Ditemukan 2160 data
12 — 4
Penetapan Nomor 301/Pdt.P/2020/PA.Smdterkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
139 — 23
Sehingga secara sosiologis Hakim mengemukakan pertimbanganbahwa para Pemohon hidup di tengah masyarakat Jambi yang agamis, terkenaldengan pepatah adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat Jambi adalah adatyang sesuai dengan syariah Islam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlquran.
14 — 5
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon Il hidup di tengahmasyarakat Jambi yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikan syara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yangberlaku di tengah masyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengansyariah Islam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam Alquran.
Pembanding/Penggugat : Ishak Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Haria Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Dorce Lullung Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Kontu Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Tadius Sanaka Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Sialla Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Daniel Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Jangka Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Christina Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Tandiongan Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Pembanding/Penggugat : Ir. S. Ratu Tangdilallo Diwakili Oleh : Yoseph Pasolang, S.H.
Terbanding/Tergugat : H. Luak Kadir
Terbanding/Tergugat : Sudding
Terbanding/Tergugat : Fatmawati
Terbanding/Tergugat
32 — 13
SARIRA tentunya sangat memahamiwilayah adatnya maupun keadaan masyarakat serta wilayah masingmasing rumpun masyarakat yang untuk suku Toraja di sebutTONGKONAN.
13 — 8
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatBangkinang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yangberlaku di tengah masyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengan syariahIslam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
52 — 10
Hindu karena masih banyak dalam masyarakat Hindu di Balidimana perkawinan mereka hanya dilaksanakan menurut agama tanpa dicatat dikantorCatatan Sipil yang mereka anggap sah;Menimbang, bahwa dampak sosial yang akan timbul akibat dari perkawinan yangdilakukan menurut hukum agama yang dianggap tidak sah jika tidak dicatatkan diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah menyangkut anak yangdilahirkan dari perkawinan tersebut dan juga status dari si wanita akan tidak pasti dalamlingkungan hukum adatnya
45 — 10
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakimmengemukakan pertimbangan bahwa para Pemohon hidup di tengahmasyarakat Jambi yang agamis, terkenal dengan pepatah adatnya, adatbersendikan syara;, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku ditengah masyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam,berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam alQuran.
56 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
ke Selatan : mulai dari Watorua, Wai Liwuk, TuakBret, Hura Tubak Kita, Rana Kumbiok, Bao Kenito Jela, Waibele,Puho Pita Tora, Keledo, Koli Gilo, Boka, Lerit Koto, menyusurikali sampai Kwakat Bopot).Bahwa hamparan Tanah KEKA ini oleh leluhur PARA PENGGUGATWUTUN DOAN diperoleh dari RAJA SABATH BEI yang mengepalai sebuahperkampungan Orang Paji Keka yaitu Lewo Keka Belo Nebo Tanah Au GalakMata, yang mana kala itu RAJA SABATH BEI tengah mengadakan pesta adat(Kereja Gua Lewo Tanah) yang puncak upacara adatnya
Dimana pada dalil gugatan angka 1dikatakan bahwa objek sengketa, leluhur Para Penggugat/Termohonbernama Wutun Doan peroleh dari Raja Sabath Bei dengan cara: bahwapada waktu itu Raja Sabath Bei tengah mengadakan pesta adat yang padapuncak upacara adatnya adalah pemotongan hewan korban.
8 — 4
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
24 — 7
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
5 — 4
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
12 — 4
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
13 — 2
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikansyara, syarabersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
16 — 6
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon Il hidup di tengahmasyarakat Minang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikan syara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlakudi tengah masyarakat Minang adalah adat yang sesuai dengan syariahIslam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
84 — 18
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakimmengemukakan pertimbangan bahwa para Pemohon hidup di tengahmasyarakat Jambi yang agamis, terkenal dengan pepatah adatnya, adatbersendikan syara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku ditengah masyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam,berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam alQuran.
11 — 6
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikansyara, syarabersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
15 — 2
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikansyara, syarabersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
10 — 3
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatBangkinang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yangberlaku di tengah masyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengan syariahIslam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
17 — 2
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatMinang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengahmasyarakat Minang adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam,berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
16 — 5
Secara sosiologis, Majelis mengemukakanpertimbangan bahwa Para Pemohon hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya adat bersendikan syara, Syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamHal. 11 dari 14 Hal. Penetapan No. 18/Pdt.P/2021/PA.MtoAlQuran.