Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 17-04-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 87 /Pdt.Sus-PHI/2015/PN.BDG
Tanggal 9 September 2015 — IR. SOPIAN SAID; LAWAN; PT.PADAMA BAHTERA LABELINDO;
16655
  • Bukti P36 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13051482 tertanggal 9 Juli2013 di Siloam Hospitals, Cikarang40. Bukti P37 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13051860 tertanggal 11 Juli2013 diSiloam Hospitals, Cikarang41. Bukti P38 Kwitansi Pembelian Obat ditambah biaya delivery no. 024tertanggal 12 Juli 2013 di Apotek K2442. Bukti P39 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13052718 tertanggal 14 Juli2013 di Siloam Hospitals, Cikarang43. Bukti P40 Kwitansi Farmasi No.
    Bukti P42 Kwitansi Farmasi No. Invoice 13054088 tertanggal 19 Juli2013 dari Siloam Hospitals, Cikarang46. Bukti P43 Kwitansi Farmasi No. Invoice 13054489 tertanggal 21 Juli2013 dari Siloam Hospitals, Cikaran47.
    Bukti P44 Kwitansi Farmasi tertanggal 21 Juli 2013 dari Apotek K24, an Cikarang 48.Bukti P45Kwitansi Farmasi No. 024.12495 tertanggal 25 Juli 2013dari Apotek K24, Cikarang 49.Bukti P46Kwitansi Farmasi tertanggal 29 Juli 2013 dari Apotek K24,Cikarang 50.Bukti P47Kwitansi Farmasi No. 024/14660 tertanggal 31 Juli 2013dari Apotek K24, Cikarang SlsBukti P48Kwitansi Farmasi No. 024.15805 tertanggal 3 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 52.Bukti P49Kwitansi tertanggal 5 Agustus 2013 untuk sewa mobil (
    antarjemput) ke RS Siloam Cikarang 53,Bukti P50Kwitansi Farmasi No. 13058375 tertanggal 5 Agustus 2013dari Siloam Hospitals,Cikarang 54.Bukti P51Kwitansi Farmasi No. 2013066008 tertanggal 5 Agustus2013 dari Siloam Hospitals,Cikarang 55.Bukti P52Kwitansi Farmasi No. 16719 tertanggal 5 Agustus 2013 dariApotek K24, Cikarang 56.Bukti P53Kwitansi Farmasi No. 13060112 tertanggal 16 Agustus 2013dari Siloam Hospitals,Cikarang St.Bukti P54Kwitansi Farmasi No. 13060569 tertanggal 18 Agustus 2013dari Siloam
    Hospitals,Cikarang 58.Bukti P55Kwitansi Farmasi No. 024.21085 tertanggal 18 Agustus2013 dari Apotek K24, Cikarang 59.Bukti P56Kwitansi Farmasi No. 22114 tertanggal 21 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 60.Bukti P57Kwitansi Farmasi No. 22468 tertanggal 22 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 61.Bukti P58Kwitansi Farmasi No. 22800 tertanggal 23 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 62.Bukti P59Kwitansi Farmasitertanggal 28 Agustus 2013 dari Apotek K24, Cikarang 63.
Register : 16-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 24-06-2019
Putusan PN WONOSOBO Nomor 36/Pid.Sus/2019/PN Wsb
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.ARIEF RYADI SH
2.PURNA NUGRAHADI, SH
Terdakwa:
KUAT BUDIANTO Bin MAHYONO
3414
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
    2. Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
    3. Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2.
    Ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kKesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat yang termasuk dalam obat keras atau daftar G;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap jikaTerdakwa telah membeli obat yang mengandung
    Membebaskan Terdakwatersebutdari Dakwaan Primaitr;2 Menyatakan Terdakwa Kuat BudiantoBin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4.
Putus : 03-01-2017 — Upload : 20-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 3 Januari 2017 — Askuriawan bin Alm. Museri
254
  • MUSERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. 3.
    MUSERI terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana di maksud dalam pasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangPRS SSL ea jm nin mt RS I2. Menjatuhkan pidana terhadap ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm.
    MUSERI dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Tlgmaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; Pada hari Selasa tanggal 06 September 2016 sekira pukul 16.00 Wib tanpaseijin daripihak yang berwenang ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm. MUSERI pesan pil dobleL pada Sdr.
    MUSERI tanpa ijin daripihak yang berwenang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar dan mengedarkan kepada saksi PAIJO sebanyak 80 (delapan puluh)butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) selain itu ia terdakwa jugamenjual pil doble L kepada Sdr.
    MUSERIberupa pil doble L sebnayak 80 (delapan puluh) butirdan 1 (satu) buah HP merkNokia warna hitam dan Uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam menjual ataupun mengedarkanpersediaan farmasi; 222 2 ene ne nee ne nnn ene ene e nen nnee nceBahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya sebagaimana dalam BAP3. Saksi INDIARTO Alias PAIJO Bin SUYOTO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan Sebagal HEnKUt+s0ssssscns
Putus : 24-06-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 24 Juni 2014 — SUWONDO Bin SUWITO
255
  • /PN.Kadr..Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUWONDO bin SUWITO terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Memproduksi atau mrngrdarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan atau kemanfaatan, dan mutu;Sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaanpertama kami yaitu pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SUWONDO BIN SUWITO pada hari Jum,at tanggal 28Maret 2014 sekira pukul 05.30 WfB atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalamtahun 2014, bertempat di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa terdakwa mengedarkan pil double I tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi.
    termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimban, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Yumawan dan saksi Goenawan , pada hari Jumat tanggal28 Maret 2014 sekitar pukul 05.30 Wib di rumahnya di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02Kecamatan Mojoroto Kota Kediri., bahwa terdakwa Suwondo Bin Suwito mendapatkan pildoubel L dari Yudo pada hari dan bulan lupa di rumah kost Yudo di Kelurahan LirboyoKecamatan Mojoroto Kota Kediri.Menimbang, bahwa terdakwa Suwondo Bin
Register : 27-05-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
YOGI SURYA ALAM ALIAS KECEK BIN SUYANTO
294
    1. Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa YOGI SURYA ALAM Als KECEK Bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya diedarkan setelan mendapat izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Pertama;2.
    ALIAS KECEK BIN SUYANTOpada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019sekitar pukul 15.00 wib atau setidakHalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdatidaknya pada waktu lain di bulan Februari tahun 2019, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2019,bertempat di atas jembatan depan Pabrik Gula CandiBaru Jalan Raya Candi Sidoarjoatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerahhukum Pengadilan NegeriSidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa petugas polisi dari Polda Jatim melakukan penangkapan atas diriterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaransediaan farmasi jenis pil double L (LL) tanpa ijin edar yang dilakukan olehAMBON (DPO) kemudian menindaklanjuti informasi tersebut denganmelakukan penyamaran untuk melakukan transaksi pembelian kepadaAMBON (DPO) dan selanjutnya AMBON (DPO) menyuruh petugas untukHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdamelakukan pengambilan pil LL di depan
    bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariSelasa tanggal 12 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib di atas jembatan depanPabrik Gula Candi Baru
    Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 06-02-2018 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 06-02-2018
Putusan PN JAYAPURA Nomor 6/Pid.Prap/2017/PN Jap
Tanggal 30 Nopember 2017 — PEMOHON: Waryanti TERMOHON: Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan
17791889
  • farmasi dan pangan yangrusak, cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanopa memberikan informasisecara lengkap dan benar sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 62Ayat (1) jo.
    Keerom (Vide Bukti T 25):e Menyatakan bahwa ditemukan produk sediaan farmasi (kosmetik) danpangan yang sudah kedaluwarsa sebanyak 17 (tujuh belas) macam.e Menyatakan bahwa produk tersebut di display atau dipajang di rakpenjualan di dalam Kios Az Zahra JI.
    Sediaan farmasi berupa kosmetik dan pangan dijual kepada pelanggan ataupun masyarakat umum yang mencari dan membeli produk yang ada di kios;c.
    Pelaku usahaUnsur ini telah terpenuhi yaitu:e Bahwa PEMOHON selaku pihak yang bertanggungjawab di Kios AzZahra.e Bahwa PEMOHON memajang produk sediaan farmasi dan pangankedaluwarsa di etalase untuk diperjualbelikan.b.
    Dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacatatau bekas dan tercemar dengan atau tanopa memberikan informasi secaralengkap dan benarPEMOHON telah memenuhi unsur tersebut di mana dalam pemeriksaantelah ditemukannya 13 (tiga belas) item produk pangan kedaluwarsa serta 4(empat) item sediaan farmasi berupa kosmetik kedaluwarsa yang dipajang dietalase untuk diperjualbelikan.Halaman 16 dari 38 halaman Putusan Nomor 6/Pid.Prap/2017/PN Jap61.Unsur ini telah terpenuhi yaitu bahwa PEMOHON
Register : 19-04-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 23-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Png
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
YUKI RAHMAWATI SUYONO, SH.
Terdakwa:
EDI KURNIAWAN ROMDONI Als MAMIN Bin SUPARMIN
244
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
    sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN PngSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :iL,Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi
    Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu. Sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
    Sapto Sri Suhartomo yang pada kesimpulannya : BarangBukti dengan No. 02267 / 2021 / NOF. : seperti tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebegai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.Bahwa benar Pil LL adalah merupakan sediaan farmasi yang berupaTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, yang termasuk kedalamgolongan obat keras daftar G, yang kegunaannya untuk mengobati penyakitParkinson
    Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Register : 29-09-2016 — Putus : 31-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PT KENDARI Nomor 109/PID.SUS/2016/PT.KDI
Tanggal 31 Oktober 2016 — - AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM
11540
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
    tertanggal 18 April 2016, No.Reg.Perkara : PDM58/RP9/Euh.2/04/2016, Terdakwa didakwa sebagai berikut :PertamaBahwa terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM pada hariSenin tanggal 30 Maret 2015 sekitar jam 23.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempatdi Jalan Rongga Nomor 15 Kelurahan Korumba KecamatanMandonga Kota Kendari atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan altematif pertama;2.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana dendasejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangandengan Dakwaan Alternatif, yaitu Pertama melanggar Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, atau, Kedua, melanggar Pasal 198 jo Pasal 108UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdalam tuntutannya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah pada dakwaan alternatif pertama yaitu melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanaPenjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000, (duajuta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4(empat) bulan ;3.
Register : 10-02-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 25-04-2014
Putusan PN JEMBER Nomor 112/Pid.B/2014/PN.Jr
Tanggal 6 Maret 2014 — IRFAN EFENDI BIN ALIPA
604
  • Menyatakan terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair : 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
    Ketentuan mengenai Pengadaan, Penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ?Selanjutnya, tanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yang telah diatur dalamPerundangundangan yang berlaku terdakwa telah mengedarkan dengan cara : pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekira jam 13.00 Wib.
    Menyatakan terdakwa IRFAN EFENDI BIN ALIPA bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan seperti tersebut dalam dakwaan kesatu ;2.
    dari keterangan saksisaksi maupun keterangan Terdakwa sendiri baikdidalam berita acara tersebut maupun didalam persidangan lebihlebih setelah dicocokkanidentitas Terdakwa dalam surat dakwaan ini, maka telah nyata yang diduga melakukan tindakpidana dalam perkara ini adalah IRFAN EFENDAI BIN ALIPA dengan identitas sebagaimanadiatas ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure pertama ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi tanpa ijin edar ;Menimbang, bahwa fakta yang
Putus : 29-10-2012 — Upload : 02-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 253/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 29 Oktober 2012 — PRASETYO ADI WALUYO ALIAS GENDON Bin TUKIDI
193
  • Sutami KelurahanBanjaran Kecamatan Kota Kediri , atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kedii, dengan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atauPersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diamaksuddalam pasal 98 (2) dan ayat (83) UndangUndang RI.
    ternyata benar dan Terdakwaditangkap saksi beserta barang buktinya dibawa ke Polresta Kediri untukpemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa Terdakwa mendapatkan pil doble L tersebut dibeli dari saudaraPopy yang rumahnya di Prambon, Kecamatan Banyakan, KabupatenKediri.e Bahwa Terdakwa membeli pil doble L tersebut dengan tujuan akan dijuallagi.e Bahwa pada waktu ditangkap saksi Terdakwa tidak bisa menunjukkansurat Ijin dari pihak yang berwajip.e Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah swasta bukan seorang dokter,petugas farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa sajasebagai subyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umummenghadapkan PRASETYO ADI WALUYO ALIAS GENDON BIN TUKIDI sebagaiTerdakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu,bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terdakwa pada hariSelasa 17 Juli 2012 sekitar pukul 11.00 Wib dipinggir
    Terdakwa bukanlahseorang dokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yang mempunyaikewenangan untuk menyimpan maupun membawa obatobatan, selain itu obatobatan tersebut ada pada Terdakwa tidak mempunyai ijin maupun resepdokter yang menyertainya ;Menimbang bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari LaboratoriumForensik Polri cabang Surabaya tanggal 31 Juli 2012 Nomor : LAB 5339/NOF/2012 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor : 5197/2012/NOF,berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar
Register : 10-03-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 13 Mei 2015 — ABDUL SAMAD Als. ABAH AZIZ Bin Alm. MISKUN
293
  • ABAH AZIZ Bin Alm.MISKUN bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL SAMAD Als. ABAHAZIZ Bin Alm.
    Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat
    , pelayanan obat atas resep dokter,Hal 10 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional; 00 oe 22 noe oBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusHal 11 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.melalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
    yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SON Al ==sn= esse near sees eer eee rneeinecntenenERneeeeeRBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau
Register : 02-07-2020 — Putus : 31-08-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PN BOGOR Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN Bgr
Tanggal 31 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.HARIYADI MEIDIANTORO, SH, M. Si.
2.TRI SYAHRU WIRA KOSADHA, SH, MH
Terdakwa:
RUSLI Bin ISHAK
5810
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa RUSLI bin ISHAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun Denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan

    Sukaraja KabupatenBogor, berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP yakni sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor sehinggaPengadilan Negeri Bogor berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    Putusan Pidana No.131/Pid.Sus/2020/PN Berdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak mematuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan .
    Putusan Pidana No.131/Pid.Sus/2020/PN Ber Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan atau keahliandibidang farmasi.
    Bahwa terdakwa yang merupakan lulusan SMP (Sekolah MenengahPertama) mengakui tidak mempunyai keahlian dibidang Farmasi dalam halterdakwa mempromosikan serta menjual obatobatan tersebut kemudianterdakwa mengetahui pembeli yang membeli obatobatan dari terdakwatersebut diperuntukan untuk mabuk. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO LAB :1475 / NOF / 2020/ yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 01 April 2020 diPusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri oleh pemeriksa Dra.
    Menyatakan terdakwa RUSLI bin ISHAK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun Denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah), apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 31-08-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PN SLEMAN Nomor 395/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
RINA WISATA, SH
Terdakwa:
APUD HADIYANTO als KEMPONG bin NGATIJO
3414
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa APUD HADIYANTO als KEMPONG bin NGATIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 6 ( enam )
    Menyatakan terdakwa APUD HADIYANTO als KEMPONG bin NGATIJOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan jaksaHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 395/Pid.Sus/2020/PN.Smnpenuntut umum Pasal 196 jo Pasal 98 Undangundang RI No. 36
    Putusan Nomor 395/Pid.Sus/2020/PN.Smnconcen nen neeneennnne Bahwa ia terdakwa APUD HADIYANTO als KEMPONG binNGATIJO pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekira pukul 21.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2020 atau setidaktidaknyadalam tahun 2020 bertempat di Dusun Plasan Jetis RT 011 RW 036Tirtomartani, Kalasan, Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan concen nen neeneennnne Bahwa ia terdakwa APUD HADIYANTO als KEMPONG binNGATIJO pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekira pukul 21.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2020 atau setidaktidaknyadalam tahun 2020 bertempat di Dusun Plasan Jetis RT 011 RW 036Tirtomartani, Kalasan, Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 395/Pid.Sus/2020/PN.SmnMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa APUD HADIYANTO als KEMPONG bin NGATIJOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfataan dan mutu;2.
Putus : 17-03-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 36 / Pid.B / 2011/ PN.JMB
Tanggal 17 Maret 2011 — Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI
223
  • Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
    tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
    tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
    yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 27-07-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 494 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 27 Juli 2016 — 1. Dra. HESTI ADININGGAR, M.BIOMED, DK VS RUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn., KIC, M.Kes
6141 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., dankawankawan, merupakan perangkat Federasi SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformsi (FSP FARKES/R)beralamat di Jalan Cililitan Kecil Nomor 4A RT.005/07,Kelurahan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 1 Desember 2015;Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat dan II;LawanRUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn.
    Bahwa di Perusahaan Tergugat Rekonvensi telah membentuk SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) dimanaPenggugat Rekonvensi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja(PUK) dan Penggugat Rekonvensi Il menjabat sebagai SekretarisPimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi dan KesehatanReformasi (SP FARKES/R) ;4.
    Bahwa selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi danKesehatan Reformasi (SP FARKES/R) rumah sakit Husada tugas ParaPenggugat Rekonvensi telah diatur dan ditentukan dalam Pasal 25Undangundang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/SerikatBuruh antara lain yaitu :a. Membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ;b. Mewakili pekerja/ouruh dalam menyelesaikan perselisihan industrial ;c. Mewakili pekerja/ouruh dalam lembaga ketenagakerjaan ;d.
    Bahwa berdasarkan Pasal 25 Undangundang Nomor 21 Tahun 2000tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh salah satu tugas Para PenggugatRekonvensi selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasidan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) adalah membuat PerjanjianKerja Bersama (PKB) guna mewakili kKepentingan anggota dengan tujuanuntuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/ouruh yang menjadi anggotaSerikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) ;6.
    Nomor 494 K/Pdt.SusPHI/201611.12.13.14.rumah sakit Husada Periode 2013 2015 tentu saja sangat meresahkandan membuat kondisi kerja di rumah sakit Husada menjadi tidaknyaman serta tidak kondusif bagi semua Pekerja/Karyawan yang notabene adalah anggota Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi(SP FARKES/R) ;Bahwa terhadap tindakan sewenangwenang dan sepihak yang diambiloleh Manajemen rumah sakit Husada/Tergugat Rekonvensi tersebutdengan tidak bersedia memberikan/membayarkan Hadiah Akhir Tahun(
Register : 22-12-2011 — Putus : 05-03-2012 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN PASURUAN Nomor 1/Pid.B/2012/PN.PSR.
Tanggal 5 Maret 2012 — M. SAID Bin NUR ALI
906
  • Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa terdakwa M.
    Makanan dan Minuman, untuk tugas dan kewenangannnyaadalah melaksanakan pembinaan dan pengawasan distribusi/peredaranobatobatan, jamu, minuman dan makanan di kota Pasuruan;e Bahwa ahli pernah bekerja di Intalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;17Bahwa ahli pernah melihat barang bukti milik terdakwa yang berupa obatobatan;Bahwa syarat utama obat agar dapat diedarkan adalah harus mempunyaiizin edar;Bahwa
    Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POMRL.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana(requisitoir) terhadap terdakwa tertanggal 18 Oktober 2011, pada pokoknyamohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1. Menyatakan M.
    SAID BIN NUR ALI terbukti bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 197 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 23-03-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 62/Pid.Sus/2020/PN Bit
Tanggal 11 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.M.TAUFIK THALIB
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
FRANGKI LINDE alias SUPRA
3516
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Frangki Linde alias Supra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa FRANGKI LINDE alias SUPRA terbukti secarasan dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya
    Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan
    obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya seseorang yang berasaldari Manado yang mengedarkan obat Trihexyphenidyl di kota Bitung, saksiWindra Achmad yang merupakan anggota satuan narkoba
    ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak
Register : 01-10-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IKA ARIFIANTO Als DOFIR Bin SUPANUT
194
    1. Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah )
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
    dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 09-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 40/Pid.Sus/2015/PN Trk
Tanggal 12 Mei 2015 — DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB
436
  • Menyatakan Terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;--------------------------- 3.
    Menyatakan terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANABbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ARGO SUSENO AlsTOMO Bin JANAB dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan, denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan3.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : woncennen= Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang
    isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :woeceneene Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari
    2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
Putus : 24-06-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 212/Pid.B/2014/PN.KRS
Tanggal 24 Juni 2014 — Xxx bin xxx
593
  • Menyatakan terdakwa JONI ANDIKA Bin MOHAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh puluh) hari;3.
    Litmas) dari PembimbingKemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta denganmemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah memperhatikan uraian tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya memohonMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Xxx bin xxx bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly tersebut kepada seseorang lakilaki yang tidak terdakwa kenal yang beralamat diwilayah Sentono Kota Probolinggo danterdakwa sudah sering kali membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly sejak
    Jo.Pasal 106Ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.UU RI No.3 tahun 1997;ATAU:KEDUA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    jenis Trihexypinydil selama 3(tiga) hari, saksi SULTON AGUNG adalah teman terdakwa sendiri yang sehariharinya sebagaipenjual asongan didalam bus diwilayah Jorongan sampai diwilayah Tegalsiwalan;Menimbang, bahwa kemudian ketika terdakwa selesai melayani pembeli pil warna putihjenis Trihexypinydil ditangkap oleh anggota Reskoba Polres Probolinggo yaitu saksi RUDYHARTONO, saksi ARIEF SEPTIANTO dan saksi AKHMAD HAERUDIN serta AGUS DWISETYO AJI, SH, karena tanpa ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi