlinatkan dipersidangan adalahbenar gunting yang dibawa saya dalam tas ranselnya, bukan untuk menyeranganggota kepolisian tetapi untuk menjaga diri bilamana ada petugas yangmenghalangi saya masuk membantu para
50 — 29
prinsip atau asas yang mendasari kewarisan dalam Islam adalahasas i/bari, yaitu asas yang menetapkan bahwa setiap orang tidak dapatsekehendaknya menetapkan ahli waris dan bagiannya masingmasingkarena dalildalil tentang kewarisan bersifat gathi (pasti dan terperinci),karenaitu Pengadilan Agama akan menetapkan ahli waris dari almarhum H.Maulani berdasarkan ketentuanketentuan dan dalildalil kKewarisan dalamhukum Islam;Bahwa syarat pertama dan utama perihal waris mewarisi dalam hukumIslam adalah kesamaan aqidah
8 — 0
Kar.kesejahteraan anak, pendidikan anak, moralitas dan aqidah anak, termasukkedekatan secara psichologis anak terhadap siapa yang telah memeliharanyaselama orang tuanya berpisah atau dalam hal keduanya bercerai, bukandidasarkan pada kepentingan orang tua atau yang memeliharanya;Menimbang, bahwa pada kenyataannya Penggugat Rekonpensi tidakdapat membuktikan dalil gugtanya yang menyatakan Tergugat Rekonpensitoekerja sehingga tidak ada waktu untuk mengurus dan mencurahkan kasihsaying terhadap anaknya
19 — 19
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
15 — 2
Namunakhirnya Tergugat meminta maaf dan berjanji kepada Penggugat agar tidakmengulangi perbuatannya tersebut;Bawa pada bagian pokokpokok Gugatan Cerai (Posita) No. 11 diganti denganBahwa setelah tahun 2007, Tergugat seringkali melakukan tindakantindakanyang bertentangan dengan aqidah dan ajaran agama Islam serta tidak pernah lagisilaturahmi dengan keluarga Penggugat khususnya pada saat Idul Fitri dan IdulAdha, bahkan Tergugat dengan memaksa Penggugat dan anakanaknyamelakukan perayaan dan peringatan
dengan Tergugat lahir dan tumbuh kembangdalam ajaran nasrani dan juga sekolah pada sekolah kristiani, maka hal tersebut telahmembuktikan kebenaran dalil Penggugat atas kekhawatirannya akan pendidikan danaqidah anakanaknya, sehingga Penggugat mohon ditetapkan hak pemeliharaan/hadhonah anakanak kepada Penggugat;Menimbang, bahwa keberatan Tergugat atas hak pemeliharaan/hadhonahanak, maka Majelis Hakim berpendapat sebagai sorang muslimah cukup beralasan, jikaPenggugat mengkhawatirkan pendidikan dan aqidah
14 — 3
Seseorang anak akan mempunyai mentalkepribadian yang kuat apabila sedari kecil telah mendapat bimbingan agama yangmemadai, berada dalam lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi nilainilai agama.Sehubungan dengan ini Mahkamah Agung dalam putusannya No. 210/K/AG/1996menegaskan bahwa unsur kesamaan aqidah antara anak dengan orang tua yang mengasuhsangat menentukan berhak tidaknya seseorang untuk mengasuh anak kandungnya,sehingga Mahkamah Agung memberikan hak hadlonah kepada bapaknya karena ibunyakembali
ke agama semula (murtad ); Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor210/K/AG/1996 tersebut, dapatlah ditarik suatu kaidah hukum bahwa anakanak yanglahir dalam perkawinan Islam, berhak untuk mendapatkan pengajaran agama Islam30sebagai agama fitrahnya, sehingga apabila faktor aqidah (agama) terkendala dapatmenggugurkan hak seseorang untuk memelihara anak;Menimbang, bahwa relevan dengan pandangan ini, Majelis hakim perlumengemukakan dalil (doktrin) dalam kitab fikih Kifayatul alAhyar
22 — 6
Sampai sekarang sebenarnya saya sangatterluka dengan hal tersebut karena menyangkut aqidah khususnya kepada anakanak saya, namun saya tetap sabar dan mencoba bertahan.Saya sangat toleran dengan saudara yang beragama selain Islam, namun sayaharus tegas bila itu menyangkut aqidah keluarga saya. 7.
23 — 1
dan tinggal di KelurahanPengasinan Rawalumbu Kota Bekasi;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagimereka hanya diam diam saja;Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis disebabkankarena ada masalah perselingkuhan Tergugat 1 (satu) tahun 6 (enam) bulanyang lalu saksi tidak tahu nama wilnya Tergugat;Bahwa permasalahan lain disebabkan Tergugat pernah curhat mereka tidakcocok karena beda aqidah
62 — 4
No. 91/Pdt.P/2021/PAKdgTgl. 30 Juli 2021Islam adalah kesamaan aqidah. Seorang Muslim hanya boleh mewaris dan diwarisi olehMuslim yang lainnya.
16 — 1
isteri, inialasan yang tidak masuk akal ;e bahwa terhadap permintaan Penggugat menjatuhkan talak satu bain sughra,Tergugat mengatakan bahwa alasan dan dalildalil Penggugat dalam halyang prinsip sangat mengandung kebohongan, kebohongan tersebut akandibuktikan di persidangan, Tergugat berpendapat bahwa menjatuhkan talakdengan alasan dan dalil kebohongan tidak dapat dipertanggungjawabkan,serta perbuatan talak suami kepada isteri adalah perbuatan yang akandipertanggungjawabkan di depan Tuhan dalam aqidah
75 — 35
PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki,umur 2 (dua) tahun adalah anak kandung Penggugat dan Tergugat;10e Bahwa, anak Penggugat dan Tergugat lahir di RSUD Wamena pada hari Jum/at, 12Oktober 2009, jam 11.00 WIT;e Bahwa, anak Penggugat dan Tergugat sekarang bersama Tergugat di Toraja;e Bahwa, Penggugat pernah datang ke Toraja untuk mengambil anaknya, akan tetapiTergugat melarangnya;e Bahwa, Penggugat sebagai ibu kandung dari anak Penggugat dan Tergugat sangatkhawatir kalau tetap bersama dengan Tergugat aqidah
31 — 5
Bahwa Tergugat menyatakan tidak menikah itu benar adanya, karenasesungguhnya Tergugat tidak bias melakukan prosesi akad nikah denganperempuan dimaksud karena beda aqidah;Halaman 5 dari 20 Putusan No 22/Pdt.G/2018/PA.Ff5. Bahwa Tergugat member nafkah dengan mengirimi uang melalui kakakkandungnya itu benar adanya, akan tetapi itu hanya dilakukan sebanyak 2kali dan uang tersebut adalah dari hasil penjualan pala yang dikontraksecara bersama antara Penggugat dan Tergugat;6.
22 — 9
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
26 — 7
Rekonvensimenyatakan keberatan hak asuh anak berada pada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa tentang pemeliharaan anak Majelis Hakim perlumempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak tersebut sebagaimanadiamanatkan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 35 Tahun 2014 yang secara khusus tertuang dalam Pasal 2 huruf (b)dan (c) dan Pasal 14 undangundang tersebut, baik menyangkut kesejahteraananak, pendidikan anak, moralitas dan aqidah