Ditemukan 261569 data
13 — 9
selama berpisah sejak tahun 2010, Pemohon dan Termohontidak lagi menjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistri dan keberadaan Termohon sekarang tidak diketahui; Bahwa Pemohon dan pihak keluarga pernah berusaha mendamaikanPemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat bahwa secara hukum telah terbukti rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak lagi mencerminkan keadaan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah
Jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, makatidak akan tercapai citacita dan tujuan perkawinan, yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa alasan permohonan Pemohon telah terbukti dantelah berdasarkan hukum, yaitu Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah NomorHalaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor .327/Pdt.G/2021/PA.Pyk9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, maka sesuaidengan
10 — 6
Islam.Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, sebagaimana tercatatdalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 162/133/V/95 tertanggal 2851995,Putusan Nomor 602/Pdt.G/2020/PA.KjnHal. 1 dari 11 hal.dan Tergugat telan mengucapkan Taklik Talak yang lafalnyasebagaimana tercantum dalam Akta Nikah;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
56 — 16
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat dengan Tergugathidup bersama Penggugat dan Tergugat di Desa Kadipaten KecamatanWiradesa selama 28 tahun 7 bulan;4.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suaturumah tangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksuddan tujuan dari suatu perkawinan;9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas,Penggugat keberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untukbercerai dengan Tergugat;10.
14 — 1
Bahwa atas sikap Termohon di atas, maka Pemohon berkeyakinanrumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak bisa dipertahankan lagi,karena rumah tangga yang bahagia mawaddah warahmah yangPemohon dambakan tidak akan terwujud, sehingga tidak ada harapanuntuk hidup rukun lagi. Oleh karena itu, Pemohon tidak ingin lagiHalaman 2 Dari 11 Putusan Nomor 0773/Pdt.G/2013/PA .Pdgmelanjutkan rumah tangga bersama Termohon dan Pemohon sudahberketetapan hati bercerai dengan Termohon di Pengadilan Agama;8.
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai citacita dan tujuan perkawinan, yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sudah sedemikian rupasifatnya, maka perlu dicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon , agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yang berkepanjangan
12 — 2
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, Sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
Bahwa di antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdapat hidup rukun kembali dalam ikatan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdisimpulan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esadan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercermin didalam rumah tangga ini, vide: Pasal
8 — 0
Perkawinan tersebuttelah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan KebayoranBaru, Kotamadya Jakarta Selatan sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No.XXXX/72/1X/2006 tanggal 11 September 2006.Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah yang diridhai oleh Allah swt.Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediamanbersama di Jakarta Selatan.Bahwa selama
antara mereka sudah tidak ada harapan lagiuntuk hidup rukun dalam satu rumah tangga, maka perkawinan antaraPenggugatdengan Tergugat tersebut telah pecah, tidak ada lagi ikatan batin antarakeduanya, sehingga substansi perkawinan sebagaimana Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu ikatan lahir batin dengan tujuan membentuk keluargayang bahagia dan kekal serta tujuan perkawinan sebagaimana dikehendaki Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah
49 — 18
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSwt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumahkediaman orang tua Tergugat, sebagaimana alamat Tergugat di atas;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu. perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian.9. Bahwa atas dasar uraian tersebut di atas, Penggugat mengajukangugatan perceraian ini dengan alasan terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan karena Faktor Ekonomi.Halaman 2 dari 12 putusan Nomor 511/Pat.G/2018/PA.
26 — 12
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
17 — 12
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah bersamadi RT 06 Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten MuaroJambi, Provinsi Jambi, sampai terjadi pisah;.
pidanapencabulan terhadap anak di bawah umur dengan hukuman penjara selama 13(tiga belas) tahun dan denda Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 atauuntuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
27 — 20
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
16 — 9
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
negatif/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahve antara suami istn itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istnjo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
9 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediamanbersama di , Jakarta Selatan4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yangdiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehinggalebih baik diputus karena perceraian;9.
7 — 0
Perkawinan tersebut telah dicatatkan diKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat,sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor XXXX tertanggal 12April 2010;2 Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Hal. dari 11 hal.
perselisihan dalam rumah tangga secara terusmenerus sebagai wujud dari pecahnya ikatan pernikahan Penggugat dan Tergugat(Broken Marriage), bahkan telah berpisah ranjang dan tempat tinggal (Scheiding vantafel en bed) dan tidak mungkin lagi bersatu dalam membina rumah tangga yang kekaldan bahagia, sebagaimana tujuan pernikahan yang dimaksudkan Pasal UndangundangNomor tahun 1974 dan Firman Allah SWT dalam surat ArRuum ayat 21, bahwa tujuanpernikahan adalah untuk membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah
8 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat tinggalbersama di rumah Penggugat yang beralamat di Kabupaten Ciamis;4. Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya pasangan suamiisteri dan belumdikaruniai anak;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuksuatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimanamaksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskarena perceraian;10.
20 — 7
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
13 — 9
Putusan Nomor 525/Pdt.G/2021/PA.Kisperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.10. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut di atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan AgamaKisaran, Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
12 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah mawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untukdipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
harapan bagi Penggugat dan Tergugat untukdapat hidup rukun kembali dalam suatu ikatan perkawinan yang bahagiasebagai mana mestinya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dapatdisimpulkan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat initelah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga / rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
14 — 9
Bahwa, dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian, maka tujuan untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah tidak mungkin lagi tercapai, dan Penggugat tidaksanggu lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Gedong Tataan Cq Majelis Hakim memeriksa dan mengadiliperkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :Halaman 2 dari 12Putusan Nomor 0296/Pdt.G/2019/PA.GdtPRIMAIR1
berpisah tempat tinggal selamakurang lebih satu tahun terakhir menunjukkan bahwa rumah tangga parapihak sudah tidak lagi dilandasi perasaan cinta dan kasih sayang yang tulus,saling pengertian, dan saling percaya satu sama lain dan masingmasingsudah tidak lagi menjalankan kewajibannya satu sama lain serta tidak adalagi Komunikasi yang baik antara Penggugat dan Tergugat sebagaiHalaman 9 dari 12Putusan Nomor 0296/Pdt.G/2019/PA.Gdtlandasan atau fondasi dasar dalam membina rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah
13 — 3
antara Pemohon denganTermohon dalam membina rumah tangga telah pecah dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi sebagai suami isteri yang baik, dengan demikian, maka Pemohon dengan5Termohon tidak dapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu tidak dapat membentukrumah tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan pulaPemohon dengan Termohon tidak dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah
antara Pemohon denganTermohon dalam membina rumah tangga telah pecah dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi sebagai suami isteri yang baik, dengan demikian, maka Pemohon denganTermohon tidak dapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu tidak dapat membentukrumah tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sebagaimana ketentuan Psal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan pulaPemohon dengan Termohon tidak dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah
8 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
sehingga berakibat pada perpisahan tempat tinggal di antaraPenggugat dan Tergugat sejak satu tahun yang lalu sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah