Ditemukan 1901 data
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : AMBROS KEDA Bin FRANS GILI
171 — 70
Tindak pidana pencucian uang terjadi karena maraknyaperselingkuhan antara pebisnis haram dengan aparatur Negara yang berwenang.Penyalahgunaan wewenang oleh aparatur Negara dalam bentuk pembiaran (bisa jadikarena telah menerima suap) atau bahkan ada yang terlibat langsung dalam kegiatanbisnis haram tersebut, kongkalikong terjadi pada tahap bisnis haram dijalankan bukanpada tahap pencucian uangnya.
79 — 88 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa yang dimaksud tindak pidana korupsi tidak hanyasecara definitif berkutat pada Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang RINomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang RINomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiyaitu Tindak pidana Korupsi menyebabkan kerugian Negara, melainkanjuga di pasalpasal lainnya yang tersebar di dalam UndangUndangtersebut seperti Pasal 5, Pasal 6, Pasal 11, dan Pasal 13, Pasal 12Huruf a, b, c tentang Suap dan Pemberian/Penerimaan Hadiah, Pasal
7tentang Perbuatan Curang, Pasal 8 tentang Penggelapan DalamJabatan, Pasal 9 tentang Pemalsuan Data, Pasal 10 tentangPerusakan/Penghilangan Dokumen Bukti Tindak Pidana Korupsi, Pasal12 B tentang Gratifikasi Suap, termasuk pula Pasal 12 huruf e, f dan gHal. 146 dari 164 hal.
103 — 17
memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasi, pelaku tidak memiliki wewenang atau alas hak yangsah menurut hukum ;Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam Pledoinyamengemukakan bahwa pengertian melawan hukum formil berarti harus sesuai denganazas legalitas, ada tidaknya unsur melawan hukum maka berarti harus ada peraturanperundangundangan yang dilanggar, dan peraturan yang dilanggar tersebut haruslahperaturan yang didalamnya memuat ancaman pidana, seperti dalam tindak pidana suap
115 — 64
Pertama, Oktober1991, halaman: 321); Menimbang, bahwa menerima suap Pasal 11, unsur perbuatannya adalahmenerima, yang dari unsur perbuatan ini dapat disimpulkan bahwa rumusanPasal 11 berupa rumusan formil bergantung pada selesainya dilakukanperbuatan, bukan pada apakah dari perbuatan tersebut menimbulkan suatu akibatterlarang ataukah belum, akan tetapi dalam tindak pidana formil denganperbuatan menerimapun diperlukan syaratsyarata materiil, yakni diperlukansyarat telah beralihnya kekuasaan atas benda
100 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
dalam tahun 2011 sampai denganpertengahan tahun 2012, bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IIPekanbaru di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Il Pekanbaru Jalan DatukSetiamaharaja Nomor : 4 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau atau setidaktidaknyadi tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan TindakPidana Korupsi Pekanbaru pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, telahmelakukan atau turutserta melakukan, setiap gratifikasi kepada Pegawai Negeriatau Penyelenggara Negara dianggap pemberian suap
Dra. Sri Sudarningsih
Tergugat:
1.BUPATI BANJAR
2.Tim Pembebasan Lahan Akses Menuju Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru pada Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar
97 — 17
Dan banyak lagi hargatanah yang bersertipikat dengan Surat Keterangan Tanah harga tanahditetapkan tidak logis, karena itu ada sangkaan kuat terjadinya tindakHalaman 3 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Pat.G/2019/PN Mtppidana korupsi suap atau gratifikasi, atau manipulasi luas tanah danharga tanah yang terkena pembebasan lahan untuk proyek tersebut;7.
PT. SRIKANDI UTAMA NAWAKARYA
Tergugat:
DIREKTUR BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN (BBKFP)
192 — 146
Sebagai contoh: ada penyedia lolos tender akan tetapimenyampaikan data palsu, ada penyedia yang bersengkokol dengan sesamapenyedia, demi mendapat paket pekerjaan, ada penyedia yang mengadakanKKN, suap atau gratifikasi kepada pelaku pengadaan dan ada juga penyediayang dikategorikan gagal mewujudkan apa yang telah dijanjikan; Bahwa, bentuk sanksi dari Pemerintah antara lain digugurkan, dicairkanjaminan penawarannya, ditutut ganti rugi dan ada pula sanksi yang diatursecara khusus yaitu sanksi masuk
1.SYAKHRUL EFFENDY HARAHAP, SH, MH
2.DONNY M DOLOKSARIBU, SH
Terdakwa:
SUKRAN JAMILAN TANJUNG, SE, MM.
245 — 102
Patut itu kan ke norma, nanti tidak bisa dihukum;= Bahwa menurut Ahli apakah itu merupakan tindak pidana, harus terbuktiunsur objektifnya, katakanlah misalnya memang, seseorang bupati ini, diamenerima suap, katakan dia dibayar untuk proyek, meminta fee sekian %(persen), Nah itu tindak pidana kalau terbukti misalnya penipuan.
70 — 20
Sehubungan dengan kalimat tersebut,Adhami Chazawi mengatakan bahwa perbuatan menerima suap pada hurufasebelum perbuatan menerima hadiah diwujudkan, si pembuat telah memiliki suatukesadaran atau patut menduga bahwa pemberian hadiah itu dimaksudkan untukmenggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yangbertentangan dengan kewajiban jabatannya.
yang besarnyaakan ditentukan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa selain dari apa yang telah diuraikan di atas perludipertimbangkan halhal yang memberatkan maupun yang meringankan terhadappidana yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upayapemberantasan tindak pidana korupsi ; Terdakwa berperanan aktif untuk menjadikan subjek hukum lain yaitukontraktor Surung Panjaitan tergerak melakukan suap
IRFAN KURNIA SALEH
Termohon:
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
308 — 268
Atau suatu paksaan tipuan atau suap maka itupenyelesaian yang bukan menjadi urusan administrasi tapimenyangkut dwaling salah kira baik salah kira atas jabatan salah kirasaya membaca undangundang salah kira saya terhadap peraturanperundangan maka menjadi prosedur administrasi ;Bahwa UU No. 3 Tahun 2014 betulbetul mendukung pemberantasankorupsi di Indonesia karena disitu jelas dinyatakan bahwa soaladministrasi adalah diluar dari soal paksaan, suap dan tipuan bukanurusan administrasi dan tidak dapat
68 — 20
kegiatan tersebutdilaksanakan, jadi ukurannya adalah kegiatan itu sendiri ; Bahwa melakukan audit sendiri diperkenankan ; Bahwa jika Terdakwa bukan PNS menurut pasal 3, wewenang publikadalah konsep hukum administrasi jadi siapa yang mempunyai wewenangadalah pegawai/PNS, jadi tidak tepat jika Terdakwa menyalahgunakanwewenang karena Terdakwa bukan PNS ; Bahwa yang disebut penyalahgunaan wewenang harusberhubungan dengan jabatan publik yaitu pejabat PNS ;e Bahwa swasta dapat disebut korupsi jika melakukan suap
57 — 5
Jadi Termohonmenganggap pemberian uang itu sebagai suap agar pengaduanTermohon gugur. Karena Termohon berharap pemberian nafkah itu darisejak meninggalkan rumah dulu dan sampai sekarang jika memang akanmemberikan nafkah harus ada surat pernyataan resmi bermeterai,karena bagi Termohon, Pemohon semenjak menikah selama 21 tahunyang lalu sering mengingkari janji. Soal kunci rumah yang diganti olehTermohon karena Pemohon beberapa kali mengambil harta bersama danSuratsurat penting.
111 — 66 — Berkekuatan Hukum Tetap
Arti harfiah daripengertian korupsi dalam perbendaharaan Eropa ialah kebusukan,keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat di suap, tidak bermoralseperti dapat dibaca dalam The Lexicon Webster Dictionary. DalamEncyclopedia Americana, korupsi disimpulkan sebagai suatu hal yangburuk dengan bermacam ragam artinya, bervariasi menurut waktu, tempatdan bangsa.
120 — 46
Bahwa oleh karena Terdakwa sangat mengetahui bahwa suapmenyuap dalam penerimaan prajurit adalah sangat dilarang danTerdakwa juga mengetahui resikonya jika perbuatan tersebut ketahuan,maka dalam menerima uang suap tersebut Terdakwa berusahasedemikian rupa dengan meminimalkan buktibukti, dengan maksudagar jika di kemudian hari perobuatan Terdakwa tersebut diusut tidakakan ada buktibukti, sehingga kesalahan Terdakwa akan sulitdibuktikan.
94 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dan salah satu tindak pidana yang perlu mendapat perhatian dalampenjatuhan pidananya antara lain tindak pidana Korupsi ;Bahwa perkara suap pajak mendapat sorotan cukup serius dari berbagai kalangan,karena selain mengurangi kepercayaan para Wajib Pajak, juga berdampak negatifatas pendapatan Negara dari Sektor Pajak yang pada gilirannya mengganggukontinuitas pembangunan, sehingga sangat perlu diberi ganjaran hukuman yangberat guna memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana Korupsi terutama yangberkaitan
56 — 28
99 hal putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2016/PT.BTNtuntutan oleh tetangga sekitar bahwa persyartan pengajuan IMBtidak lengkap karena tidak disertai dengan persetujuan tetanggadekatnya (ijin H.O) dalam kasus posisi tersebut terjadi cacatprosedur, sehingga implikasinya IMB yang telahditerbitkan/dikeluarkan dapat dicabut kembali atau dibatalkan.Berbeda halnya diterbitkannya IMB dengan sudah mengetahuisebelumnhya ada persyaratan yang tidak lengkap tetapi karenapejabat administrasi tersebut telah menerima suap
ZHANG DEYI
Tergugat:
DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS, DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI, KEMENTERIAN ESDM R I
235 — 594
Bukti P11 :Akta Permohonan Kasasi (Diajukan Oleh Penasihat HukumTerdakwa) Nomor 749/Pid.BLH/2019/PT SMR tertanggal15 Agustus 2019, (fotokopi sesuai dengan asili);Berita yang diunduh dari website detiknews tertanggal 4 Mei2019 dengan judul KPK tetapkan Hakim PN BalikpapanTersangka Kasus Suap(https://news.detik.com/berita/d4535978/kpktetapkanhakimpnbalikpapantersangkakasussuap, (print out);Berita yang diunduh dari website Tempo.Co tertanggal 6 Mei2019 dengan judul "Hikayat Hakim Kayat yang Pernah AdiliKasus
129 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tutuarimadengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan sebagaimantan Anggota Komisi IX DPR RI periode 19992004 dalam kasussuap cek pelawat yang diduga ada kaitannya dengan Pemilihan DeputiGubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI);Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 019/Pid.B/TIPIKOR/201 1/PN.JKT.PST tanggal 16 Juni 2011 atas nama Panda Nababan denganamar putusan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulansebagai mantan Anggota Komisi IX DPR RI periode 19992004 dalamkasus suap
SedangkanTerdakwaTerdakwa lain sesama Anggota DPR RI seperti Putusan AgusCondro Prayitno, Max Moein, Rusman Lumban Toruan dan Williem MaxTutuarima sebagai anggota Komisi IX DPR RI tahun 19992004 dan jugaTerdakwa Panda Nababan dengan amar putusan Pidana Penjara selama 1(satu) tahun 5 (lima) bulan sebagai mantan Anggota Komisi IX DPR RIperiode 19992004 dalam kasus suap cek pelawat yang diduga adakaitannya dengan Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia(DGSBI) serta Terdakwa Sofyan Usman dengan
390 — 235
uangtersebut;Bahwa pada tanggal 14 Desember 2016, EKO SUSILO HADI kena OTTKPK dan tanggal 15 Desember 2016 ruangan saksi digeledah oleh KPK,saksi ada memberikan penjelasan bahwa saksi ada menerima uang dansaksi mau menerima uang tersebut karena ada perintah dari Kabakamla;Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut pada tanggal 15 Desember 2016melalui POM TNI, pada tanggal 17 Desember 2016 saksi ada menghadapke Kabakamla dan menyampaikan bahwa saksi keberatan uang yangdiberikan kepada saksi tersebut adalah uang suap
Pst.MUHAMMAD ADAMI OKTABahwa saksi pernah diperiksa dan dimintai keterangan di depan PenyidikKPK yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi,kemudian saksi membaca sendiri BAP tersebut dan memberikan paraf padasetiap lembarnya;Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut;Bahwa saksi adalah keponakan dari Terdakwa;Bahwa saksi tahu diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap;Bahwa saksi memberikan uang kepada EKO SUSILO HADI, NOFELHASAN, BAMBANG UDOYO serta TRI NANDA
96 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
HarmawanKaeni adalah anggota Perumus Kepres Nomor 80 Tahun 2003;Bahwa faktanya Pemohon PK/Terpidana menolak dengan kerasuang rasuah/suap sebesar USD 5000 (lima ribu dolar Amerika) yangdiberikan oleh Bayu Widjokongko sebagai perwakilan pihak PermaiGroup kepada Pemohon PK/Terpidana;Hal. 274 dari 279 hal Putusan No. 105 PK/PID.SUS/2016Bahwa faktanya Pemohon PK/Terpidana tidak pernah menerimauang suap turut didukung oleh keterangan saksi Yulianis selakuBendahara Permai Group, diterangkan didalam persidangan
Affandi MochtarMA, Sidik Sisdiyanto, Herry Zakaria Anshary dan Ida Bagus Jayamartha;Tidak pernah menerima segala pemberian apapun dari pihak manapun apalagimenerima uang suap satu sen pun dari pihak Permai Group maupun pihak yanglainnya;Menimbang bahwa terhadap alasanalasan permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tersebut MahkamahAgung berpendapat:Bahwa alasan Peninjauan Kembali Pemohon yang diuraikan dalamMemori Peninjauan Kembali Angka II huruf A, B, C butir 1, 2