Ditemukan 1136 data
26 — 13
tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tilamuta, telah melakukanpenganiayaanterhadap korban SEFTARIA DJ PINOI, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari permasalahan yangterjadi 1 (satu) hari sebelumnya, saksi HERLIN P ARIEF suami terdakwa mendatangi saksikorban menanyakan maksud katakata saksi korban kemarin kepada terdakwa, saksi korbanmenjawab bahwa bukan terdakwa yang saksi korban singgung
777 — 225 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sutopo tidak dapatditerima;Menimbang, bahwa selanjutnya alasanalasan tersebut dapatdibenarkan, karena putusan Mahkamah Agung di tingkat kasasi telahbertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku,terdapat kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata di dalamnya dannovum yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali bersifatmenentukan, dengan pertimbangan sebagai berikut; Bahwa kasus a quo memuat permasalahan hukum yang kompleks,karena mempunyai titik singgung dengan perkara perdata, perkarapidana
94 — 28
Tidak diperkenankan misalnya,apabila atas tuntutan yang pertama ia memberikan keputusan meluluskan,sedangkan tuntutan kedua dan ketiga tidak ia singgung sama sekali karenapersoalannya sulitumpamanya;Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 Penggugat yangmenyatakan agar Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya.
239 — 80
bawaan Almarhum TJUK SUPARMAN sebelumperkawinannya baik dengan Penggugat maupun Tergugat ;Menimbang, bahwa oleh karena hartaharta yang disengketakan oleh parapihak dalam perkara ini adalah harta peninggalan dari Pewaris bernama TJUKSUPARMAN Bin MADAMIN, sementara di antara para Ahli Waris terdapatperbedaan keyakinan, maka menurut penilaian Majelis Hakim ada titik singgungkewenangan absolut dalam mengadili perkara ini antara Peradilan Umum danPeradilan Agama;Menimbang, bahwa mengenai adanya titik singgung
dalam hal iniadalah Pengadilan Negeri Pati;Menimbang, bahwa mengenai kewenangan mengadili secara absolut,pasal 134 HIR memberi kewenangan kepada Majelis Hakim karena jabatannyasetiap saat dapat menyatakan dirinya tidak berwenang;Halaman 31 dari 36 Putusan Nomor 46/Pat.G/2020/PN PtiMenimbang, bahwa oleh karenaitu selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah Peradilan Umum (dalam hal ini Pengadilan NegeriPati) berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa mengenai titik singgung
BRI KANCA KUTOARJO
Tergugat:
1.KHOLID NUR HABIBI
2.MELIA LESTARI
92 — 7
Tidak diperkenankan misalnya,apabila atas tuntutan yang pertama ia memberikan keputusan meluluskan,sedangkan tuntutan kedua dan ketiga tidak ia singgung sama sekali karenapersoalannya Sulit unpamanya;Menimbang, bahwa terhadap petitum pertama, Penggugat yangmenyatakan agar Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya.
289 — 193
Sidik,yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar tanah sawah sengketa pada poin1 dan poin 2 tersebut adalah milik almarhum IBRAHIM yang belum dibagiwariskan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian gugatan diatas serta jawaban paraTergugat pada poin 1, maupun bukti suratdan saksi para Penggugat maka secaraformil terdapat titik singgung menyangkut kewenangan Absulote sebagaimana yangdiamanatkan dalam pasal 136 HIR/162 RBg ;Menimbang, bahwa bila kita mencermati secara saksama baikberdasarkan dalil gugatan
Terbanding/Tergugat I : DRS. JOHNI ASADOMA, M.H.um
Terbanding/Tergugat II : DURHANS TANU
Terbanding/Tergugat III : KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUPANG
87 — 93
Pemerintah(Onrechtmatige Overheidsdaad) merupakan kewenangan peradilantata usaha negara, sementara itu, Pasal 11 peraturan tersebutmenyatakan Perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badandan/atau Pejabat Pemerintah yang sedang diperiksa oleh PengadilanNegeri, Pengadilan Negeri harus menyatakan tidak berwenang;Bahwa berdasarkan uraian diatas, mengacu terhadap pada positapoin 11 pada hal. 45 dan petitum poin 5 pada halaman 8 dalamgugatan Penggugat mengenai perbuatan melawan hukum, makaterdapat titik singgung
dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah danKewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh BadanDan/Atau Pejabat Pemerintah (Onrechtmatige Overheidsdaad) yangmenjadi lingkup kKewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, yangmana apabila gugatan Penggugat dikumulasikan merupakankewenangan absolut yang berbeda;Halaman 21 dari 31 Putusan Nomor 203 /PDT/2021/PT.KPG14.Bahwa oleh karena gugatan Penggugat yang dikumulasikan terdapattitik singgung
41 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Saudara PenuntutUmum pun telah menyatakan Terdakwa berbelitbelit di persidangan,akan tetapi justru hakim Judex Facti tidak menggali mengapa Terdakwaberbelitbelit bahkan di dalam putusannya tidak di singgung sedikitpunapa yang di tolak oleh Terdakwa.
58 — 24
Bahwa gugatan Penggugat SALAH OBJEK (Error In Objecto), karena darisegi letaknya TIDAK TERDAPAT TITIK SINGGUNG antara Tanah SHMNo. 135 Surat Ukur Tanggal 27 Oktober 1989 seluas 676 M2 atas namaPenggugat dengan bidang tanah tempat bedirinya rumah permanen milikTergugat A yang diperdapat berdasarkan Surat Izin Pemakaian TanahUlayat Nagari Koto Tangah Nomor : SK13/KAN/KTVII/1996, Tanggal 12Agustus 1996.Bahwa hal tersebut di atas diperkuat oleh fakta terdapatnya perbedaanbatasbatas sepadan kedua bidang
Pembanding/Tergugat II : Hisab Diwakili Oleh : Mat Arud
Pembanding/Tergugat III : Salha Diwakili Oleh : Mat Arud
Pembanding/Tergugat IV : Raras Diwakili Oleh : Mat Arud
Pembanding/Tergugat V : Rusiah Diwakili Oleh : Mat Arud
Pembanding/Tergugat VI : Anis. F Diwakili Oleh : Mat Arud
Terbanding/Penggugat : Ahad
Terbanding/Turut Tergugat I : Kepala Kelurahan Pondok Bahar
Terbanding/Turut Tergugat II : Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang
62 — 38
Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat angka 9 (sembilan),mempermasalahkan titik singgung terhadap tata kerja yang seharusnyadilakukan oleh Turut Tergugat selaku pejabat TUN, dalam hal ini TurutTergugat dalam melaksanakan tugas dengan tidak memberikan suratpermohonan riwayat tanah dari Objek Sengketa telah sesuai denganpasal 61 ayat (2) huruf b Peraturan Daerah Kota Tangerang, yangmenjelaskan tugas pokok lurah adalah melaksanakan pelayananadministrasi public yang menjadi tanggung jawab Kelurahan, dimanadiketahul
Bahar, serta Camatselaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Wilayah Kerja Kecamatan TangerangTengah, sehingga gugatan yang diajukan oleh Penggugat yang ditujukankepada Turut Tergugat Il harus ditolak, sebab kapasitas/ kedudukanhukum dari Turut Tergugat II, apabila dijadikan pihak dalam perkara a quodapat dikatagorikan ERROR IN PERSONA, karena Turut Tergugat II tidakterkait langsung dengan penerbitan tanah milik adat.Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat pada posita angka 9 (sembilan),mempermasalahkan titik singgung
82 — 73 — Berkekuatan Hukum Tetap
gebrekkig, inadequate)karena di bawah standar (below standard) karena Majelis Hakim Judex Factitidak mempertimbangkan bukti dan faktafakta yang ditemukan dalampersidangan secara menyeluruh dan komprehensif, ini terbukti hanyamempertimbangkan bukti sebagian saja tanpa mempertimbangkan danmenilai alat bukti yang relevan yang lain sehingga putusan Majelis HakimJudex Facti menurut kami Pemohon Kasasi termasuk sebuah putusan yangpertimbangan hukumnya tidak saksama (onvoldoende gemotiveerd) karenabertitik singgung
Nomor 264 K/Padt.SusBPSK/2016karena Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan tidak saksama danbertitik singgung dengan kesalahan penerapan hukum pembuktian;Adapun kesalahan dalam penerapan atau pelanggaran hukum yangdilakukan oleh Majelis Hakim Judex Facti dalam perkara ini adalah denganmenyatakan di dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 42 paragraf 4,Majelis Hakim Judex Facti mengatakan dalam bukti Penggugat/PemohonKasasi tidak satupun termuat point sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6Perma Nomor
60 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Fakta fakta yangditemukan dalam persidangan tidak dipertimbangkan secaramenyeluruh dan komprehensif ;halaman 344 :"Begitu juga Putusan MA Nomor 317 K/Pdt /1987.Pada tingkat kasasi putusan Judex Facti dinyatakan onvoldoendegemotiveerd yang bertitik singgung dengan kesalahan penerapanhukum pembuktian. Dalam kasus ini, PT dianggap tidak memeriksaHalaman 28 dari 31 hal. Put.
Pada umumnya selalubertitik singgung dengan kesalahan penerapan hukum, khususnyakesalahan penerapan hukum pembuktian, karena putusan JudexFacti tidak menilai dan mempertimbangkan dengan seksama dankomprehensif semua fakta yang ditemukan dalam persidangan";6.2. Yahya Harahap, S.H.
DESI SARI DEWI,S.H.
Terdakwa:
YOHANES OKTAFIAN PRATAMA als BRENGOS Bin IMAM SUYONO
24 — 8
Hal ini karena harus dilihatsikap batin (niat atau maksud tujuan) pelaku perbuatan pada saat melakukanperbuatan yang bertentangan dengan hukum atau bersifat melawan hukumtersebut.Bahwa dari fakta persidangan sebagaimana telah kami singgung diatasbahwa Terdakwa ditangkap ketika hendak mengkonsumsi narkotika jenis ganjayang diperoleh terdakwa YOHANES OKTAFIAN PRATAMA als.
BRI KANCA KUTOARJO
Tergugat:
1.CHOIRI
2.RISKANTI
45 — 3
Tidak diperkenankan misalnya,apabila atas tuntutan yang pertama ia memberikan keputusan meluluskan,Halaman 10 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 31/Pat.G.S/2021/PN Pwrsedangkan tuntutan kedua dan ketiga tidak ia singgung sama sekali karenapersoalannya Sulit unpamanya;Menimbang, bahwa terhadap petitum pertama, Penggugat yangmenyatakan agar Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya.
73 — 12
Tidak diperkenankan misalnya,apabila atas tuntutan yang pertama ia memberikan keputusan meluluskan,sedangkan tuntutan kedua dan ketiga tidak ia singgung sama sekali karenapersoalannya sulitumpamanya;Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 Penggugat yangmenyatakan agar Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya.
BRI KANCA KUTOARJO
Tergugat:
1.TRI RESTRININGSIH
2.SUYOKO
57 — 10
Tidak diperkenankan misalnya, apabila atas tuntutan yangpertama ia memberikan keputusan meluluskan, sedangkan tuntutan kedua danketiga tidak ia Singgung sama sekali karena persoalannya sulit unpamanya;Menimbang, bahwa terhadap petitum pertama, Penggugat yangmenyatakan agar Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya.
123 — 45
Tergugat mempersoalkan masalahproyek yang tidak diinformasikan kepada Tergugat, namun hal tersebutapakah menjadi penyebab keretakan rumah tangga Penggugat atau tidak,saksi II tidak mengetahuinya secara pasti.Menimbang, bahwa jika kemudian dicermati dari keterangan duaorang saksi sebagaimana yang telah diuraikan di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa meskipun keterangan saksi masuk dalam kategoritestimonium de auditu namun jika kemudian dihubungkan denganketerangan saksi Il maka ada satu titik singgung
89 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
+ 31 tahunsecara tanggung renteng sebesar Rp775.000.000, (tujuh ratus tujuh puluhlima juta rupiah) atau suatu jumlah yang layak menurut hukum;Biaya perkara menurut hukum;Mohon keadilan;Hal. 4 dari 14 hal.Put.No. 2021 K/Pdt/2013Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukaneksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Kewenangan Mengadili (kewenangan absolut)Bahwa dalam posita gugatan Penggugat membahas halhal perbuatanhukum dari peristiwa hukum dengan titik singgung
134 — 79 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tergugat dan Tergugat IIIntervensi mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil sebagai berikut:Eksepsi Tergugat:l KEWENANGAN ABSOLUT (PENGADILAN TATA USAHA NEGARASERANG TIDAK BERWENANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARAA QUO);1Bahwa dari maksud dan tujuan pengajuan surat gugatan Para Penggugatadalah mempersoalkan tindakan hukum dari Tergugat, yang telahmenerbitkan surat keputusan pembatalan hak atas tanah, tetapi dari isidalam Posita gugatan Para Penggugat membahas halhal yang berkaitandengan titik singgung
Putusan Nomor 148 K/TUN/2015dan memutus perkara a quo, karena tidak sesuai dengan ketentuanhukum tata beracara pada Pengadilan Tata Usaha Negara;Bahwa karena dalil surat gugatan Para Penggugat menitik beratkandalam titik singgung kepemilikan hak keperdataan atas tanah, untuk itumerupakan domain kewenangan Pengadilan Umum/Pengadilan Perdata,oleh sebab itu seharusnya gugatan dari peristiwa hukum yang diajukanoleh Para Penggugat bukan pada Pengadilan Tata Usaha Negara,sebagaimana dimaksud dalam Pasal
20 — 6
disitu bersama terdakwa, MikaelJehada, Natus Hanur, Karolus Ng. das, RafaelNabor, Alexander Alex.Bahwa saat itu diskusi tentang acara masukminta tersebut, omongomong tentang angkabelis.Bahwa waktu itu menurut terdakwa angkanyaRp. 100 juta, menurut Alexander Alex terlalubesar, tetapi terdakwa marah, sehingga saksibilang "ini diskusi kenapa marahmarah" dansaat itu terdakwa langsung berkata "kau janganikut campur, kalau minum kuat, kalau kamupunya utang tidak bayar kesaya dan saksijawab kenapa kau singgung