Ditemukan 55150 data
7 — 0
untukmengakhiri sengketa rumah tangga yang berkepanjangan; hal ini sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz Il halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas ister.Demikian juga Kaidah Fiqih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
7 — 1
untukmengakhiri sengketa rumah tangga yang berkepanjangan; hal ini sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz ll halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti ister ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
7 — 1
untukmengakhiri sengketa rumah tangga yang berkepanjangan; hal ini sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz Il halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
9 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
12 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
12 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
8 — 0
Tahun 1974 dan firman Allah SWT dalam surat ArRum ayat21 sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, olehkarena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul Maram Li Syarhil Majdi yang diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:ailla voll ade sila lgrg J arg jll at JI ore ail lilyArtinya : Diwaktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suami disitulah Hakimdiperkenankan menjatuhkan talak suami;Menimbang, berdasarkan
Anjani binti Aswari
Tergugat:
Samsul Arifin bin Midi
5 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
15 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
6 — 0
berpisah selama lebih 7 (tujuh) tahun, dan telah putuskomunikasi, hak dan kewajiban antara suami istri sudah tidak dapat ditegakkan lagi,rumah tangga yang demikian adalah sudah pecah dan menunjukkan antara keduanyasudah tidak ada ikatan bathin lagi, dan tujuan perkawinan sudah tidak terwujud dalamrumah tangga penggugat dan tergugat, bahkan sebaliknya yang ada rasa kebencian dan ketidaksenangan sehingga penggugat mengajukan gugatan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat ahli fiqh dalam kitab ghayatul
11 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalamSurat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal,sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belahpihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yangdemikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
14 — 146
dalamkitab p Ghayatul Maram Iil Syarh alMajdi,yaitu:all Lezg i ase Sl arts Jae Sal I55all cnolall (leArtinya: Di waktu si istri Sudan memuncak kebenciannya terhadapSuaminya, maka Hakim diperkenankan menjatuhkan talak satu atassuaminya.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat telah beralasan hukum, olehkarenanya berdasarkan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba'in shugra dariTergugat
8 — 0
534.K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996 yang menyatakan : bahwa dalam halperceraian tidak perlu dilihat dari siapapenyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yangperlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan atau tidak . oleh karena itu Majelis berpendapat perceraian lebihmaslahat dan memberikan kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan ;Menimbang, bahwa doktrin dalam hukum Islam yang dikemukakan Ulamadalam Kitab Ghayatul
11 — 1
kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Halaman 7 dari 9 halaman Putusan No 1299/Pdt.G/2019/PA.SmpMenimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
15 — 2
menunjukkan sikap keras Penggugat yangbersikeras bercerai dengan Tergugat, terhadap hal ini Majelis Hakim berpendapat haltersebut menunjukkan bahwa Penggugat sudah tidak mencintai Tergugat sehinggaantara Penggugat dan Tergugat akan sulit untuk disatukan, oleh karenanya perceraiandipandang merupakan langkah yang terbaik, karena mempertahankan rumah tanggayang demikian justru mendatangkan mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya,hal ini sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dalam kitab Ghayatul
5 — 4
dapat ditempuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas segenap pertimbangan tersebut, makagugatan Penggugat secara formal yuridis telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2)Undangundang nomor tahun 1974 juncto pasal 19 sub ( f ) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 juncto pasal 116 sub ( f ) Kompilasi Hukum Islam, sehinggagugatan Penggugat patut untuk dikabulkan dan selanjutnya Majelis hakim perlumenjatuhkan talak satu bain syughra dari Tergugat terhadap Penggugat, hal manasejalan dengan dalil kitab Ghayatul
10 — 2
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
9 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
15 — 6
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
10 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul