Ditemukan 13127 data
10 — 8
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Hal. 12 dari 16 halaman
12 — 11
BkyMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa
35 — 7
rukun dan tidak tentram lagi rumah tangganya sebagaiakibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tangga yang terusmenerus,yang disebabkan Tergugat berselingkuh (menjalin hubungan cinta denganperempuan lain) dan kedekatannya dengan perempuan selingkuhannya tersebutsemakin akrab serta sulit dipisahkan, hingga Penggugat dan Tergugat saat initelah berpisah tempat tinggal, dan tidak saling peduli lagi antara satu denganyang lainnya serta berujung dengan keretakan rumah tangga ; Menimbang, bahwa cita
111 — 43
tidakkeberatan apabila bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis menilai apabila salah satu pihak atau keduabelah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta di depanpersidangan Penggugat dan Tergugat samasama menunjukkan tekad yangsangat kuat untuk bercerai tanpa ada rona penyesalan sedikitpun di wajahmereka, sehingga hal tersebut menjadi indikasi yang kuat bagi Majelis Hakimbahwa benar telah terjadi perselisihan yang terus menerus antara Penggugatdengan Tergugat, maka cita
62 — 26
Dgl.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis
26 — 5
Untuk mencapaitujuan itu antara suami dan isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan akan lebih banyak mendatangkan mudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahalmenghindari mudharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan
21 — 11
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagiMaha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
17 — 12
dan upaya mediasi namun tidak berhasil dan di persidanganPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
5 — 5
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan14Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
70 — 15
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih Sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanHal. 12 dari 16 hal. Put.
14 — 1
tuanyadan kedua belah pihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamiistri, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak, meskipun keduanyatelah diupayakan untuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
6 — 0
sudahsulit untuk dirukunkan, disimpulkan dari halhal sebagai berikut ;Menimbang, bahwa wujud dari sebuah rumah tangga yang sesungguhnyaadalah terjalinnya ikatan lahir batin di antara pasangan suami isteri (Pasal 1 UU.No.1Tahun 1974), yang dimanifestasikan dalam bentuk saling cinta mencintai hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir dan batin yang satu kepada yanglainnya (Pasal 33 UndangUndang No. 1 Tahun 1974), bilamana hal tersebut tidakditemukan lagi dalam sebuah rumah tangga maka cita
80 — 11
e Bahwa, fakta telah dilakukan upaya maksimal untuk mendamaikan danmerukunkan kembali rumah tangga Penggugat dan Tergugat oleh MajelisHakim maupun Hakim Mediator, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat ;e Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
39 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksudfirman Allah SWT dalam surat arRuum ayat 21 serta dalam perundangundangan yakni Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai pasangansuamiistri ternyata tidak dapat mewujudkan hal tersebut, karena sebagaipasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa salingasah, saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
18 — 2
telah terjadi pisahrumah lebih kurang delapan bulan sehingga tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun kembali dalam rumah tangga mereka, maka apabila perkawinan merekaditeruskan niscaya tali temali rohani yang menjadi perekat perkawinan merekaadalah mawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum(30:21) tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
21 — 8
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
20 — 12
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan10Tergugat telah nyata terjadi perselisihon dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
46 — 13
Pasal 30 dan Pasal 3317UndangUndang Nomor Tahun 1974 yang antara lain menyatakan bahwa Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tanggayang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat serta Suami istri wajib salingcinta mencintai hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batinyang satu kepada yang lain ; Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, kedudukan dan Kewayibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya
66 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
68,085,306 18,912,585 70,922,194 157,920,085PAN E3 BEDJO 181995 2062009 14 tahun3,782,517 68,085,306 18,912,585 70,922,194 157,920,085WAHYONO4 BACHTIAR 811998 1332009 12 tahun3,782,517 68,085,306 18,912,585 70,922,194 157,920,0855 MU KTI 231991 2372008 17 tahun3,782,517 68,085,306 22,695,102 71,489,571 162,269,979SAYUTI TOTAL 793,950,318 23.Bahwa disamping itu selain menuntut uang pengakhiran hubungan karenakematian, Para Ahli Waris/ Para Penggugat juga menuntut uang santunankematian, Santunan Duka Cita
Menghukum Tergugat dan Tergugat II secara tanggung renteng, untukmembayar uang santunan kematian, Santunan Duka Cita dan SantunanJanda sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 70, Pasal 72 huruf aedan Pasal 73 Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) Tahun 2007 2009,yang berlaku di Perusahaan Tergugat II sebesar Rp. 738.678.230,00(Tujuh ratus tiga puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh delapan jutadua ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :PERINCIAN TUNJANGAN KEMATIAN BERDASARKAN PERJANJIANKERJA